Anda di halaman 1dari 18

KONTRUKSI ALAT UKUR

PSIKOLOGI

Tentang ;
Skala Optimisme Mahasiswa
dalam mengerjakan Ujian
Kelompok 1
Anggun Musfianda,Fz 17101157510096
Aprila Veronica Sp 17101157510098
Gilang Bela Triwiyani 17101157510104
Intan Dio Fanny De Jean 17101157510106
Mutia Amresti 17101157510117
Qurratul Aini 17101157510121
Try Muthia Maharani 17101157510130
Ulfa Aulia 17101157510131
Wahyunia Azizi 17101157510133
Optimisme

Menurut Robinson 1977, Optimisme adalah


suatu harapan yang ada pada individu bahwa
segala sesuatu akan berjalan menuju kearah
kebaikan. Perasaan optimisme membawa individu
pada tujuan yang diinginkan yakni percaya pada
diri dan kemampuan yang dimiliki. Sikap optimis
menjadikan seseorang keluar dengan cepat dari
permasalahan yang dihadapi karena adanya
pemikiran dari permasalahan yang dihadapi
karena adanya pemikiran dan perasaan memiliki
kemampuan, dan didukung dengan anggapan
bahwa setiap orang memiliki keberuntungan
sendiri- sendiri.
Aspek – Aspek
optimisme :
1. Selalu berfikir positif
2. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi
3. Yakin pada kemampuan yang dimiliki
4. Tidak takut akan kegagalan
5. Berusaha meningkatkan kekuatan yang
dimiliki
6. Tidak mudah stress
Populasi

Populasi dalam penelitian ini memiliki


karakteristik yang sama yaitu seluruh
Mahasiswa Psikologi Universitas Putra
Indonesia YPTK Padang. Sampel yang kami
gunakan yaitu Mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Putra Indonesia YPTK
Padang Angkatan 2018.
Blue Print
Aspek – Jumlah Aitem
Indikator Total
Aspek
Favorabel Unfavorabel
Optimisme

Siswa mempunyai
1,16 41 5
harapan bahwa dia
Selalu berfikir
positif bisa
mengerjakan ujian
Siswa merasa yakin
akan berhasil dalam
mengerjakan ujian 23 20

Memiliki Siswa mempunyai 2,17,31,40 -


rasa
percaya diri yang 7
kepercayaan diri tinggi
yang tinggi Bersikap tenang dalam 11 24,34
mengerjakan sesuatu
Siswa merasa
27,38 - 7
mampu untuk
mengerjakan ujian
tanpa bantuan
orang lain
Yakin pada
kemampuan yang
dimiliki Mendapatkan hasil
6,19,33 12,13
yang memuaskan
dengan kemampuan
yang dimiliki

Tidak takut akan Siswa yang optimis


17,15 3,28,36 10
kegagalan berani menghadapi
Tantangan

Menghentikan 32,35 4,5,37


pemikiran negatif
Berusaha Meningkatkan
9,21,25 8 4
meningkatkan kemampuan yang
kekuatan yang dimiliki
dimiliki

Mampu menghadapi 26 14,30


Tekanan 8

Tidak mudah stress Menjauhkan diri dari


10,18,39 22,29
penyesalan, frustasi
dan
menyalahkan diri

Total 24 17 41
Aspek

Aitem Farourable Aitem Unfavourable


SS 5 SS 1
S 4 S 2
RR 3 RR 3
TS 2 TS 4
STS 1 STS 5
ITEM

1.Saya berharap bisa mengerjakan ujian/tes dengan keterbatasan yang


tersedia
2.Saya merasa kemampuan akademik saya diatas teman-teman yang lain
3.Saya sangat sedih ketika mengalami kegagalan dala ujian
4.Menurut saya, keberhasilan itu hanya untuk orang yang beruntung saja.
5.Saya merasa putus asa terlebih dahulu ketika saya tidak menguasai materi
yang akan di ujikan
6. Saya lebih merasa yakin dengan jawaban saya daripada melihat jawaban
teman Saya
7.Saya pasti siap ketika akan diadakan Ujian
8.Pelajaran tambahan yang diadakan tidak penting untuk saya
9. Ketika mendapatkan nilai jelek saya tetap semangat belajar
10.Ketika ujian berlangsung, saya tidak pernah mengganggu teman yang lain
11. Menurut saya berharap ataupun tidak, hasil ujian saya tetap tidak akan
berubah
12. Saya suka mencocokkan jawaban saya dengan jawaban punya teman
saya
13. Saya merasa gagal saat tidak bisa mengerjakan ujian yang diberikan
14. Saya akan berusaha menjawab semua soal yang diujikan nanti
15. Saya berharap ujian tahun ini berpihak kepada saya
16. Saya tidak khawatirketika akan menghadapi ujian/tes nanti
17. Saat mengerjakan ujian saya mecontek jawaban milik teman saya
18. Berapapun nilai yang saya dapatkan nanti saya tetap puas
19. Saya berusaha merubah pola belajar agar lebih baik
20. Saya merasa kegagalan yang saya alami adalah kesuksesan yang tetunda
21.Saya yakin akan mendapatkan ranking
22. Menurut saya, mencontek ketika ujian/tesbisa membuat saya tenang
23. Saya tetap semangat meskipun materi yang diujikan sulit
24. Menurut saya tidak ada gunanya mencontek saat ujian
25. Saya berharap bisa mengerjakan ujian meskipun persiapan belum
optimal
26. Saya percaya bisa mengerjakan semua soal ujian/tes yang diberikan
27. Saya harus rajin belajar
28.Saya pasti akan merasa gelisah tiap kali akan menghadapi ujian /tes
29. Saya berfikir tidak ada soal yang sulit
30. Ketika ada soal yang sulit, sayatinggalkan saja
31. saya akan merasa dapat melewati ujian kali ini dengan mudah
32. Saya tetap akan fokus pada soal dan jawaban ketika sedang
menghadapi ujian/tes
33. Saya mampu memperoleh nilai yang Memuaskan
34.Kecil harapan saya untuk bisa mengerjakan ujian/tes dengan baik
35. Saya cemas bahwa saya tidak akan bisa mengerjakan ujian/tes dengan
maksimal Nanti
36. Saya merasa ujian/tes kali ini akan terasa Sulit
37. Segiat apapun saya belajar tidak akan meningkatkan nilai saya
38. Saya yakin akan mampu mengerjakan ujian/tes sendiri
39.Nilai ujian semester saya yang lalu nilainya pas-pasan
40.Saya yakin akan memperoleh nilai diatas rata-rata
41. Saya belajar ketika akan ada ujian/tes Saja
Hasil Penelitian
1. Validitas
Menurut Azwar(1999) semua item yang mencapai koefisien
kolerasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan. Tetapi
Azwar mengatakan bahwa bila jumlah item belum mencukupi kita
bisamenurunkan sedikit batas criteria 0,30 menjadi 0,25 tetapi
menurunkan batas criteria dibawah 0,20 tidak disarankan.
  Item valid Item tidak valid
2,4,6,7,9,10,16,17,19,21,22,23,24,26,27, 1,3,5,8,11,12,13,14,15,18,20,25,28,30,4
29,31 0,41
32,33,34,35,36,37,38,39
Keterangan Validitas
Scale Mean if Item Scale Variance if Item Corrected Item- Cronbach's Alpha
ITEM Deleted Deleted Total Correlation if Item Deleted
X1 156,78 185,630 -0,002 0,842 TIDAK VALID
X2 157,58 179,230 0,304 0,834 VALID
X3 158,47 178,253 0,232 0,837 TIDAK VALID
X4 156,90 175,753 0,327 0,834 VALID
X5 157,05 178,014 0,276 0,835 TIDAK VALID
X6 157,23 177,877 0,334 0,833 VALID
X7 157,15 177,553 0,367 0,833 VALID
X8 156,42 182,349 0,134 0,838 TIDAK VALID
X9 156,47 178,728 0,425 0,832 VALID
X10 157,05 175,370 0,429 0,831 VALID
X11 157,27 180,097 0,207 0,837 TIDAK VALID
X12 158,08 181,027 0,157 0,838 TIDAK VALID
X13 157,97 178,067 0,243 0,836 TIDAK VALID
X14 156,28 181,664 0,282 0,835 TIDAK VALID
X15 156,08 184,383 0,143 0,837 TIDAK VALID
X16 156,68 175,813 0,424 0,831 VALID
X17 157,05 175,336 0,411 0,831 VALID
X18 157,35 181,519 0,116 0,840 TIDAK VALID
X19 156,18 180,084 0,460 0,833 VALID
X20 156,42 182,552 0,174 0,837 TIDAK VALID
X21 156,47 177,982 0,415 0,832 VALID
X22 157,25 169,343 0,521 0,827 VALID
X23 156,68 173,983 0,619 0,828 VALID
X24 157,43 173,741 0,380 0,832 VALID
X25 157,18 185,305 0,005 0,842 TIDAK VALID
X26 156,48 175,271 0,525 0,829 VALID
X27 156,10 181,922 0,391 0,834 VALID
X28 157,57 179,097 0,262 0,835 TIDAK VALID
X29 157,23 174,148 0,396 0,831 VALID
X30 157,63 181,118 0,140 0,839 TIDAK VALID
X31 156,73 178,707 0,345 0,833 VALID
X32 156,50 175,271 0,565 0,829 VALID
X33 156,22 179,088 0,489 0,832 VALID
X34 156,73 175,046 0,417 0,831 VALID
X35 157,08 170,315 0,449 0,829 VALID
X36 157,28 172,817 0,389 0,832 VALID
X37 156,42 177,027 0,374 0,832 VALID
X38 156,52 175,034 0,495 0,830 VALID
X39 157,18 175,712 0,336 0,833 VALID
X40 156,22 182,545 0,248 0,836 TIDAK VALID
X41 157,95 183,981 0,054 0,841 TIDAK VALID
2. Realibility
Azwar (2008) mengemukakan reabilitas dinyatakan koefesien
realibilitas yang angkanya berbeda dalam rentang dari 0 – 1. Semakain
tinggi koefesien realibilitas mendekari angka 1 berarti semakin tinggi
realibilitasnya. Sebaliknya, koefesien yang semakin rendah yang
mendekati angka 0 berarti semakin rendah realibilitasnya.
 
Cronbach's Alpha N of Items
,837 41

 
Berdasarkan hasil pengujian reabilitas di atas, diketahui angka
cronbach alfa adalah sebesar 0,837. Angka cronbach alfa 0,837
tersebut dapat dikatakan mendekati angka 1. Segingga dapat
disimpulkan bahwa instrument penelitian yang digunakan untuk
mengukur optimis seseoramg dapat dikatakan reliabel.
thank you.

Anda mungkin juga menyukai