Anda di halaman 1dari 22

POKOK-POKOK

AJARAN ISLAM
(Rukun Iman, Rukun Islam, dan Ihsan)

Disusun Oleh :
Nur Azizah (Npm. A1C019033)
01
Pengetahuan tentang
Prinsip-prinsip Rukun Iman
A. Pokok Ajaran Islam Tentang Iman
B. Ciri Orang Beriman Dalam Al-Quran
Pokok C. Fungsi Keimanan Dalam Kehidupan

Bahasan
02
Pengetahuan tentang
Prinsip-Prinsip Rukun Islam
A. Rukun Islam dan Fungsinya dalam
Kehidupan
B. Pokok Ajaran Islam tentang Ihsan
dan Hubungannya dengan Akhlak
C. Hubungan Iman, Ilmu dan Amal
Pengetahuan tentang
Prinsip-prinsip Rukun Iman
A.
Pokok Ajaran
Islam Tentang
Iman
Pokok Ajaran Islam
Tentang Iman
GRukun artinya dasar atau pokok yang harus dikerjakan. Rukun iman
dituangkan dalam diri manusia yang beriman ada tiga tahap :
1) iman diyakini dalam hati,
2) Iman diikrarkan dengan lisan, dan
3) iman diamalkan dengan perbuatan).

Hadis Riwayat Muslim yang artinya “Maka kabarkan padaku tentang


iman, Rasulullah bersabda: Iman adalah bahwa kamu beriman kepada
Allah dan malaikat-Nya, segala kitab-Nya, dan Rasul-Nya dan hari
akhirat serta kamu beriman dengan qadar baik dan buruk.” Dalam
hadis Riwayat Muslim ini dikatakan bahwa terdapat enam rukun iman
yang wajib dipercaya.
Rukun Iman
Iman Kepada Allah SWT
Iman Kepada Allah adalah meyakini bahwa Allah adalah Esa,
tiada sekutu bagin-Nya. Bagi-Nya sifat yang maha sempurna.

01
Serta meyakiniifat-sifat Allah seperti :
Wujud (ada/exist), Qidam (Terdahulu), Baqa (kekal),
Mukholafatu lil Hawadisi (berbeda dengan ciptaan-Nya),
Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri dengan SendirinNya),
Iman Kepada Malaikat Wahdaniyat (Esa), Qudrah (berkuasa), Irodah (Berkehendak),
Ilmu (Maha mengetahui), Hayat (Maha hidup), Kalam
Kita mengimaninya atau mempercayainya karena Allah SWT (Berfirman),
memerintahkan dalam firman Allah surat al-Baqarah ayat 285

02
Iman kepada malaikat artinya percaya terhadap adanya malaikat-
malaikat Allah. Iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang
kedua. Kita diwajibkan beriman kepada malaikat sekalipun kita sendiri
tidak pernah melihatnya.
Terdapat 10 malaikat yang wajib di ketahui yaitu : Jibril, Mikail, Israfil,
Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Malik, Ridwan.
Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT
Iman kepada kitab-kitab Allah swt artinya percaya dan
meyakini bahwa Allah swt mempunyai kitab yang telah

03
diturunkan kepada para rasul-Nya agar menjadi pedoman
hidup bagi umatnya. Ada empat kitab suci dalam Islam, yakni
Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran. Dari keempat kitab suci
tersebut, Al-Quran menjadi pedoman umat Islam sebagaimana
disampaikan pada Q.S Al-Maidah Ayat 48.
Rukun Iman
Iman kepada Rasul
Beriman kepada para Rasul Allah artinya meyakini
bahwa Allah SWT telah mengutus para rasul nya
untuk memberikan kabar gembira dan peringatan

04
kepada umat manusia. Rasul membimbing manusia
menuju kebahagiaan hidup didunia dan akhirat
sebagaimana firman Allah dalam surat Fathir ayat 24.

Iman Kepada Hari Akhir


Iman kepada hari kiamat (hari akhir) adalah percaya dan meyakini
bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami
kehancuran. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya terompet

05
Malaikat Israfil. Umat Islam wajib percaya dan yakin bahwa hari
akhir atau hari kiamat itu pasti akan datang. Kelak manusia akan
dibangkitkan kembali dari kubur untuk menerima pengadilan Allah
swt. Sebagaimana firman Allah dalam QS. al-Hajj ayat 7

Iman kepada Qada dan Qadarl


Iman kepada qadha dan qadar yaitu percaya dengan
sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan

06
segala sesuatu yang akan terjadi pada mahluknya.
Setiap manusia, telah diciptakan dengan ketentuan-
ketentuan dan telah di atur nasibnya sejak zaman
azali.
B.
Ciri Orang
Beriman
Dalam Al-
Quran
Ciri Orang
Beriman Dalam
Al-Quran
Takut Kepada Allah
Seperti yang tercantum dalam Q.S Al-Anfal ayat 2, ‘’sesungguhnya orang-orang yang
beriman adalah mereka yang bila disebut nama Allah Subhanahu Wata’ala gemetarlah
hati mereka dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka, dan
hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.”.

Shalat dengan Khusyuk


sesuai dengan firman Allah di surah al-Mukminum yang artinya, " Sungguh beruntung
orang-orang yang beriman,(yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya,"

Menjauhkan Diri dari Hal yang Sia-Sia


Ciri-ciri orang beriman ini juga sesuai dengan QS. Al-Mukminun yang artinya, " dan
orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang sia-sia.."

Senantiasa Bersyukur
sebagaimana yang termuat dalam Q.S Luqman Ayat 12,
Ciri Orang
Beriman Dalam
Al-Quran
Sabar
seperti yang tertuang pada Q.S Al-Imran ayat 200, yang artinya " Wahai orang-orang
yang beriman bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu dan bersiap siagalah serta
bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”

f. Senang Mendengar Bacaan Al-Quran


digambarkan oleh firman Allah dalam Q.S Al-Anfal ayat 2, “Sesungguhnya orang-orang
yang beriman itu hanyalah mereka yang apabila disebut (nama) Allah, gemetar hati
mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman
mereka karenanya dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal.”

Tertib dalam melaksanakan salat


Tertib dalam melaksanakan shalat dan selalu menjaga pelaksanaannya. Dalam Q.S Al-
Anfal ayat 3
C.
Fungsi
Keimanan
Dalam
Kehidupan
Iman mewujudkan kehidupan yang baik.

Fungsi Iman melahirkan sifat ikhlas dan


konsekuen.

Keimanan Iman melenyapkan kepercayaan kepada


kekuasaan benda

Dalam
Iman menanamkan semangat berani
menghadapi maut.

Kehidupan
Iman memberikan ketentraman jiwa.

Iman menanamkan sikap self-help dalam


kehidupan.

Iman memberikan keberuntungan dalam


kehidupan.
Pengetahuan tentang Prinsip-
Prinsip Rukun Islam
A.
Rukun Islam
dan Fungsinya
dalam
Kehidupan
Rukun Islam “Islam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwa
tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan
Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat,
Rukun Islam diartikan sebagai menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan
perbuatan atau amalan yang Ramadhan”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
bentuk fisik dan diyakini dapat
menjadi perantara untuk masuk Terdapat 5 ruku islam, antara lain : Syahadat, Shalat, Zakat, Puasa, dan
ke surga nantinya. Haji.
Rukun Islam Mengucapkan sua kalimat syahadat
"Asy-hadu allaa ilaaha illallaahu wa asy-hadu anna
muhammadarrasuulullahi".

Melaksanakan Shalat
Salat wajib yang harus dilaksanakan oleh seorang muslim
adalah sebanyak lima waktu dan dikerjakan sesuai waktu
yang telah ditetapkan.

Berpuasa di bulan Ramadhan


Setiap muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh
di bulan Ramadhan.

Membayar Zakat
Zakat merupakan kewajiban yang dikeluarkan pada harta
orang yang memiliki kelebihan.

Pergi Haji (Bagi yang Mampu)


adalah kewajiban umat muslim yang mampu secara fisik dan
finansial. Pergi haji wajibnya dilakukan satu kali seumur hidup
Fungsi dari Adanya
Rukun Islam (Nurjannah, 2014) Rukun Islam merupakan salah satu pendekatan yang
diciptakan Allah untuk membentuk kepribadian muslim, dengan cara
memberikan beberapa latihan dasar supaya terbentuk habit atau
pembiasaan yang nantinya melahirkan sifat dan perilaku positif yang
menetap. Rukun islam merupakan latihan dasar yang disediakan Allah
untuk membentuk sifat dan perilaku positif tersebut, diawali dengan latihan
lisan (syahadat), dilanjutkan dengan latihan jiwa raga (shalat), diikuti
dengan latihan kepemilikan materi (zakat), disertai dengan latihan
pengendalian nafsu dan syahwat (puasa), diakhiri latihan paripurna
mencakup keempatnya yakni haji.

Lima pilar Rukun Islam akan benar-benar efektif menghasilkan sosok


kepribadian muslim yang prima bagi pengamalnya ketika lima pilar tersebut
dilaksanakan dengan menyatukan sisi syar’i dan hakiki. Sisi syar’i
memberikan keabsahan ritual formal, sementara sisi hakiki merupakan
bentuk pengejawantahan kedekatan sifat dan kepribadian hamba dengan
Sang Pencipta (sebagai hasil ritual formal), yang diimplementasikan dalam
hidup dan kehidupan.
B.
Pokok Ajaran Islam
tentang Ihsan dan
Hubungannya dengan
Akhlak
Pokok Ajaran Islam tentang Ihsan
dan Hubungannya dengan Akhlak

Kata ihsan berasal dari Bahasa Arab dari kata kerja (fi`il) yaitu (Perbuatan
baik). Para ulama menggolongkan Ihsan menjadi 4 bagian yaitu: 1) Ihsan
kepada Allah, 2) Ihsan kepada diri sendiri, 3) Ihsan kepada sesama
manusia, 4) Ihsan bagi sesame makhluk (Hadi N, 2019).

Ihsan memiliki satu rukun yaitu engkau


beribadah kepada Allah swt seakan-akan
engkau melihat-Nya, jika engkau tidak melihat-
Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.
C.
Hubungan
Iman, Ilmu
dan Amal
Hubungan Iman,
Ilmu dan Amal
lmu adalah misykat atau cahaya dan kemilau bagi pemiliknya (begitu pula para pelakunya). Perumpamaan orang
yang berilmu di tengah-tengah umat manusia seperti seseorang di antara sekumpulan manusia yang berada di
tengah kegelapan. Ia memegang sebuah lampu atau obor di tangannya untuk menerangi jalan bagi mereka.
Sehingga mereka selamat dari marabahaya, mampu terhindar dari onak dan duri, serta dapat berjalan di atas
jalan yang “aman” lagi “lurus”.

Tujuan dari ilmu adalah untuk diamalkan. Ilmu dicari dan didapat, kemudian diamalkan dalam rangka
merealisasikan penghambaan diri serta taqorrub kepada Allah SWT. Oleh karena itu, hendaknya ilmu
didahulukan sebelum segala bentuk amalan dilakukan.

Sehingga amal ibadah, ketaatan, maupun pendekatan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dilakukan di atas
hujah, ilmu yang bermanfaat, dan pondasi yang benar, serta amalan baik yang diridhai-Nya. Perbuatan baik
seseorang tidak akan dinilai sebagai suatu perbuatan amal sholeh jika perbuatan tersebut tidak dibangun diatas
nilai iman dan takwa, sehingga dalam pemikiran Islam perbuatan manusia harus berlandaskan iman dan
pengetahuan tentang pelaksanaan perbuatan.
THANK YOU
Nur Azizah (NPM. A1C019033)

Anda mungkin juga menyukai