Anda di halaman 1dari 17

* DUNIA CYBER

Nama – nama Kelompok :


1.Riski Hendri
2.Penti Sepsianti Putri
3.Fadli ilhami
4.Muhammad fikri

Dosen :
1.Dr.Eril Syahmaidi M.Pd
* kata Cyber berasal dari kata “cyberspace: dunia maya”
yaitu media elektronik dalam jaringan komputer yang
banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah
maupun timba balik secara online (terhubung
langsung). Sedangkan menurut Tambunan
(2014) Cyber adalah suatu istilah yang digunakan orang
untuk menyatakan sesuatu yang berhubungan dengan
internet atau dunia maya. Dan dari dua definisi di atas
dapat di simpulkan bahwa cyber adalah media
elektronik  yang digunakan orang untuk keperluan
berkomunikasi melalui jaringan internet.

*DUNIA CYBER
* Menurut Andi Hamzah dalam bukunya “Aspek-aspek pidana
di bidang komputer” (1989) mengartikan cybercrime
sebagai kejahatan di bidang komputer secara umum dapat
diartikan sebagai penggunaan komputer secara illegal.
Adapun definisi lain mengenai cybercrime, yaitu :
1. Girasa (2002), mendefinisikan cybercrime sebagai aksi
kegiatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai
komponen utama.
2. Tavani (2000) memberikan definisi cybercrime, yaitu :
kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan
dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia
cybe

*cybercrime
* Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi telah
mengubah baik perilaku masyarakat maupun peradaban manusia
secara global. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
menyebabkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya secara
signifikan berlangsung demikian cepat. Seiring dengan perkembangan
teknologi internet, menyebabkan munculnya kejahatan yang disebut
dengan Cybercrime atau kejahatan melalui jaringan Internet.
Munculnya beberapa kasus Cybercrime di Indonesia, seperti
pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs, menyadap transmisi
data orang lain, misalnya email, dan memanipulasi data dengan cara
menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki ke dalam programmer
komputer
* Untuk menanggulangi kejahatan Cyber maka
diperlukan adanya hukum Cyber atau Cyber
Law. Cyberlaw adalah aspek hukum yang ruang
lingkupnya meliputi setiap aspek yang
berhubungan dengan orang perorangan atau
subyek hukum yang menggunakan dan
memanfaatkan teknologi internet yang dimulai
pada saat mulai online dan memasuki dunia
cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan
istilah yang berasal dari Cyberspace Law.

*CYBERLAW
* Istilah hukum cyber diartikan sebagai padanan kata dari
Cyberlaw, yang saat ini secara internasional digunakan untuk
istilah hukum yang terkait dengan pemanfaatan TI. Istilah lain
yang juga digunakan adalah Hukum TI (Law of Information
Teknologi), Hukum Dunia Maya (Virtual World Law) dan
Hukum Mayantara. Secara akademis, terminologi cyberlaw
belum menjadi terminologi yang umum. Di Indonesia sendiri
tampaknya belum ada satu istilah yang disepakati. Dimana
istilah yang dimaksudkan sebagai terjemahan dari cyberlaw,
misalnya, Hukum Sistem Informasi, Hukum Informasi, dan
Hukum Telematika (Telekomunikasi dan Informatika).
* Secara yuridis, cyberlaw tidak sama lagi dengan ukuran dan
kualifikasi hukum tradisional. Kegiatan cyber meskipun
bersifat virtual dapat dikategorikan sebagai tindakan dan
perbuatan hukum yang nyata. Kegiatan cyber adalah kegiatan
virtual yang berdampak sangat nyata meskipun alat buktinya
bersifat elektronik. Dengan demikian subjek pelakunya harus
dikualifikasikan pula sebagai orang yang telah melakukan
perbuatan hukum secara nyata.
*Karakteristik dari kejahatan didunia maya
adalah sebagai berikut :
1. Ruang Lingkup Kejahatan
Ruang Lingkup Kejahatan Cybercrime, bersifat
global, melintasi batas negara sehingga sulit
untuk dideteksi pelaku dan hukum yang berlaku.
2. Sifat Kejahatan
Sifat Kejahatan dari Cybercrime, tidak
menimbulkan kekacauan yang mudah terlihat.
3. Perilaku Kejahatan
Pelaku Kejahatan dari Cybercrime, tidak
mengenal usia dan bersifat universal. Bahkan
beberapa diantaranya masih anak-anak dan
remaja.
* 4. Modus Kejahatan
Modus Kejahatan dari Cybercrime, adalah modus operand.
Dimana modus tersebut hanya bias dimengerti oleh orang-
orang yang menguasai pengetahuan tentang Komputer, teknik
pemrograman dan seluruh bentuk dunia cyber.
5. Jenis Kerugian yang Ditimbulkan
Dapat berupa material maupun nonmaterial. Seperti waktu,
nilai, jasa, uang, barang, harga diri, martabat, bahkan
kerahasiaan informasi
* Cyber security adalah upaya untuk melindungi
informasi dari adanya cyber attack. Cyber
attack atau serangan siber dalam operasi
informasi adalah semua jenis tindakan yang
sengaja dilakukan untuk mengganggu
kerahasiaan (confidentiality), integritas
(integrity), dan ketersedian (availability)
informasi. Tindakan ini bisa ditujukan untuk
mengganggu secara fisik maupun dari
alur logic sistem informasi.

*CYBERSECURITY
* Dapat disimpulkan serangan siber dapat menyebabkan
gangguan yang signifikan dan bahkan merusak perusahaan
yang paling tangguh. Perusahaan yang terkena dampaknya
akan kehilangan aset, reputasi dan bisnis, dan menghadapi
denda dan biaya remediasi. Oleh karena itu, terciptalah
Cyber security sebagai solusi
* Dokumen security policy merupakan dokumen standard
yang dijadikan acuan dalam menjalankan semua proses
terkait keamanan informasi.
* Information infrastructure merupakan media yang
berperan dalam kelangsungan operasi informasi
meliputi hardware dan software. Contohnya
adalah router, switch, server, sistem operasi,
database, dan website.
* Perimeter Defense merupakan media yang berperan
sebagai komponen pertahanan pada infrastruktur
informasi misalnya IDS, IPS, dan firewall.

*ELEMEN ELEMEN YANG


ADA PADA CYBERSECURITY
* Network Monitoring System merupakan media yang berperan
untuk memonitor kelayakan, utilisasi, dan performance
infrastruktur informasi.
* System Information and Event Management merupakan media
yang berperan dalam memonitor berbagai kejadian di
jaringan termasuk kejadian terkait pada insiden keamanan.
* Network Security Assessment merupakan elemen cyber
security yang berperan sebagai mekanisme kontrol dan
memberikan measurement level keamanan informasi.
* Human resource dan security awareness berkaitan dengan
sumber daya manusia dan awareness-nya pada keamanan
informasi.
* Analis Keamanan, seperti tugas analis kebanyak, seorang
analis keamanan bertugas untuk memetakan potensi ancaman
cyber crime, kemudian akan memberikan masukan untuk
melakuakan mitigasi yang berguna untuk menyelesaikan
ancaman tersebut. 

* TUGAS TUGAS
CYBERSECURITY
* Spesialis Forensik, melakukan penyelidikan
pasca potensi kebocoran keamanan yang
barusaja terjadi. Seorang spesialis forensik
harus memiliki kemampuan teknis yang
mumpuni untuk bisa mencari dan memetakan
jejak-jejak yang ditinggalkan oleh pelaku,
untuk bisa melacak dan menemukan pelaku.
* Hacker/Peretas, tugas yang ketiga adalah
untuk meretas. Sebenarnya hacker / peretas
adalah istilah yang diberikan kepada orang-
rang yang memiliki kemampuan untuk
melakukan tindakan eksploitasi terhadap
sistem telematika melalui berbagai cara.
Namun istilah ini disalah artikan seolah-olah
tindakan hacking merupakan sebuah tindakan
kriminal.
*SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai