(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai membaca teks Laporan Hasil Observasi dan berdiskusi Peserta Didik
diharapkan dapat:
1. Menentukan ciri teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan yang dibaca
dengan benar.
2. Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan
yang dibaca dengan tepat.
3. Menyimpulkan informasi dari teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan
yang dibaca dengan tepat.
4. Menentukan informasi inti isi teks hasil observasi berupa buku pengetahuan yang dibaca
secara tepat.
5. Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan yang dibaca
dengan benar.
Fokus pendidikan Karakter: religius, gotong royong, mandiri, nasionalis dan integritas
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Regular
a. Faktual
HUTAN BAKAU
Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia.
menurut data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia
mencapai 4,3 juta ha. Hutan bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau
merupakan bagian dari ekosistem pantai. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di
atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan bakau merupakan
hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan bakau ini termasuk lingkup
ekosistem pantai sebab terletak di kawasan perbatasan laut dan darat.
Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya,
hutan bakau terletak di garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis
pantai, hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah
kondisi hutan bakau. Hutan akan tergenang air di masa dan akan bebas dari genangan
air pada saat air surut. Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang
secara berkala. Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar yang cukup dari
daratan.
Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari
gelombang besar. Selain itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut
yang kuat. Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki
kadar garam payau. Di samping itu, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-rawa.
Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan
bakau dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi
sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau
dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan. Hutan bakau juga menurunkan
kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat bahan-bahan pencemar
(racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi biologi.
Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar
memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga
menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan.
Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk
melindungi lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan/
obat-obatan.
Sumber: www.pengenalan ekosistem bakaue.com
b. Konseptual
1. Pengertian Teks LHO
2. Ciri umum teks laporan hasil observasi
3. Daftar kata /kalimat sebagai ciri teks laporan hasil observasi
c. Prosedural
1. Kalimat utama
2. Gagasan pokok teks laporan hasil observasi.
3. Langkah meringkas/menyimpulkan teks LHO
3. Materi Remidial
a. Ciri umum teks laporan hasil observasi
b. Daftar kata /kalimat sebagai ciri teks laporan hasil observasi
c. Gagasan pokok teks laporan hasil observasi
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan: saintifik
2. Model Pembelajaran: Discovery Learning
3. Metode: ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, persentasi
E. Media Pembelajaran
1. Teks Laporan Hasil Observasi berjudul Hutan Bakau, Museum dan Kunang-Kunang.
2. Gambar yang relevan
F. Sumber belajar
1. Buku Peserta Didik Bahasa Indonesia untuk kelas VII SMP/MTs, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia halaman 82 s.d. 98.
2. http://nationalgeographic.co.id berita/2015/06/7-fakta-tentang-kunang-kunang
3. www.pengenalan ekosistem bakaue.com
4. Buku Guru
5. Kamus Bahasa Indonesia Digital
6. EYD digital
7. Guru dan Peserta Didik
8. Lingkungan sekitar
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan
(persiapan/orientasi) 5 menit
Pendahuluan:
GURU :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur kepada tuhan
yang maha Esa dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi Apersepsi 5 menit
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya
3. Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi Motivasi 5 menit
1. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materitema/projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
mengidentifikasi informasi teks laporan
hasil observasi
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
4. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
KEGIATAN LITERASI
1. Peserta mengamati sebuah gambar
2. Peserta menyimak dan menjawab pertanyaan
terkait hal-hal yang berhubungan dengan
gambar dan menyimpulkannya.
3. Peserta membaca teks laporan hasil observasi
yang tersedia di LKPD 1.1 nomor 1 dan atau
contoh lain dari berbagai referensi untuk
mengenali karakteristik umumnya, terutama
fungsi dan informasi-informasi yang ada di
dalamnya
Penutup:
Peserta didik :
Guru :
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa untuk materi pelajaran
mengidentifikasi informasi teks laporan hasil
observasi
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian tugas
3. Memberikan penghargaan untuk materi
mengidentifikasi informasi teks laporan hasil
observasi kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
4. Guru dan peserta didik melakukan kegiatan
refleksi berkaitan materi yang telah
berlangsung.
A. Penilaian
a. Penilaian Sikap
1. Teknik Penilaian: Pengamatan/observasi
2. Lembar Pengamatan Sikap Spiritual dan Sosial
Konsisten
Nama Tanggung
Menggunakan Jujur Santun
No Peserta Jawab
B. Indonesia
Didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
dst.
Rubrik
Kriteria Penilaian Skor
Sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam melaksanakan
1
kegiatan.
Menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan
2
tetapi masih sedikit dan belum konsisten.
Menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan
3
yang cukup sering dan mulai konsisten.
Menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan
4
secara terus-menerus dan konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik : Tes Tertulis
2. Bentuk : PG dan Uraian
3. Kisi Kisi:
Kompetens Materi Indikator Bentuk No.
No. IPK Level
i Dasar Pokok Soal Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
3.7 3.7.1 •Teks LHO Disajikan Kognitif Pilihan
Mengidentif Menentukan •Ciri kutipan teks C4 Ganda
ikasi ciri teks Umum laporan hasil (Analisis
informasi laporan Teks LHO observasi, )
dari teks hasil •Pengidenti peserta didik
laporan observasi fikasian dapat
1
1. hasil berupa buku informai menyimpulka
observasi pengetahua teks n gagasan
berupa buku n yang • Gagasan utama teks.
pengetahua dibaca utama
n yang
dibaca atau
diperdengar 3.7.2 •Teks LHO Disajikan Kognitif Pilihan
kan Mengidentif •Ciri kutipan teks C4 Ganda
ikasi Umum laporan hasil (Analisis
informasi Teks LHO observasi, )
dari teks •Pengidenti peserta didik
laporan fikasian dapat
2. 2
hasil informai menyimpulka
observasi teks n gagasan
berupa buku • Gagasan utama teks.
pengetahua utama
n yang
dibaca
3.7.2 •Teks LHO Disajikan Kognitif Pilihan
Mengidentif •Ciri kutipan teks C4 Ganda
ikasi Umum laporan hasil (Analisis
informasi Teks LHO observasi, )
dari teks •Pengidenti peserta didik
laporan fikasian dapat
3. 3
hasil informai menyimpulka
observasi teks n gagasan
berupa buku • Gagasan utama teks.
pengetahua utama
n yang
dibaca
3.7.3 •Teks LHO Disajikan Kognitif Pilihan
Menyimpul •Ciri kutipan teks C4 Ganda
kan Umum laporan hasil (Analisis
informasi Teks LHO observasi, )
dari teks •Pengidenti peserta didik
laporan fikasian dapat
4. 4
hasil informai menyimpulka
observasi teks n isi teks
berupa buku •Menyimpu
pengetahua lkan teks
n yang LHO
dibaca
5. 3.7.3 •Teks LHO Disajikan Kognitif Pilihan 5
Menyimpul •Ciri kutipan teks C4 Ganda
kan Umum laporan hasil (Analisis
informasi Teks LHO observasi, )
dari teks •Pengidenti peserta didik
laporan fikasian dapat
hasil informai menyimpulka
observasi teksMenyi n isi teks
berupa buku mpulkan
pengetahua teks LHO
n yang
dibaca
Kartu Soal:
Kartu Soal Pilihan Ganda
Kartu Soal Nomor 1
(Pilihan Ganda)
Kompetensi 3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa
Dasar buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
Materi Pengidentifikasian informai teks LHO
Disajikan kutipan teks laporan hasil observasi, peserta didik dapat
Indikator Soal
menyimpulkan gagasan utama teks.
Level C4 (Analisis)
Kognitif
Soal:
Kompetensi 3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa
Dasar buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
Materi Pengidentifikasian informai teks tentang Gagasan utama
Disajikan kutipan teks laporan hasil observasi, peserta didik dapat
Indikator Soal
menyimpulkan gagasan utama teks.
Level C4 (Analisis)
Kognitif
Soal:
Bacalah paragraf berikut!
Penyakit gigi pada anak dapat berdampak pada kesehatan masa depannya. Salah satunya
adalah struktur gigi yang tak benar karena kerusakan gigi terutama pada gigi susu.
Sementara itu, sakit gigi karena gigi berlubang dapat mengganggu aktivitas belajar
sehingga prestasi mereka pun akan menurun.
Kompetensi 3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa
Dasar buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
Materi Pengidentifikasian informai teks tentang Gagasan utama
Disajikan kutipan teks laporan hasil observasi, peserta didik dapat
Indikator Soal
menyimpulkan gagasan utama teks.
Level C4 (Analisis)
Kognitif
Soal:
Kompetensi 3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa
Dasar buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
Materi Menyimpuklan isi teks
Disajikan kutipan teks laporan hasil observasi, peserta didik dapat
Indikator Soal
menyimpulkan isi teks.
Level C4 (Analisis)
Kognitif
Soal:
Kompetensi 3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa
Dasar buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
Materi Menyimpulkan isi teks
Disajikan kutipan teks laporan hasil observasi, peserta didik dapat
Indikator Soal
menyimpulkan gagasan utama teks.
Level C4 (Analisis)
Kognitif
Soal:
3. Penilaian Keterampilan
3. Teknik : Tes Tertulis
4. Bentuk : Produk
3. Instumen:
Kompetens Materi Indikator Bentuk No.
No. IPK Level
i Dasar Pokok Soal Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
4.7 4.7.1 •Teks LHO Disajikan Kognitif Uraian
Menyimpul Menentukan •Ciri sebuah teks C4
kan isi teks informasi Umum laporan hasil (Analisis
Laporan inti isi teks Teks LHO observasi, )
Hasil hasil •Pengidenti peserta didik
Observasi observasi fikasian dapat
1
1. yang berupa berupa buku informai menyimpulka
pengetahua pengetahua teks n gagasan
n yang n yang • Gagasan utama teks.
dibaca dibaca. utama
dan
didengar.
4.7.2 •Teks LHO Disajikan Kognitif Uraian
Menyimpul •Ciri sebuah teks C4
kan isi teks Umum laporan hasil (Analisis
laporan Teks LHO observasi, )
hasil •Pengidenti peserta didik
2. 2
observasi fikasian dapat
berupa buku informai menyimpulka
pengetahua teks n gagasan
n yang • Gagasan utama teks.
dibaca. utama
Kompetensi 3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa
Dasar buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
Materi Pengidentifikasian informai teks tentang Gagasan utama
Disajikan teks laporan hasil observasi, peserta didik dapat menyimpulkan
Indikator Soal
gagasan utama teks.
Level C4 (Analisis)
Kognitif
Soal:
KUNANG-KUNANG
KUNANG-KUNANG
Peserta Didik menulis kesimpulan teks dengan benar dan sesuai dengan
20
kaidah (masih lengkap isi, tujuan dan maknanya)
Peserta Didik menulis kesimpulan tetapi ada salah satu aspek yang
16
kurang tepat.
Peserta Didik menulis kesimpulan tetapi ada dua aspek yang kurang
2. 13
tepat.
Peserta Didik menulis kesimpulan tetapi semua aspek ditulis dengan
10
kurang tepat.
Peserta Didik menulis kesimpulan tetapi salah 5
Peserta Didik tidak menjawab 0
Jumlah skor maksimal 30
b. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan khusus bagi peserta didik yang telah mendapat nilai minimal
sama dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)atau lebih. Guru memberikan materi
pengayaan berupa penugasan untuk meningkatkan keterampilan membaca dan / atau
memahami teks LHO yang lain.
Mengetahui
Pengawas
B. Bahan Ajar
Bahan Bacaan 1
Gamelan Jawa
Yogyakarta adalah tempat paling tepat untuk menikmati gamelan. Hal tersebut
dikarenakan di kota inilah Anda dapat menikmati versi aslinya. Gamelan yang berkembang di
Yogyakarta adalah Gamelan Jawa. Gamelan Jawa adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan
metalofon, gambang, gendang, dan gong. Musik yang tercipta pada Gamelan Jawa berasal dari paduan
bunyi gong, kenong, dan alat musik Jawa lainnya.
Gamelan Jawa berbeda dengan Gamelan Bali ataupun Gamelan Sunda. Gamelan Jawa
memiliki nada yang lebih lembut dan slow.Berbeda dengan Gamelan Bali yang rancak dan Gamelan
Sunda yang sangat mendayu-dayu serta didominasi suara seruling. Perbedaan itu wajar karena Jawa
memiliki pandangan hidup tersendiri yang diungkapkan dalam irama musik gamelannya. Adanya
perbedaan gamelan Jawa, Bali, ataupun Sunda mengindikasikan bahwa masing-masing daerah
memiliki pandangan hidup dan budaya sehingga berpengaruh pada gamelannya.
Dengan mempelajarinya, kita akan semakin mencintai keberagaman budaya bangsa kita
yang sangat kita cintai ini. Itulah mengapa kita harus cinta kepada budaya yang ada di daerah kita
masing-masing.
Sumber: http://teropongpelajar/2017
Teks di atas merupakan suatu bentuk laporan, yakni menggambarkan gamelan Jawa yang berbeda dengan
gamelan Bali atau gamelan Sunda. Jika Anda perhatikan, di dalamnya terdapat karakteristik ketiga jenis
gamelan. Gamelan Jawa lebih halus, lembut (slow). Kelembutan ini merupakan gambaran filosofi dan
budaya masyarakat Jawa. Tentu akan berbeda dengan gamelan Bali yang rancak,keras, dan cepat. Begitu
juga dengan gamelan Sunda yang mendayu-dayu.
Teks tersebut berisi informasi yang didapatkan dari hasil pengamatan, kajian, atau penelitian.
Berdasarkan kedua contoh teks di atas,teks sejenis ini dinamakan teks laporan hasil observasi. Laporan
isi teks didasarkanpada hasil pengamatan atau studi dokumen. Seperti yang dijelaskan Yustinah (2014:
75) bahwa teks laporan hasil observasi dapat dilakukan melalui pengamatan suatu objek, baik secara
langsung atau tidak langsung. Data yang didapat melalui observasi langsung dilakukan dengan kegiatan
mengamati, melihat, menyaksikan, melakukan secara langsung. Sementara itu, observasi tidak langsung
dilakukan melalui kegiatan membaca, mendengarkan informasi, mendapatkan berita, dan sejenisnya.
Dengan kata lain, data yang disampaikan dapat berupa data primer atau data sekunder.
Kegiatan observasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi
suatu objek yang diamati atau dianalisis secara sistematis dan disampaikan secara objektif. Dikatakan
secara objektif karena dalam penyampaian informasi, observer melepaskan diri sifat subjektivitasnya
terhadap objek yang disampaikan. Penyampaian informasi secara tertulis inilah yang biasa disebut teks
laporan hasil observasi. Hal ini sejalan yang disampaikan Priyatni ( 2015: 76-77) dan Kosasih ( 2016: 43-
44) bahwa teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi informasi hasil pengamatan atau
analisis suatu objek yang disampaikan melalui tulisan. Informasi yang disajikan menambah pengetahuan
atau wawasan kepada masyarakat.
Berdasarkan pendapat yang telah dipaparkan, dapat dinyatakan bahwa teks laporan hasil observasi
merupakan teks yang berisi informasi berupa fakta yang diperolah dari hasil pengamatan yang bertujuan
memberikan informasi kondisi suatu objek yang diamati. Teks laporan hasil observasi dapat disajikan
dengan dengan gaya populer atau bergaya formal. Penyajian gaya populer maksudnya penyampaian
dengan bahasa yang ringan, pemilihan kata yang sederhana, dan mudah dipahami pembaca. Sedangkan
penyajian bergaya formal disajikan dalam bentuk karya ilmiah.
Teks laporan hasil observasi dibentuk oleh gagasan utama dan beberapa gagasan penjelas. Gagasan
utama merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangsan suatu suatu teks (paragraf). Dengan
demikian, fungsinya sebagai pokok, patokan, atau dasar acuan. Sementara itu, gagasan penjelasan
merupakan gagasan yang berfungsi menjelaskan suatu gagasan utama. Penjelasannya itu bisa dalam
bentuk uraian-uraian kecil, contoh-contoh atau ilustrasi, kutipan-kutipan, dan sebagainya. Perhatikan
cuplikan teks berikut.
a. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan
timbal balik. Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup dan benda mati. Benda hidup
perlu makanan dan berkembang biak seperti manusia, binatang, dan tumbuhan. Benda mati
antara lain tanah, air, api, batu, dan udara. Jika terpelihara dengan baik, lingkungan hidup
itu dapat menciptakan masyarakat yang sehat, aman, tenteram, lahir dan batin.
b. Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua. Indonesia memiliki hutan lebat yang
memberikan banyak oksigen. Di negara ini terdapat tumbuhtumbuhan dan hewan yang
khas, seperti matoa, kayu cendana, burung cendrawasih, orang utan, dan komodo.
Gagasan utama dan gagasan pendukung kedua paragraf di atas adalah sebagai berikut.
Paragraf Gagasan utama Gagasan pendukung
1 Lingkungan hidup adalah • Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup dan benda
segala sesuatu yang ada mati.
di sekitar manusia dan • Benda hidup perlu makanan dan berkembang biak seperti
berhubungan timbal manusia, binatang, dan tumbuhan. • Benda mati antara lain
balik. tanah, air, api, batu, dan udara. • Jika terpelihara dengan
baik, lingkungan hidup itu dapat menciptakan masyarakat
yang sehat, aman, tenteram, lahir dan batin
2 Indonesia merupakan • Indonesia memiliki hutan lebat yang memberikan banyak
paru-paru dunia kedua oksigen. •Di negara ini terdapat tumbuh-tumbuhan dan
hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana, burung
cendrawasih, orang utan, dan komodo.
Selain itu, dikenal pula istilah kalimat utama dan kalimat penjelas.
1. Kalimat utama merupakan kalimat dirumuskannya gagasan utama. Letaknya bisa di awal
ataupun di akhir paragraf. Ada pula kalimat utama yang berada di awal dan di akhir paragraf
secara sekaligus. Walaupun terdapat pada dua kalimat tidak berarti paragraf itu memiliki
dua gagasan utama. Gagasan utama paragraf itu tetap satu. Adapun kedua kalimat utama itu
keberadannya hanya saling menegaskan: kalimat pertama menegaskan kalimat terakhir
ataupun sealiknya.
2. Kalimat penjelas merupakan kalimat dirumuskannya gagasan penjelas. Jumlah kalimat
penjelas pada sutu paragraf biasanya sesuai dengan jumlah gagasan utamanya. Satu kalimat
utama lazimnya mewakili satu gagasan penjelas.
Perhatikan paragraf di bawah ini!
Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati secara bersama keluarga.
Pantai juga memiliki ekosistem pantai yang terdapat komponen biotik dan komponen abiotik.
Komponen biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai. Sementara
komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya. Tidak
hanya itu, masih banyak yang terdapat di pantai dan dapat kita manfaatkan untuk kehidupan. Pasir
yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garam. Dan manfaat yang mungkin belum diketahui
oleh banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia.
Gagasan utama cuplikan teks di atas adalah pantai merupakan tempat wisata. Gagasan tersebut terdapat
dalam kalimat pertama. Kalimat-kalimat yang ada di bawahnya mengandung gagasan penjelas tentang
komponen-komponen dan manfaat pantai bagi kehidupan.
Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. menurut data
Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha. Hutan
bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau merupakan bagian dari ekosistem pantai.
Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai.
Hutan bakau merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan bakau ini termasuk
lingkup ekosistem pantai sebab terletak di kawasan perbatasan laut dan darat.
Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan bakau
terletak di garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis pantai, hutan ini dipengaruhi
oleh keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah kondisi hutan bakau. Hutan akan tergenang air di
masa dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut. Habitat hutan bakau memiliki wilayah
tanah yang tergenang secara berkala. Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar yang cukup
dari daratan.
Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari gelombang besar.
Selain itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut yang kuat. Hutan bakau yang
terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki kadar garam payau. Di samping itu, ciri khas
lain hutan bakau adalah berawa-rawa.
Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau dapat
menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi sebagai penahan badai dan
angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air
laut ke daratan. Hutan bakau juga menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan
penambat bahan-bahan pencemar (racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat
dari segi biologi. Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar
memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga menyediakan
beberapa unsur penting bahan obat-obatan.
Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk melindungi
lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan/ obat-obatan.
1. Berdasarkan isinya, tentukanlah ciri teks tersebut dan jelaskan fungsinya. Tuliskan dalam
format berikut.
Isi/Objek yang
Ciri-ciri Fungsi
digambarkan
2. Identifikasilah informasi tiap gagasan utamanya! Tuangkanlah hasil analisis Saudara dalam rubrik
berikut!
Paragraf Jenis Informasi/Gagasan Utama
3. Dengan mengacu pada informasi/gagasan utama tiap paragraf, buatlah ringkasan teks tersebut
4. Berdasarkan gagasan atau informasi-informasi penting yang ada pada setiap paragrafnya,
rumuskanlah kesimpulan untuk isi teks tersebut secara jelas dan lengkap.
Paragraf Informasi penting kesimpulan
5. Presentasikan hasil kerja, peserta lain menyimak presentasi dengan cermat untuk
memberikan saran perbaikan!
6. Perbaiki hasil yang dibuat sesuai saran!
7.
R-5. PENGEMBANGAN RPP
A. Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan abad 21 dalam
kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100
Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
C. Bahan Ajar
Bahan Bacaan 1
Gamelan Jawa
Yogyakarta adalah tempat paling tepat untuk menikmati gamelan. Hal tersebut
dikarenakan di kota inilah Anda dapat menikmati versi aslinya. Gamelan yang berkembang di
Yogyakarta adalah Gamelan Jawa. Gamelan Jawa adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan
metalofon, gambang, gendang, dan gong. Musik yang tercipta pada Gamelan Jawa berasal dari paduan
bunyi gong, kenong, dan alat musik Jawa lainnya.
Gamelan Jawa berbeda dengan Gamelan Bali ataupun Gamelan Sunda. Gamelan Jawa
memiliki nada yang lebih lembut dan slow.Berbeda dengan Gamelan Bali yang rancak dan Gamelan
Sunda yang sangat mendayu-dayu serta didominasi suara seruling. Perbedaan itu wajar karena Jawa
memiliki pandangan hidup tersendiri yang diungkapkan dalam irama musik gamelannya. Adanya
perbedaan gamelan Jawa, Bali, ataupun Sunda mengindikasikan bahwa masing-masing daerah
memiliki pandangan hidup dan budaya sehingga berpengaruh pada gamelannya.
Dengan mempelajarinya, kita akan semakin mencintai keberagaman budaya bangsa kita
yang sangat kita cintai ini. Itulah mengapa kita harus cinta kepada budaya yang ada di daerah kita
masing-masing.
Sumber: http://teropongpelajar/2017
Teks di atas merupakan suatu bentuk laporan, yakni menggambarkan gamelan Jawa yang
berbeda dengan gamelan Bali atau gamelan Sunda. Jika Anda perhatikan, di dalamnya terdapat
karakteristik ketiga jenis gamelan. Gamelan Jawa lebih halus, lembut (slow). Kelembutan ini
merupakan gambaran filosofi dan budaya masyarakat Jawa. Tentu akan berbeda dengan gamelan
Bali yang rancak,keras, dan cepat. Begitu juga dengan gamelan Sunda yang mendayu-dayu.
Teks tersebut berisi informasi yang didapatkan dari hasil pengamatan, kajian, atau penelitian.
Berdasarkan kedua contoh teks di atas,teks sejenis ini dinamakan teks laporan hasil observasi.
Laporan isi teks didasarkanpada hasil pengamatan atau studi dokumen. Seperti yang dijelaskan
Yustinah (2014: 75) bahwa teks laporan hasil observasi dapat dilakukan melalui pengamatan
suatu objek, baik secara langsung atau tidak langsung. Data yang didapat melalui observasi
langsung dilakukan dengan kegiatan mengamati, melihat, menyaksikan, melakukan secara
langsung. Sementara itu, observasi tidak langsung dilakukan melalui kegiatan membaca,
mendengarkan informasi, mendapatkan berita, dan sejenisnya. Dengan kata lain, data yang
disampaikan dapat berupa data primer atau data sekunder.
Kegiatan observasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan
informasi suatu objek yang diamati atau dianalisis secara sistematis dan disampaikan secara
objektif. Dikatakan secara objektif karena dalam penyampaian informasi, observer melepaskan
diri sifat subjektivitasnya terhadap objek yang disampaikan. Penyampaian informasi secara
tertulis inilah yang biasa disebut teks laporan hasil observasi. Hal ini sejalan yang disampaikan
Priyatni ( 2015: 76-77) dan Kosasih ( 2016: 43- 44) bahwa teks laporan hasil observasi
merupakan teks yang berisi informasi hasil pengamatan atau analisis suatu objek yang
disampaikan melalui tulisan. Informasi yang disajikan menambah pengetahuan atau wawasan
kepada masyarakat.
Berdasarkan pendapat yang telah dipaparkan, dapat dinyatakan bahwa teks laporan hasil
observasi merupakan teks yang berisi informasi berupa fakta yang diperolah dari hasil
pengamatan yang bertujuan memberikan informasi kondisi suatu objek yang diamati. Teks
laporan hasil observasi dapat disajikan dengan dengan gaya populer atau bergaya formal.
Penyajian gaya populer maksudnya penyampaian dengan bahasa yang ringan, pemilihan kata
yang sederhana, dan mudah dipahami pembaca. Sedangkan penyajian bergaya formal disajikan
dalam bentuk karya ilmiah.
Teks laporan hasil observasi dibentuk oleh gagasan utama dan beberapa gagasan penjelas.
Gagasan utama merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangsan suatu suatu teks
(paragraf). Dengan demikian, fungsinya sebagai pokok, patokan, atau dasar acuan. Sementara
itu, gagasan penjelasan merupakan gagasan yang berfungsi menjelaskan suatu gagasan utama.
Penjelasannya itu bisa dalam bentuk uraian-uraian kecil, contoh-contoh atau ilustrasi, kutipan-
kutipan, dan sebagainya. Perhatikan cuplikan teks berikut.
c. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan
timbal balik. Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup dan benda mati. Benda hidup
perlu makanan dan berkembang biak seperti manusia, binatang, dan tumbuhan. Benda mati
antara lain tanah, air, api, batu, dan udara. Jika terpelihara dengan baik, lingkungan hidup
itu dapat menciptakan masyarakat yang sehat, aman, tenteram, lahir dan batin.
d. Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua. Indonesia memiliki hutan lebat yang
memberikan banyak oksigen. Di negara ini terdapat tumbuhtumbuhan dan hewan yang
khas, seperti matoa, kayu cendana, burung cendrawasih, orang utan, dan komodo.
Gagasan utama dan gagasan pendukung kedua paragraf di atas adalah sebagai berikut.
Paragraf Gagasan utama Gagasan pendukung
1 Lingkungan hidup • Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup dan
adalah segala sesuatu benda mati.
yang ada di sekitar • Benda hidup perlu makanan dan berkembang biak
manusia dan seperti manusia, binatang, dan tumbuhan. • Benda
berhubungan timbal mati antara lain tanah, air, api, batu, dan udara. • Jika
balik. terpelihara dengan baik, lingkungan hidup itu dapat
menciptakan masyarakat yang sehat, aman, tenteram,
lahir dan batin
2 Indonesia merupakan • Indonesia memiliki hutan lebat yang memberikan
paru-paru dunia kedua banyak oksigen. •Di negara ini terdapat tumbuh-
tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu
cendana, burung cendrawasih, orang utan, dan
komodo.
Selain itu, dikenal pula istilah kalimat utama dan kalimat penjelas.
3. Kalimat utama merupakan kalimat dirumuskannya gagasan utama. Letaknya bisa di awal
ataupun di akhir paragraf. Ada pula kalimat utama yang berada di awal dan di akhir paragraf
secara sekaligus. Walaupun terdapat pada dua kalimat tidak berarti paragraf itu memiliki
dua gagasan utama. Gagasan utama paragraf itu tetap satu. Adapun kedua kalimat utama itu
keberadannya hanya saling menegaskan: kalimat pertama menegaskan kalimat terakhir
ataupun sealiknya.
4. Kalimat penjelas merupakan kalimat dirumuskannya gagasan penjelas. Jumlah kalimat
penjelas pada sutu paragraf biasanya sesuai dengan jumlah gagasan utamanya. Satu kalimat
utama lazimnya mewakili satu gagasan penjelas.
Gagasan utama cuplikan teks di atas adalah pantai merupakan tempat wisata. Gagasan tersebut
terdapat dalam kalimat pertama. Kalimat-kalimat yang ada di bawahnya mengandung gagasan
penjelas tentang komponen-komponen dan manfaat pantai bagi kehidupan.
1. Berdasarkan isinya, tentukanlah ciri teks tersebut dan jelaskan fungsinya. Tuliskan dalam
format berikut.
Isi/Objek yang
Ciri-ciri Fungsi
digambarkan
2. Berdasarkan letak gagasan utamanya, tentukanlah jenis tiap paragraf teks tersebut! Identifikasilah
informasi tiap gagasan utamanya! Tuangkanlah hasil analisis Saudara dalam rubrik berikut!
Paragraf Jenis Informasi/Gagasan Utama
3. Dengan mengacu pada informasi/gagasan utama tiap paragraf, buatlah ringkasan teks tersebut
4. Berdasarkan gagasan atau informasi-informasi penting yang ada pada setiap paragrafnya,
rumuskanlah kesimpulan untuk isi teks tersebut secara jelas dan lengkap.
Paragraf Informasi penting kesimpulan
5. Presentasikan hasil kerja, peserta lain menyimak presentasi dengan cermat untuk
memberikan saran perbaikan!
6. Perbaiki hasil yang dibuat sesuai saran!
R-5. PENGEMBANGAN RPP
B. Kegiatan Praktik
8. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
9. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
10. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan tepat.
11. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model pembelajaran.
12. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan abad 21
dalam kegiatan pembelajaran.
13. Menuliskan penilaian dengan tepat.
14. Menuliskan bahan dengan tepat.
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai