Epidermis NURBELLA SANNYNGTYAS - 21801101100 KULIT MEMPUNYAI ASAL Ektoderm => berkembang menjadi epidermis
Mesoderm => berkembang menjadi dermis
EPIDERMIS • Pada awalnya, saat usia janin 5 minggu sudah terbentuk lapisan epidermis, yaitu stratum basale (satu lapisan sel ektoderm) • Akhirnya minggu ke 7, permukaan ektoderm terdiri atas epitelium kuboid • Epitel ini membelah menjadi : - Periderm lapisan luar yang terdiri atas sel squamosa - Lapisan Basalis lapisan ini akan membentuk stratum basalis dan lapisan kulit lainnya Sebelum minggu 11, sel lapisan basalis membentuk lapisan intermediet yang berkembang menjadi :
• Stratum Germinativum / Stratum Basale : Berperan dalam
menghasilkan sel-sel baru, tersusun atas sel kuboid yang bersusun vertikal, dan lapisan ini kemudian membentuk bubungan dan cekungan yang tercermin di permukaan kulit sebagai sidik jari. • Stratum Spinosum : Berisi sel besar • Stratum Granulosum :Mengandung granula kerato hialin di dalam sitoplasma sel-selnya • Stratum Korneum : Terbentuk sebelum minggu ke 21 Selama periode fetal, periderm akhirnya mengelupas dan bercampur dengan sebum yang disekresikan oleh glandula sebasea, yang disebut vernix caseosa yang berguna memproteksi kulit fetus. MELANOSIT • Berasal dari sel crista neural yang disebut melanoblast yang menyusup ke epidermis • Melanoblast berdeferensiasi menjadi melanosit ± 40 – 50 hari sesudah fertilisasi dan mulai memproduksi melanin DERMIS • Berasal dari mesoderm • Selama periode embrionik, berkembang menjadi mesenkim dan menonjol ke ektoderm • ± 11 minggu, sel mesenkim membentuk komponen dermis • Pembentukan jaringan kolagen dan elastin menyebabkan pelipatan pada batas dermis dan epidermis, sehingga membentuk papila dermis • Sebelum akhir trimester I, papila ini mempunyai kapiler • Lapisan dermis yang lebih dalam (sub korium) mengandung jaringan lemak Sistem Neurovaskuler Kulit • Kulit sangat tervaskularisasi dan disuplai oleh pleksus yang dapat ditemukan di antara lapisan retikuler dan papiler dermis.
• Suplai darah berasal dari jaringan luas pembuluh darah besar
dan kapiler yang memanjang dari cabang regional sirkulasi sistemik ke tempat lokal di seluruh jaringan subkutan dan dermis. Beberapa reseptor kulit memiliki peran khusus dalam kemampuan kita secara fisik merasakan perubahan di lingkungan eksternal. REFRENSI • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441980/