Anda di halaman 1dari 22

SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

ANALISIS HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN


PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT
( SMK3RS ) DI RSU BINA KASIH MEDAN
TAHUN 2021

Presented by :
DWIKE NIRMALASARI THERSIA BR BARUS
20.15.021 / K3

Penguji : Pembimbing:
1. Prof. Dr . Jon Piter Sinaga, M.Kes 1. Dr.Herlina J.EL-Matury,ST.,M.Kes
2. Bungamari Sembiring, S.Si, M.KM 2. Fithri Handayani,SKM, M.Kes
01
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

• Penerapan K3 Blum Maksimal dan jauh dari Impian Zero


Accident Hal ini terlihat dari masih tinggi Angka Kecelakaan
Akibat Kerja ( KAK ) dan Penyakit Akibat Kerja ( PAK )

• Petugas Pelaksana Kurang memahami pentingnya berperilaku K3 di


Rumah Sakit seperti terlihat dari kebiasaan mereka.
Survei Awal di RSU Bina Kasih Medan Sunggal
Sumatera Utara

Jl. TB Simatupang no 148 Sunggal


Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka
rumusan masalah peneliti ingin mengetahui
Bagaimana Analisis Hubungan Perilaku Tenaga
Kesehatan Dengan Penerapan Sistem
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Rumah Sakit (SMK3RS) di RSU Bina Kasih
Medan Tahun 2021
Tujuan Penelitian

01 Tujuan Umum

 Menganalisis hubungan perilaku tenagan kesehatan dengan


penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Rumah Sakit ( SMK3RS) di RSU Bina Kasih Medan
Tujuan Penelitian

Tujuan Khusus
02
 Menganalisis hubungan pengetahuan tenaga kesehatan dengan
penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan
Kerja Rumah Sakit (SMK3RS) di RSU Bina Kasih Tahun 2021

 Menganalisis sikap tenaga kesehatan dengan penerapan Sistem


Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit
(SMK3RS) di RSU Bina Kasih Medan Tahun 2021

 Menganalisis tindakan tenaga kesehatan dengan penerapan


Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah
Sakit (SMK3RS) di RSU Bina Kasih Tahun 2021
Manfaat Penelitian

Manfaat Tioritis
01
dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan
bidang ilmu pengetahuan di bidang pelayanan kesehatan
pada masyarakat pada umunya dan tenaga kesehatan
khususnya dan sebagai referensi

02 Manfaat Praktis

1. Bagi Tenaga Kesehatan


2. Bagi Akademis
3. Bagi rumah sakit
02
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

Menurut Kepmenaker 05 tahun 1996,

Sistem Manajemen K3 adalah bagian dari sistem manajemen


secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi,
perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan , prosedur, proses,
dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan,
penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan
keselamatan dan kesehatan kerja dalam mengendalikan
resikoyang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya
terciptanya tempat yang aman efisien dan produktif .
Manfaat Penerapan SMK3

 Melindungi Pekerja
 Patuh Terhadap Peraturan dan Undang -
Undang
 Meningkatkan Kepercayaan dan Kepuasan
Pelanggan
 Membuat Sistem Manajemen Yang Efektif
Model Penerapan SMK3
menurut OHSAS 18000(pasal 6 PP RI No.50
Tahun 2012)
Pengetahuan:
-Tahu - Analisis
-Memahami - Sintesis
-Aplikasi -Evaluasi

Sikap:
-Menerima
-Menanggapi Perilaku
Penerapan SMK3RS
-Menghargai
-Bertanggung jawab

Tindakan:
-Persepsi
-Respon Terpimpin
-Mekanisme
-Adopsi Menurut Cooper (2000),Aspek perilaku K3 pekerja
Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Perilaku Tenaga
Kesehatan:
1. Pengetahuan Penerapan SMK3RS
2. Sikap
3. Tindakan
Hipotesis

H01 : Pengetahuan tenaga kesehatan berhubungan dengan penerapan sistem

Manajemen kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit (SMK3RS) di RSU

Bina Kasih Medan tahun 2021.

H02 : Sikap tenaga kesehatan berhubungan dengan penerapan sistem Manajemen

kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit (SMK3RS) di RSU Bina Kasih

Medan tahun 2021.

H03 : Tindakan tenaga kesehatan berhubungan dengan penerapan sistem

Manajemen kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit (SMK3RS) di RSU

Bina Kasih Medan tahun 2021.


03
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian

 Menggunakan metode Kuantitatif untuk


menjawab tujuan penelitian dengan
penedekatan Explanatory Research

 Penelitian juga menggunakan pengambilan sampel


yang digunakan adalah Probability Sampling dengan
teknik Simple Random Sampling
Dengan Rumus Slovin :
N
n =
1  N (d 2 )
Dimana :
n = Perkiraan besar sampel
N = Perkiraan besar populasi
d = Tingkat kesalahan yang dipilih (5%, 10% atau 15%)
Sehingga berdasarkan rumus Solvin tersebut :
399 n
1  399(0,12 ) =
399
n
1  3,99
=
399 n
4,99 =
n = 79,95
80 orang
Untuk mencari jumlah sampel di RSU Bina Kasih Medan digunakan proporsional
random sampling.Menurut Prasetyo dan Jannah (2005) digunakan rumus

No Jenis profesi Populasi Sampel


Petugas Medis Populasi
1 Dokter umum/gigi 10 2 Sampel = -------------------x total sampel
2 Dokter spesialis 35 7 Total populasi
Petugas Perawat dan Bidan
3 Bidan 44 9
4 Perawat 169 35
Petugas Penunjang Medis
5 Petugas gizi 10 2
6 Petugas laboratorium 15 3
7 Petugas radiologi 10 2
8 Petugas rekam medis 7 1
9 Petugas farmasi 36 7
10 Petugas fisioterapi 10 2
Petugas Administrasi dan Keuangan
11 Petugas K3 dan sanitasi 8 1
12 Administrasi 45 9
Jumlah 399 80
Variabel dan Defenisi Operasional

N
Variabel Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
o

Independen :
PERILAKU

3.Sangat Tahu a. 1 – 15 = Kurang


1 Pengetahuan Ordinal
2.Tahu b. 16 – 30 = Baik
1.Tidak Tahu

3.Setuju
a. 1 – 15 = Kurang
2 Sikap 2.Cukup setuju Ordinal
b. 16 – 30 = Baik
1.Tidak Setuju

1.Ya a. 0 – 5 = Tidak Baik


3 Tindakan Nominal
0.Tidak b. 6 – 10 = Baik
Dependen :
SMK3RS
4 Penerapan SMK3RS
1.Ya 10 – 5= Tidak Efektif
Nominal  
0.Tidak 2.6 – 10 = Efektif
Metode Analisis Data

 Analisis Univariat

 Analisis Bivariat

 Analisis Multivariat
Terima Kasih

Mohon Masukan /
Arahan dan Bimbingan

Anda mungkin juga menyukai