Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Selama dalam proses tumbuh kembang, anak memerlukan asupan gizi yang kuat,

penilaian nilai agama dan budaya, pembiasaan disiplin yang konsisten dan upaya

pencegahan. Salah satu upaya pencegahan penyakit, yaitu pemberian imunisasi. Pemahaman

tentang imunisasi diperlukan sebagai dasar dalam memberikan asuhan kebidanan terutama

pada anak sehat dan implikasi konsep imunisasi pada saat merawat anak sakit, khususnya

pada kasus tuberculosis , difteri, pertussis, tetanus, polio, campak rubella, dan hepatitis.

Tujuan jangka pendek dari pelayanan imunisasi adalah pencegahan penyakit secara

perorangan atau kelompok, sedangkan tujuan jangka panjang adalah eradikasi atau eliminasi

suatu penyakit.

Dari penyakit menular yang telah ditemukan, sampai saat ini di Indonesia baru tujuh

macam yang diupayakan pencegahannya melalui program imunisasi yang selanjutnya kita

sebut “Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)”

Sejak dimulainya program imunisasi di Indonesia pada tahun 1956, saat ini telah

dikembangkan tujuh jenis vaksinasi yaitu BCG, MR, Polio, DPTHBHib, DT/Td, TT, Hep.B.

Indikator keberhasilan imunisasi dapat dilihat dari imunisasi lengkap (imunisasi

HB0,BCG1x,POLIO4x,DPTHBHib 3x, dan MR 1X).

Dimasa pandemi COVID-19 yang telah menjangkiti hendaknya semangat tenaga


kesehatan untuk tetap menggaungkan pentingnya imunisasi dan melakukan langkah –langkah
penting untuk memastikan setiap anak yang merupakan kelompok rentan terlindungi dari
penyakit –penyakit berbahaya dengan imunisasi.dalam masa pandemi Covid -19 ini,imunisasi
tetap harus diupayakan lengkap sesuai jadwal untuk melindungi anak dri PD3I.pelayanan
imunisasi pada masa pandemi COVID -19 dilaksanakan sesuai kebijakan pemerintah daerah
setempat,berdasarkan analisis situasi epidemiologi PD3I.Pelayanan imunisasi dilaksanakan
sesuai prinsip pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi(PPI) dan menjaga jarak aman 1-
2 meter .Puskesmas harus berkoordinasi dan melakukan advokasi kepada plintas sektor dalam
pelayanan imunisasi pada masa pandemi COVID-19 .Selain itu,petugas kesehatan
diharapkan dapat memantau status imuinsasi setiap sasaran yang ada diwilayah kerjanya.

Pemerintah telah menetapkan pandemi Corona Virus Disease 2019 sebagai bencana
non alam.sementara itu tingkat kerentanan masyarakat meningkat yang disebabkan
kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan.oleh karena
itu,perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan
namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan
penyakit,yaitu melalui upaya vaksinasi.

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum :

Menginformasikan pelaksanaan dan hasil kegiatan program perbaikan kegiatan

imunisasi Puskesmas Lubuk Alung tahun 2022

1.2.2. Tujuan khusus :

a. Diketahui pelaksanaan kegiatan imunisasi di Puskesmas Lubuk Alung

b. Diketahui hasil kegiatan imunisasi di Puskesmas Lubuk Alung.

c. Diketahui hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan imunisasi di

Puskesmas Lubuk Alung

d. Diketahui Rencana Tindak Lanjut dalam mengatasi hambatan pelaksanaan

kegiatan imunisasi di Puskesmas Lubuk Alung

e. Diketahui rencana kegiatan imunisasi tahun 2022

f. Diketahui rencana kegiatan inovasi imunisasi tahun 2022.


BAB II

ANALISA SITUASI

2.1. Data Geografis

Puskesmas Lubuk Alung terletak di pinggir jalan raya Padang– Bukittinggi, tepatnya di
kecamatan Lubuk Alung Nagari Lubuk Alung Korong Sungai Abang.Wilayah kerja
puskesmas lubuk Alung sebagian besar dapat di lalui kendaraan roda empat dengan luas
wilayah 63.51km2.Permukaan wilayah kerja puskesmas lubuk Alung bervariasi, ada yang
terdiri dari daratan, persawahan dan perbukitan.Wilayah kerja Puskesmas Lubuk Alung
mempunyai 7 (Tujuh) kenagarian dengan 39 Korong.

1. Kenagarian Lubuk Alung


2. Kenagarian Pasie Laweh
3. Kenagarian Aia Tajun
4. Kenagarian Punggung Kasiak
5. Kenagarian sungai abang
6. Kenagarian Balah Hilir
7. Kenagarian Singguling
Wilayah kerja Puskesmas Lubuk Alung berbatasan dengan :

- Sebelah Utara : Berbatas dengan Kecamatan Enam lingkung


- Sebelah Selatan : Berbatas dengan Kecamatan Batang Anai
- Sebelah Barat : Berbatas dengan Kecamatan Sintoga
- Sebelah Timur : Berbatas dengan wilayah kerja Puskesmas Sikabu.
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK ALUNG

2.2. Data Demografis

Berdasarkan hasil rekapan data 2022, jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Lubuk
Alung sebanyak 37.480 Jiwa, terdiri dari :

- Laki – laki : 18.645 Jiwa


- Perempuan : 19.015 Jiwa
- Jumlah KK : 7.985 Jiwa
- Jumlah Bayi :611 Jiwa
- Jumlah Bumil : 727 Jiwa
- Jumlah Balita : 2.638Jiwa
- Jumlah WUS : 6.493 Jiwa
- Jumlah Bulin : 694 Jiwa
Jumlah penduduk dan luas di masing – masing Nagari dapat dilihat pada tabel 2.1

Tabel 2.1.
DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT PERSEBARAN
No Korong Jumlah Penduduk

1 Kampuang durian 1080

2 Kabun kopi 1020

3 Pasa mudiak 1200

4 Sungai abang dalam 780

5 Pasa gaduang 803

6 Rimbo panjang 1500

7 Kampuang ladang 1120

8 Singguling I 878

9 Singguling I 976

10 Singguling I I 891

11 Singguling III 1113

12 Singguling IV 1261

13 Singguling V 579

14 Balah Hilir Utara 1235

15 Palayangan 423

16 Kampung ladang 1440

17 Pasar kandang 1226

18 Kampung V Koto 875

19 Kampung tangah 1003

20 Jambak 978

21 Kampuang sabalah 973

22 Padang Galapung 1278

23 Kp.kalawi 920
24 Padang pulai 449

25 Ujuang guguak 601

26 Kp.Pondok 938

27 Tanah Taban 536

28 Sakayan 1176

29 Kapalo Banda 938

30 Kp. Tangah 976

31 Rawang 1005

32 Kampung Paneh 1143

33 Indaruang 1266

34 T. Belibi Utara 890

35 Kelok 834

36 Ambacang 1013

37 Kp. Baru 695

38 Kp. Tangah 1536

39 T. Belibi Selatan 1328

JUMLAH 37.480

Sumber : Profil Puskesmas Lubuk Alung


DATA PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN
DAN KELOMPOK UMUR

Jumlah Penduduk
Kelompok Umur Laki-laki + Ratio Jenis
No
(Tahun) Laki-laki Perempuan Perempua Kelamin
n
1 0-4 1.643 1,606 3.249 106.3
2 5-6 706 681 1.387 100.4
3 7-12 2.322 2.206 4.528 100.0
4 7-15 3.481 3.299 6.780 107.5
5 15+ 851 13.009 13.781 104.0
6 0-14 5.456 5.234 10.690 97.3
7 15-64 11.544 11.933 23.477 102.8
8 65+ 1465 1848 3.313 102.5
9 18-30 3.299 3.158 6.457 103.4
10 31-45 3.700 3.830 7.530 94.8
11 45-59 2.645 3.016 5.661 74.7
12 16-59 9644 10004 19.648 74.8
13 WUS 5239 91.6
14 45-59 2873 3261 6134 69.8
15 60+ 2287 2759 5046 69.3
16 70+ 848 1134 1.982 64.9
Total 18,465 19015 37480 94.4
Sumber : Unit Kepegawaian Puskesmas Lubuk Alung, 2022

2.3 Data Sarana dan prasarana Kesehatan

Dengan memperhatikan secara seksama tentang permasalahan dan pembangunan


kesehatan serta sesuai dengan arah, tujuan, sasaran dan kebijakan Pembangunan Kesehatan,
di wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Alung terdapat beberapa sarana pendukung diantaranya:
1) Fasilitas Kesehatan
Tabel 2.2 Sarana Kesehatan

No Jenis Sarana Kesehatan Jumlah

1 Ruang Rawat Jalan 1

2 Ruang Rawat Inap 3

3 Polindes 7

4 Rumah Dinas 2

5 Puskesmas Keliling 3

6 Kendaraan Roda Dua 2

7 Posyandu 42

8 Posbindu 14

9 Posyandu Lansia 14

10 Jumlah kader Posbindu 70

11 Jumlah Kader Posyandu Balita 210

12 Jumlah Kader Posyandu Lansia 70

Sumber : Profil Puskesmas Lubuk Alung

2) Fasilitas Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Alung


Tabel 2.3 Fasilitas Pendidikan

NO Fasilitas Pendidikan Jumlah

1 Paud/TK 23

2 SD/Madrasah Ibtidaiyah 25

3 SLB 2

4 SLTP/Sederajat 6

5 SLTA/Sederajat 5

6 Perguruan Tinggi 3
3) Jumlah Tenaga Puskesmas Lubuk Alung

Tabel III.A.1 Keadaan SDM Kesehatan Puskesmas Lubuk Alung


Tahun 2022
Jumlah
No Jenis Tenaga
ASN Swakelola/NS
I Puskesmas Induk
1. Dokter Umum 1 2
2. Dokter Gigi 1 0
3. Sarjana Kes.Masyarakat 0 1
4. Bidan 25 0
5. Perawat 7 2
6. Gizi 1 0
7. Perawat Gigi 1 0
8. Asisten Apoteker 1 1
9. Sanitarian 0 2
10. Analis 1 0
11. Sopir 0 2
12. Satpam 0 2
13. K3 0 2
14. Bendahara 2 0
15. Akuntan 0 1
16. Pengadministrasian Umum 1 0
Pengadministrasian Rekam Medis dan 2 0
17.
informasi
Tabel 2.4 Jumlah Tenaga Puskesmas Lubuk Alung

Sumber : Profil Puskesmas Lubuk Alung


2.7 Visi dan Misi

Puskesmas Lubuk Alung memiliki Visi ” Menjadi puskesmas dengan


pelayanan bermutu Lubuk Alung yang Mandiri menuju masyarakat Lubuk
Alung sehat”, Dalam mewujudkn Visi ini, dilakukan Misi antara lain

- Menwujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu,profesional,merata dan


terjangkau secara efisien dan efektif

- Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal

- Mendorongkemandirian masyarakat untuk berprilaku sehat dan hidupdalam


lingkungan yang sehat dalam upaya kesehatan secara komprehensif.
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN IMUNISASI

PUSKESMAS LUBUK ALUNG

 IMUNISASI

Imunisasi adalah suatu Upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan

seseorang terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi atau yang disebut PD3I

dan jika suatu saat terserang penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan.

Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan

memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang

mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal

atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau

resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan

imunisasi lainnya.

Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan kepada anak-anak karena sistem kekebalan

tubuh mereka masih belum sebaik orang dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit

berbahaya. Imunisasi tidak cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara

bertahap dan lengkap terhadap berbagai penyakit yang sangat membahayakan kesehatan dan

hidup anak.
 Pembagian Imunisasi

1.Imunisasi Rutin

Adalah kegiatan imunisasi yang dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan.

a.Bayi

Yang diberikan adalah Hepatitis B 0(1 Kali),BCG(1Kali),DPTHB-

HIB(3Kali),Polio(4kali),IPV (1 Kali) dan Campak (1 kali).

b.Batita(bayi dibawah tiga tahun)

Yang diberikan adalah Imunisasi Imunisasi Lanjutan DPT-HB-HIB(1kali) pada usia

18 bulan,Campak (1kali) pada usia 24 bulan.

c.Anak sekolah Dasar dan sederajat.

Yang diberikan adalah imunisasi Campak,DT untuk kelas I dan TD untuk kelas 2

dan 5 pada bulan tertentu sehingga disebut Bulan Imunisasi Anak Sekolah(BIAS).

d.Wanita Usia Subur.

Yang diberikan adalah Imunisasi TT kepada wanita yang berusia 15-39 Tahun.

2.Imunisasi Tambahan

Adalah kegiatan Imunisasi yang dilakukan dalam kejadian tertentu seperti wabah

atau kejadian Luar biasa (KLB),serta setelah terjadi bencana.

 Tujuan Imunisasi

Tujuan dari pemberian imunisasi adalah :

1) Untuk mencegah terjadinya penyakit infeksi tertentu.

2) Untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat

membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan cacat atau kematian pada

penderitanya.

 Macam-Macam Imunisasi

1. HB0
 Imunisasi HB0diberikan satu kali pada bayi berusia 0-24 jam lansung setelah

bayi dilahirkan.

 HBO Untukmencegah penularan penyakit Hepattis B dari ibu ke bayi.

 Cara pemberiaanya adalah intramuscular.

 Reaksi local seperti rasa sakit, kemerahan dan pembengkakan di sekitar tempat

penyuntikan. Reaksi yang terjadi bersifat ringan dan biasanya hilang setelah

dua hari.

2. Imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin)

 Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit

TBC. Imunisasi BCG ini merupakan vaksin yang mengandung kuman TBC

yang telah dilemahkan.

 Frekuensi pemberiaan imunisasi BCG adalah satu kali dan waktu pemberian

imunisasi BCG pada umur 0-11 bulan, akan tetapi pada umumnya diberikan

pada bayi umur 2 atau 3 bulan,

 cara pemberiaan imunisasi BCG melalui intra derma.

3. Imunisasi DPT/HB-Hib (Diphteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, dan Hemofilus

tipe B)

 Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit

Diphteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, dan pneumoni/meningitis.

 Frekuensi pemberiaan imunisasi DPT/HB-Hib adalah tiga kali, dengan

interval 4 minggu. Waktu pemberian imunisasi DPT/HB-HibHib antara umur

2-11 bulan

 Cara pemberiaan imunisasi DPT/HB-Hib melalui intra muscular

 sesuai dengan perkembangan ilmu imunisasi DPT/HB-Hib ditambah satu kali

lagi pada usia 18 bulan.


 Efek samping pada DPT/HB-Hib adalah seperti pembengkakkan dan nyeri

pada tempat penyuntikan, dan demam sedangkan efek berat dapat menangis

hebat kesakitan kurang lebih empat jam, kesadaran menurun, terjadi kejang,

ensefalopati, dan shock.

4. Imunisasi Polio

 Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit

poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak. Kandungan

vaksin ini adalah virus yang dilemahkan.

 Frekuensi pemberiaan imunisasi polio adalah empat kali. Waktu pemberiaan

imunisasi polio pada umur 0-11 bulan dengan interval pemberiaan empat

minggu.

 Cara pemberiaan imunisasi polio melalui oral dan injeksi intra muskular .

5. Imunisasi MR(Measles Rubella)

Penyakit campak dan rubella adalah penyakit unfeksi menular saluran nafas yang

disebabkan oleh virus.

Gejala dan bahaya penyakit campak dan Rubella

 Gejala Penyakit seperti diare,radang paru,radang otak,kebutaan,gizi buruk,dan

kematian.

 Gejala penyakit Rubella biasanya penyakit ringan,akan tetapi bila menulari ibu hamil

pada trimester pertama bisa menyebabkan kelainan pada janin,kelainan

jantung,kerusakan jaringan otak,katarak kongenital, dan gangguan pendengaran.

 Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit

campak pada anak karena penyakit ini sangat menular. Kandungan vaksin ini

adalah virus yang dilemahkan.


 Frekuensi pemberiaan imunisasi campak adalah satu kali. Waktu pemberiaan

imunisasi campak pada umur 9-11 bulan.

 Cara pemberiaan imunisasi campak melalui subkutan. Namun sesuai dengan

perkembangan ilmu, Imunisasi Campak saat ini diberikan kembali pada usia

24 bulan.

 Efek sampingnya adalah dapat terjadi ruam pada tempat suntikan dan panas

selama 3 hari yang dapat terjadi 8-12 hari setelah vaksin.

6. Imunisasi TT

Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah penyakit tetanus,

pemberiannya pada wanita usia subur dan wanita hamil. Dimana pemberiannya dapat

dihitung dengan :

Keberhasilan imunisasi TT dapat dilihat pada status TT 2 +)

7.Imunisasi Anak Sekolah

Imunisasi Anak sekolah Pembrian Imunisasi

Kelas 1 DT

Campak

Kelas 2 Td

Kelas 5 Td
II. Analisa Desa UCI

Untuk mencapai desa UCI, suatu desa harus memliki imunisasi lengkap dari

semua bayi yang terdapat pada wilayah kerjanya. Dimana imunisasi lengkap yaitu

anak telah mendapatkan Imnisasi HB0,BCG, Polio 1-4, DPT/HB/Hib 1-3 dan

campak.

 Penyakit-Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

1) Tuberculosis (TBC)

Penyakit ini disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Cara penularannya

melalui droplet atau percikan air ludah, imunisasi yang dapat mencegah penyakit ini

adalah imunisasi BCG.

2) Difteri

Penyakit ini disebabkan oleh Corynebacterium dyptheriae tipe gravis, milis, dan

intermedium, yang menular melalui percikan ludah yang tercemar. gejala ringan

berupa membran pada rongga hidung dan gejala berat apabila terjadi obstruksi jalan

napas karena mengenai laring, saluran napas bagian atas, tonsil dan kelenjar sekitar

leher membengkak. Imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit ini adalah

DPT/HB-Hib atau Dt/Td.

3) Pertusis
Penyakit ini disebabkan oleh Bordetella. Penularan melalui droplet, bahayanya dapat

menyebabkan pneumonia yang dapat menimbulkan kematian. Gejala berupa batuk

pilek, untuk mencegah penyakit ini maka kita gunakan imunisasi DPT/HB-Hib

4) Tetanus

Penyakit ini disebabkan oleh Mycobacterium tetani. Gejala awal ditunjukkan dengan

bayi tidak mau menyusu. Kekebalan pada penyakit ini hanya diperoleh dengan

imunisasi atau vaksinasi lengkap, imunisasi yang diberikan tidak haya DPT pada

anak, tetapi juga TT pada calon pengantin dan bumil.

5) Poliomyelitis

Penyakit ini disebabkan oleh virus polio tipe 1, 2, 3, yang menyerang myelin atau

serabut otot. Gejala awal tidak jelas, dapat timbul gejala demam ringan dan infeksi

saluran pernapasan atas (ISPA), penularan penyakit ini melalui droplet atau fekal,

reservoarnya adalah manusia yang menderita polio. Pencegahan dapat dilakukan

dengan imunisasi dengan menggunakan vaksinasi polio.

6) Campak dan Rubella

Penyebab penyakit infeksi adalah virus morbili yang menular melalui droplet, gejala

awal ditunjukkan dengan adanya kemerahan yang mulai timbul pada bagian belakang

telinga, dahi, dan menjalar ke wajah dan anggota badan.

7) Hepatitis B

Penyakit infeksi ini disebabkan oleh virus hepatitis B yang menyerang kelompok

resiko secara vertical yaitu bayi dan ibu pengidap, sedangkan secara horizontal tenaga

medis dan paramedic, pecandu narkotika, pasien hemodialisis. Gejala yang muncul

tidak khas, seperti anoreksia, mual dan kadang-kadang ikterik. Pencegahannya

lakukan imunisasi hepatitis B diberikan pada bayi 0-11bulan dengan maksud untuk

memutus rantai penularan dari ibu ke bayi.


 Cakupan imunisasi

Berdasarkan data-data yang diperoleh dari masing-masimg antigen vaksin

imunisasi, dapat dilihat bahwa cakupan imunisasi untuk wilayah kerja Puskesmas Lubuk

Alung.

Dimana cakupan permasing-masing antigen adalah :

1. Imunisasi Hb0 : 95%

2. Imunisasi BCG : 95%

3. DPT/HB-Hib 1 -2 : 95%

4. DPT/HB-Hib 3 : 93%

5. Polio 1 : 95%

6. Polio 2-3 : 95%

7. Polio 4 :93%

8. Campak dan Rubella : 92%

9. IDL : 80%

10. TT2+ : 80%

11. Korong UCI : 80%

Pencapaian Cakupan imunisasi ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya

adalah :

a) Luas wilayah Kerja

b) Tenaga kesehatan/bidan desa

c) Pengetahuan masyarakat akan pentingnya imunisasi

d) Besarnya peran keluarga dalam pengambilan keputusan


e) Masih kentalnya adat istiadat dalam masyarakat, misalnya adat turun mandi

f) Beredarnya isue-isue yang kurang mendukung tentang imunisasi.

g) Dukungan lintas sektor

VAKSINASI COVID-19

Vaksin adalah produk biologi berisi antigen yang akan menimbulkan kekebalan

spesifik agar seseorang terhindar dari penularan ataupun kemungkinan sakit berat

Vaksinasi adalah proses dalam tubuh dimana seseorang menjadi kebal atau

terlindungi dari suatu penyakit setelah menerima vaksin,sehingga apabila suatu saat

terpajan dengan penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit

ringan dengan pemberian vaksin.

Vaksin Covid-19 dilaksanakan 4 tahapan:

1. Tahap 1 dengan waktu pelaksanaan Januari sampai minggu ke ketiga Februari

2021.dengan sasaran tenaga kesehatan

2. Tahap 2

a. Petugas pelayan public (TNI,POLRI,Satpol PP,ASN,Perangkat nagari,BUMN)

b. Kelompok usia lanjut ≥ 60 tahun

3. Tahap 3 Masyarakat rentan

4. Tahap 4 masyarakat umum

Tujuan vaksinasi covid -19:

1. Mengurangi penularan / transmisi Covid-19

2. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid -19


3. Mencapai kekebalan kelompok dimasyarakat

4. Melindungi dan memperkuat system kesehatan secara menyeluruh

5. Melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara social dan

ekonomi

Alur pelayanan vaksinasi

Meja IA:Pendaftaran

Meja IB:Verifikasi data sasaran

Meja 2 : Skirining

Meja 3 : vaksinasi

Meja 4 : pencatatan dan obsvervasi

Dosis dan cara pemberian vaksinasi Covid-19

platform Pengembang Jumlah dosis Jadwal Cara


Vaksin peberian pemberian
BAB IV

ANALISA MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

I.ANALISA MASALAH

A. Hasil Imunisasi Rutin Bayi

Pencapaian Imunisasi di Puskesmas Lubuk Alung untuk tahun 2022 mencapai target UCI

100% .

a. Imunisasi HBO
Pencapaian imunisasi HBO puskesmas Lubuk Alung tahun 2022 adalah 97.9%.
b. Imunisasi BCG

Pencapaian imunisasi BCG puskesmas Lubuk Alung tahun 2022 adalah 105.2%.
c. Imunisasi DPT/HB-Hib

Pencapaian imunisasi DHB/HB-Hib 1 puskesmas Lubuk Alung tahun 2022 adalah


108.5%,DPT/HB-Hib2 97.7 %,dan DPT/HB-Hib 3=109.2%
d. Imunisasi Polio

Pencapaian imunisasi Polio puskesmas Lubuk Alung tahun 2022,Polio 1 adalah


107.7%,Polio 2=111.5%,Polio 3=109.5% dan Polio 4=108%
e. Imunisasi MR

Pencapaian imunisasi MR puskesmas Lubuk Alung tahun 2022 adalah 115,1% dan
Imunisasi dasar lengkap 98.2%
f.Imunisasi IPV
Pencapaian imunisasi IPV puskesmas Lubuk Alung tahun 2022 adalah 33.6%

B. Hasil Imunisasi DPT/HB-Hib Batita


Pencapaian imunisasi DPT/HB-Hib Batita puskesmas Lubuk Alung tahun 2022 adalah
37.3%.
C. Hasil Imunisasi Campak Batita

Pencapaian imunisasi Campak Batita puskesmas Lubuk Alung tahun 2022 adalah
35.7%.
D. Hasil imunisasi Td

Pencapaian imunisasi Td puskesmas Lubuk Alung tahun 2022 adalah 100%

E. Hasil cakupan BIAS Td dan DT

BIAS Td dan DT dilakukan bulan November 2022 :

a. Kelas I sasaran 877,yang diimunisasi 401=45.7%

b. Kelas II sasaran 755,yang dimunisasi 401=53.1%

c. Kelas III sasaran 801,yang dimunisasi 441= 55.1%

BIAS MR dilakukan bulan Agustus 2022 dengan sasaran 877 jiwa, Pencapaian

71.2 %

d. Jumlah Kunjungan Pelayanan Imunisasi Catin di Puskesmas Tahun 2022

NO BULAN JUMLAH

1 Januari 16

2 Februari 0

3 Maret 3

4 April 13

5 Mei 25

6 Juni 22

7 Juli 15

8 Agustus 17

9 September 11

10 Oktober 13
11 November 18

12 Desember 10

Total 163

II. PEMECAHAN MASALAH

1. Meningkatkan pengetahuan orang tua tentang pentingnya imunisasi walaupun

saat pandemi Covid-19

2. Meningkatkan kerjasama dengan pihak sekolah dan lintas sektor disaat pandemi

covid-19

3. Perlu dillakukan kegiatan inovatif untuk meningkatkan capaian BIAS misalnya

pemberian hadiah bagi Murid yang mau di imunisasi

4. Memberikan penghargaan pada sekolah yang mencapai target BIAS

5. Perlu dillakukan kegiatan inovatif untuk meningkatkan capaian Imunisasi dasar

misalnya Penyuluhan diposyandu, Lomba bayi sehat, pemberian penghargaan bagi

ibu yang membawa balitanya menimbang di posyandu setiap bulan dan

memberikan sertifikat imunisassi dasar lengkap walaupun disaat pandemi dengan

mematuhi protokol kesehatan

6. Diadakan lomba kader , sebagai reward dan untuk meningkatkan motivasi dan

kinerja kader dalam menjalankan tugasnya dilapangan

7. Perlu dilakukan sosialisasi dan peningkatan Kapasitas petugas dan bidan desa

untuk meningkatkan kinerja dan capaian program setiap tahunnya dan KIPI tidak

ada.

8. Diharapkan dukungan dana yang ada, dialokasikan untuk kegiatan2 yang bersifat

mendongkrak cakupan program ( program pengembangan /inovatif). Sehingga

akhirnya target bisa dicapai


9. Lebih ditingkatkan lagi koordinasi dan kerjasama lintas program, lintas sektor dan

jajaran pemerintahan agar masalah masalah imunisasi bisa ditangani secara efektif

dan tuntas

BAB V

RENCANA KEGIATAN TAHUN 2022

Untuk kegiatan Imunisasii tahun 2022 direncanakan kegiatan kegiatan rutin dan

pemberdayaan masyarakat yang diharapkan bisa meningkatkan capaian kegiatan Imunisasi:

1. Meningkatkan penyuluhan tentang imunisasi terutama imunisasi anak sekolah

2. Meningkatkan kerjasama dengan orang tua,pihak sekolah dan lintas sektor

3. Memberikan hadiah dan sertifikat yang imunisasinya lengkap

4. Melakukan sweeping bagi korong dan sekolah yang tidak mencapai target

5. Meningkatkan pelayanan imunisasi dasar dan lanjutan diposyandu

6. Meningkatkan pencapaian cakupan imuisasi anak sekolah dan imunisasi dasar

lengkap

7. Membentuk kader peduli imunisasi

8. Memiih satu korong percontohan untuk pencapaian imunisasi terbaik

9. Kunjungan rumah KIPI


BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan masalah di atas dapat di simpulkan bahwa pengertian dari Imunisasi

adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke

dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi

seseorang.

Berdasarkan data diatas pencapaian imunisasi pada tahun 2022 Sudah mencapai
target program. Dimana pencapaian untuk imunisasi Hb0 sebesar 97.9% sedangkan
target sebesar 95%. Untuk imunsasi BCG pencapaian sebesar105.2% sedangkan target
sebesar 95%. Imunisasi Polio 1 pencapaian sebanyak107.7%, sedangkan target sebesar
95%. Target polio 2, dan 3 sebesar 95% dengan pencapaian 111.5% dan 109.5% .Polio 4
=108% dengan target 93%
Untuk pencapaian imunisasi DPT/Hb-Hib1 sebesar 108.5%,DPT/HB-Hib2 sebesar

97.7% dan DPTHB-Hib 3 sebesar 109.2% , untuk imunisasi MR sebesar 115.1%, sedangkan

Target sebesar 93% dan IPV 33.6%Pencapaian imunisasi Td puskesmas Lubuk Alung tahun

2022 adalah 100%

BIAS Td dan DT dilakukan bulan November 2022

A. Kelas I sasaran 877,yang diimunisasi 401=45.7%

B. Kelas II sasaran 755,yang dimunisasi 401=53.1%


C. Kelas III sasaran 801,yang dimunisasi 441= 55.1%

BIAS MR dilakukan bulan Agustus 2022 dengan jumlah sekolah 27 ,dengan

sasaran kelas I 877 jiwa,pencapaian 71.2%)

D. SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas maka di sarankan agar :

1. Meningkatkan kerjasama dengan pihak sekolah,orang tua dan lintas sektor

2. Meningkat penyuluhan dan sosialisasi tentang imunisasi di posyandu dan disekolah

3. Meningkatkan kinerja sehingga pencapaian untuk tahun 2023 tetap mencapai target.

4. Meminta penambahan tenaga bidan desa ke Dinas Kesehatan Kab. Padang

Pariaman,karena bides kami sangat kewalahan dalam sweeping dengan sasaran yang

sangat banyak dan luasnya wilayah kerja

5. Melakukan pertemuan lintas sektoral mengenai imunisasi, dengan melibatkan tokoh

agama, tokoh masyarakat, wali nagari/wali korong dan para kader minimal sekali tiga

bulan

6. Menganjurkan kepada bidan desa, bagi bayi yang tidak datang pada saat posyandu

untuk mengunjungi kerumah bayi tersebut (sweping).


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt dan atas berkat rahmat-
Nya,maka penyusun laporan tahunan un Utuk Program Imunisasi Puskesmas Lubuk
Alung dari bulan Januari sampai Desember 2022.Kami berupaya semaksimal
mungkin untuk mengumpulkan ,mengelola dan menyajikan beberapa data Imunisasi.
Dalam penyusunan laporan tahunan ini kami menggunakan software tahun 2022
dan secara manual,laporan tahunan ini juga berfungsi sebagai:
1. Media yang strategis yang berisi data dan informasi tentang kinerja dalam setahun
2. Sebagai wujud tertulis pertanggung jawaban atas wewenang dan mandat
3. Sebagai alat evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan bahan perencanaan
kegiatan berikutnya guna perbaiakan dan pencapaian tujuan.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan ,maka dari itu
kritik dan saran sangat diharapkan untuk kesempurnaan laporan ini.semoga laporan
ini bermanfaat bagi kita semua.

Lubuk Alung, 31 Desember 2022

RENI SULASTRI,Amd.Keb
NIP:198206062010012022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Tujuan

BAB II. ANALISA SITUASI


2.1 DATA GEOGRAFIS .............................................................................
2.2 DATA DEMOGRAFIS .........................................................................
2.3 Data sarana dan prasarana kesehatan.....................................................
2.4 jumlah tenaga puskesmas Lubuk Alung ...............................................
2.5 visi dan misi puskesmas ........................................................................

BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN IMUNISASI PUSKESMAS LUBUK


ALUNG
3.1 Pengertian imunisasi.................................................................................
3.2 Pembagian Imunisasi ...............................................................................
3.3 Tujuan imunisasi......................................................................................
3.4 Macam-macam imunisasi.........................................................................
3.5 Analisa desa UCI......................................................................................
3.6 Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi....................................
3.7 Cakupan Imunisasi ..................................................................................

BAB IV.ANALISA MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH


A. ANALISA MASALAH
4.1 Hasil Imunisasi Rutin Bayi ......................................................
4.2 Hasil Imunisasi DPT/HB-Hib Batita ........................................
4.3 Hasil Imunisasi Campak Batita ................................................
4.4 Hasil Imunisasi TT ...................................................................
4.5 Hasil Cakupan DIAS Td dan DT ..............................................
4.6 Hasil Cakupan BIAS Campak dan Rubella ..............................
4.7 Jumlah Kunjungan Pelayanan Imunisasi Bayi dan Batita di
Puskesmas Tahun 2021 .............................................................
4.8 Jumlh Kunjungan Pelayanan Imunisasi Catin di Puskesmas Tahun
2021 ..........................................................................................

B. PEMECAHAN MASALAH

BAB V. RENCANA KEGIATAN TAHUN 2021

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan ...........................................................................................
B. Saran.......................................................................................................

LAMPIRAN
LAPORAN TAHUNAN IMUNISASI
PUSKESMAS LUBUK ALUNG
TAHUN 2022

DISUSUN OLEH
RENI SULASTRI, Amd. Keb

Anda mungkin juga menyukai