Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 4

PEMBELAJARA
N IPA
TERINTEGRASI
Oktavianus Rendra Tama (857142337 )
Deby Mastiur (857143987)
Jumiah (857143131 )
Pembelajaran sains (IPA)
terintegrasi
Pembelajaran terpadu lebih menekankan
kepada keterlibatan anak didik di dalam
proses pembelajaran, menempatkannya
pada kedudukan sentral dan secara aktif
terlibat dalam proses, dan sesuai
dengan tahap perkembangan anak didik.
Peter
(1995:636)

Mengemukakan bahwa
manfaat pembelajaran terpadu
tidak hanya diperoleh anak didik
saja tetapi juga diperoleh guru
mata pelajaran yang bersangkutan
Robert Fogarty (1991)

kelas yang bersemangat atau hidup


Karakteristik pembelajaran Terpadu
 Bersifat holistic
 Bersifat pada anak didik
 Memberikan pengalaman langsung kepada anak didik
 Pemisahan topik materi atau bidang studi tidak begitu
jelas
 Menyajikan konsep-konsep dari berbagai topic materi
atau bidang studi dalam sebuah pembelajaran
 Hasil pembelajaran dapat mendorong perkembangan
anak lebih lanjut dengan minat dan kebutuhannya.
Kelebihan pembelajaran Terpadu
 Pengalaman dan kegiatan belajar anak-anak selalu relevan.
 Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan
anak
 Seluruh kegiatan lebih bermakna bagi anak.
 Dapat menumbuhkembangkan keterampilan berpikir anak
 Dapat menumbuhkembangkan keterampilan-keterampilan
sosial anak
Pembelajaran Terpadu

Terpadu intradisiplin ilmu


Terpadu interdisiplin ilmu
Bagan Pembelajaran Terpadu
Intradisiplin ilmu
Bagan Pembelajaran Terpadu
Interdisiplin ilmu
KB 2
Merancang Pembelajaran
Sains Terintegrasi
A. Mengapa perlu inter dan intradisiplin ilmu dalam pembelajaran?

1. Mengarahkan pemahaman peserta didik menajadi lebih bermakna terhadap suatu topik,
sebab topik kegiatan yang disajikan lazimnya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
atau duni anak.
2. Pengembangan keterampilan proses menjadi lebih baik karena sajian bahan pelajaran
tidak berkotak-kotak oleh pemilahan mata pelajaran.
3. Menghindari penyajian materi yang berulang yang bisa membuat siswa bosan.
Pengulangan dapat berupa penguatan atau kelanjutan materi (terpadu/terkolerasi),
pengulangan tidak diperlukan (terpisah).
4. Memungkinkan penghematan akibat perencanaan yang terpadu dari beberapa topik
berbagai mata pelajaran.
5. Pembelajaran akan lebih menarik dan menantang.
B. Bagaimana Menyiapkan Pembelajaran Secara Inter dan
Intra Disiplin ilmu di SD
1. Menentukan salah satu bahasan dari Garis-Garis Besar Program
Pengajaran (GBPP) atau silabus yang dapat dikaitkan dengan bahasan
dari mata pelajaran lain.
2. Mencari pokok bahasan/subpokok bahasan dalam semester sama dari
setiap mata pelajaran yang berkaitan dengan topik yang akan diajarkan.
Untuk materi yang tidak dapat dilintaskan, maka harus diberikan pada
jam mata pelajaran yang bersangkutan.
3. Membuat pemetaan kegiatan pembelajaran untuk mempermudah
menentukan kegiatan belajar-mengajar.
C. CONTOH PEMBELAJARN
IPA SD KELAS 3 SECARA
INTERDISIPLIN
PADA TOPIK :
UDARA BERSIH DAN UDARA KOTOR

BAHASA
IPA INDONESIA

UDARA
BERSIH DAN

SBdP
UDARA
KOTOR
CONTOH PEMBELAJARAN A .

MELAKUKAN

IPA PENGAMATAN
BERDASARKAN
TOPIK

MENCERITAKAN
TENTANG
LINGKUNGAN ALAM
SBdP
MENGGAMBAR
BAHASA TENTANG
INDONESIA LINGKUNGAN
ALAM.
CONTOH PEMBELAJARAN
B.
1. BERDISKUSI
KELOMPOK
TENTANG
PENGARUH UDARA
BAHAS
BERSIH DAN UDARA
KOTOR TERHADAP INDON A
KESEHATAN ESIA

IPA 2. MENULIS CERITA DARI


HASIL DISKUSI DAN
BERDASARKAN
PENGALAMAN
PRIBADI
D. CONTOH PEMBELAJARN
IPA SD KELAS 5 SECARA
INTRADISIPLIN
MATERI : LISTRIK

LISTRIK

POPULASI
CAHAYA

BAHAN
ENERGI KIMIA
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai