Anda di halaman 1dari 30

TES DAN PENGUKURAN

DALAM PENDIDIKAN
Dosen Pembimbing:
Prof. Emeritus Dr. Atwi Suparman, M.Sc
Dr. Khaerudin, M.Pd

Oleh: Kelompok III

Nurmansyah
9902920011
Stephanus T. Rahmat Tejo Ismoyo
9902920004 9902920003
Agenda
1. Konsep Tes Esai
2. Mengukur Keterampilan Kognitif
atau Proses
3. Extended Response
4. Restricted Response
5. Kelebihan Tes Esai
6. Kekurangan Tes Esai.
7. Saran Dalam Menulis Tes Esei
8. Pemberian Skor
9. Saran Tentang Pemberian Skor

Nurmansyah
Stephanus T. Rahmat Tejo Ismoyo
01
Konsep Tes Esei
(a) Siswa menyiapkan atau mengarang sendiri jawaban,
siswa tidak diberi jawaban yang sudah tersedia atau
bukan memilih jawaban yang benar
(b) Jawaban yang diberikan siswa acapkali panjang dan
luas tentang kemampuan dan keterampilan berpikir
kompleks atau mendeskripsikan proses
(c) Siswa harus mampu menyusun tanggapan atau
jawaban bukan dalam bentuk respons yang tunggal,
tetapi luas & kompleks
(d) Siswa harus menguasai banyak pengetahuan
02 Mengukur Keterampilan Kogntif
atau Proses
(a) Tes esai yang dikonstruk dengan baik bertujuan untuk
menguji keterampilan kognitif yang kompleks
(b) Siswa wajib memiliki kemampuan untuk
mengorganisasikan, mengintegrasikan dan mensintesis
pengetahuan untuk menggunakan informasi dalam
memecahkan masalah aktual atau original dan inovatif
(c) Tes esai yang disusun dengan baik sangat membantu
dalam mengevaluasi secara akurat respons siswa
03
Extended Response Test
(a) Tes yang memungkinkan siswa untuk memberikan
jawaban atau respons yang panjang dan kompleks (10-
12 halaman)
(b) Pertanyaan tes yang bersifat terbuka, uraian bebas,
diperluas/panjang
(c) Jenis tes ini berguna untuk mengukur kemampuan
sintesis dan evaluasi dalam taksonomi kognitif
(d) Tes esei dengan respon yang perluas mendorong siswa
supaya dapat mengatur, mengintegrasikan,
mengekspresikan, dan mengevaluasi informasi, ide,
atau pengetahuan
04
Restricted Response Test
(a) Tes yang memungkinkan siswa untuk memberikan jawaban atau
respons yang terbatas (1-2 halaman)
(b) Digunakan untuk mengukur pemahaman, aplikasi, dan analisis
(c) Tes ini digunakan untuk ► menganalisis hubungan,
membandingkan, asumsi yang diperlukan, mengidentifikasi
kesimpulan yang tepat, menjelaskan hubungan sebab-akibat,
merumuskan hipotesis, mengatur data untuk mendukung sudut
pandang, menunjukkan kekuatan dan kelemahan, mengintegrasi
data dari berbagai sumber, dan mengevaluasi kualitas/nilai suatu
barang, produk, dan tindakan
05
Kelebihan Tes Esei
(a) Mudah disusun
(b) Paling efektif untuk menilai hasil belajar yang kompleks
(c) Fokus pada keterampilan komunikasi dalam disiplin
ilmu yang kompleks
(d) Menghindari terkaan karena siswa harus menyusun
sendiri jawabannya, bukan memilih dari jawaban yang
sudah ada
06
Kekurangan Tes Esei

(a) Sulit diskor


(b) Pemberian skor tidak reliabel
(c) Terbatas pada sampel materi yang akan dicakup
(d) Ada unsur menipu (bluffing) karena jawaban yang lebih
panjang cenderung akan dinilai lebih tinggi
Saran Dalam Menulis Tes Esei
1. Penulis soal harus jelas dalam pikirkannya tentang proses mental yang akan
diukur sebelum menulis pertanyaan/soal

Mengacu pada proses mental berbagai tingkat taksonomi Bloom tujuan


pendidikan untuk domain kognitif (misalnya, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis, evaluasi, ).
Misalnya, jika ingin siswa menerapkan apa yang telah dipelajari, maka
tentukan proses mental apa yang diperlukan.
Item Tes yang kurang baik/buruk:
Jelaskan rute pelarian yang dipertimbangkan oleh Mark dan Alisha di cerita "Misteri Hawaii."

Item tes yang lebih baik:


1. Pertimbangkan cerita tentang Mark dan Alisha.
2. Ingat bagian di mana mereka harus melarikan diri melewati gunung berapi?
Bandingkan keuntungan rencana pelarian Markus dengan rencana Alisha.
3. Mana yang memberikan risiko paling kecil bagi keselamatan mereka, dan rencana
pelarian mana yang akan membawa mereka pulang paling cepat?
4. Mana yang akan dipilih, dan mengapa?

Item tes yang kurang baik/buruk:


Kritiklah pidato Presiden kita berikut ini.

Item tes yang lebih baik:


Perhatikan pidato presiden berikut.
5. Fokus pada bagian kebijakan ekonomi dan membedakan antara pernyataan
faktual dan pendapat.
6. Buat daftar pernyataan-pernyataan secara terpisah, beri label, dan tunjukkan
apakah setiap pernyataan konsisten atau tidak dengan kebijakan ekonomi
Presiden secara keseluruhan.
2. Menulis pertanyaan secara jelas dan tidak membingungkan
bagi siswa

Tugas harus dijelaskan


(a) Secara lisan, dalam instruksi keseluruhan sebelum
pertanyaan, dan/atau, dalam item tes itu sendiri.
(b) Tunjukkan apakah ejaan dan tata bahasa akan dihitung
menjadi elemen penilaian yang penting.
(c) Tunjukkan secara mendetail dan data pendukung yang
diperlukan.
Item tes yang kurang baik/buruk:
Diskusikan pilihan yang harus dibuat oleh Mark dan Alisha dalam cerita “Hawai-Misteri.”

Item tes yang lebih baik:


Mark dan Alisha harus membuat tiga keputusan dalam perjalanan pulang mereka.

1. Identifikasi masing-masing keputusan mereka dan tunjukkan jika Anda tidak setuju
dengan salah satu keputusan mereka dan mengapa Anda tidak setuju.
2. Atur tanggapan menjadi tiga atau empat paragraf dan periksa ejaan.

Item tes yang kurang baik/buruk:


Apa kekuatan yang menyebabkan pecahnya Perang Saudara?

Item tes yang lebih baik:


3. Bandingkan dan kontraskan posisi Utara dan Selatan dipecahnya perang saudara.
4. Sertakan dalam diskusi Anda kondisi ekonomi, kebijakan luar negeri, unsur politik, dan
kondisi sosial.
3. Mulailah pertanyaan/tes esai dengan kata atau frasa seperti membandingkan, membedakan, memberikan alasan,
memberikan contoh, memprediksi apa yang akan terjadi bila? dan seterusnya. Jangan mulai dengan kata-kata
seperti apa, siapa, kapan, karena kata-kata itu umumnya mengarah pada tugas-tugas yang hanya membutuhkan
ingatan informasi.

Item tes yang kurang baik/buruk:


Dalam cerita “Hawaiian Mystery,” siapa yang membuat keputusan untuk mengambil jalan di tepi laut?

Item tes yang lebih baik:


Berikan tiga alasan mengapa, dalam cerita “Hawaiian Mystery,” Alisha memutuskan untuk mengambil jalan di tepi
laut dan memprediksi apa yang akan terjadi jika mereka tetap tinggal di gunung untuk satu malam lagi.

4. Untuk suatu pertanyaan yang berhubungan dengan isu kontroversial harus dinilai/dievaluasi atas dasar
presentasi tentang bukti yang diajukan oleh siswa, bukan posisi keberpihakan siswa

Item tes yang kurang baik/buruk:


Undang-undang apa yang harus disahkan dalam kongres untuk meningkatkan perawatan medis warga negara di
Amerika Serikat?

Item tes yang lebih baik:


Beberapa merasa bahwa biaya semua perawatan medis harus ditanggung oleh pemerintah federal. Apakah Anda
setuju atau tidak setuju? Buktikan posisi Anda dengan setidaknya tiga alasan.
5. Tetapkan batasan waktu dan halaman yang masuk akal untuk
menunjukkan tingkat jawaban yang diharapkan

6. Gunakan butir pertanyaan esai untuk materi/konten dan tujuan


pembelajaran yang tidak dapat diukur dengan tes objektif

7. Hindari penggunaan butir item tes opsional/alternatif. Artinya,


mengharuskan semua siswa untuk menyelesaikan item yang sama.

8. Pastikan bahwa setiap pertanyaan berkaitan dengan tujuan


pembelajaran
9. MEMBERI SKOR PERTANYAAN ESEI

Memberi skor tes esai sulit karena


seringkali tidak konsisten antara penilai
yang 1 dengan penilain yang lain.
Dalam arti bahwa :

 Jawaban yang sama dapat diberikan


nilai A dan B atau C oleh penilai lain

 Jawaban yang sama bahkan dapat


dinilai A pada suati kesempatan, tetapi
dapat dinilai B atau C pada
kesempatan yang lain
Beberapa ekonom merekomendasikan pemotongan pajak besar-
besaran sebagai cara untuk mengendalikan inflasi.

Identifikasi setidaknya dua asumsi yang mendasari posisi


tersebut, dan tunjukkan dampak pelanggaran setiap asumsi
terhadap inflasi.

Contoh 1 Batasi tanggapan hingga setengah halaman.

Susunlah jawaban sesuai dengan kriteria yang didiskusikan di


kelas.
Name Here Name Here
Ejaan, tanda baca, dan tata bahasa akan dihitung dalam nilai
Anda.

(8 poin)

Apa pengaruh pemotongan pajak besar-besaran


Contoh 2 terhadap inflasi? (100 poin)
Contoh Pertama Adalah Item tes yang Baik

1. Tugas dijabarkan
2. Batas ditentukan
3. Kebijakan tentang ejaan, tanda baca, dan tata bahasa ditunjukkan
4. Setidaknya dua asumsi yang mendasari proposisi

Jadi, ada lebih sedikit potensi sumber kesalahan


Karena....
Contoh 2 adalah 1. Tidak terstruktur dan tidak fokus
2. Tidak ditentukan batas respon
Pertanyaan yang 3. Tidak ditetapkan kebijakan untuk
Kurang tata bahasa, ejaan, dan tanda
baca.
Baik/Buruk

Item tes esei yang ditulis kurang baik/buruk & merugikan siswa
Contoh Butir Tes Esei
Skema Penilaian Keterangan
Objektif Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan setidaknya lima kondisi penting yang
berkontribusi terhadap Revolusi Industri, sebagai berikut:
1. Runtuhnya ide-ide feodal dan batas-batas sosial (kebangkitan orang-orang biasa)
Legitimasi individualisme dan kompetisi
2. Revolusi transportasi, yang memungkinkan pengangkutan barang secara besar-
besaran (jalan nasional pertama, kanal, kapal uap, rel kereta api, dll.)
3. Bentuk energi baru (misalnya, batu bara) yang menghasilkan sistem pabrik
4. Penurunan angka kematian yang lambat karena perbaikan kebersihan dan kelanjutan
angka kelahiran yang tinggi mengakibatkan pertambahan penduduk
5. Revolusi media (cetak, koran, telegraf, dll) mgrasi ke perkotaan

Item Tes Sebutkan dan jelaskan lima kondisi terpenting yang memungkinkan terjadinya Revolusi
Industri! (10 poin)
Kriteria Penilaian 1. 1 poin untuk masing-masing dari lima faktor yang disebutkan, hingga maksimum 5
poin
2. 1 poin untuk setiap deskripsi yang sesuai dari faktor-faktor yang disebutkan, hingga
maksimum 5 poin
3. Tidak ada penalti untuk kesalahan ejaan, tanda baca, atau tata bahasa
4. Tidak ada tambahan poin untuk lebih dari lima faktor yang disebutkan
Hal yang dapat dilakukan untuk menghindari
masalah skoring/penilaian tersebut adalah sbb:
TULISLAH PERTANYAAN ESEI YANG BAIK
1  Pertanyaan yang ditulis dengan kurang baik/buruk adalah salah satu sumber inkonsistensi
 Bergantung pada nilainya, respons yang panjang (misalnya, tiga halaman) umumnya lebih
sulit untuk dinilai secara konsisten daripada respons yang lebih pendek (misalnya, satu
halaman).
 Hal ini disebabkan oleh kelelahan siswa dan kesalahan administrasi serta kecenderungan
kriteria penilaian bervariasi dari tanggapan ke tanggapan, atau dalam hal ini dari halaman ke
halaman atau paragraf ke paragraf dalam respon yang sama

2
GUNAKAN BEBERAPA PERTANYAAN DENGAN TANGGAPAN
TERBATAS/RESTRICTED RESPONSE DARI PADA SATU PERTANYAAN EXTENDED
RESPONSES YANG KOMPREHENSIF
 Gunakan beberapa pertanyaan respons terbatas yang lebih pendek, lebih spesifik,
dan terperinci.
SIAPKAN RUBRIK YANG BERISI KRITERIA TENTANG JAWABAN YANG BENAR
3  Menggunakan skema penilaian yang telah ditentukan
 Rencana atau skema penilaian) yang mengidentifikasi kriteria untuk jawaban yang
benar)

4 GUNAKAN SKEMA PENILAIAN SECARA KONSISTEN


Hal yang dapat dilakukan untuk menghindari
masalah skoring/penilaian tersebut adalah sbb:

5
HAPUS ATAU SEMBUNYIKAN NAMA SISWA SEBELUM MEMBERI SKOR (misalnya, dengan
catatan tempel). Dengan cara ini, pendidik lebih cenderung menilai jawaban siswa, dan bukan
tentang kesan keseluruhan siswa

6 BERI SKOR PADA PERTANYAAN YANG SAMA UNTUK SEMUA SISWA SEBELUM
MELANJUTKAN KEPADA JAWABAN BUTIR TES SELANJUTNYA

7 UPAYAKAN MENYEMBUNYIKAN SKOR YANG SUDAH DIBERIKAN SEBELUM


MELANJUTKAN PADA PEMBERIAN SKOR SELANJUTNYA

8 UPAYAKAN MENILAI KEMBALI OLEH SETIAP PENILAI SEBELUM DIBUAT NILAI


RATA-RATA DARI BEBERAPA PENILAI
Skala penilaian untuk penilaian esei dan
pengetahuan tentang konsep dasar
Skala Keterangan
Perintah tegas dari konsep dasar
5 Menggunakan terminologi dengan benar
Mengidentifikasi prinsip-prinsip penting
Menunjukkan pemahaman dasar yang hampir lengkap S
4 Sebagian besar istilah digunakan dengan benar
Telah mengidentifikasi prinsip-prinsip yang paling penting
Hanya memiliki pemahaman konsep sementara
3 Beberapa istilah digunakan secara tidak benar
Beberapa kesimpulan jelas
Kurang menguasai sebagian besar konsep penting Menggunakan
2 Sedikit terminologi yang relevan
Sedikit bukti kemampuan untuk mengabstraksikan prinsip
Tidak menunjukkan pemahaman tentang konsep dasar
1 Tidak ada upaya untuk menggunakan terminologi yang relevan
Tidak ada bukti abstraksi atau inferensi
Point................
10. Saran Penilaian Esai Secara Umum

Hapus atau tutupi nama-nama di kertas sebelum


05 memulai penilaian (misalnya, dengan catatan
tempel).
01 Menulis item esai yang baik
Skor setiap jawaban siswa untuk pertanyaan yang
Gunakan sebagian besar respons terbatas sama sebelum melanjutkan ke jawaban berikutnya.
06 Dengan kata lain, lakukan semua jawaban untuk
02 daripada item respons yang diperluas,
untuk penilaian di dalam kelas. pertanyaan pertama sebelum melihat jawaban
untuk pertanyaan kedua.
03 Gunakan skema penilaian yang telah
ditentukan. Cobalah untuk menyembunyikan skor item
07
sebelumnya saat menilai item berikutnya

04 Gunakan skema penilaian secara


konsisten. Cobalah untuk mengevaluasi kembali penilaian,
08 sebelum mengembalikannya. Ketika menemukan
peringkat yang tidak sesuai, ratakan.
Contoh Soal Esi

Mata Kuliah
Filsafat Buddha
Contoh Butir Tes Esei

Mahasiswa akan mampu menjelaskan praktik Pancasila Buddhis secara aktif dan pasif.
Tujuan Siswa akan mempertimbangkan cara praktik dan menarik kesimpulan secara menyeluruh
tentang praktik Pancasila Buddhis secara aktif dan pasif.

Praktik Pancasila Buddhis yang dilakukkan setiap hari dapat memperkuat keyakinan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Jelaskan praktik Pancasila Buddhis tersebut secara aktif
dan pasif, dalam pelaksanaannya setiap hari? Jawaban akan dinilai berdasarkan konten
dan organisasi; pada keakuratan, konsisten dan orisinalitas kesimpulan; dan pada
Item Tes kualitas argumen untuk mendukung kesimpulan. Pastikan untuk mengidentifikasi 5
praktik Pancasila Buddhis Secara aktif dan pasif. Meskipun ejaan, tanda baca, dan tata
bahasa tidak akan dipertimbangkan dalam penilaian, lakukan yang terbaik untuk
mempertimbangkannya dalam jawaban. Batasi jawaban menjadi dua (2) halaman.

(22 poin)
A. Isi
1 poin untuk setiap praktik Pancasila Buddhis secara aktif yang disebutkan, hingga maksimum 5 poin
1 poin untuk setiap praktik Pancasila Buddhis secara pasif yang disebutkan, hingga maksimum 5 poin

Semua praktik Pancasila Buddhis secara aktif dan pasif berasal dari daftar berikut:

praktik Pancasila Buddhis secara aktif :

1. bertekad untuk menghindari pembunuhan


2. bertekad untuk menghindari pengambilan barang yang tidak diberikan
Kreteria 3. bertekad untuk menghindari perbuatan asusila
4. bertekad untuk menghindari ucapan yang tidak benar
penilaian
5. bertekad untuk menghindari segala minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya
Terperinci kewaspadaan

praktik Pancasila Buddhis secara pasif: :

6. metta karuna (cinta kasih dan belas kasih) kepada semua makhluk
7. samma ajiva (mata pencaharian yang benar), menghindari penipuan, dan lainnya.
8. santutthi (merasa puas dengan apa yang dimiliki), bersyukur terhadap apa yang dimiliki
9. sacca (kebenaran atau kejujuran)
10. satisampajanna (perhatian dan pengertian benar)

10 point
B. Organization
0 hingga 6 poin diberikan, tergantung pada apakah esai memiliki pendahuluan, isi, dan
kesimpulan.

6 poin

C. Proses
1. Solusi: 0 hingga 6 poin tergantung pada apakah solusinya:
A. Akurat (0 hingga 2 poin)
Kreteria Apakah kesimpulan cocok?
penilaian B. Konsisten secara internal (0 hingga 2 poin)
secara Apakah kesimpulan dijelaskan secara logis?
Terperinci C. Orisinalitas (0 hingga 2 poin)
Apakah kesimpulan original bersesuaian dengan kitab suci?
2. Argumen: 0 hingga 6 poin, tergantung pada apakah argumennya:
A. Akurat (0 hingga 2 poin) Tergantung pada apakah argumennya sesuai dengan situasi?

B. Konsisten secara internal (0 hingga 2 poin) Apakah argumennya logis?


C. Asli/kreatif (0 hingga 2 poin) Apakah argumennya sesuai dengan kitab suci?

12 poin mungkin

Skor maksimum 22 poin secara keseluruhan


Open Book Exams
11
(a) Pertanyaan ujian dengan format Open Book disusun setelah memilih area
topik dan mengidentifikasi hasil kognitif yang akan dinilai pada siswa
(b) Jenis pertanyaan ini bertujuan untuk menilai strategi kognitif dan
metakognitif dengan lebih baik untuk memecahkan masalah & menilai
kemampuan analisis dan perbandingan, mendorong dan menilai keterampilan
berpikir tingkat tinggi dengan prosedur dialektis (mengetahui kemampuan
siswa dalam mengembangkan ide secara logis)
(c) Ujian open book sangat ideal untuk pertanyaan yang menggunakan data
tabular, grafik yang berasal dari teks, surat kabar, majalah, dan laporan yang
terkait dengan kurikulum dan meminta siswa untuk memikirkan dan
menerapkan atau menggunakan informasi yang berasal dari situasi kehidupan
nyata tentang perilaku yang ingin dinilai
Contoh Soal Open Book MK : Filsafat Buddha
Tujuan Pembelajaran Khusus: Mahasiswa Akan Mampu
Menjelaskan Praktik Sila Keempat Dalam Pancasila Buddhis
Pertanyaan Open Book Dialektika
Kutipan dari Kitab Suci Tripitaka Reaksi Siswa, Prediksi, atau Analisis
Samana Gotama menjauhkan diri dari ucapan-ucapan kasar. Ia hanya
mengucapkan kata-kata yang tidak tercela, yang menyenangkan, menarik,
mengena di hati, sopan, menggembirakan orang dan disukai orang. Tidak
menghabiskan waktu dengan ceritera yang tidak berguna, Samana Gotama
menjauhkan diri dari obrolan tentang hal-hal yang tidak berguna. Ia berbicara
pada waktu yang tepat, sesuai dengan kenyataan, bermanfaat, yang
berhubungan dengan Dhamma dan Vinaya. Ia berbicara pada saat yang tepat
dengan kata-kata yang bermanfaat bagi pendengar dan dengan gambaran yang
tepat, memberikan uraian yang jelas dan tepat. (Naskah Brahmajala Sutta, Sila
Keempat).

Apakah ucapan Samana Gotama, berlaku atau dapat dipraktikkan


oleh umat berumah tangga?
Apakah alasan yang mendasari Samana Gotama menjauhkan diri
ucapan-ucapan kasar?
Tidak ada yang tidak
TERIMA KASIH
mungkin ketika Anda Mohon Bimbingan dan Saran
berusaha untuk
Melakukannya.

You got to do something


they never got’em in the
World (Simon Rodia)

Anda mungkin juga menyukai