PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Selama dalam proses tumbuh kembang, anak memerlukan asupan gizi yang kuat,
penilaian nilai agama dan budaya, pembiasaan disiplin yang konsisten dan upaya
pencegahan. Salah satu upaya pencegahan penyakit, yaitu pemberian imunisasi. Pemahaman
tentang imunisasi diperlukan sebagai dasar dalam memberikan asuhan kebidanan terutama
pada anak sehat dan implikasi konsep imunisasi pada saat merawat anak sakit, khususnya
pada kasus tuberculosis , difteri, pertussis, tetanus, polio, campak rubella, dan hepatitis.
Tujuan jangka pendek dari pelayanan imunisasi adalah pencegahan penyakit secara
perorangan atau kelompok, sedangkan tujuan jangka panjang adalah eradikasi atau eliminasi
suatu penyakit.
Dari penyakit menular yang telah ditemukan, sampai saat ini di Indonesia baru tujuh
macam yang diupayakan pencegahannya melalui program imunisasi yang selanjutnya kita
Sejak dimulainya program imunisasi di Indonesia pada tahun 1956, saat ini telah
dikembangkan tujuh jenis vaksinasi yaitu BCG, MR, Polio, DPTHBHib, DT/Td, TT, Hep.B.
Pemerintah telah menetapkan pandemi Corona Virus Disease 2019 sebagai bencana
non alam.sementara itu tingkat kerentanan masyarakat meningkat yang disebabkan
kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan.oleh karena
itu,perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan
namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan
penyakit,yaitu melalui upaya vaksinasi.
1.2. Tujuan
ANALISA SITUASI
Puskesmas Lubuk Alung terletak di pinggir jalan raya Padang– Bukittinggi, tepatnya di
kecamatan Lubuk Alung Nagari Lubuk Alung Korong Sungai Abang.Wilayah kerja
puskesmas lubuk Alung sebagian besar dapat di lalui kendaraan roda empat dengan luas
wilayah 63.51km2.Permukaan wilayah kerja puskesmas lubuk Alung bervariasi, ada yang
terdiri dari daratan, persawahan dan perbukitan.Wilayah kerja Puskesmas Lubuk Alung
mempunyai 7 (Tujuh) kenagarian dengan 39 Korong.
Berdasarkan hasil rekapan data 2022, jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Lubuk
Alung sebanyak 37.480 Jiwa, terdiri dari :
Tabel 2.1.
DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT PERSEBARAN
No Korong Jumlah Penduduk
8 Singguling I 878
9 Singguling I 976
10 Singguling I I 891
12 Singguling IV 1261
13 Singguling V 579
15 Palayangan 423
20 Jambak 978
23 Kp.kalawi 920
24 Padang pulai 449
26 Kp.Pondok 938
28 Sakayan 1176
31 Rawang 1005
33 Indaruang 1266
35 Kelok 834
36 Ambacang 1013
JUMLAH 37.480
Jumlah Penduduk
Kelompok Umur Laki-laki + Ratio Jenis
No
(Tahun) Laki-laki Perempuan Perempua Kelamin
n
1 0-4 1.643 1,606 3.249 106.3
2 5-6 706 681 1.387 100.4
3 7-12 2.322 2.206 4.528 100.0
4 7-15 3.481 3.299 6.780 107.5
5 15+ 851 13.009 13.781 104.0
6 0-14 5.456 5.234 10.690 97.3
7 15-64 11.544 11.933 23.477 102.8
8 65+ 1465 1848 3.313 102.5
9 18-30 3.299 3.158 6.457 103.4
10 31-45 3.700 3.830 7.530 94.8
11 45-59 2.645 3.016 5.661 74.7
12 16-59 9644 10004 19.648 74.8
13 WUS 5239 91.6
14 45-59 2873 3261 6134 69.8
15 60+ 2287 2759 5046 69.3
16 70+ 848 1134 1.982 64.9
Total 18,465 19015 37480 94.4
Sumber : Unit Kepegawaian Puskesmas Lubuk Alung, 2022
3 Polindes 7
4 Rumah Dinas 2
5 Puskesmas Keliling 3
7 Posyandu 42
8 Posbindu 14
9 Posyandu Lansia 14
1 Paud/TK 23
2 SD/Madrasah Ibtidaiyah 25
3 SLB 2
4 SLTP/Sederajat 6
5 SLTA/Sederajat 5
6 Perguruan Tinggi 3
3) Jumlah Tenaga Puskesmas Lubuk Alung
IMUNISASI
seseorang terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi atau yang disebut PD3I
dan jika suatu saat terserang penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan.
memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang
mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal
atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau
resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan
imunisasi lainnya.
Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan kepada anak-anak karena sistem kekebalan
tubuh mereka masih belum sebaik orang dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit
berbahaya. Imunisasi tidak cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara
bertahap dan lengkap terhadap berbagai penyakit yang sangat membahayakan kesehatan dan
hidup anak.
Pembagian Imunisasi
1.Imunisasi Rutin
a.Bayi
Yang diberikan adalah imunisasi Campak,DT untuk kelas I dan TD untuk kelas 2
dan 5 pada bulan tertentu sehingga disebut Bulan Imunisasi Anak Sekolah(BIAS).
Yang diberikan adalah Imunisasi TT kepada wanita yang berusia 15-39 Tahun.
2.Imunisasi Tambahan
Adalah kegiatan Imunisasi yang dilakukan dalam kejadian tertentu seperti wabah
Tujuan Imunisasi
penderitanya.
Macam-Macam Imunisasi
1. HB0
Imunisasi HB0diberikan satu kali pada bayi berusia 0-24 jam lansung setelah
bayi dilahirkan.
Reaksi local seperti rasa sakit, kemerahan dan pembengkakan di sekitar tempat
penyuntikan. Reaksi yang terjadi bersifat ringan dan biasanya hilang setelah
dua hari.
TBC. Imunisasi BCG ini merupakan vaksin yang mengandung kuman TBC
Frekuensi pemberiaan imunisasi BCG adalah satu kali dan waktu pemberian
imunisasi BCG pada umur 0-11 bulan, akan tetapi pada umumnya diberikan
tipe B)
2-11 bulan
pada tempat penyuntikan, dan demam sedangkan efek berat dapat menangis
hebat kesakitan kurang lebih empat jam, kesadaran menurun, terjadi kejang,
4. Imunisasi Polio
imunisasi polio pada umur 0-11 bulan dengan interval pemberiaan empat
minggu.
Cara pemberiaan imunisasi polio melalui oral dan injeksi intra muskular .
Penyakit campak dan rubella adalah penyakit unfeksi menular saluran nafas yang
kematian.
Gejala penyakit Rubella biasanya penyakit ringan,akan tetapi bila menulari ibu hamil
campak pada anak karena penyakit ini sangat menular. Kandungan vaksin ini
perkembangan ilmu, Imunisasi Campak saat ini diberikan kembali pada usia
24 bulan.
Efek sampingnya adalah dapat terjadi ruam pada tempat suntikan dan panas
6. Imunisasi TT
pemberiannya pada wanita usia subur dan wanita hamil. Dimana pemberiannya dapat
dihitung dengan :
Kelas 1 DT
Campak
Kelas 2 Td
Kelas 5 Td
II. Analisa Desa UCI
Untuk mencapai desa UCI, suatu desa harus memliki imunisasi lengkap dari
semua bayi yang terdapat pada wilayah kerjanya. Dimana imunisasi lengkap yaitu
anak telah mendapatkan Imnisasi HB0,BCG, Polio 1-4, DPT/HB/Hib 1-3 dan
campak.
1) Tuberculosis (TBC)
melalui droplet atau percikan air ludah, imunisasi yang dapat mencegah penyakit ini
2) Difteri
Penyakit ini disebabkan oleh Corynebacterium dyptheriae tipe gravis, milis, dan
intermedium, yang menular melalui percikan ludah yang tercemar. gejala ringan
berupa membran pada rongga hidung dan gejala berat apabila terjadi obstruksi jalan
napas karena mengenai laring, saluran napas bagian atas, tonsil dan kelenjar sekitar
leher membengkak. Imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit ini adalah
3) Pertusis
Penyakit ini disebabkan oleh Bordetella. Penularan melalui droplet, bahayanya dapat
pilek, untuk mencegah penyakit ini maka kita gunakan imunisasi DPT/HB-Hib
4) Tetanus
Penyakit ini disebabkan oleh Mycobacterium tetani. Gejala awal ditunjukkan dengan
bayi tidak mau menyusu. Kekebalan pada penyakit ini hanya diperoleh dengan
imunisasi atau vaksinasi lengkap, imunisasi yang diberikan tidak haya DPT pada
5) Poliomyelitis
Penyakit ini disebabkan oleh virus polio tipe 1, 2, 3, yang menyerang myelin atau
serabut otot. Gejala awal tidak jelas, dapat timbul gejala demam ringan dan infeksi
saluran pernapasan atas (ISPA), penularan penyakit ini melalui droplet atau fekal,
Penyebab penyakit infeksi adalah virus morbili yang menular melalui droplet, gejala
awal ditunjukkan dengan adanya kemerahan yang mulai timbul pada bagian belakang
7) Hepatitis B
Penyakit infeksi ini disebabkan oleh virus hepatitis B yang menyerang kelompok
resiko secara vertical yaitu bayi dan ibu pengidap, sedangkan secara horizontal tenaga
medis dan paramedic, pecandu narkotika, pasien hemodialisis. Gejala yang muncul
lakukan imunisasi hepatitis B diberikan pada bayi 0-11bulan dengan maksud untuk
imunisasi, dapat dilihat bahwa cakupan imunisasi untuk wilayah kerja Puskesmas Lubuk
Alung.
3. DPT/HB-Hib 1 -2 : 95%
4. DPT/HB-Hib 3 : 93%
5. Polio 1 : 95%
7. Polio 4 :93%
9. IDL : 80%
adalah :
VAKSINASI COVID-19
Vaksin adalah produk biologi berisi antigen yang akan menimbulkan kekebalan
spesifik agar seseorang terhindar dari penularan ataupun kemungkinan sakit berat
Vaksinasi adalah proses dalam tubuh dimana seseorang menjadi kebal atau
terlindungi dari suatu penyakit setelah menerima vaksin,sehingga apabila suatu saat
terpajan dengan penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
2. Tahap 2
5. Melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara social dan
ekonomi
Meja IA:Pendaftaran
Meja 2 : Skirining
Meja 3 : vaksinasi
I.ANALISA MASALAH
Pencapaian Imunisasi di Puskesmas Lubuk Alung untuk tahun 2022 mencapai target UCI
100% .
a. Imunisasi HBO
Pencapaian imunisasi HBO puskesmas Lubuk Alung tahun 2022 adalah 97.9%.
b. Imunisasi BCG
Pencapaian imunisasi BCG puskesmas Lubuk Alung tahun 2022 adalah 105.2%.
c. Imunisasi DPT/HB-Hib
Pencapaian imunisasi MR puskesmas Lubuk Alung tahun 2022 adalah 115,1% dan
Imunisasi dasar lengkap 98.2%
f.Imunisasi IPV
Pencapaian imunisasi IPV puskesmas Lubuk Alung tahun 2022 adalah 33.6%
Pencapaian imunisasi Campak Batita puskesmas Lubuk Alung tahun 2022 adalah
35.7%.
D. Hasil imunisasi Td
BIAS MR dilakukan bulan Agustus 2022 dengan sasaran 877 jiwa, Pencapaian
71.2 %
NO BULAN JUMLAH
1 Januari 16
2 Februari 0
3 Maret 3
4 April 13
5 Mei 25
6 Juni 22
7 Juli 15
8 Agustus 17
9 September 11
10 Oktober 13
11 November 18
12 Desember 10
Total 163
2. Meningkatkan kerjasama dengan pihak sekolah dan lintas sektor disaat pandemi
covid-19
6. Diadakan lomba kader , sebagai reward dan untuk meningkatkan motivasi dan
7. Perlu dilakukan sosialisasi dan peningkatan Kapasitas petugas dan bidan desa
untuk meningkatkan kinerja dan capaian program setiap tahunnya dan KIPI tidak
ada.
8. Diharapkan dukungan dana yang ada, dialokasikan untuk kegiatan2 yang bersifat
jajaran pemerintahan agar masalah masalah imunisasi bisa ditangani secara efektif
dan tuntas
BAB V
Untuk kegiatan Imunisasii tahun 2022 direncanakan kegiatan kegiatan rutin dan
4. Melakukan sweeping bagi korong dan sekolah yang tidak mencapai target
lengkap
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan masalah di atas dapat di simpulkan bahwa pengertian dari Imunisasi
adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke
dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi
seseorang.
Berdasarkan data diatas pencapaian imunisasi pada tahun 2022 Sudah mencapai
target program. Dimana pencapaian untuk imunisasi Hb0 sebesar 97.9% sedangkan
target sebesar 95%. Untuk imunsasi BCG pencapaian sebesar105.2% sedangkan target
sebesar 95%. Imunisasi Polio 1 pencapaian sebanyak107.7%, sedangkan target sebesar
95%. Target polio 2, dan 3 sebesar 95% dengan pencapaian 111.5% dan 109.5% .Polio 4
=108% dengan target 93%
Untuk pencapaian imunisasi DPT/Hb-Hib1 sebesar 108.5%,DPT/HB-Hib2 sebesar
97.7% dan DPTHB-Hib 3 sebesar 109.2% , untuk imunisasi MR sebesar 115.1%, sedangkan
Target sebesar 93% dan IPV 33.6%Pencapaian imunisasi Td puskesmas Lubuk Alung tahun
D. SARAN
3. Meningkatkan kinerja sehingga pencapaian untuk tahun 2023 tetap mencapai target.
Pariaman,karena bides kami sangat kewalahan dalam sweeping dengan sasaran yang
agama, tokoh masyarakat, wali nagari/wali korong dan para kader minimal sekali tiga
bulan
6. Menganjurkan kepada bidan desa, bagi bayi yang tidak datang pada saat posyandu
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt dan atas berkat rahmat-
Nya,maka penyusun laporan tahunan un Utuk Program Imunisasi Puskesmas Lubuk
Alung dari bulan Januari sampai Desember 2022.Kami berupaya semaksimal
mungkin untuk mengumpulkan ,mengelola dan menyajikan beberapa data Imunisasi.
Dalam penyusunan laporan tahunan ini kami menggunakan software tahun 2022
dan secara manual,laporan tahunan ini juga berfungsi sebagai:
1. Media yang strategis yang berisi data dan informasi tentang kinerja dalam setahun
2. Sebagai wujud tertulis pertanggung jawaban atas wewenang dan mandat
3. Sebagai alat evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan bahan perencanaan
kegiatan berikutnya guna perbaiakan dan pencapaian tujuan.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan ,maka dari itu
kritik dan saran sangat diharapkan untuk kesempurnaan laporan ini.semoga laporan
ini bermanfaat bagi kita semua.
RENI SULASTRI,Amd.Keb
NIP:198206062010012022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Tujuan
B. PEMECAHAN MASALAH
LAMPIRAN
LAPORAN TAHUNAN IMUNISASI
PUSKESMAS LUBUK ALUNG
TAHUN 2022
DISUSUN OLEH
RENI SULASTRI, Amd. Keb