1
SITUASI HIV AIDS
DI INDONESIA
2
Epidemiologi HIV AIDS
48,300
Total HIV = 301.959
41,250
Total AIDS = 108.829
32,711
30,935
29,037
21,591
21,511
21,336
21,031
12,214
11,238
10,362
10,146
9,793
9,280
9,215
8,754
8,329
7,437
7,195
6,712
6,048
5,559
5,395
5,359
4,872
3,716
859
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018*
HIV AIDS
HIV menurut Faktor Risiko
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Persentase Infeksi HIV berasarkan Kelompok Umur Infeksi HIV berasarkan Jenis Kelamin
Papua 22,376 DKI Jakarta 55,099
Jawa Timur 19,315 Jawa Timur 43,399
DKI Jakarta 9,613 Jawa Barat 31,293
Jawa Tengah 9,116 Papua 30,699
Bali 7,481 Jawa Tengah 24,757
Jawa Barat 6,592 Bali 18,046
Sumatera Utara 3,916 Sumatera Utara 15,812
Sulawesi Selatan 3,079 Sulawesi Selatan 8,714
Banten 2,849 Kep. Riau 8,363
Kalimantan Barat 2,625 Banten 7,502
Riau 2,269 Kalimantan Barat 6,712
Nusa Tenggara Timur 2,059 Kalimantan Timur 5,803
Sumatera Barat 1,741 DI Yogyakarta 5,100
Irian Jaya Barat 1,741 Papua Barat 4,741
Sulawesi Utara 1,557 Riau 4,696
Kalimantan Timur 1,474 Sulawesi Utara 3,882
DI Yogyakarta 1,421 NTT 3,875
Kepulauan Riau 1,378 Maluku 3,541
Sumatera Selatan 898 Sumatera Selatan 3,034
Lampung 832 Lampung 2,700
Nusa Tenggara Barat 799 Sumatera Barat 2,632
Sulawesi Tengah 763 Kalimantan Selatan 2,010
Jambi 739 Jambi 1,563
Maluku 715 NTB 1,544
Maluku Utara 529 Bangka Belitung 1,177
Kepulauan Bangka Belitung479 Sulawesi Tengah 1,040
HIV dan AIDS per provinsi
700,000
640.443
600,000
90%
500,000 81%
73%
400,000
301,959
300,000
200,000 180,843
47%
96,298
100,000
31,9% 3,809
4,131 0,6%
0
Estimasi Tahu Status Pernah ART Masih ART Dites VL Supresi VL
8
Tujuan Penanggulangan HIV AIDS
3 ZERO 2030
Zero Zero Zero
new HIV AIDS related
discrimination
infection death
Strategi ini merupakan pendekatan utama untuk melaksanakan semua kegiatan pada
strategi berikutnya
Strategi-3
Strategi-2
Memperkuat sistem kesehatan nasional
Meningkatkan cakupan layanan
dalam pelaksanaan LKB HIV AIDS &
HIV AIDS dan IMS melalui LKB
IMS
Kegiatan utama, yaitu : Kegiatan utama, yaitu :
1. Peningkatan cakupan tes HIV & 1. Penguatan sistem pembiayaan
IMS program
2. Peningkatan cakupan layanan HIV 2. Penguatan manajemen program &
pengobatan/retensi ARV pengembangan SDM
3. Pengendalian IMS 3. Penguatan sistem informasi strategis
4. PPIA & monitoring evaluasi
5. Peningkatan integrasi layanan TB- 4. Penguatan tata kelola logistik
HIV program HIV AIDS & IMS
6. Pengembangan Lab HIV-IMS 5. Memperkuat jejaring kerja &
7. Peningkatan upaya pencegahan meningkatkan partisipasi masyarakat
HIV AIDS & IMS
Strategi-4
Lingkungan yang mendukung
Laboratorium 4 EID
30 VL 518 GX
23
Station
PDP: Perawatan, Dukungan dan Pengobatan CD4
PTRM: Program Terapi Rumatan Metadon 182
PPIA: Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak
VL: Viral Load Mobile
GX: GeneXpert (untuk periksa VL
EID: Early Infant Diagnosis
CD4
UPAYA PERCEPATAN PENCAPAIAN TARGET
PROGRAM HIV AIDS:
S-T-O-P
Suluh: Pertahankan
Temukan: Obati: : 90% ODHA
90% yang ART tidak
09% ODHA 90% ODHA
masyarakat terdeteksi
tahu statusnya mendapat ART
paham HIV virusnya
S
• Perubahan Cara Pandang HIV-AIDS
• Pencegahan Penularan
• Peningkatan Peran Kader Kesehatan
• Kampanye Promosi ARV
T
• Tes HIV pada Ibu Hamil, Pasien TB,
• Notifikasi pada Pasangan
• Tes untuk Triase; Akses Tes Early Infant Diagnosis (EID)
• Tes pada kelompok rentan (pekerja perkebunan, pertambangan, pelabuhan)
O
• Simplifikasi memulai ART;
• Perluasan layanan satelit dan inisiasi ART;
• Melacak ODHA yang telah terdiagnosa tetapi belum berobat, untuk
mendorong mereka mendapatkan pengobatan
P
• Pendampingan ODHA berbasis keluarga;
• Sistem transportasi spesimen; Inovasi reminder minum obat
• Memaksimalkan penggunaan mesin VL terutama di kota besar
• Memaksimalkan penggunaan mesin TCM di kab kota
16
01 1)
2
EA T a hun
TR 21 T
& o
T EST kes n
TA NG rmen
TEN ti Pe
N P2P nggan
I RJE s pe
N D nke
A R erme
A
T ED da P
A a
SUR elum
seb
ukum
sa rh
(da
TRIPLE ELIMINASI
HEPATITIS-HIV-SIFILIS MELALUI PPIA
LATAR BELAKANG
2 Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak di Indonesia cukup
tinggi yaitu 0,33%, 1,7% dan 2,5%, oleh karena itu jumlah kasus HIV, Sifilis
dan Hepatitis B pada anak cenderung meningkat.
Test HIV pada Bumil dan pemberian ARV pada Bumil dg HIV sejak trimester
3 pertama kehamilan akan menurunkan jumlah bayi lahir dengan HIV.
Jika bumil yang terinfeksi sifilis tidak diobati dengan adekuat maka 67% kehamilan
akan berakhir dengan abortus, lahir mati atau sifilis kongenital pada neonatus.
5 Eliminasi penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari ibu ke anak akan menurunkan angka
kematian dan kecacatan, meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, dan menekan
pembiayaan pelayanan kesehatan.
P2PML
Eliminasi Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B
Ibu hamil
Kunjungan Antenatal
Pelayanan ANC
• Anamnesa
• Pemeriksaan 10T:
inklusif Lesson learnt
• T1. Tinggi & berat badan IMMUNISASI
• T2. Tekanan darah
• T3. sTatus Gizi (ukur li-la)
• T4. TFU
• T5. Tentukan DJJ Janin
• T6. sTatus Imunisasi (TT)
• T7. Tablet Fe (90 tablet) Tes HIV, Sifilis & Hep B bersama HIV (–)
• T8. Tes Lab (Gol.darah, Hb, GDS, dengan pemeriksaan Sifilis (–)
Sifilis, HIV, Hepatitis B, Malaria,
Pertahankan
laboratorium rutin lainnya Hepatitis B(–)
Proteinuri, sputum BTA)
• T9. Tata laksana kasus
• T10. Temu wicara dan konseling Positif Ulang tes HIV Bumil+pasangan
HIV – Sifilis – Hepatitis B minimal 3 bln
1600000
2011-2018 2.52
(*)
2.50
1400000 1356618
1200000
2.00
1000000
761373 1.50
800000 as of June 2018
726764
600000
1.00
0.90
400000 351011
288111 0.57 0.60
0.50
200000 0.39
101645 0.23 0.26 0.25
21112 40866
533 1264 3151 2593 2016 4389 3079 4965.90025924965
29554507.92236207679
0 0.00
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
140%
120%
100% 111%
150%
80% 140%
75%
63%
60% 81%
55%
75% 67%
40% 31% 67%
50% 48% 32% 31%
2%
20% 39% 34% 24%
31% 24%
21% 13% 6% 23%
8% 5%
16%
5% 12% 6% 4% 11% 17% 6% 5% 11%
3%
5%
1%
7% 0%
5% 0%
4%
0%
8% 0%
5%
3% 0%
1%
0%
Gorontalo
Riau
Kepulauan Riau
East Kalimantan
Bengkulu
Central Kalimantan
North Kalimantar
West Kalimantan
South Kalimantan
Banten
National
DKI Jakarta
West Java
Bali
Central Sulawesi
Jambi
North Sulawesi
West Sulawesi
South Sumatera
West Sumatera
North Sumatera
DI Yogyakarta
Lampung
% of pregnant women tested for HIV among those attended the 1st ANC
% of pregnant women entered HIV care among those with HIV+
Per Juni 2018, cakupan nasional:
• Utk Tes HIV = 21% (27% di 2017)
• Utk inisiasi ART 31% (13% di 2017)
Angka akhir di 2018, diperkirakan akan lebih tinggi dari cakupan nasional 2017.
National HIV Cascade Analysis for Pregnant Women
by June 2018
5000000
5291143
761373
(pregnant 600000
Chart Title
women) 400000
# of estimated # of pregnant
cascade 200000
pregnant women;
5291143
women tested
with HIV; 761373
5000
analysis 2018
4000
2955
3000
2000
1000
893
0
# of estimated pregnant # of pregnant women # of pregnant women # of pregnant women
women tested with HIV with HIV+ initiated ARV treatment
HIV Cascade Analysis among Newborns from HIV+
Mothers In June 2018
45
40
40
35
PMTCT 30
(newborns) 25
cascade 20
analysis 2018 15
10
7
5
-
# of newborns from HIV+ mothers within # of newborns from HIV+ mothers, with
this month positive result of HIV test (PCR) within
this month
Forecast of Number of HIV Tests among Pregnant Women
Forecas 2500000
1959583.7142857
t of HIV 2000000 1758595.1428571 1
1557606.5714285 4
7
test 1500000 1356618
1000000
726764
500000 351011
288111
40866 101645
21112
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
# of pregnant women tested with HIV Forecast(# of pregnant women tested with HIV)
4965.90025924965
5000
4389 4507.92236207679
4049.94446490392
4000
3151 3079
3000 2593
2016
2000
1264
1000
533
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
4965.90025924965
5000
4507.92236207679
4389
4049.94446490392
4000
Forecast of 3000
3151 3079
HIV + 2593
2016
2000
1264
1000
533
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
9000
8000
181186
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
2204 1358
0
# of pregnant women visit ANC for the 1st time and tested with Syphilis
# of pregnant women with Syphilis
# of pregnant women on treatment for Syphilis
Syphilis Cascade among Pregnant Women by Province by
2018
30,000
25,000 181186
9000
8000
7000
20,000
6000
5000
15,000 4000
3000
2204
2000
10,000 1358
1000
5,000
-
tim DKI eng ten bar Bali ua ku bar tim ut ara lsel pri bel TB bar ng bi ltra sel iau eng ceh DIY lsel eng lut bar TT ulu lut alo bar
Ja t n Ja p lu l l m lt u Ke Ba N ap pu Jam Su m R lt A a
Ka alt M um N gk Su n t u l
Ja Ba P a M a K a K a Su K a S P am Su Su K S n ro S
L Be Go
# of pregnant women visit ANC for the 1st time and tested with Syphilis
# of pregnant women with Syphilis
# of pregnant women on treatment for Syphilis
Syphilis Cascade by Province by 2018
Syphilis Cascade in the Top 14 Provinces Syphilis Cascade in 20 Provinces
800
25,000
700
20,000
600
500
15,000
400
10,000
300
5,000 200
100
-
en
u
r
I
ar
ut
li
i
a
ra
tim
ng
pr
DK
ls e
ba
uk
pu
Ba
lb
lta
lti
m
nt
te
Ke
-
Ja
Su
Ja
al
Pa
Ka
Su
Ka
Ja
Ba
Ka
M
S u lo
S u au
eh
lu
m r
ar
Su ut
ro ut
Ka Y
ng T
l
Su a
l
Su i
Ka l
Ja g
ng
M g
Pa B
se
be
l se
La pba
ba
l tr
n
n
DI
Be T
NT
ku
a
m
lb
al
Go ul
pu
l te
Ac
N
Ri
lte
m
nt
Ba
S
# of pregnant women visit ANC for the 1st time and tested with Syphilis
# of pregnant women with Syphilis
# of pregnant women on treatment for Syphilis
# of pregnant women visit ANC for the 1st time and tested with Syphilis
# of pregnant women with Syphilis
# of pregnant women on treatment for Syphilis
KOLABORASI TB-HIV
Kolaborasi TB HIV
• Pada tahun 2016, diperkirakan 1 juta orang dengan HIV
AIDS menderita TB di seluruh dunia
• Sebanyak 370,000 ODHA meninggal karena TB di tahun
2016 (TB penyebab kematian utama pada ODHA)
• ODHA memiliki risiko 21x lebih tinggi untuk sakit TB
dibandingkan dengan orang dengan status HIV negatif
• Dibutuhkan kolaborasi program TB dan HIV yang kuat guna
mencegah infeksi TB pada ODHA, menemukan kasus TB
HIV secara dini dan mengobati koinfeksi TB HIV secara dini
Kebijakan TB-HIV
(dalam Permenkes 21)
Penawaran Tes HIV pada seluruh pasien TB
tanpa memandang faktor risiko HIV (Pasal
22, 23, 24: Pemeriksaan Diagnosis HIV)
41
LINDUNGI KAMI DARI HEPATITIS B
TERIMA KASIH
42
I
N
G
A
T
Contact
• Telp : 021-42803901
021-4247608 ext 134
• Fax : 021-42880231
• Email : subditaids.p2pl@gmail.com
44