Anda di halaman 1dari 10

ANALISA PENDIRIAN FASILITAS

KESEHATAN PELAYANAN PRIMER


KLINIK PRATAMA ADI MEDIKA
ANALISIS PENDIRIAN FASILITAS KESEHATAN PELAYANAN PRIMER

A. Penilaian Daerah Cakupan


Penilaian daerah cakupan merupakan daerah dimana sebagian besar masyarakat
berpotensi untuk datang ke Klinik Pratama Adi Medika.

TAHUN 2012

Kabupaten Badung
 Jumlah Populasi : 575.000 Jiwa
 Laki-Laki : 293.200 Jiwa
 Perempuan : 281.800 Jiwa

Kecamatan Kuta Utara


 Jumlah Populasi : 112.170 Jiwa
 Laki-Laki : 57.650 Jiwa
 Perempuan : 54.520 Jiwa

Sumber :
Data BPS Kab Badung

Gambar 1 Daerah Cakupan Klinik Pratama Adi Medika

Jika melihat data diatas bahwasannya area cakupan dari Klinik Pratama Adi Medika
adalah Kabupaten Badung dan Kecamatan Kuta Utara dimana populasi masyarakat
di Kabupaten Badung berjumlah 575.000 jiwa yang terdiri dari 293.200 Jiwa berjenis
kelamin laki-laki dan 281.800 jiwa berjenis kelamin perempuan. Jika dilihat pada area
Kecamatan Kuta Utara, jumlah populasi adalah sebesar 112.170 Jiwa yang terdiri
dari 57.650 Jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 54.250 Jiwa berjenis kelamin
perempuan.

1. Demografi
Data Demografi yang dikumpulkan meliputi jumlah populasi, pertumbuhan
penduduk, sex ratio dan kelompok umur. Data ini berguna untuk menentukan
segmentasi, sasaran, dan posisi pasar yang dituju oleh Klinik Pratama Adi Medika.
Data Demografi erat kaitannya dengan pelayanan kesehatan berdasarkan
karakteristik umur dan jenis kelamin, seperti kesehatan anak, remaja, geriatri,
kesehatan reproduksi laki-laki atau kesehatan ibu dan anak.
Tabel 1 Kepadatan Penduduk Per Km2 Tahun 2011 – 2012
di Kecamatan Kuta Utara dan Kabupaten Badung

Daerah Kepadatan Penduduk Per Km2


( Kabupaten & Kecamatan ) 2011 2012
Kecamatan Kuta Utara 1889,93 2020,73
Kabupaten Badung 955,42 1003,72

Sumber : Data BPS Kab Badung

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kepadatan


penduduk per Km2 di Kecamatan Kuta Utara dari tahun 2011 berjumlah 1889,93
jiwa menjadi 2020,73 jiwa pada tahun 2012, sedangkan jika di Kabupaten Badung
pada tahun 2011 sejumlah 955,42 jiwa menjadi 1003,72 jiwa pada tahun 2012.
Peningkatan kepadatan penduduk di Kecamatan Kuta Utara dan Kabupaten
Badung ini tentunya meningkatkan pula kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan.

Tabel 2 Proyeksi Penduduk Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2012


KELOMPOK UMUR 2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4)
0- 4 50.255 50.229 50.127
5- 9 48.599 50.104 51.172
10-14 40.930 42.202 43.856
15-19 42.501 42.859 43.253
20-24 48.844 50.225 51.453
25-29 49.209 49.956 50.829
30-34 52.629 52.964 53.365
35-39 53.558 54.502 55.223
40-44 47.203 48.669 50.071
45-49 32.010 34.330 36.651
50-54 22.898 24.254 25.617
55-59 17.705 18.680 19.757
60-64 13.855 14.448 15.106
65-69 10.730 11.165 11.645
70-74 7.109 7.424 7.723
75+ 8.659 8.893 9.163
Jumlah 546.694 560.904 575.011

Sumber : Data BPS Kab Badung

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan jumlah


penduduk dari tahun ke tahun (2010-2012), dimana jumlah penduduk yang
paling tinggi jumlahnya pada tahun 2012 berturut-turut pada kelompok umur 35-
39 tahun sejumlah 55.223 jiwa, 30-34 tahun sejumlah 53.365 jiwa dan 20-24
tahun sejumlah 51.453 jiwa.
2. Ekonomi
Data ekonomi yang dikumpulkan meliputi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Data ekonomi akan memberikan gambaran daya beli masyarakat.

Tabel 3 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lapangan Usaha


Indeks PDRB Peringkat
Kategori Lapangan Usaha (2010) (Besar-Kecil)
2012
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2.100.216 4
Pertambangan dan Penggalian 105.551 15
Industri Pengolahan 1.186.706 7
Pengadaan Listrik dan Gas 39.905 17
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
74.262 16
Daur Ulang
Konstruksi 2.802.288 3
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
1.926.006 5
dan Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan 5.610.455 2
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 7.186.658 1
Informasi dan Komunikasi 1.833.380 6
Jasa Keuangan dan Asuransi 753.082 11
Real Estat 999.499 9
Jasa Perusahaan 198.610 14
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
1.025.890 8
Jaminan Sosial Wajib
Jasa Pendidikan 818.669 10
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 329.955 12
Jasa lainnya 209.608 13

(Sumber : BPS Kabupaten Badung)

Data diatas memperlihatkan bahwa pada tahun 2012 sektor ekonomi di Kabupaten
Badung yang berkontribusi besar adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,
Transportasi dan Pergudangan, serta kontruksi. Data ini penting untuk
mempertimbangkan kegiatan pemasaran Klinik Pratama Adi Medika nantinya.

3. Profil Kesehatan Kabupaten Badung


Berdasarkan profil kesehatan Kabupaten Badung pada tahun 2012 terdapat beberapa
hal yang dapat digunakan sebagai dasar dan tambahan informasi dalam melakukan
suatu analisis terhadap pendirian Klinik Pratama Adi Medika.
a. Potensi Pengembangan Wilayah
Berdasarkan karakter dan geografis dan struktur jaringan sarana prasarana utama
wilayah Kabupaten Badung, maka wilayah pelayanan sistem perkotaan dibagi dalam
tiga sistem perwilayahan pelayanan perkotaan yaitu pelayanan wilayah
pengembangan Badung Utara, Badung tengah dan Badung Selatan. Dalam
pengembangan wilayah tersebut Kecamatan Kuta Utara masuk ke dalam
pengembangan wilayah Badung tengah dan Badung Selatan. Berdasarkan rencana
daerah pembangunan Klinik Pratama Adi Medika adalah di daerah Dalung, maka
pada analisis ini akan menggunakan kutipan referensi dari profil kesehatan
Kabupaten Badung tahun 2012 pada tabel berikut :

Tabel 4 Sistem Perkotaan Berdasarkan Perwilayahan Pembangunan

Sistem Pusat Sub Pusat Kawasan Fungsi


Pelayanan Pelayanan Pelayanan Perkotaan
(Desa /
Kelurahan)
Badung Mangupura Dalung 1. Dalung  Pusat pengembangan
Tengah 2. Kerobokan kegiatan permukiman
Kaja  Pusat pemerintahan
skala kecamatan
 Pusat kesehatan skala
kecamatan
 Pusat pendidikan skala
kecamatan
 Pusat kegiatan industri
pendukung pariwisata

(Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2012)

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kawasan perkotaan (Desa / Kelurahan)
Dalung merupakan kawasan yang difungsikan sebagai pusat kesehatan skala
kecamatan, sehingga sangatlah sesuai rencana pendirian Klinik Pratama Adi Medika
di Desa Tibubeneng.
b. Sumber Daya Tenaga Kesehatan
Rasio tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Badung pada tahun 2012 seperti
terlihat pada grafik berikut ini :

Grafik 1 Rasio Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Badung Tahun 2012


(Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2012)

Grafik di atas menunjukkan bahwa rasio terbesar tenaga kesehatan yang ada di
Kabupaten Badung per 100.000 penduduk pada tahun 2012 masih didominasi oleh
tenaga perawat dan bidan, kemudian diikuti tenaga medis dan rasio terkecil adalah
tenaga fisioterapis.
c. Akses Terhadap Sarana Kesehatan
1) Puskesmas
Dalam rangka meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, di Kabupaten Badung tahun 2011 telah dibangun 12 unit Puskesmas
induk yang telah memiliki kemampuan gawat darurat serta kemampuan
laboratorium dan tahun 2012 dibangun 1 (satu) puskesmas yaitu Puskesmas
Abiansemal IV sehingga jumlah puskesmas tahun 2012 sebanyak 13 unit. Jumlah
Puskesmas pembantu di Kabupaten Badung tahun 2011 sebanyak 54 unit
sedangkan tahun 2012 ada penambahan 1 (satu) puskesmas pembantu yaitu
Puskesmas Pembantu Auman sehingga menjadi 55 unit.
2) Rumah Sakit
Rumah sakit yang ada di Kabupaten Badung tahun 2012 terdiri dari 1 unit rumah
sakit pemerintah (RSUD Kab. Badung) dan 3 unit rumah sakit swasta yang
seluruhnya termasuk dalam Rumah Sakit Tipe C, memiliki kemampuan gawat
darurat, memiliki kemampuan laboratorium kesehatan dan seluruhnya sudah
memiliki 4 (empat) spesialis dasar serta memiliki akses ketersediaan darah untuk
ibu hamil dan neonatus resti/komplikasi yang dirujuk. Adapun rumah sakit yang
beroperasi di kabupaten Badung yaitu : a. RSUD Kapal b. Rumah Sakit Graha Asih
c. Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan d. Rumah Sakit BIMC.
3) Sarana Kesehatan Lainnya
Disamping Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan Rumah
Sakit , terdapat sarana kesehatan lainnya sebagaimana terlihat pada tabel berikut
ini :
Tabel 5 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya Di Kabupaten Badung Tahun 2012

No Sarana Kesehatan Tahun Satuan


2011 2012
1 Posyandu 571 572 Unit
2 Desa Siaga 62 62 Desa
3 Gudang Farmasi 1 1 Unit
4 Klinik / RB/ BPG 4 4 Unit
5 Dokter Umum Praktek Swasta 78 78 Unit
6 Dokter Spesialis Praktek Swasta 20 20 Unit
7 Dokter Gigi Praktek Swasta 15 15 Unit
8 Bidan Praktek Swasta 16 16 Unit
9 Apotik 158 158 Unit
10 Toko Obat Berijin 30 30 Unit

(Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2012)


B. Hasil Analisis fasilitas kesehatan pelayanan primer
Berdasarkan penilaian / analisis terhadap area cakupan yang meliputi kondisi demografi
dan letak geografis, ekonomi dan profil kesehatan kabupaten badung tahun 2012 dapat
dijabarkan hasil analisis yang dikelompokan dalam pertimbangan terhadap tata ruang
daerah, rasio jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan kesehatan sebagai berikut :
1. Hasil analisis berdasarkan tata ruang daerah
Pemerintah Kabupaten Badung dalam profil kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2012
dengan mempertimbangkan karakter dan geografis serta struktur jaringan sarana
prasarana utama wilayah Kabupaten Badung telah membagi wilayah pelayanan sistem
perkotaan dibagi dalam tiga sistem perwilayahan pelayanan perkotaan yaitu pelayanan
wilayah pengembangan Badung Utara, Badung tengah dan Badung Selatan.
Pada pengembangan wilayah Badung Tengah dan Badung Selatan didalamnya terdapat
Kecamatan Kuta Utara, salah satu Desa yang ada diwilayah Kuta Utara adalah Desa
Dalung. Jika kita lihat pada profil kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2012, Desa
Dalung merupakan kawasan yang difungsikan sebagai pusat kesehatan skala
kecamatan, sehingga sangatlah sesuai dengan rencana pendirian Klinik Pratama Adi
Medika di Desa Tibubeneng.
2. Hasil analisis berdasarkan rasio jumlah penduduk
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Tahun 2012, di dapatkan
bahwa terjadi peningkatan kepadatan penduduk per Km 2 di Kecamatan Kuta Utara dari
tahun 2011 ke 2012. Pada tahun 2011 jumlah penduduk adalah 1889,93 jiwa menjadi
2020,73 jiwa pada tahun 2012, begitu juga di Kabupaten Badung pada tahun 2011
berjumlah 955,42 jiwa menjadi 1003,72 jiwa pada tahun 2012.
Dengan melihat adanya trend peningkatan jumlah penduduk tentunya akan
mempengaruhi rasio kebutuhan terhadap tenaga kesehatan. Saat ini rasio terbesar
tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Badung per 100.000 penduduk pada tahun
2012 masih didominasi oleh tenaga perawat dan bidan, kemudian diikuti tenaga medis
dan rasio terkecil adalah tenaga fisioterapis. Melihat kondisi ini tentunya dibutuhkan
kontribusi dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah saja namun juga swasta, untuk
memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan melalui penyediaan sarana pelayanan
kesehatan. Oleh karenanya berdasarkan hasil analisis rasio ini sangat sesuai untuk
mengembangkan sarana pelayanan kesehatan klinik dalam rangka meningkatkan
jumlah pelayanan dan tenaga kesehatan.
3. Hasil analisis berdasarkan ketersediaan layanan kesehatan
Di Kabupaten badung akses ketersediaan layanan kesehatan secara garis besar
dikelompokan menjadi 3, meliputi : Puskesmas, Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan
Lainnya. Jumlah Puskesmas sampai dengan tahun 2012 adalah 13 unit, sedangkan
Puskesmas Pembantu berjumlah 55 unit. Pada tahun 2012 jumlah Rumah Sakit 4 unit.
Sementara sarana kesehatan lain berjumlah sebagai berikut : Posyandu 572 unit, Desa
Siaga 62 Desa, Gudang Farmasi 1 Unit, Klinik 4 Unit, Dokter umum praktek swasta 78
unit, Dokter spesialis praktek swasta 20 unit, Dokter gigi praktek swasta 15 unit, Bidan
praktek swasta 16 unit, Apotik 158 unit dan Toko Obat berijin 30 unit. Jika dilihat
ketersediaan klinik di Kabupaten Badung hanya 4 unit maka sangatlah sesuai jika
perencanaan pendirian fasilitas pelayanan primer dalam wujudnya sebagai klinik untuk
memberikan pilihan bagi masyarakat khususnya di Desa Dalung dan Kecamatan Kuta
Utara.

Berdasarkan analisis diatas maka perencanaan pendirian fasilitas pelayanan kesehatan


primer klinik suadhlah sesuai dengan tata ruang daerah, rasio jumlah penduduk Kabupaten
Badung dan Kecamatan Kuta Utara serta ketersedian akses pelayanan kesehatan.

Badung, 3 Januari 2012


Ketua Yayasan Sehat Cerdas Sejahtera

( ……………………………………… )

Anda mungkin juga menyukai