Anda di halaman 1dari 25

FILSAFAT SOFISME

PENGANTAR
Sekitar abad 4SM, obyek perenungan para sofis mulai bergeser dari kosmos ke manusia
kongkrit,yakni pengetahuan, moralitas,hak-hak manusia. Ada beberapa alas an mengapa
terjadi pergeseran tersebut, 1). Kemenangan gilang gemilang Yunani dalam perang
melawan Persia padahal Yunani adalah negara kecil. 2) Terbukanya kontak dengan
negara-negara lain.3) Adanya konstitusi demokrasi Athena yang membolehkan setiap
warga untuk memasuki gelanggang politik. Hal ini adalah motivasi kepada semua orang
untuk mengasakemampuan pribadi melalui Pendidikan dan budaya. Sekitar thn 450
SM Athena berkembang menjadi pusat kebudayaan Demokrasi, berkembang perangkat
–perangkat Demokrasi mulai berkembang seperti majelis-majelis rakyat Lembaga
pengadilan,Pendidikan demokrasi.
Ketrampilan retorika sangat terkenal dan logika.
KAUM SOFIS
 Kaum Sofis dianggap sebagai pengikut Herakleitos.
Karya-karya mereka hamper semua dimusnahkan oleh para pengikut Plato,
Kaum Sofis dianggap orang asing bukan orang Athena.
Filsuf Sofis berasal dari koloni-koloni Yunani yang datang ke Athena
mencari nafkah dan mengajar logika dan retorika,mereka mengunjungi
sejumlah kota,mengenal kekhasan kota-kota dalam system pemerintahan
dan hukum.
Kaum Sofis memusat perhatian kepada masalah pengetahuan moral dan
keadilan. Ini kemudian berpuncak pada Socrates, Plato dan Aristoteles.
Plato mengembangkan pemikiran Socrates, Aristoteles mensistemanisasi
seluruh bangun pemikiran Yunani. Pemikiran Aristoteles kemudian
mempengaruhi masa-masa sesudahnya bahkan sampai sekarang ini.
PENGAJARAN KAUM SOFIS

Para Sofis mengajar dengan imbalan uang.


Mereka mengajar kemampuan untuk berargumentasi dengan
menggunakan kata-kata dengan tepat.( metode Eristik).mereka
mempermainkan kata-kata untuk menjebak lawan ( metode
sofistik ).
Mereka menolak pandangan mitologis tradisional. Mereka berbeda
dengan Filsuf sebelumnya karena tidak mengakui kebenarannya.
Corak filsafat mereka adalah skeptisisme. Menurut mereka manusia
tidak mungkin mengetahui kebenaran mengenai jagat raya, sebab
mereka menolak spekulasi filsafat pra Socrates.
PUSAT PERHATIAN PARA SOFIS
TERHADAP
MANUSIA
Tercermin dari kata-kata terkenal Protogoras manusia
adalah ukuran segala-galanya ( man is the mansure of all
things).
Fenomena Sofis merupakan awal dari Filsafat Socrates
yang proyek filsafatnya menekankan manusia. Karena
manusia merupakan ukuran segala-galanya maka kata
Sofis tidak ada norma mutlak untuk kebenaran.
Apa yang baik dan buruk tergantung pada kebutuhan
praktis seseorang .
 Kaum Sofis sebetulnya merupakan salah satu kekuatan yang
menunjang kehidupan demokrasi Athena. Di Athena
sumbangsi profesi mereka sangat positif tetapi citra mereka
jelek gara-gara Sokrates dan Plato.
Kata Sophites artinya cendikiawan, jadi berkonotasi baik.
Dalam karya Homerus kat Sofis artinya ketrampilan dibidang
apa saja. Kata sophites artinya kerja trampil atau artis.
Kemudian berkembang digunakan untuk menyebut orang
hebat sekali, penyair, atau pemusik.
 Tujuh orang bijak dari Yunani dalam legenda dinamakan
sophistai bahkan filsuf pra Sokrates.
Pada masa kekaisaran Romawi dipakai sebagai kata-kata
penghormatan bagi guru-guru retorika dan filsafat Yunani.
LATAR BELAKANG SOSIAL
Warga kota Athena sudah memiliki Pendidikan dasar
paling tidak satu abad sebelum Socrates, menyentuh
seluruh lapisan masyarakat.Itulah awal kebangkitan
demokrasi.
Muncul Sofis Pendidikan Tinggi baru dinikmati kaum
bangsawan. Sejalan dengan meningkatnya kesadaran
akan partisipasi disegala bidang termasuk
politik,golongan menengah pengrajin dan pedagang
tertarik untuk belajar retorika dan logika.
Para bangsawan (pemilik tanah)
Para bangsawan sudah memiliki guru dalam karya Illiad dan
Homerus.mereka menemukan seorang guru Bernama Poenix menjadi
tutor Achilles, putera Peleus .
Bagi kaum Ningrat retorika sangat penting seperti senjata untuk perang.
Poenix tidak minta bayaran dia hanya mendapat perlindungan dan kamar
dan makan setiap hari, tetapi Sofis minta bayaran isuatu hal yang
ditantang oleh Socrates.
Di Athena kemampuan berbicara di depan umum memberi peluang bagi
kaum menegah terjun ke bidang politik,khusus untuk debat dimuka
umum atau forum lebih tinggi.
Kefasikan berbicara sangat dibutuhkan untuk membela diri di
pengadilan.
Di Romawi kuno situasi justru berbeda, karena bentuk pemerintahannya
republic oligarki, pengajaran retorika sangat dibatasi
Thn 161 SM guru-guru Retorika diusir dari Roma, bahkan thn
92SM para rethores Latini (guru-guru retorika Bahasa latin
dihukum oleh badan sensor Roma.
Tidak semua sofis jelek dan anti demokrasi, justru ada yang
membela persamaan derajat manusia, diantarannya Antiphon,
dan Alcidamas. Menurut I.F. Stone, Anthipon dapat disamakan
dengan Jefferson dan kaum Jocobin.
Tidak ada perbedaan orang Yunani,dan orang barbar,.karena dari
kodratnya kita dilahirkan sama orang Barbar maupun orang
Yunani tulis Antiphon.
Alchidamas murid Gorgias merupakan filsuf pertama yang
menentang perbudakan. Dalam karya berjudul Messeniacus
Alcimadas berkata Tuhan menciptakan manusia bebas,alam tidak
membuat seorangpun menjadi budak. Dia seorang Sofis.
Protogoras filsuf dan saingan berat Socrates dan Plato,
meletakan dasar-dasar bagi demokrasi.
Demokrasi di Yunani sebenarnya sudah dirintis
Solon,Dialah yang memperjuangkan suara dimajelis dan
pengadilan bagi semua warga laki-laki, termasuk yang
paling miskin
Protogoras mengemukakan mitos tentang asal-usul
kehidupan beradap. Mitos ini disebut mitos demokrasi
yang pertama.
Konon melihat permusuhan antara,kota-kota sehingga
membawa keambang kemusnahan,Zeus mengutus Hermes
ke bumi untuk membawa anugerah yakni adios dan dike.
Anugerah ini memungkinkan manusia bisa
memiliki seni politik.(politike techne). Sehingga
kehidupan dapat tenteram lagi.
Dike berati penghargaan kepada hak-hak orang
lain, termasuk rasa keadilan ini yang
memungkinkan terciptanya pendamaian sebab
pertikaian harus diselesaikan lewat keputusan
hakim.
Kata Zeus kepada Hermes dan tetapkan
hukumku,bahwa orang yang tidak menggunakan
idios dan dike akan mati oleh wabah penyakit.
Prtogoras menggariskan moral dari mitos sebagai berikut.
Karena itulah Socrates dan orang-orang diAthena hanya
mendengarkan para ahli dalam urusan politik,yaitu
membahas masalah-masalah umum pemerintahan yang
seharusnya mereka dituntun oleh keadilan dan hati
Nurani mereka dengan sendirinya mendengar pendapat
siapa saja sebab semua orang harus menyumbangkan
yang terbaik. Dengan demikian negara (atau kota-polis)
tidak mungkin didirikan.Ini suatu idiologi Pariclean,
tempat Socrates tumbuh. Disini diasumsikan bahwa
semua orang memiliki seni berpolitik dan bisa
dipercaya,- dan berhak memerintah diri sendiri.
CORAK UMUM PANDANGAN
SOFISME
Pusat perhatian Sofis bukan lagi dunia fisik(kosmos)
melainkan manusia dan dinamika kebudayaan.
Proyek para filsuf Sofis adalah pengetahuan,moral,dan
hak-hak manusia.
Corak pertama, pengetahuan yang diajarkan para Sofis
bercorak ralativistik dan skeptis.
Ada pengetahuan inra ada pengetahuan akal budi,kemudian
oleh Socrates analisis pengetahuan akal baru hanya
berdasarkan empiris, Sofis menilai dunia realitas.
Protogoras filsuf pertama yang mengatakan : man is the
measure of all tings of those that are in so far as they are,
and those that are not in so far as they are not.
Menurut Protogoras tolak ukur realitas adalah fenomena
subyektif dari sensasi-sensasi. Tidak ada realitas obyektif.
Yang ada realitas yang tampak pada kita. Oleh sebab itu
kata Protogoras man is the measure of what exist.
Dua orang dapat melihat realitas yang sama secara
berbeda Bagi A udara panas bagi B udara
dingin.Keduanya sama benar, Realitas dapat direduksi
hanya kepada subyektivisme pengalaman. Akhirnya ini
dapat menjadi skeptisisme.
Protogoras mendukung skeptisisme Gorgias. Nathing
exists if something does exist, we cannot know it if we
come to know it, we cannot teach it to others, kata
Gorgias.
Realitas bergantung pada pengetahuan tentang data
empiris ,tidak ada realitas sendiri.Jadi tidak ada
suatupun. Jika toh ada, tak mungkin sesuatu itu diketahui
sebagai adanya, sebab kita hanya menyaksikan empresi-
empresi indra.Kitapun tak mungkin memberitahukan
kepada orang lain apa yang kita tahu, sebab setiap orang
punya kesan yang berbeda.maka hanya tersisa kata-kata.
KEDUA

Moralitas para Sofis menjurus kepada Utilitarianisme, dan


hedonism.
Menolak pandangan tradisional bahwa hukum yang berlaku
dikota-kota berasal dari para dewa dan kebaikan bergantung
pada bagaimana orang bergantung pada kebaikannya
menyesuaikan hidupnya dengan hukum-hukum.
Sofis mengajarkan memuaskan insting dan perasaan.Yang baik
mengumpulkan milik lebih sebanyak banyak nya dengan segala
cara. Karena bara-barang dapat memuaskan insting dan
perasaan.
KETIGA


Para Sofis menolak konsep keadilan dan mengajarkan konsep kekuatan.
Konsep lama bahwa prinsip hak bersumber dari keadilan ditolak dan
diganti prinsip kekuatan.
Bagi mereka hak adalah suatu yang berhasil diperoleh melalui kekuatan
atau keadaan yang diperoleh dengan kekuatan dan kekerasan. Kodrat
manusia tidak diciptakan sederajat ada yang kuat ada yang lemah, yang
lemah harus tunduk pada yang kuat. Thrasymachus mengatakan bahwa
hukum kodrat adalah hak orang kuat.
Moral seperti ini menarik banyak kaum muda khusus pada zaman
Paricles. Mereka mencapai ambisi mereka dan mengabaikan etika dan
keadilan yang diajarkan tradisi lama.
FILSUF FILSUF SOFIS

Protogoras 480- 411 SM


Lahir di Abdera, Tracia Dialah Filsuf yang
pertama kali menyebut diri Sofis dan
meminta bayaran ,perna menjadi tukang
kayu, sebagai tukang pikul yang miskin,
Protogoras menemukan sebuah alat khusus
untuk memikul beban.
GORGIAS

 Gorgias adalah ahli retorika yang lahir di Leontine, Sicily thn 485 SM.
Dia dating ke Athena pertama kali dalam misi diplomatic thn 427 SM.
Dia orang yang pertama mempratekkan irama dalam prosa dan
menggunakan argumentasi common sense. Dia mengajarkan filsafat
tentang eksistensi meneliti peran pria dan Wanita dalam masyarakat
Yunani, di umur 105 thn ia meninggal di Thessally.
Karyanya antara lain, On Natureor the Non- Existensi, The Econium of
Helen dan The Apology of Plamedes. Argumentasi tentang eksistensi
dalam buku On Nature or The Non Existent
1. Tidak ada sesuatu ( Nothing Exists)
2. Jika ada sesuatu, sesuatu itu tidak dapat diketahui ( if anything
did exist it could never be known).
Menurut Gorgias pikiran dan eksistensi tidak sama , jika sama maka
segala sesuatu yang dipikirkan akan yiba-tiba ada. Kata-kata,
sensasi-sensasi tak dapat diukur dengan tolak ukur yang sama.
Tentang menejemen kehidupan rumah tangga suamilah yang
memegang kendali tugas istri mengatur rumah tangga kedalam dan
patuh pada suami.
Dia adalah filsuf humanistik Ajarannya tentang tentang realitas
eksternal hanya ditangkap oleh akal budi.
Tentang eksistensi dan non eksistensi benda-beda sudah tidak
dipakai lagi dan menjadi perdebatan sampai sekarang.
XENOPHANES

 Xenophanes lahir di Colophon Ketika berusia 25 thn dia meninggalkan kampung dan suka
mengembara.
 Dia dijuluki bapa Satire karena kritik-kritiknya atas kepercayaan-kepercayaan tradisional.
 Ia memperjuangkan reformasi agama. Menurut dia puisi-puisi kuno menyebabkan
keruntuhan moral, Ia mengecam Homerus dan Hesiod .
 Ia menentang politesime dan dewa-dewi yang digambarkan dalam rupa manusia yang
diajarkan Homerus dan Hesiod.
 Xenophanes adalah seorang Pantheis yang percaya bahwa Allah itu satu Teologia bukan
merupakan upaya untuk menjelaskan konsep abstrak tentang dewa tapi merupakan
penolakan tehadap politeisme. Tidak pernah dia menghormati allah dengan perasaan
religious.
 Dia seorang skeptisisme.
PRODICUS ( ABAD 5 SM )
Prodicus adalah seorang ahli Retorika lahir di pulau Ceos dengan
Democritos dan Gorgias.
Dia pernah menjadi Dubes di Athena dari seorang PNS.
Ia adalah seorang Filsuf alam yang hebat
Nasib tragis yang Ia alami adalah menjelang kematiannya ditudug
merusak kaum muda di Athena dan dihukum mati.Ia seorang
Ateis menurut Sextus Empiricus .
Cicero mengatakan bahwa sebagian ajarannya menentang agama.
Menurut Dia asal usul agama adalah personifikasi benda-benda.
HAPPIAS ( ABAD 5 SM )

Happias berasal dari Elias dan hidup sezaman dengan Socrates. Ia mengajar
di Athena ,Ingatannya luar biasa dan Ia menulis dalam bentuk dialog,
Ia mahir dalam bidang astronomi, sampai sejarah ia menemukan system
mnemonic, suatu sistim untuk mengingat lama. Ia menemukan kurva
quadratis yang dapat memecahkan masalah jika dapat dilukiskan secara
mekanis.
Ia mengajarkan unsur kebenaran yang terdapat pada undang-undang semua
negara pada dasarnya sama.Kemudian dikembangkan oleh sekolah-sekolah
STOISME kemudian menjadi instrument yang utama untuk mengubah UU
Romawi menjadi UU setiap negara.
ANTIPHON

Dikalangan sejarahwan ada yang kebingungan tentang


filsuf ini sebagai seorang sofis dia berperan dalam bidang
matematika.
Dia seorang politikus dan orator ulung yang hidup
sezaman Socrates.
Dalam matematika Ia membuat lingkaran jadi persegi
empat.
Akhir hidupnya tragis ,Ia dieksekusi sebab dia seorang
yang memimpin revolusi dan melakukan penghianatan.
THRASYMACHUS

Dalam buku The Republic karya Plato Ia berdebat dengan suara


tinggi bagaikan binatang buas.
Ia marah kepada Socrates dan Polemarchus karena berbicara
omong kosong. Dia mau berbicara Panjang tapi tidak mau
diinterupsi.Socrates mengaku gemetaran dan takut oleh
kemarahan Thrasymachus. Empat hal yang didiskusikan pada
bagian buku 1 adalah ,
1) usaha untuk mencari defisi peguasa. 2) perbandingan
kepemimpinan dan kerajinan,3). Pidato tentang apa itu
keadilan,4) Mengapa penguasa ingin berkuasa.
Socrates dan Thrasymachus berpendapat bahwa yang lebih kuat adala mereka yang
memerintah dan menegakkan hukum bersikap adil ada manfaat.
Bersikap adil berarti patuh pada peraturan. Penguasa membuat undang-undang untuk
memperbesar kuasa dan kekayaan.Orang adil adalah lemah dan tak berkuasa.Tapi
Socrates meyakinkan Thrasymachus bahwa terkadang penguasa membuat penilaian
salah,danjika terjadi demikian keuntungan penguasa akan musna jika perintahnya
dipatuhi. Dalam hal ini Thrasymchus menjawab Socrates bahwa kalua begitu penguasa
yang melakukan kesalahan bukanlah penguasa. Penguasa dianggap benar kalua
mereka melakukan tugas dengan benar, Peguasa apa saja (pemimpin negara, kesenian
kerajinan) Dokter merawat orang sakit, Kapten memimpin para pelaut,pelatih kuda
melatih kuda .Tau bagaimana melayani dengan baik.
Socrates mengatakan ini adalah pengetahuan dari setiap profesi. Ia membandingkan
tugas pemimpin dengan tugas profesi lainnya. Tugas pemimpin sejati adalah
mengusahakan kesejateraan negara, pemimpin negara , pemimpin sejati.
Tapi kenapa pemimpin ingin berkuasa bukankah Ia lebih baik melayani daripada
dilanyani?

Anda mungkin juga menyukai