Anda di halaman 1dari 21

ALAT-ALAT LABORATORIUM ( 

GLASSWARE)

Sri Widia Ningsih, M.Si


ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)
• rinsip kerja dan fungsi alat – alat laboratorium harus diketahui mahasiswa
kesehatan agar tidak terjadi kesalahan saat pemakaian alat – alat
laboratorium. Selain itu keselamatan dari alat – alat laboratorium harus
diperhatikan agar terjaga kualitasnya. Maka dari itu alat – alat laboratorium
dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu alat – alat ringan dan alat – alat berat.
Alat ringan biasanya terbuat dari kayu, gelas, plastik, karet. Sebagian besar
alat – alat Laboratorium terbuat dari gelas.
• Alat gelas yang digunakan di laboratorium umumnya merupakan gelas
boroksilikat. Gelas ini terbuat dari kuarsa / silikat oksida berkualitastinggi,
boron oksida, aluminium oksida, dan natrium oksida. Gelas jenis ini mencair
pada suhu agak tinggi dan mempunyai angka mulai yang kecil, oleh karena
itu dapat dipanaskan hingga suhu tinggi dan dapat direndam didalam air
dingin atatu es tanpa terjadi keretakan atau pecah. Selain itu gelas
boroksilikat juga tidak bereaksi dengan bahan kimia sehingga cocok
digunakan sebagai alat gela laboratorium. Di dalam perdagangan jenis gelas
ini dikenal dengan berbagai merk seperti : Pyrex, Yena, Vycor, Duran, Schott,
Assistant dan sebagainya.
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)
• Alat – alat yang sering digunakan di
laboratorium:

1. Gelas Kimia (Beaker Glass)


• Tersedia berbagai ukuran gelas beker
diantaranya: 50 ml, 100 ml, 250 ml, 500 ml,
1000 ml, dan 2000 ml. Fungsi dari gelas
beker diantaranya adalah :
• Sebagai tempat mereaksikan bahan kimia
• Membuat larutan, untuk menempatkan
larutan
• Menampung bahan kimia berupa larutan,
padatan, pasta ataupun tepung
• Melarutkan bahan dan memanaskan bahan.
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)
• Tabung reaksi (test tube)
• Tersedia berbagai ukuran tabung reaksi yang
besarnya ditentukan berdasarkan ukuran
diameter. Berbagai macam  ukuran tabung
reaksi adalah (10 x 75; 12 x 100; 16 x 150; 24 x
150) mm
Tabung reaksi berfungsi :
• Untuk tempat mereaksikan dua larutan / bahan
kimia atau lebih
• Sebagai tempat pengembang- biakanan
mikroba, misalnya pada pengujian penentuan
jumlah bakteri.
• Tabung reaksi dalam penggunaannya biasanya
dibantu dengan penjepit kayu untuk
memudahkan pemanasan bahan yang
direaksikan dan untuk menghindari bahaya
yang ditimbulkan dari reaksi.
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)

3. Erlenmeyer
• Tersedia berbagai ukuran erlenmeyer
diantaranya adalah : (25, 50, 100, 200,
250, 300, 500, 1000, 2000, 3000, 5000)
ml.
Fungsi tabung erlenmyer diantaranya
adalah:
• Sebagai tempat mereaksikan bahan
kimia
• Untuk menempatkan larutan yang akan
dititrasi
• Sebagai wadah media untuk
pertumbuhan mikroba
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)

4. Gelas ukur (measuring cylinder)


Gelas ukur mempunyai bentuk seperti
pipa yang mempunyai kaki/ dudukan
sehingga dapat ditegakkan. Pada bibir
atas terdapat bibir tuang untuk
memudahkan dalam menuang larutan
atau cairan. Gelas ukur terbuat dari
gelas, tetapi tersedia juga yang terbuat
dari plastik tahan bahan kimia. Pada
badannya terdapat skala dan di bagian
atas terdapat tulisan yang menyatakan
kapasitas gelas ukur tersebut. Alat ini
digunakan untuk mengukur suatu
larutan dengan volume tertentu
yang tidak memerlukan ketelitian
tingkat tinggi.
• Kapasitas yang tersedia:

No Kapasitas Sub Skala Toleransi ± mL


. (mL) (mL)
1 5 0,1 0,1
2 10 0,2 0,2
3 25 0,5 0,5
4 50 1,0 1,0
5 100 1,0 1,0
6 250 2,0 2,0
7 500 5,0 5,0
8 1000 10,0 10,0
9 2000 20,0 20,0
5. Labu ukur (volumetric
flask)
• Tersedia dalam berbagai
ukuran : 25ml, 50 ml, 100
ml, 250 ml, 500 ml, 1000
ml, 2000 ml.
• Kegunaan : untuk
mengencerkan larutan
dengan volume tertentu,
dimana alat ini
mempunyai ketelitian
lebih tinggi dari pada
gelas ukur  dan gelas
beker
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)

6. Corong pemisah
(separator funnel)
• Tersedia berbagai ukuran
corong pemisah diantaranya
adalah : 250 ml, 500 ml dan
1000 ml. Corong pemisah
berfungsi untuk memisahkan
cairan atau pasta dari dua
campuran atau lebih yang
berbeda berat jenisnya.
Dalam penggunaannya
corong pemisah biasanya
ditempatkan pada ring besi
yang dipasang pada statif.
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)
7. Labu distilasi (distillation flask).
• Distilasi adalah metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan
volatilitas komponen dalam campuran cairan mendidih. Distilasi adalah
unit operasi, atau proses pemisahan fisik, dan bukan reaksi kimia.
• Komersial, distilasi memiliki sejumlah aplikasi. Hal ini digunakan untuk
memisahkan minyak mentah menjadi fraksi yang lebih untuk
menggunakan spesifik seperti pembangkit transportasi, listrik dan
pemanas. Air suling untuk menghilangkan kotoran, seperti garam dari
air laut. Air suling untuk memisahkan komponen-terutama oksigen,
nitrogen, dan argon-untuk keperluan industri. Penyulingan solusi
fermentasi telah digunakan sejak zaman kuno untuk menghasilkan
minuman suling dengan kadar alkohol yang lebih tinggi. Tempat di
mana distilasi dilakukan, terutama distilasi alkohol, dikenal sebagai
penyulingan.
• Bahan borosilikat. Berlengan, kapasitas 125, dilengkapi karet penutup
berlubang kira-kira 6 mm.
• Kegunaan : Untuk wadah zat yang akan mengalami proses distilasi.
• Borosilikat
• 70 % s/d 80 % (SiO2)
• 7 % s/d 13 % (B2O3)
• 4 % s/d 8 % Na2O atau K2O)
• 2 % s/d 7 % (Al2O3)
• 0 % s/d 5 % (CaO atau MgO)
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)

8. Pipet tetes (dropper disposable


pipet)
Tersedia hanya satu jenis pipet
tetes. Pipet tetes berfungsi untuk
membantu memindahkan cairan
dari wadah yang satu ke wadah
yang lain dalam jumlah yang sangat
kecil dari tetes demi tetes. Hal ini
penting terutama dalam membantu
menepatkan pengukuran larutan
dan pada waktu pengenceran.
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)

9. Pipet Volume (Pipette


Volumetric)
• Tersedia dalam berbagai
ukuran : 1 ml, 2 ml, 5 ml, 10
ml, 25 ml, 50 ml
• Kegunaan : untuk mengambil
larutan dengan volume tertentu
dan mempunyai ketelitian lebih
tinggi dari pada gelas ukur.
• Sering juga disebut dengan
pipet gondok, karena adanya
temboloknya.
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)

10. Pipet Ukur (Measuring Pipette)


• Tersedia dalam berbagai ukuran
missal : 5 ml, 10ml, 25 ml
• Kegunaan : untuk mengambil
larutan dengan volume tertentu
dan mempunyai ketelitian lebih
tinggi dari pada gelas ukur.
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)

11. Kaca arloji (watch glass)


• Tersedia beberapa ukuran kaca arloji
yang ditunjukkan oleh garis tengahnya,
misalmua 76 mm, 100 mm, 150 mm.
Fungsi kaca arloji adalah :
• sebagai tempat menimbang bahan
berupa padatan atau pasta,
• menutup wadah saat proses
penguapan atau pemanasan.
• Tempat untuk mengeringkan padatan
dalam desikator
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)

12. Cawan petri (petri dish)


• Cawan petri : berbentuk seperti gelas
kimia yang berdinding sangat rendah.
Terbuat dari kaca borosilikat tahan
panas. Cawan petri selalu
berpasangan, yang lebih besar
sebagai tutup, yang lebih kecil
sebagai wadah.
Fungsinya :
• sebagai wadah menimbang
• menyimpan bahan kimia
• membantu menumbuhkan mikroha
pada analisa mikrobiologi
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)

13. Termometer air raksa dan


termometer alkohol
Berguna untuk mengukur suhu
larutan.
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)

14. Buret
• Tersedia dalam berbagai
ukuran missal : 10ml, 25 ml, 50
ml
• Kegunaan : Menempatkan
larutan tertentu yang akan
digunakan untuk titrasi. Pada
prinsipnya buret juga
merupakan alat ukur.
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)

15. Bunsen spiritus/Lampu


spiritus/pemanas spiritus,
Berguna untuk membakar/reaksi
dengan pemanasan.
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)

16. Corong (funnel)


Tersedia berbagai ukuran corong gelas
diantaranya adalah kecil, sedang dan
besar. Corong gelas  berfungsi untuk
membantu memindahkan larutan dari
wadah yang satu ke wadah yang lain
terutama yang bermulut kecil. Corong gelas
kecil digunakan untuk memindahkan
larutan kurang dari 100 ml, sedangkan
corong sedang untuk 100-500 ml dan yang
besar untuk larutan larutan yang lebih dari
500ml. Disamping untuk membantu
memindahkan larutan dari wadah yang satu
ke wadah yang lain corong gelas digunakan
pula untuk membantu proses penyaringan
khususnya untuk menaruh kertas saring.
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)

17. Desikator (desiccator)


Desikator berupa panci bersusun dua
yang bagian bawahnya diisi bahan
pengering, dengan penutup yang sulit
dilepas dalam keadaan dingin karena
dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator :
desikator biasa dan vakum. Desikator
vakum pada bagian tutupnya ada katup
yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan
dengan selang ke pompa. Bahan
pengering yang biasa digunakan adalah
silika gel.
Fungsi :
a.  Tempat menyimpan sampel yang harus
bebas air
b.  Mengeringkan padatan
ALAT-ALAT LABORATORIUM ( GLASSWARE)

18. Piknometer
• Terdapat beberapa macam
ukuran dari piknometer, antara
lain : 10 ml, 25 ml, 50 ml dan
100 ml, dimana nilai volume ini
valid pada temperature
yang tertera pada piknometer
tersebut.
• Piknometer berguna untuk
mengukur nilai massa jenis
atau densitas fluida.

Anda mungkin juga menyukai