Anda di halaman 1dari 10

MEMORI

INTERNAL

Azizun Fathin Wahyu Lestari/2022061004


Pengertian
 
Memori adalah bagian dari komputer tempat program – program
dan data – data disimpan. Istilah store atau storage digunakan
untuk memori, meskipun kata storage sering digunakan untuk
menunjuk pada penyimpanan disket. Memori digunakan
sebagai tempat informasi, dibaca dan ditulis.
Tipe Memori

Tipe memory dapat dibagi ke dalam dua kategori utama


yaitu:
Volatile
Volatile memory merupakan jenis memory yang apabila
daya listrik dimatikan maka isinya akan hilang. Yang
termasuk dalam kategori ini adalah memory jenis RAM.
Nonvolatile
Nonvolatile memory merupakan jenis memory yang
mempertahankan isinya pada saat tidak ada daya listrik. .
Yang termasuk dalam kategori ini adalah memory jenis
ROM. Tetapi Flash memory seperti CompactFlash atau
Kartu SmartMedia termasuk jenis memory nonvolatile.
Memori
Memori Internal
Memori internal adalah memori yang dapat diakses
langsung oleh prosesor (register yang terdapat di dalam
prosesor, cache memori dan memori utama berada di
luar prosesor).

Memori Eksternal

memori yang diakses prosesor melalui piranti I/O salah


satunya disket dan hardisk
Memori Internal
Memori internal
adalah sebuah penyimpanan yang dapat diakses langsung oleh processor, jenis
memori ini biasanya terdapat dalam sebuah perangkat yang tidak terlihat

Fungsi Memori Internal


 Menyimpan sebuah operating system dalam sebuah
perangkat
 Sebagai pinjaman penyimpanan saat ada sebuah aplikasi
atau software yang dijalankan
Contoh Memori Internal
RAM (Random Access Memory)
Suatu memori penyimpanan sementara bersifat random atau
acak. Banyak orang mendefinisikan RAM sebagai memori
yang berjalan ketika terdapat sistem yang dijalankan. Karena
bersifat sementara, jadi ketika RAM tidak mendapatkan daya
dari perangkat, maka data yang disimpan akan hilang.
Fungsi RAM adalah membantu dan mempercepat
pemrosesan data Random Accses Memory ini mempunyai
dua varian tipe yang berlainan, yaitu :
1. Static Random Accses Memory (SRAM).
SRAM terdiri dari empat transistor dan dua kapasitor.
2. Dynamic Random Accses Memory (DRAM).
DRAM terdiri dari satu transistor dan satu kapasitor
Contoh Memori Internal
ROM (Read Only Memory)

Sebuah memori pada komputer, laptop atau hp yang bersifat permanen.


Jadi meskipun tidak dialiri listrik, program atau data yang tersimpan
pada ROM tidak hilang
Contoh Memori Internal
SSD (Solid State Drive)

Perangkat penyimpan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai


memori yang digunakan untuk menyimpan file atau data. SSD
merupakan teknologi terbaru dari sebuah penyimpanan internal, karena
SSD mempunyai kecepatan berkali kali lipat dari penyimpanan
lainnya. Sejauh ini pemrosesan data tercepat masih dipegang oleh
SSD, dengan manfaat seperti itu SSD dibandrol dengan harga yang
cukup mahal
Cara Kerja
Ketika perangkat komputer dihidupkan, kontroler memori dan
beban basic input output system (BIOS) dari read-only memory (
ROM) akan memeriksa semua alamat memori. Hal tersebut
dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada error di dalamnya.
Pada prosesnya, BIOS akan menyediakan informasi-informasi dasar
terkait susunan boot, perangkat penyimpanan, dan lain sebagainya.

Setelah itu, random access memory (RAM) akan memuat operating


system dari hard drive hingga CPU dapat mengakses sistem operasi
secara langsung. Semua program yang dijalankan perangkat
komputer dimuat ke dalam RAM. Keberadaan memori komputer
membuat proses transfer data bisa dilakukan lebih cepat, Pada
dasarnya, cara kerja computer memory melibatkan proses yang
saling berkaitan antara RAM dan ROM.
Sumber
Materi dosen

https://laciusang.com/penyimpanan-internal-dan-eksternal/

https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-memori-komputer/

Anda mungkin juga menyukai