OLEH :
2023
A. Tipologi Klassen
Untuk memetakan potensi daerah secara sektoral yang didasarkan pada data PDRB kita
dapat menggunakan analisis Tipologi Kalssen. Analisis Tipologi Klassen itu sendiri adalah
teknik pengelompokan suatu sektor dengan melihat pertumbuhan dan kontribusi sektor
tertentu terhadap total PDRB suatu daerah dengan menggunakan analisis tipoligi klassen,
suatu sektor dapat dikelompokan kedalam empat kategori yaitu
1. Sektor Unggulan ( prima) : sektor yang paling dominan kontribusinya terhadap
perekonomian daerah, sektor ini dapat dikatakan prima karena sektor ini memiliki
pertumbuhan yang tinggi dan kontribusi terhdapa PDRB juga tinggi.
2. Sektor Potensial : sektor yang juga memberikan kontribusi tinggi terhadapa
perekonomian daerah tetapi pertumbuhan sektor tersebut lambat dan cenderung menurun.
3. Sektor Berkembang : sektor yang sedang mengalami peningkatan yang diindikasikan
dengan pertumbuhan tinggi tetapi kontribusinya masih rendah.
4. Sektor Terbelakang : sektor yang menjadi kelemahan daerah yang diindikasikan dengan
pertumbuhan lambat dan kontribusinya terhadap PDRB rendah.
Berdasarkan tabel diatas maka dapat dihitung rata - rata PDRB Kota Payakumbuh selama 3
tahun yaitu sebesar 4.588.690 dengan perhitungan [( 4.413.625 + 4.572.897 + 4.779.549 )/3].
Untuk rata - rata sektoral nya didapatkan sebesar 269.923 dengan perhitungan 4.588.690 / 17
sektoral.
Dapat dilihat dari tebel diatas Di tengah kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia periode
2020-2022 yang cenderung melemah, perekonomian Kota Payakumbuh periode 2020- 2022
masih dapat tetap tumbuh di atas perekonomian nasional. Selama tahun 2022 terjadi
pertumbuhan ekonomi yang positif sebesar 4,52 persen, jauh lebih tinggi jika dibandingkan
dengan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya -1,63 persen. Salah satu indikator tingkat
kemakmuran penduduk di suatu daerah/ wilayah dapat dilihat dari nilai PDRB per kapita,
yang merupakan hasil bagi antara nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan
ekonomi dengan jumlah penduduk. Nilai PDRB per kapita Kota Payakumbuh atas dasar
harga berlaku sejak tahun 2020 hingga 2022 cenderung mengalami kenaikan kecuali pada
tahun 2020 yang mengalami sedikit penurunan dikarenan kan covid 19.
4. Langkah 4 mengklasifikasikan masing-masing sektor kedalam matrik
Rata-rata
kontribusi YSektor < Y PDRB
sektoral Y Sektor ≥ Y PDRB
Rata-rata Laju
Pertumbuhan
Sektoral
Contoh :
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Sebagai kota yang
terletak di jalur perlintasan Sumbar-Riau, maka sektor perdagangan menjadi sektor yang
potensial dan berkembang di kota Payakumbuh. Selama lima tahun terakhir, kota
Payakumbuh tumbuh menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di
Sumatera Barat. Sehingga Sektor yang memiliki kontribusi paling tinggi selama lima tahun
terakhir adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.
Selanjutnya sektor potensial : pada sektor ini yang memberikan kontribusi tidak terlalu tinggi
terhadap perekonomian kota payakumbuh adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan,
Industri Pengolahan, Konstruksi, Transportasi dan Pergudangan, Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib tetapi pada sektor ini pertumbuhannya lambat dan
cenderung menurun
Contoh :
Sektor Pertanian di kota Payakumbuh merupakan sektor yang tidak terlalu besar
berkontribusi terhadap pembentukan PDRB Kota Payakumbuh, bahkan cenderung turun dari
tahun ke tahun, namun sektor ini sangat strategis untuk dikembangkan dalam rangka
mendukung sektor industri dan sektor perdagangan karena sektor pertanian menghasilkan
bahan pangan yang nantinya akan diolah oleh sektor industri dan juga dapat menciptakan
lapangan pekerjaan sehingga mengurangi angka pengangguran
Selanjutnya sektor berkembang : pada sektor ini ada beberapa sektor yang sedang mengalami
peningkatan yang diidentifikasikan pertumbuhannya tinggi tetapi kontribusinya masih rendah
di kota payakumbuh seperti Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur,
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum ,Real Estat, Jasa Pendidikan, Jasa Kesehatan dan
Kegiatan Sosial.
Contoh :
Sektor pariwisata memiliki peranan penting sebagai salah satu sumber pendapatan serta dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah, khususnya dalam mengurangi jumlah
pengangguran, merangsang pertumbuhan industri pariwisata dan meningkatkan produktivitas
suatu daerah. Pembangunan kepariwisataan mempunyai tujuan akhir untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan pertumbuhan ekonomi. Sub sektor pariwisata dalam PDRB secara implisit terlihat pada
sektor akomodasi makan minum dan sektor jasa lainnya. Kota Payakumbuh tidak
mempunyai potensi pariwisata alam yang memadai, hanya terbatas di Ngalau Indah dan
Panorama Ampangan. Namun, tetapi kota payakumbuh memliki potensi pengembangan
pariwisata kedepannya cukup besar, terutama wisata budaya dan wisata kuliner.
Terakhir sektor terbelakang : pada sektor ini ada beberapa sektor dari kota payakumbuh yang
masuk kategori terbelakang dikarenakan sektor ini menjadi kelemahan bagi kota
payakumbuh yang diidentifikasikan dengan pertumbuhan lambat dan kontibusinya terhadapa
PDRB juga rendah sektor tersebut adalah.
Contoh :
Pada sektor pertambangan dan penggalian dikatakan terbelakang karena pada sekotor ini
kota payakumbuh tidak memiliki potensi di bidang pertambangan, baik untuk migas maupun
non migas. Usaha yang dapat dilakukanhanya dalam skala menengah dan kecil berupa
penggalian pasir, tanah timbunan, dan galian kecil-kecil lainnya.