Teori Perkembangan

Kognitif dari
Perspektif Sosial
Budaya dan Proses
Informasi
Kelompok 2
 Abdul Haris Jannatun Budi Permana
Elya Faridah
857141793 Kusumawardani 857141414
857141224
857141288
KEGIATAN BELAJAR 1
Teori - teori Perkembangan Kognitif
dari Perspektif Sosial Budaya
Konsep strukturalisme digunakan piaget karena menurutnya
pemikiran pada anak bersifat sistematis. Mereka memiliki
struktur mental dasar atau skemata yang dijadikan landasan
untuk menyerap pengetahuan - pengetahuan baru.
Membangun pengetahuan dilakukan dengan menyelaraskan
skemata yang telah anak miliki dengan skemata baru yang
diketahui
 Karakteristik Teori Perkembangan Kognitif
Jean Piaget
2. Pendekatan tahap 3. Tahap - tahap
1. Skemata
perkembangan kognitif perkembangan Kognitif

a. Asimilasi a. setiap tahap merupakan satu a. Tahap Sensorimotor ( 1- 2

Yaitu, Proses seorang anak kesatuan keseimbangan ekuilibrium Tahun)
yang terstruktur. b. Tahap Preoperasional ( 2 - 7
menginterpretasikan pengalaman baru
b. Tahap - tahap dalam perkembangan Tahun)
dengan skemata yang sudah mereka
miliki. kognitif piaget akan c. Tahap Operasional Konkret ( 7 -
berkesinambungan dengan tahap 11 tahun)
berikutnya d. Tahap Operasional Formal ( 11 -
b. Akomodasi
Terjadinya modifikasi skemata atau c. Tahap - tahap perkembangan terjadi 15 Tahun)
struktur yang sudah ada untuk secara berurutan.
d. Tahap - tahap perkembangan ini
memahami pengalaman baru.
bersifat universal.
e. Setisp tahap perkembangan
memiliki prosesnya masing -
masing, dan akan selalu ada trial and
eror dalam setiap tahap
 Kritik dan Evolusi Teori Piaget

Menurut Piaget , jika anak tidak bisa menyelesaikan suatu masalah, anak
tersebut tidak memahani konsepnya

Menurut Piaget, Konflik antarteman jika terjadi interaksi sosial akan memberikan
dampak negatif pada keseimbangan ekuilibrium yang sudah tercapai.
Teori Vygotsky adalah teori kognisi sosiobudaya yang memfokuskan bagaimana
perkembangan kognitif diarahkan oleh budaya dan interaksi sosial.
 Teori Perkembangan kognitif Vygotsky

Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)

Scaffolding

Peran Seorang Kakak dalam Scaffolding

Implikasi Teori vygotsky terhadap pendidikan

Cooperative Learning
 Peran Kemampuan Berbahasa Dalam Perkembangan Kognitif

Piaget
Bahasa baru akan muncul ketika anak sudah
mencapai pada tahap perkembangan yang
cukup maju. Pengalaman berbahasa anak
tergantung pada tahap perkembangan
kognitif saat itu.
Vygotsky
Bahasa mempunyai peran yang penting dalam
perkembangan kognitif anak.
Bahasa berkembang dari interaksi sosial yang
dilakukan oleh anak dengan orang lain.
Kegiatan Belajar 2
Perkembangan Kognitif dari perspektif
proses Informasi
 A.MODEL SISTEM
PEMROSESAN INFORMASI
pada tahun 1968, Richard Atkinson dan
richard Shiffrin mencetuskan model sistem
informasi untuk mendeskripsikan bagaimna
seseorang menerima dan mengolah
informasi. terdapat tiga komponen dalam
model ini yaitu :
1. Sensory state / register

Informasi masuk dalam sistem melalui indra manusia.

saluran informasi ini pun berbeda-beda tergantung
pada indra yang digunakan. informasi disimpan dalam
waktu yang singkat dan akan hilang jika manusia
memilih mengabaikanya.
 2. Short-term Store ( STS )
Ketika manusia mendapatkan stimulus dari
lingkungannya, informasi akan masuk kedalam
STS . Informasi dapat disimpan lebih lama dalam
STS, bergantung dari kebutuhan manusia akan
informasi tersebut. namun jika informasi tidak
dibutuhkan lagi, informasi ini pun akan
terlupakan juga.
 3. Long - term store ( LTS )

Informasi yang telah diinterpretasi

disimpan secara permanen untuk
digunakan pada kemudian hari,
termasuk pengetahuan kita pada saat
ini.
 B. PERKEMBANGAN MEMORI /
INGATAN

Studi tentang kognitif berkaitan erat dengan

perkembangan memori. pengalaman - pengalaman
yang dialami anak atau perasaan yang dirasakan
anak pada waktu-waktu tertentu melibatkan
memori. memori adalah istilah yang digunakan
untuk mendeskripsikan proses menyimpan dan
mengingat kembali stuatu informasi.
 1. Perkembangan Event dan
Autobiographical memory

Memori yang termasuk katagori ini bersifat

personal dan umumnya pengalaman yang
dapat kita ingat dengan mudahnya.
KONSEP KECERDASAN
DAN PERKEMBANGAN
Menurut Howard Gardner, kecerdasan adalah kemampuan
untuk memecahkan atau menciptakan sesuatu yang
bernilai bagi budaya tertentu. Sehingga kecerdasan disini
dapat diartikan pula sebagai usaha seseorang memecahkan
masalah yang menuntut kemampuan fikiran yang dapat
diukur secara kuantitatif dan kualitatif
Perkembangan dalam konteks psikologi diartikan sebagai
proses yang terjadi secara terus menerus atau
berkesinambungan dan juga perubahan yang terjadi di
dalam individu secara sistematis. (shaffer & Kipp, 2014)
Perkembangan intelektual melalui
pendekatan psikometris
1. Pendekatan psikometris fokus pada
pengukuran mengenai produk atau hasil akhir.

2. Pengukuran ini mengukur performa intelektual

seseorang dengan komponen capaian
akademik, profesional, hingga kepuasan hidup.

3. Pengukuran ini hanya menilai perorangan tidak

menjadi kesimpulan untuk general pengukuran
intelektualitas
faktor yang mempengaruhi performa
intelektual

● faktor genetis
● faktor lingkungan
● faktor emosional
PENDEKATAN PSIKOMETRIS
TETANG INTELEGENSI
1) Pendekatan kompenen tunggal (Alfred
Binet)

2) Pandangan multikomponen inteligensi

Kritik Terhadap Pendekatan Psikometris

1. Menurut Gradner
Pendekatan ini hanya menguji sesuatu yang
seseorang tahu, bukan pada prosesnya

Tidak menguji aspek lain, seperti kemampuan sosial

dan interpersonal ataupun talenta kreatif lainnya.
2. Menurut Robert Stemberg
•Komponen kontekstual
•Komponen pengalaman
•Komponen proses informasi
Teori Kecerdasan Majemuk Gardner

Menurut Howard Gardner, kecerdasan terdiri

dari 9 macam, yang tiap kecerdasan akan
berkembang susai dengan bagian tertentu
dalam otak dan memiliki perkembangan yang
berbeda-beda.
1) Kecerdasan verbal linguistik
2) Kecerdasan visual spasial
3) Kecerdasan logika matematika
4) Kecerdasan musikal
5) Kecerdasan kinestetik
6) Kecerdasan interpersonal
7) Kecerdasan intrapersonal
8) Kecerdasan naturalis
9) Kecerdasan spiritual/eksistensial