Anda di halaman 1dari 10

PERKEMBANGAN ISLAM

DIBENUA AMERIKA
• AMERIKA SERIKAT
• BRAZIL
• ARGENTINA
ANGGOTA KELOMPOK 3 :

• Dinda Nurjannah
• Ilmi Furqoniyah
• M. Yusuf Abdul Aziz
• M. Nafis Pangestu
Perkembangan Islam di Amerika Serikat
Sejarah Islam di Amerika Serikat bermula sekitar abad ke 16, di mana 
Estevánico dari Azamor adalah Muslim pertama yang tercatat dalam sejarah
Amerika Utara.[2] Walau begitu, kebanyakan para peneliti di dalam mempelajari
kedatangan Muslim di AS lebih memfokuskan pada kedatangan para imigran
 yang datang dari Timur Tengah pada akhir abad ke 19.  
Selama tahun 1520-an telah didatangkan budak ke Amerika Utara dari
Afrika. Diperkirakan sekitar 50% budak atau tidak kurang dari 200 ribu jiwa budak
yang didatangkan berasal dari daerah-daerah yang dipengaruhi oleh Islam.
Menurut sumber lain, kedatangan paling awal imigran Muslim adalah antara
tahun 1875 dan 1912 dari kawasan pedesaan, yang sekarang menjadi Suriah, 
Yordania, Palestina, dan Israel. Daerah ini dulunya dikenal sebagai Suriah Raya yang
diperintah oleh Kekaisaran Ottoman.
Setelah Kekaisaran Ottoman runtuh pada Perang Dunia I (PD I), terjadi
gelombang kedua imigrasi kaum Muslim dari Timur Tengah, di mana dalam periode ini
pula dimulainya kolonialisme Barat di Timur Tengah. pada Perang Dunia I (PD I), di
mana dalam periode ini pula dimulainya kolonialisme Barat di Timur Tengah. Pada
tahun 1924, aturan keimigrasian AS disahkan, yang segera membatasi gelombang
kedua imigrasi ini dengan memberlakukan "sistem kuota negara asal". 
Periode imigrasi ketiga terjadi pada 1947 sampai 1960, di mana terjadi
peningkatan jumlah Muslim yang datang ke AS, yang kini berasa dari negara-negara
di luar Timur Tengah. Gelombang keempat kemudian terjadi pada tahun 1965 disaat
Presiden Lyndon Johnson menyokong rancangan undang-undang keimigrasian yang
menghapuskan sistem kuota negara asal yang sudah bertahan lama.[9]
Perkembangan Islam di Brazil
Sejarah Islam di Brazil dimulai dengan masuknya orang-orang Afrika dalam
bentuk perbudakan. Sejak tahun 1550, orang Portugis telah menggunakan budak
bangsa Afrika untuk bekerja di kebun tebu yang sebelumnya dimusnahkan oleh
penduduk setempat. Brazil menerima 37% dari seluruh budak Afrika yang
diperdagangkan, berjumlah sekitar 3 juta orang.
Menurut statistik resmi pada tahun 2000, terdapat 27.239 muslim yang
bermukim di Brasil. Kebanyakan penduduk Muslim berdiam di daerah São Paulo
 dan Paraná. Sebagian besar dari mereka merupakan imigran Libanon yang
berhijrah dari negara asal mereka akibat perang saudara Libanon. 
Sejak tahun 1550, orang Portugis telah menggunakan budak berbangsa Afrika
untuk bekerja di kebun tebu yang sebelumnya dimusnahkan oleh penduduk Tupi
 setempat.
Sebagian sarjana menyatakan bahwa Brasil merupakan negara Amerika yang
palingbanyak menerima orang Muslim berbangsa Afrika yang telah diperbudak. Pada
tahun 1835 di Bahia, Muslim berbagai bangsa pernah mengadakan suatu
pemberontakan. Peristiwa itu telah menyebabkan banyak orang terbunuh. Semenjak
itu, pihak Portugis telah mengadakan langkah berjaga-jaga terhadap Afro-Muslim,
termasuk memaksa mereka menganut agama Katolik. Walaupun demikian, komunitas
Muslim di Brasil tidak dapat dienyahkan begitu saja. Hingga tahun 1900, dicatat masih
terdapat 10.000 Afro Muslim yang hidup negara Brasil.
Perkembangan Islam di Argentina
Islam di Argentina diwakili oleh salah satu minoritas Muslim terbesar. Walaupun
statistik akurat tentang agama tidak tersedia (karena sensus nasional tidak
mengumpulkan data agama) ukuran sebenarnya dari komunitas Muslim Argentina
 diperkirakan sekitar 5% dari total populasi (800.000 hingga 900.000 anggota) menurut 
International Freedom Freedom Report 2010. [1] Pusat Penelitian Pew memperkirakan
sekitar 1.000.000 Muslim di Argentina pada tahun 2010. [2] Namun, 
Asosiasi Arsip Data Agama memperkirakan bahwa 1,9% populasi menyatakan Islam
sebagai agama mereka. [3]
Ada beberapa indikasi bahwa kehadiran Muslim di hari ini wilayah Argentina tanggal
kembali ke masa eksplorasi dan penaklukan Spanyol. Para pemukim Muslim yang
disebutkan pertama adalah Moorish - Morisco abad ke-15 (Muslim dari semenanjung
Iberia keturunan Afrika Utara, Timur Tengah, dan Spanyol) yang menjelajahi Amerika
dengan penjelajah Spanyol, banyak dari mereka menetap di Argentina yang melarikan
diri dari penganiayaan di Spanyol seperti Inkuisisi Spanyol . [4]
Namun, pada abad ke-19 Argentina menyaksikan gelombang nyata orang Arab
pertama yang menetap di wilayahnya, sebagian besar dari Suriah dan Libanon
 . Diperkirakan hari ini ada sekitar 3,5 juta orang Argentina keturunan Arab, yang
kebanyakan adalah orang Kristen.
Tokoh perkembangan islam di amerika

Bilali Muhammad adalah salah satu penduduk


Benua Afrika yang menyebarkan Islam dengan
sangat gigih di Amerika. Dia mengetahui
banyak hal termasuk tulisan Arab, hadis, tafsir,
dah hukum syariah. Dari pengetahuannya yang
sangat banyak ini, Bilali yang awalnya
hanyalah budak yang dijual di Amerika bisa Ayuba Suleiman Diallo adalah salah satu penyebar agama Islam di Amerika yang
berasal dari kawasan Senegal. Sejak kecil dia sudah menjadi budak selama beberapa
bangkit menjadi seseorang yang berguna bagi tahun. Dari menjadi budak dia bertransformasi menjadi seorang yang hebat karena
belajar banyak setelah sebelumnya terkungkung karena menjadi seorang budak. Ayuba
masyarakatnya.Bilali Muhammad Seleiman Diallo [image source]Selain menyebarkan Islam baik secara langsung dan
[image source]Oh ya, selain menjadi penyebar tidak langsung. Ayuba juga menuliskan kisah hidupnya menjadi sebuah memoir. Dia
menceritakan apa saja yang dialami oleh seorang budak yang tidak memiliki apa-apa
Islam di Amerika pada akhir abad ke-18. Bilali dan berhak diperlakukan dengan tidak baik karena mereka ada ‘barang’ yang dibeli.

juga seorang intelektual yang cukup disegani.


Dia pernah menulis sebuah jurnal yang
diberikan kepada rekannya sebelum meninggal.
Jurnal itu akhirnya diterjemahkan oleh
Universitas Al-Azhar, Mesir dan menjadi salah
satu bukti kuat penyebaran Islam di Amerika

Anda mungkin juga menyukai