Anda di halaman 1dari 7

Sejarah berdirinya Desa Sitimulyo diawali dengan perubahan sistem kerajaan Negeri

Ngayogyakarta Hadiningrat. Pada saat itu pemerintahan suatu wilayah dipimpin oleh seorang
Bekel dan Demang, kemudian melebur menjadi Kelurahan. Berdirinya kelurahan-kelurahan di
Wilayah Ngayogyakarta Hadiningrat juga turut mempengaruhi berdirinya Desa Sitimulyo yang
merupakan gabungan dari Kelurahan Mojosari, Madugondo, Cepokjajar, dan Ngablak.

Adapun kebijakan tersebut merupakan kebjakan Raja Hamengkubuwono IX yang sekaligus


merupakan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 1946. Berdasarkan kebijakan
tersebut, kemudian Desa Sitimulyo bediri tepat pada Hari Senin Pahing pada Bulan Juli 1947
yang terdiri dari empat kelurahan lama yakni:

1. Kelurahan Mojosari terdiri dari lima dusun yaitu Babadan, Karang Anom, Karang
Tengah, Mojosari, dan Karang Ploso.
2. Kelurahan Madugondo terdiri dari lima dusun yaitu Nglengis, Madugondo,
Somokaton, Munggang, dan Karanggayam.
3. Kelurahan Cepokojajar terdiri dari empat dusun yaitu Kuden, Padangan, Ngampon, dan
Cepokojajar.
4. Kelurahan Ngablak terdiri dari tujuh dusun yaitu Ngablak, Banyakan I, Banyakan II,
Banyakan III, Nganyang, Pagergunung I dan Pagergunung II.
Desa Sitimulyo terletak di Kecamatan Piyungan dan termasuk ke dalam Sub Wilayah
Pengembangan (SWP) VI yang diarahkan sebagai kawasan perindustrian, serta merupakan
derah rawan bencana. Secara umum desa Sitimulyo arah pengembangannya merupakan
kawasan perindustrian dan pertanian yang meliputi:

1. kawasan hutan hindung di sekitar pemukiman, dengan pengembangan hutan rakyat


dan Agroforesity,
2. kawasan pariwisata meliputi wisata alam, budaya dan industri,
3. kawasan pengembangan Industri Kecil (Home Industry), dan
4. kawasan pengembangan industri besar.

Arah pengembangan/Strategi Kabupaten Bantul, khususnya kawasan timur, yang di


dalamnya termasuk Kecamatan Piyungan dikembangkan secara terbatas, sesuai dengan daya
dukung lingkungan dan fungsi lingkungannya antara lain:

1. intensifikasi dan diversifikasi pertanian lahan kering,


2. pengembangan perhutanan rakyat,
3. pengembangan industri kerajinan, dan
4. pengembangan kawasan industri khususnya wilayah Sitimulyo.

Desa Sitimulyo terletak di bagian timur laut wilayah Kabupaten Bantul dengan jarak lima
kilometer dari Ibukota Kecamatan dan 18 km dari Ibukota Kabupaten. Adapun batas Wilayah
Desa Sitimulyo adalah sebagai berikut:

1. Utara berbatasan dengan Desa Tegaltirto, Berbah.


2. Timur berbatasan dengan Desa Srimulyo, Piyungan.
3. Selatan berbatasan dengan Desa Bawuran dan Wonolelo, Pleret.
4. Barat berbatasan dengan Desa Potorono, Banguntapan dan Sendang Tirto Berbah.

Terdapat 21 pedukuhan di Desa Sitimulyo, yaitu:

 - Dukuh Babadan
 - Dukuh Kuden
 - Dukuh Karang Anom
 - Dukuh Cepokojajar
 - Dukuh Karang Tengah
 - Dukuh Padangan
 - Dukuh Mojosari
 - Dukuh Ngampon
 - Dukuh Karang Ploso
 - Dukuh Pagergunung I
 - Dukuh Nglengis
 - Dukuh Pagergunung II
 - Dukuh Madugondo
 - Dukuh Nganyang
 - Dukuh Somokaton
 - Dukuh Banyakan I
 - Dukuh Monggang
 - Dukuh Banyakan II
 - Dukuh Karang Gayam
 - Dukuh Ba
 - Dukuh Ngablak

Profil Masarakat
Jumlah penduduk Desa Sitimulyo sebanyak 15.930 jiwa (pada tahun 2015) dengan sebaran
penduduk yang cenderung merata kecuali di daerah-daerah pegunungan. Penduduk cenderung
bermukim secara berkelompok di wilayah yang memiliki permukaan rata dan lebih tinggi,
selanjutnya wilayah ini disebut sebagai Dusun. Hal tersebut terjadi karena tanah yang berada
di bawah dan rata dapat digunakan sebagai lahan pertanian.

Kondisi sosial masyarakat Desa Sitimulyo mayoritas merupakan usia porduktif (usia 18 hingga
49) tahun dengan tingkat dan latar pendidikan yang bermacam-macam sehingga tingkat
kesejahteraan dan taraf hidup yang variatif. Akan tetapi dengan kedekatan emosional yang ada
di lingkungan masyarakat Desa Sitimulyo sangat erat karena kecenderungan tempat tinggal
warga yang berdekatan di wilayah pedesaan. Bentuk kedekatan emosional ini dapat terlihat
dari adanya beberapa kegiatan rutin yang dihadiri oleh hampir seluruh warga di masing-masing
dusun seperti gotong royong mingguan, pertemuan rutin RT, pertemuan rutin dusun, pertemuan
ibu-ibu, menjenguk tetangga yang sedang sakit, pertemuan yang bersifat kerohanian, sripahan,
dan lain sebagainya.

Selain itu, masyarakat Desa Sitimulyo juga memiliki aneka ragam kebudayaan yang masih
dilestarikan hingga saat ini. Jenis kesenian yang saat ini masih rutin dilakukan antara lain Seni
Ketroprak, pendalangan, tari, sholawat, Qosidah, Hadroh, Gamelan, Campursari, seni musik
dan beberapa kesenian yang lain. Sedangkan untuk kegiatan kebudayaan, Desa Sitimulyo
memiliki agenda Upacara Merti Dusun, Kenduri, dan Kirab Jodang.

Admin Desa 25 Agustus 2016 15:47:10 WIB

Data Penduduk Desa Sitimulyo Berdasarkan Luas Wilayah

No Nama Dusun Luas Wilayah (Ha) Jumlah KK Jumlah Jiwa


1 Babadan 47.660 263 878
2 Karang Anom 29.273 206 698
3 Karang Tengah 31.852 117 364
4 Mojosari 24.766 128 527
5 Karang Ploso 33.310 195 803
6 Nglengis 49.137 206 691
7 Madugondo 33.310 165 676
8 Somokaton 41.224 160 716
9 Monggang 39.633 184 641
10 Karanggayam 49.212 296 1165
11 Kuden 48.111 231 1058
12 Padangan 29.744 124 538
13 Ngampon 39.615 134 439
14 Cepokojajar 50.069 395 1.410
15 Pagergunung 1 55.620 174 582
16 Pagergunung 2 54.397 90 547
17 Nganyang 56.288 161 828
18 Banyakan 1 53.315 295 872
19 Banyakan 2 62.941 204 819
20 Banyakan 3 55.630 156 716
21 Ngablak 55.648 370 962
JUMLAH 940.755 4254 15930

Pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah


BELUM/TIDAK BEKERJA 1376 1297 2673
MENGURUS RUMAH TANGGA 4 1114 1118
PELAJAR/MAHASISWA 1670 1529 3199
PENSIUNAN 157 44 201
PEGAWAI NEGERI SIPIL 262 186 448
TENTARA NASIONAL INDONESIA 42 1 43
KEPOLISIAN RI 49 2 51
PERDAGANGAN 27 44 71
PETANI/PEKEBUN 115 119 234
PETERNAK 4 2 6
NELAYAN/PERIKANAN 1 0 1
INDUSTRI 2 0 2
TRANSPORTASI 11 0 11
KARYAWAN SWASTA 1173 753 1926
KARYAWAN BUMN 29 11 40
KARYAWAN BUMD 9 2 11
KARYAWAN HONORER 26 18 44
BURUH HARIAN LEPAS 1579 1300 2879
BURUH TANI/PERKEBUNAN 728 762 1490
BURUH NELAYAN/PERIKANAN 2 0 2
BURUH PETERNAKAN 3 2 5
PEMBANTU RUMAH TANGGA 0 30 30
TUKANG CUKUR 1 0 1
TUKANG BATU 16 0 16
TUKANG KAYU 9 0 9
TUKANG SOL SEPATU 1 0 1
TUKANG LAS/PANDAI BESI 3 0 3
TUKANG JAHIT 0 21 21
PENATA RIAS 0 3 3
PENATA BUSANA 0 2 2
PENATA RAMBUT 0 1 1
MEKANIK 9 0 9
Pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah
SENIMAN 3 0 3
PARAJI 1 0 1
PERANCANG BUSANA 0 2 2
PENTERJEMAH 1 0 1
IMAM MESJID 2 0 2
PENDETA 1 0 1
WARTAWAN 1 0 1
USTADZ/MUBALIGH 2 0 2
JURU MASAK 0 1 1
ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA 0 1 1
DOSEN 26 12 38
GURU 33 81 114
PENGACARA 1 0 1
ARSITEK 2 0 2
KONSULTAN 1 0 1
DOKTER 2 5 7
BIDAN 0 10 10
PERAWAT 2 11 13
APOTEKER 0 4 4
PENYIAR TELEVISI 0 1 1
PELAUT 4 1 5
PENELITI 1 0 1
SOPIR 62 0 62
PIALANG 0 1 1
PARANORMAL 1 0 1
PEDAGANG 34 95 129
PERANGKAT DESA 28 1 29
KEPALA DESA 1 0 1
WIRASWASTA 963 814 1777
LAINNYA 225 303 528
Total 8705 9008 9233

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah


<1 236 193 429
2-4 383 401 784
5-9 734 641 1375
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
10-14 698 629 1327
15-19 648 654 1302
20-24 608 566 1174
25-30 582 636 1218
30-34 721 685 1406
35-39 739 715 1454
40-44 684 695 1379
45-49 620 636 1256
50-54 523 575 1098
55-59 537 504 1041
60-64 391 328 719
65-69 193 211 404
70-74 147 183 330
75+ 261 334 595
Total 8705 9039 9300

Data Disdukcapil Kab. Bantul Semester 1 Tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai