A. INFORMASI UMUM
1. TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian Teks Laporan Hasil Observasi.
b. Peserta didik mampu menentukan isi Teks Laporan Hasil Observasi.
c. Peserta didik mampu menentukan struktur Teks Laporan Hasil Observasi.
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Peserta didik mampu memecahkan masalah secara kritis, kreatif, dan kolaboratif
b. Peserta didik mampu menyelsaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan
memanfaatkan pemahaman struktur dan gaya kebahsaan Teks Laporan Hasil
Observasi.
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Materi Teks Laporan Hasil Observasi selama ini diajarakan di sekolah bukan hanya
sekadar teks, namun berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Banyak bacaan yang
memuat informasi mengenai fakta, baik di surat kabar, artikel, majalah, dan media
elektronik. Sebelum mempelajari modu ini lebih lanjut, jawablah pertanyaan berikut:
1. Jika mendengar kata observasi, apa yang terlintas di benak kalian?
2. Menurut kalian apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi?
3. Mengapa kita perlu mempelajari teks laporan hasil observasi?
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Guru dan Peserta Didik Alokasi
Waktu
Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam 20
(Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia). menit
b. Guru mengecek kehadiran siswa dengan membacakan daftar
presensi siswa.
c. Guru mengajak peserta didik untuk membuat kesepakatan kelas.
d. Peserta didik mencermati penjelasan guru berkaiatan dengan
kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, dan cakupan materi yang akan dipelajari.
Inti a. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik: 140
1. Jika mendengar kata observasi, apa yang terlintas di benak menit
kalian?
2. Menurut kalian apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil
observasi?
3. Mengapa kita perlu mempelajari teks laporan hasil observasi?
b. Guru memberikan contoh Teks Laporan Hasil Observasi.
c. Peserta didik membaca contoh Teks Laporan Hasil Observasi.
d. Peserta didik menanyakan terkait Teks Laporan Hasil Observasi
yang telah dibaca.
e. Guru menjawab terkait pertanyaan yang diberikan oleh siswa dan
mengarahkan kegiatan diskusi.
f. Peserta didik mendiskusikan dan menyimpulkan struktur teks
laporan hasil observasi (definisi umum, deskripsi bagian atau isi,
dan deskripsi manfaat).
Penutup a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran. 20
b. Peserta didik melakukan refleksi tentang apa yang sudah dipelajari. menit
c. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
d. Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut
pembelajaran.
e. Guru menutup pertemuan dan memberi salam.
5. ASESMEN
1. Asesmen diagnostik (sebelum pembelajaran)
a. Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Asesmen ini digunakan untuk mengukur aspek psikologis dan kondisi
emosional siswa
Informasi yang digali Pertanyaan kunci yang ditanyakan
Sudah siapkah anda menerima - Perasaan apa yang anda rasakan waktu akan
pelajaran . menerima pelajaran?
- Sudah siapkah anda menerima pelajaran
materi baru?
Cara belajar peserta didik - Dengan cara belajar apa yang anda
sukai(diskusi,ceramah)?
Respon apa kesulitan belajar - Respon apa yang anda lakukan bila anda
menemui kesulitan belajar?
- Apabila peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik jumlahnya
banyak, maka kegiatan remedial ini dilakukan secara klasikal.
- Apabila peserta didik yang belum mengusai materi tidak banyak maka
kegiatan remedial dilakukan peserta didik diluar kelas, secara mandiri atau
dibantu teman lain yang telah menguasai materi dengan baik, atau dengan
pendampingan ulang guru.
A. Materi Faktual
SAMPAH
Sampah tidak bisa lepas dari aktivitas manusia. Salah satu jenis sampah yang
menimbulkan masalah serius adalah sampah plastik. Seiring meningkatnya jumlah
penduduk, penggunaan bahan plastik pun semakin tinggi. Itulah mengapa semakin
banyak sampah plastik yang terbuang dan mencemari lingkungan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia
(INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) sampah plastik di Indonesia mencapai
64 juta ton per tahunnya. Parahnya, sebanyak 3,2 juta ton sampah plastik di antaranya
dibuang ke laut.
Meskipun begitu, masih ada saja pencemaran yang terjadi akibat sampah.
Banyak kelompok masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.
Kebiasaan buruk ini tentu akan berakibat fatal. Tak hanya mencemari lingkungan,
sampah juga bisa membahayakan kesehatan.
Jika diamati, sebetulnya, masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk
menanggulangi masalah sampah plastik ini. Cara yang paling mudah adalah dengan
memisahkan antara sampah organik dan sampah non organik.
Dengan memisahkan jenisnya, sampah-sampah tersebut sebetulnya masih bisa
dimanfaatkan kembali. Misalnya dengan cara mendaur ulang sampah menjadi bahan-
bahan yang berguna bagi manusia.
B. Materi Konseptual
1. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Pengertian Secara umum, observasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mengamati suatu objek secara rinci dan detail. Objek yang menjadi bahan untuk
observasi bisa berupa benda, bisa juga berupa hal yang abstrak atau sesuatu yang
tidak dapat dilihat dengan mata tapi bisa dirasakan keberadaanya. Misalnya
fenomena alam, pergeseran budaya atau kondisi sosial yang terjadi di sekitar
kita.
Observasi bisa menjadi sebuah karya tulis jika dikemas dalam bentuk teks
laporan hasil observasi.
Pengertian teks laporan hasil observasi sendiri adalah sebuah teks yang
memberikan informasi secara umum, rinci dan detail tentang suatu objek
berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung.
3. Deskripsi Manfaat
Bagian ini juga berfungsi sebagai penutup laporan. Penulis bisa menjelaskan
tentang manfaat dari laporan yang dikerjakan, misalnya sebagai masukan
kepada pemerintah atau dinas terkait agar segera mengatasi masalah yang
terjadi. Atau bagaimana cara pemanfaatan sampah agar menjadi benda yang
berguna bagi manusia.
2. Unsur kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
a. Memuat Frasa (Kelompok Kata) Nomina dan Verba
Secara teoritis, Frasa adalah kelompok kata yang memiliki karakter
nonpredikatif. Artinya, dalam sebuah kalimat, frasa ini tidak menduduki
posisi sebagai subjek atau predikat. Frasa terdiri dari lebih satu kata. Bisa dua,
bisa juga lebih. Contoh frasa nomina: ruang guru, gedung pertemuan, halaman
rumah, dan sebagainya. Contoh frasa verba: sedang makan, bekerja keras,
sudah makan, dan sebagainya.
b. Memuat Kata Rujukan atau Kata Ganti
Kata rujukan atau sering disebut juga kata ganti, merupakan kata yang fungsi
menggantikan atau memiliki keterkaitan dengan kata lain. Biasanya
digunakan agar sebuah kata tak terlalu serinng muncul dan di ulang-ulang
dalam sebuah tulisan.
c. Memuat Kalimat Definisi
Kalimat definisi merupakan kalimat yang di dalamnya ada kata verba yang
bersifat definitif. Dengan kata lain, berfungsi untuk mendefinisikan sesuatu.
Contoh kata definitif yang dimaksud seperti kata merupakan, adalah.
d. Memuat Kalimat Deskripsi
Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggunakan kata verba untuk
kepentingan mendeskripsikan suatu objek.
e. Memuat Kata-kata Istilah
Kata-kata istilah yakni, kata-kata tertentu yang secara cermat memiliki
konsep makna dalam bidang tertentu. Biasanya, tak semua manusia mengerti
dengan kata istilah ini karena penggunannya tidak luas sebagaimana kata-kata
pada umumnya.
C. Materi Prosedural
Kaidah penulisan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Menentukan topik yang akan disajikan
Langkah pertama yang harus dilakukan saat membuat Teks Laporan Hasil
Observasi adalah menentukan tema. Dengan menentukan tema, pada saat
menulis kita lebih terfokus pada tema tersebut sehingga dapat lebih menjiwai
tulisan yang dibuat.
2. Menentukan tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Setelah menentukan topik yang akan dipaparkan, kita harus memiliki tujuan
yang nantinya akan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada
pembaca.
3. Memilih data yang sesuai dengan tema
Setelah menentukan tema dan tujuan penulisan, langkah selanjutnya yang
harus dilakukan adalah mengumpulkan data atau bahan yang diperlukan
dalam penulisan Teks Laporan Hasil Observasi. Bahan dapat diperoleh dari
objek yang diamati, narasumber, dan referensi.
4. Membuat kerangka karangan
Sebelum pembuatan karangan Teks Laporan Hasil Observasi, terlebih dahulu
membuat kerangkanya secara lengkap dan sistematis.
5. Pembahasan dengan mengembangkan kerangka karangan
Setelah kerangka karangan tersusun, mengembangkan secara lebih lengkap
lagi agar ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi dapat tersalurkan. Teks
Laporan Hasil Observasi yang bersifat faktual, objektif, dan spesifik. Dalam
karangan ini, pengarang lebih menjelaskan maksud dari topiknya itu dengan
menyertakan bukti-bukti yang konkret sebagai penunjang dari pembahasan
itu.
Lampiran 2: Lembar Kerja Peserta Didik
Pengetahuan
Nama :
Kelas :
Nomor:
Kelinci
Sumber: http://gambarcantik.blogspot.com/gambar-kelinci.html
Kelinci merupakan salah satu termasuk hewan mamalia dari keluarga leporidae. Hewan
kelinci ini bisa ditemui dengan mudah diberbagai daerah di muka bumi. Dahulu kelinci sendiri
merupakan hewan yang sangat liar yang hidupnya di Afrika sampai kebagian Eropa. Sampai
saat ini, secara umum kelinci sendiri dibagi menjadi dua yakni kelinci liar atau bebas, serta
kelinci peliharaan.
Jika melihat dari fisik terutama pada bulunya, kelinci bisa dibedakan menjadi 2 jenis
yakni kelinci yang berbulu panjang dan kelinci yang berbulu pendek. Sedangkan, menurut
ordonya, kelinci diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yakni lyon, anggora, american,
english, himalayan, serta ducth.
Adapun, makanan untuk kelinci identik memakan sayuran wortel. Namun
setelah dilakukan observasi, faktanya kelinci juga dapat diberi pakan sayur-sayuran hijau, biji-
bijian, umbi-umbian serta ampas tahu. Setelah diteliti juga, daging kelinci sendiri bisa
digunakan sebagai obat yang bisa menyembuhkan penyakit asma.
Soal
1. Analisislah struktur Teks Laporan Hasil Observasi Kelinci!
2. Apakah pernyataan umum selalu terletak di awal paragraf Teks Laporan Hasil Observasi?
Jelaskan!
Jawaban
1. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Kelinci
Definisi Umum
Deskripsi Bagian
Atau Isi
Deskripsi Manfaat
2.
Nama :
Kelas :
Nomor:
Kertas
Sumber: https://www.mautidur.com/2020/08/9-contoh-teks-laporan-hasil-observasi.html
Kertas adalah bahan yang tipis dan rata yang berasal dari pulp.Kertas biasanya dipakai untuk
menulis,mencetak,melukis dan masih banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan
kertas.Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang
menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia.
Jenis-jenis kertas beraneka ragam,diantaranya adalah kertas hvs,jenis kertas ini sedikit
kasar,umumnya digunakan untuk mencetak. Kertas kalkir,kertas kalkir hampir sama dengan
kertas hvs,kertas ini biasanya digunakan untuk media sablon,namun tidak putih alias lebih
gelap dan terihat transparan seperti kertas yang kena tumpahan minyak.
Kertas duplex,kertas ini mempunyai sisi depan berwarna putih dan sisi belakang abu-abu dan
biasanya digunakan untuk pembuatan box. Kertas matt paper,bahan kertas untuk brosur dengan
permukaan yang licin dan menghasilkan hasil cetak yang berkualitas.Kertas Samson
Kraft,berwarna coklat muda,dan merupakan hasil daur ulang. Kertas linen jepang,kertas ini
bertekstur,dan biasanya digunakan untuk kop surat/sertifikat.Masih banyak jenis-jenis kertas
dan kegunaan yang berbeda.
Soal
Jawaban
1. Unsur Kebahasaan pada Teks Laporan Hasil Observasi Kelinci!
Frasa
Kalimat rujukan/
kata ganti
Kalimat definisi
Kalimat deskripsi
Kata-kata istilah
Perbedaan Contoh
Keterampilan
Soal
Uraian
Lampiran 3: Glosarium
Frasa adalah kelompok kata yang memiliki karakter nonpredikatif. Artinya, dalam
sebuah kalimat, frasa ini tidak menduduki posisi sebagai subjek atau predikat.
Kata rujukan atau kata ganti adalah kata rujukan atau sering disebut juga kata ganti,
merupakan kata yang fungsi menggantikan atau memiliki keterkaitan dengan kata lain.
Biasanya digunakan agar sebuah kata tak terlalu serinng muncul dan di ulang-ulang
dalam sebuah tulisan.
Kalimat definisi yaitu kalimat yang di dalamnya ada kata verba yang bersifat definitif.
Dengan kata lain, berfungsi untuk mendefinisikan sesuatu. Contoh kata definitif yang
dimaksud seperti kata merupakan, adalah.
Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggunakan kata verba untuk kepentingan
mendeskripsikan suatu objek.
Lampiran 4: Daftar Pustaka
Suherli, Maman Suryaman, dkk. 2017. Bahasa Indonesia Studi Pengajaran. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Blitbang, Kemendikbud.
https://www.sman1kutasari.sch.id/upload/file/11406335X_BahasaIndonesia_KD3.1_Fin
al.pdf
https://www.mautidur.com/2020/08/9-contoh-teks-laporan-hasil-observasi.html
http://gambarcantik.blogspot.com/gambar-kelinci.html