Anda di halaman 1dari 13

Nama: Laily Alfisahrinie

NIM: 1710911320024

PENYAJIAN DATA DEMOGRAFI DAN ANALISIS SWOT: WILAYAH KERJA


PUSKESMAS SEI BESAR

1. Data eksternal
A. Batas Wilayah
Puskesmas Sei Besar terletak di Kelurahan Sei Besar Kecamatan
Banjarbaru Selatan dengan luas wilayah kelurahan secara keseluruhannya
adalah 480,27 Ha yang memiliki perbatasan yaitu:
Sebelah Utara : Kelurahan Komet Kec. Banjarbaru Utara
Sebelah Selatan : Kelurahan Cempaka Kec. Cempaka
Sebelah Timur : Kelurahan Sei Ulin Kec. Banjarbaru Utara
Sebelah Barat : Kelurahan Guntung Paikat Kec. Banjarbaru Selatan
B. Peta Wilayah
Orbitasi jarak antara pusat pemerintahan desa/kelurahan ialah:
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan ± 2 km
- Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kota ± 2 km
Peta wilayah kerja Puskesmas Sei Besar
C. Keadaan tanah dan iklim
Keluarahan Sei Besar merupakan dataran tinggi dengan memiliki iklim
musim penghujan dan musim kemarau.
D. Jangkauan transportasi
Secara keseluruhan untuk wilayah kerja puskesmas dapat dijangkau
dengan menggunakan kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 sepanjang
musim. Terdapat banyak akses jalanan yang sudah beraspal dan beberapa
jembatan yang menghubungkan antar wilayah yang dilalui sungai.
Puskesmas terletak dipinggir jalan raya sehingga mudah dijangkau.
E. Kepadatan penduduk
Pada wilayah Kelurahan Sei Besar memiliki jumlah penduduk sebesar
18.491 jiwa yang terdiri atas 9.750 berjenis kelamin laki-laki dan 8.741
berjenis kelamin perempuan. Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan
jumlah penduduk dibagi dengan luas wilayah sehingga didapatkan jumlah
penduduk tiap 1 km2. Sehingga apabila dihitung daerah Kelurahan Sei
Besar memiliki kepadatan penduduk 37,5 penduduk/km2. Dari data
tersebut maka kepadatan penduduk termasuk dalam kategori padat.
F. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
Tabel jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sei Besar berdasarkan
jenis kelamin pada tahun 2013
Laki-laki Perempuan Total
9.750 8.741 18.491
G. Jumlah penduduk berdasarkan usia
Tabel jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sei Besar berdasarkan
usia pada tahun 2013
Kelompok umur Laki-laki Perempuan Total
(tahun)
0-4 742 705 1.447
5-9 756 686 1.442
10-14 702 632 1.334
15-19 1.026 1.073 2.099
20-24 1.318 1.273 2.591
25-229 758 814 1.572
30-34 735 733 1.468
35-39 633 729 1.362
40-44 624 585 1.209
45-49 582 526 1.108
50-54 425 353 778
55-59 259 251 510
60-64 165 146 311
>65 187 197 384
Total 8.912 8.703 17.615
H. Jumlah penduduk berdasarkan agama
Tabel jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sei Besar berdasarkan
agama pada tahun 2013
Agama Laki-laki Perempuan Total
Islam 8.484 8.302 16.786
Protestan 324 322 646
Katolik 77 64 141
Hindu 15 10 25
Budha 10 4 14
Khonghucu 1 - 1
Lainnya - 1 1
Total 8.911 8.703 17.614

I. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan


Tabel jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Sei Besar berdasarkan
tingkat pendidikan pada tahun 2013
Pendidikan Laki-laki Perempuan Total
Belum sekolah 236 258 494
Tidak/belum tamat SD 1.044 1.059 2.103
Tamat SD 1.053 1.103 2.156
Tamat SLTP 1.096 1.086 2.182
Tamat SLTA 2.804 2.861 5.665
Tamat SMK 291 153 444
Tamat D1 69 131 200
Tamat D3 260 285 545
Tamar D4/S1 1.086 949 2.035
Tamat S2/S3 231 113 344
Total 8.170 7.998 16.168

J. Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan


Tabel jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Sei Besar berdasarkan
pekerjaan pada tahun 2013
Lapangan Usaha Laki-laki Perempua Total
n
Pertanian tanaman padi & 21 5 26
palawija
Holtikultura 12 3 15
Perkebunan 54 8 62
Perikanan 14 4 18
Peternakan 25 5 30
Kehutanan & pertanian lainnya 14 6 20
Pertambangan & penggalian 317 23 340
Industri pengolahan 128 36 164
Listrik & gas 81 8 89
Konstruksi 553 15 568
Perdagangan 630 442 1.072
Hotel & rumah makan 124 166 290
Transportasi & pergudangan 222 12 234
Informasi & komunikasi 88 18 101
Keuangan & asuransi 81 61 142
Jasa Pendidikan 344 540 884
Jasa kesehatan 109 190 199
Jasa kemasyarakatan 1.342 716 2.058
Lainnya 210 62 272
Total 4.364 2.320 6.684
K.Fasilitas Pendidikan
Tidak ada data
L. Fasilitas kesehatan
Tidak ada data
M. Jumlah RT dan RW
Kelurahan Jumlah RT Jumlah RW
Sei Besar 46 8

N.Jumlah kepala keluarga


Kelurahan Jumlah kepala keluarga
Sei Besar 3.712
O. Jumlah sarana umum
Tidak ada data
2. Data internal
A. Denah puskesmas

Lantai 1

Lantai 2

Lantai 1: ruang loket umum, ruangan BP anak/MTBS, ruangan BP umum,


ruangan apotik, ruangan KIA, ruangan laboratorium, ruangan poli gigi,
pojok laktasi, ruangan radiologi, dan toilet.
Lantai 2 : ruang kepala puskesmas, ruangan komputer dan tata usaha,
ruangan sanitasi, ruangan poli gizi, gudang, aula, dan toilet.
B. Sarana penunjang yang dimiliki
Tidak ada data
C. Sumber daya fisik
No Fasilitas Kondisi Jumlah
1 Ruangan loket umum Baik 1
2 Ruangan BP anak/MTBS Baik 1
3 Ruangan BP umum Baik 1
4 Ruangan apotik Baik 1
5 Ruangan KIA Baik 1
6 Ruangan laboratorium Baik 1
7 Ruangan imunisasi Baik 1
8 Ruangan kepala puskesmas Baik 1
9 Ruangan komputer dan tata usaha Baik 1
10 Ruangan sanitasi Baik 1
11 Ruangan poli gigi Baik 1
12 Ruangan radiologi Baik 1
13 Toilet Baik 4
14 Aula Baik 1
15 Ruang tunggu Baik 2
16 Gudang Baik 1
D. Sumber daya manusia
Jenis tenaga Banyaknya (orang)
Magister (S-2) 2
S-1 dokter 5
S-2 dokter gigi 1
S-1 kesehatan masyarakat 5
S-1 farmasi 1
D-IV gizi 1
D-IV analis 1
D-IV kebidanan 2
D-III gizi 2
D-III keperawatan 8
D-III analis kesehatan 1
D-III kesehatan lingkungan 1
D-III kebidanan 8
D-III kesehatan gigi 1
D-III farmasi 1
D-I bidan 2
SPRG 3
SPPH 2
SMF 2
SPK 1
Pekarya kesehatan 1
SMA (sederajat) 4
Tugas belajar 4
Total 58
E. Jumlah posyandu dan kader
Jenis posyandu Jumalah Jumlah kader Jumlah kader
posyandu (orang) yang aktif (orang)
Posyandu balita 12 94 75
Posyandu lansia 2 10 10
Total 14 104 85
F. Jumlah dukun kampung
Tidak ada data
G. Sumber dana puskesmas
Tidak ada data
H. Jumlah kunjungan puskesmas
Tabel jumlah kunjungan Puskesmas Sei Besar pada tahun 2013
No Bulan/tahun Puskesmas Puskesmas Total
pembantu
1 Januari 2013 2.046 131 2.177
2 Februari 2013 1.779 116 1.895
3 Maret 2013 1.591 119 1.710
4 April 2013 1.720 171 1.891
5 Mei 2013 1.640 145 1.785
6 Juni 2013 1.634 139 1.773
7 Juli 2013 1.544 89 1.633
8 Agustus 2013 948 95 1.043
9 September 2013 1.394 98 1.492
10 Oktober 2013 1.585 103 1.688
11 November 2013 1.668 102 1.770
12 Desember 2013 1.635 88 1.723
I. Sepuluh penyakit terbanyak
No Penyakit Jumlah %
1 Common cold 2.154 18,66
2 Hipertensi 2.090 18,11
3 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 1.533 13,28
4 Dyspepsia 992 8,59
5 Demam 913 7,91
6 ISPA 858 7,43
7 Karies gigi 810 7,02
8 Arthritis tidak spesifik 746 6,46
9 Penyakit gusi dan jaringan periodontal 731 6,33
10 faringitis 715 6,19
Total 11.542 100
J. Penggunaan obat terbanyak
No Obat terbanyak Jumlah
1 Parasetamol 500mg 83.400
2 CTM 4mg 54.000
3 Tablet tambah darah (SF) 30.900
4 Gliseril guaiakolat (GG) 30.000
5 Thiamin HCL (Vit.B1) 50mg 27.000
6 Amoxicicilin kapsul 500mg 23.800
7 Piridoxin HCL (Vit.B6) 20.500
8 Prednisone tablet 5mg 17.000
9 Antacid tablet 17.000
10 Vitamin B komplek 16.000
11 Asam askorbat (Vit.C) 15.000
12 Vitamin B12 50mg 13.500
13 Trihexilpenidil HCL (THP) 2mg 13.430
14 Kalsium laktat (Kalk) 500mg 10.800
15 Klopromazin HCL (CPZ) 100mg 9.845
K. Upaya pokok puskesmas
No Program Kegiatan Keterangan
1 Program upaya a. Program kesehatan Berjalan
kesehatan wajib masyarakat (promkes)
b. Program kesehatan
lingkungan (kesling)
c. Program KIA dan KB
d. Program perbaikan gizi
e. Program pengobatan
umum
f. Program pencegahan
pemberantasan penyakit
menular (P3M)
2 Program upaya a. Program kesehatan mata Berjalan
pengembangan b. Program kesehatan jiwa
c. Program perawatan
kesehatan masyarakat
(perkesmas)
d. Program usaha kesehatan
sekolah (UKS)
e. Program usaha kesehatan
gizi sekolah (UKGS)
f. Program usaha kesehatan
masyarakat desa
(UKMD)
g. Program puskesmas
keliling (Pusling)
h. Program usila (posyandu
usila)
i. Program kesehatan kerja
3 Program a. Program pelayanan Berjalan
penunjang laboratorium sederhana
b. Program pelayanan obat
(apotik)
c. Ruang tindakan
(UGD/PPGD)
4 Pelayanan a. Melaksanakan pelayanan Berjalan
administrasi b. Pencatatan kegiatan
dan tata usaha c. Pelaporan hasil kegiatan
3. Analisa kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman (SWOT)
Data internal Strengths a. Jenis tenaga kerja kesehatan yang ada sudah
cukup lengkap untuk melakukan pelayanan
kesehatan di tingkat primer.
b. Puskesmas dekat dengan pusat pemerintahan
kecamatan dan ibukota kabupaten.
c. Letak Puskesmas cukup terjangkau oleh
masyarakat di wilayah kerjanya dan dekat
dengan rumah sakit umum daerah Banjarbaru
sehingga memudahkan untuk rujukan.
d. Letak puskesmas strategis di daerah tengah
kota dan berada di tepi jalan jalur transportasi
umum sehingga mudah dijangkau oleh
masyarakat.
e. Puskesmas mempunyai laboratorium, aula,
apotek dan UGD.
f. Jumlah dokter dan tenaga kesehatan yang
mencukupi
g. Penggunaan obat terbanyak adalah
paracetamol yang sesuai dengan 10 penyakit
terbanyak
h. Program wajib dan program pengembangan
berjalan secara rutin
i. Letak ruang poli umum, poli MTBS, dan KIA
berada di lantai 1
j. Dari seluruh upaya pokok yang ditetapkan
sebagian besar sudah dilaksanakan.
k. Pelayanan di Puskesmas pembantu dan
Posyandu diadakan dengan jadwal rutin.
l. Suasana dan kondisi puskesmas yang nyaman
dan bersih
Weakness a. Tidak adanya dokter untuk memberikan
pelayanan di puskesmas pembantu.
b. Tidak ada pelayanan PONED yang melayani
1x24 jam.
c. Fasilitas medis yang dimiliki masih terbatas,
terutama obat-obatan. Hal ini tentunya akan
menggangu tercapainya pelayanan kesehatan
yang optimal bagi masyarakat.
d. Kurangnya perlengkapan dan alat pelindungan
diri yang diperlukan demi terhindar dari
kecelakaan kerja.
e. Gedung Puskesmas Sei Besar Banjarbaru
terletak di lahan yang sempit, sehingga
pengembangan gedung menjadi terbatas.
f. Tidak terdapatnya ruang rawat inap dan ruang
rawat inap khusus penderita gizi buruk, ruang
USG, ruang bersalin, ruang bayi.
g. Puskesmas terdiri atas dua lantai yang
dihubungkan tangga, sehingga menjadi
hambatan bagi pasien dengan keterbatasan
untuk mengakses lantai 2.
h. Halaman parkir kurang luas.
i. Lingkungan wilayah kerja puskesmas yang
terletak di tepi jalan raya sehingga
kontaminasi polusi udara tinggi sehingga
angka penyakit infeksi saluran nafas atas
menjadi tinggi.
j. Wilayah kerja puskesmas dilalui angkutan
tambang dan perkebunan
k. Sebagian besar lahan di wilayah kerja di
penuhi pemukiman
l. Wilayah kerja puskesmas yang cukup luas
sehingga memerlukan suatu pemantauan yang
cukup baik khususnya dalam pemberantasan
penyakit menular.
Data Opportunitie a. Akses wilayah kerja yang mudah dijangkau
eksternal s oleh masyarakat sehingga masyarakat
memiliki kesempatan untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan lebih mudah.
b. Kepercayaan masyarakat pada puskesmas
cukup tinggi ini dilihat dari banyaknya
kunjungan ke puskesmas oleh berbagai
golongan masyarakat.
c. Seluruh wilayah kerja dapat dijangkau
dengan sarana transportasi darat maupun air.
Puskesmas Sungai Besar memilki letak yang
strategis secara geografis,sehingga akan
memudahkan dalam memberikan pelayanan
yang maksimal, akses dari dan ke Puskesmas
sangat tersedia.
d. Penduduk usia produktif dapat diberdayakan
untuk beberapa kegiatan sehingga dapat
mengembangkan diri dan wilayah.
Threats a. Terdapat wilayah semak belukar/alang-alang
yang luas sehingga pada musim kemarau
berisiko kebakaran lahan yang tinggi, menjadi
penyebab ISPA.
b. Terdapatnya daerah pertambangan di wilayah
kelurahan sei Besar berisiko menjadi sarang
nyamuk malaria dan debu tambang menjadi
penyebab ISPA.
c. Masih banyak warga miskin dalam cakupan
wilayah kelurahan sei Besar.
d. Tingginya jumlah pasangan usia subur dan
wanita usia subur sehingga terdapat resiko
ledakan penduduk.
e. Daerah geografis berupa pegunungan dengan
curah hujan yang tinggi serta tingginya
kepadatan penduduk menyebabkan tingginya
risiko penyakit yang ditularkan vektor
nyamuk.

4. Tabel identifikasi SWOT dan intervensi


O T
S  Promosi kesehatan menjadi lebih  Memaksimalkan pencegahan
mudah karena tingkat pedidikan penyakit menular (promosi
cukup tinggi. kesehatan).
 Usia produktif banyak sehingga  Melakukan pengecekan
dapat menjadi kandidat sebagai sanitasi lingkungan.
kader.  Mengajarkan cara menjaga
 Program puskesmas dapat kebersihan rumah.
berjalan dengan baik karena akses
yang mudah.
 Program puskesmas dapat
berjalan dengan baik karena
tingkat pendidikan dan
pendapatannya menengah.
W  Memperbanyak posyandu balita  Memaksimalkan konseling
dan lansia agar sesuai dengan KB.
jumlah balita dan lansia.
 Memperbanyak kader sebagai
perpanjangan tangan dari tenaga
kesehatan.
 Membuat poli khusus lansia di
lantai 1 puskesmas.

SO : dikembangkan program.
Membangun rumah sakit tipe D

Anda mungkin juga menyukai