Anda di halaman 1dari 19

BENDA ASING DI ESOFAGUS

DEFINISI

Benda asing (BA) esophagus adalah semua


benda, baik berupa bolus makanan atau agen
korosif yang tertelan dengan sengaja atau
tidak yang dapat menyebabkan perlukaan
esophagus
 Benda asing di esofagus 80% terjadi pada anak-anak

 80-90% benda asing yang tertelan dapat melewati saluran cerna


dengan spontan

 10-20% memerlukan tindakan endoskopi dan 1% memerlukan


tindakan pembedahan

 Jenis BA yang banyak tertelan pada orang dewasa berasal dari


makanan, biasanya berupa potongan daging, tulang dan gigi
palsu, Pada anak biasanya berupa mainan kecil dan uang logam
FAKTOR RESIKO DAN ETIOLOGI

ANAK DEWASA
 Pemakaian gigi palsu yang sudah
 Anomali kongenital,retardasi
tidak tepat
mental
 Kurangnya sensasi taktil
 Belum tumbuhnya gigi molar
 Makan yang terburu-buru
 Koordinasi menelan dan  Gangguan mental/psikosis
sfingter laring belum optimal  Dalam pengaruh alkohol
 Kebiasaan memasukkan  yang mendasari kelainan anatomi
benda asing dalam mulut
PATOGENESIS

Empat daerah penyempitan fisiologis :


1. Sfingter esofagus atas

2. Penyilangan dengan arkus aorta


3. Penyilangan dengan bronkus kiri

4. Sfingter esofagus bawah di esofagus

Atau adanya kelainan anatomis


Benda Asing diesofagus lama komplikasi

Inflamasi,toksisitas,perforasi
TEMPAT TERSERING
BENDA ASING ESOFAGUS
Kontriksi Diameter Vertebra

Krikofaring Tranversa 23 mm
Antero-posterior 17 mm
C6

Aorta Tranversa 24 mm
Antero-posterior 19 mm
T4

Bronkus kiri Tranversa 23 mm


Antero-posterior 17 mm
T5

Diafragma Tranversa 23 mm
Antero-posterior 23 mm
T10

Snow JB, Ballenger JJ 2003


Jackson C, Jackson CL. 1958
JENIS BENDA ASING

organik Non organik


•Koin
•Biji-bijian
•Mainan plastik
•Sisa makanan
•Peniti
•Tulang ayam •Jarum pentul
Diagnosis
anamnesis

DIAGNOS
IS
Pemeriksaan Pemeriksaan
penunjang fisik

Sumertini siluh. 2017


Dhingra PL, Dhingra S. 2018
ANAMNESIS

 Rasa mengganjal
 Nyeri / sulit menelan
 Muntah tiap makan / drooling
 Riwayat menelan sesuatu
 Tergantung jenis, ukuran, bentuk,
lokasi, komplikasi yang sudah terjadi
PEMERIKSAAN FISIK
 Tes Minum :
• Obstruksi total : muntah
• Obstruksi parsial : minum sedikit
 Laringoskopi indirek : untuk melihat benda asing hipofaring, retensi air liur,
edema pada regio aritenoid
 Palpasi servikal : untuk mengetahui emfisema subkutan, nyeri pada waktu
pergerakan laring secara aktif dan pasif
 Auskultasi kardiopulmonar : suara nafas abnormal
 Palpasi abdominal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Foto polos x-ray  Manfaat

 Benda asing radio-opaque  Posisi benda asing


 Posisi PA dan lateral
 Mengetahui tanda perforasi (emfisema)
 Regio servikal untuk dewasa
 Regio
 Posisi benda asing
serviko-torako-abdominal untuk anak
 koin

 Gigi palsu
ESOFAGOGRAM

• Esofagogram pada benda asing radiolusen akan


memperlihatkan “filling defect persistent”
• Kontras : barium  HINDARI !!!
 Mengganggu visualisasi endoskopi karena dapat menutupi
benda asing atau mukosaesofagus
 Mempunyai resiko tinggi pada kasus-kasus yang disertai
perforasi mediastinal
 Bisa terjadi aspirasi barium
CT SCAN
 Indikasikecurigaan adanya benda asing di esofagus
tapi pada foto polos servikal/toraks tidak ditemukan
atau negatif, sedangkan pada esofagogram terlihat
atau positif.
 Dapat menunjukkan adanya gambaran inflamasi
jaringan lunak dan abses, juga gambaran benda asing
yang tidak terlihat dengan foto rontgen.
 Ct scan juga bisa untuk mengevaluasi ada atau tidak
komplikasi setelah ekstraksi benda asing.
GAMBARAN CT SCAN
PENATALAKSANAAN
 Pengangkatan benda asing dengan esofagoskopi dan cunam
yang sesuai dengan benda asing
 Pasang NGT jika curiga perforasi kecil
 Tidak bisa dengan esofagoskopi :pembedahan
 Secara umum penatalaksanaan berdasarkan kondisi pasien:
stabil atau tidak stabil
 Tidak stabil : management airway, endoskopi urgensi
 Stabil : endoskopi (gold standar), observasi (jika benda
kecil),obat yang merelaksasi sfingter
 Endoskopi : tatalaksana yang paling direkomendasikan
KLASIFIKASI MANAJEMEN ENDOSKOPI

Emergensi Urgent Non-urgent


 Obstruksi  Benda asing  Koin pada
esofagus non-tajam dan esofagus dapat
 Benda asing non-runcing diobservasi dahulu
pada esofagus dalam 24 jam
korosif : baterai
pertama
 Benda tajam  Impaksi  Benda asing
dan runcing makanan tanpa berupa baterai jika
obstruksi total sudah sampai ke
gaster tanpa
adanya gejala
sistem
gastrointestinal
KOMPLIKASI

Lesi esofagus
Perforasi esofagus
Mediastinitis
Abses para-retrofaringeal
Aspirasi
Pneumothoraks
Fistula aorto-esofageal

Anda mungkin juga menyukai