(RPP)
Sekolah : SMP Negeri Sumber Harta
Mata Pelajaraan : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII / I
Materi Pokok : BAB : TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Alokasi Waktu : 12 JP (2x pertemuan)
1. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, displin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
2. KOMPETENSI DASAR
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan Model Discovery Learning menuntut menyimpulkan ciri
umum teks laporan hasil observasi pada teks yang dibaca/didengar, mendaftar kata/kalimat sebagai ciri teks
laporan hasil observasi pada teks yang dibaca/didengar, menentukan gagasan pokok teks laporan hasil
observasi dan menentukan informasi laporan hasil observasi dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin
selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri, pantang menyerang, dan memiliki sikap responsip
(berpikir kritis) dan kreatif serta mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik serta peduli pada
lingkungan
4. MATERI PEMBELAJARAN
A. Materi pertemuan 1
1. Pengertian teks laporan hasil observasi
2. Ciri umum tekslaporan hasl observasi
3. Ciri berdasarkan isi dan bahasa teks laporan hasil observasi
4. Tujuan teks laporan hasil observasi
B. Materi pertemuan 2
1. Pengertian gagasan (gagasan utama dan gagasan penjelas)
2. Cara menemukan gagasan utama pada teks laporan hasil observasi
5. METODE/MODEL PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab dan diskusi
Model pembelajaran : Discovery Learning
8. PENILAIAN
A. Teknik penilaian
1. Penilaian sikap spiritual : observasi/pengamatan
2. Penilaian sikap sosial : observasi/pengamatan
3. Penilaian Pengetahuan : tes tertulis
4. Penilaian keterampilan : penugasan
B. Bentuk penilaian
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian
3. Penilaian keterampilan : uraian
C. Instrumen penilaian (terlampir)
D. Remedial
E. Pengayaan
HUTAN BAKAU
Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut data
Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha. Hutan
bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau merupakan bagian dari ekosistem pantai.
Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai.
Hutan bakau merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan bakau ini termasuk
lingkup ekosistem pantai sebab terletak di kawasan perbatasan laut dan darat.
Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan bakau terletak di
garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berbeda di garis pantai, hutan ini dipengaruhi oleh
keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah kondisi hutan bakau. Hutan akan tergenang air di
masa pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut. Habitat hutan bakau memiliki
wilayah tanah yang tergenang secara berkala. Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar yang
cukup dari daratan.
Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau dapat
menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi sebagai penahan badai dan
angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air
laut ke daratan. Hutan bakau juga menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan
penambat bahan-bahan pencemar (racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat
dari segi biologi. Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, maysrakat sekitar
memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga menyediakan
beberapa unsur penting bahan obat-obatan.
Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk melindungi
lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan/ obat-obatan.
Pedoman Penskoran
Yang di nilai Deskripsi Jawaban Skor
1. Tujuan 1. Jika menyimpulkan tujuan dengan tepat 5
2. Jika menyimpulkan tujuan kurang tepat 3
3. Jika menyimpulkan tujuan tidak tepat 1
2. Ciri isi 1. Jika menyimpulkan ciri isi dengan tepat 5
𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 𝐒𝐤𝐨𝐫
Nilai Akhir = x 100
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐮𝐦
Soal Keterampilan
Pertemuan 1
Isilah tabel dengan istilah yang kamu temukan pada teks 1 (hal : 123-124) dan teks 2 (hal :124 –
126)
TEKS 1 TEKS 2
Soal Pengetahuan
Pertemuan 1
Bacalah teks laporan hasil observasi berikut kemudian kerjakan sesuai dengan perintah!
Manggis
Sumber:
Gambar 4.7
Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman buah asli Indonesia.
Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan
Nusantara. Buah pohon manggis juga disebut manggis. Pohon dan daun manggis memiliki ciri khas.
Tinggi pohon manggis rata-rata mencapai 6-25 m.
Manggis memiliki ciri daun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, dan tangkai daun pendek. Daun
manggis tebal serta lebar. Pohon tegak lurus dengan percabangan simetri membentuk kerucut. Semua
bagian tanaman mengeluarkan eksudat getah kuning apabila dilukai. Manggis juga memiliki ciri khusus pada
bunganya. Bunga manggis disebut juga bunga berumah dua. Pada pohon manggis bunga betina yang
dijumpai, sedangkan bunga jantan tidak berkembang sempurna. Bunga jantan tumbuh kecil kemudian
mengering dan tidak dapat berfungsi lagi. Oleh karena itu, buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan.
Bunga manggis termasuk bunga sendiri atau berpasangan di ujung ranting, bergagang dan pendek
tebal. Bunga manggis berdiameter 5,5 cm. Daun kelopak dua pasang, daun mahkota dua pasang, tebal dan
berdaging, berwarna hijau kuning dengan pinggir kemerah-merahan. Benang sari semu dan biasanya banyak.
Bakal buah manggis bertangkai berbentuk agak bulat dan beruang empat. Kepala putik tidak bertangkai dan
bercuping. Buah manggis berbentuk bulat atau ellips. Warna buah merah tua kehitaman dengan bagian
dalam putih, berat buah bervariasi antara 75-150 gram.
Buahnya mempunyai 4-8 segmen dan setiap segmen mengandung satu bakal biji diselimuti oleh aril
(salut biji) berwarna petih empuk dan mengandung sari buah. Buah manggis memiliki beberapa manfaat. Di
kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit,
seperti sariawan, disentri, amandel, abses, dengan kemampuan anti peradangan atau anti inflamasi. Hasil
penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit manggis sangat kaya akan anti oksidan, terutama xanthone,
tanin, asam fenolat maupun antosianin. Dalam kulit buah manggis juga mengandung air sebanyak 62,05 %,
lemak 0,63%, protein 0,71%, dan juga karbohidrat sebanyak 35,61%. Manggis buah asli Indonesia yang khas,
selain rasa yang manis dan penampilannya yang enak dilihat, buah manggis juga memiliki banyak kandungan
yang bermanfaat untuk kesehatan.
Diambil dari buku buah-buahan asli Nusantar
A. Kompetensi Inti :
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.4. Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait nama dan jumlah binatang, benda, dan
bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, sesuai
dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan dan kosa
kata terkait article a dan the, plural dan singular)
4.4 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
nama dan jumlah binatang, benda, dan bangunan publik yang dekat
dengan kehidupan siswa sehari- hari, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan nama dan jumlah benda
2. Siswa dapat membuat kalimat tentang nama dan jumlah benda
3. Siswa dapat bertanya dan menjawab tentang nama dan jumlah benda di dalam lingkungan kelas
4. Siswa dapat membuat kalimat dengan menggunakan simple present tense
E. Materi Pembelajaran
Teks lisan dan tulis untuk menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah benda yang dekat dengan
kehidupan siswa sehari-hari
- Fungsi sosial
Mengenalkan, mengidentifikasi.
- Struktur teks
(ungkapan hafalan, tidak perlu dijelaskan tata bahasanya)
- Unsur kebahasaan
What is it ? It is wardrobe
How many wardrobes do you have? I have a wardrobe.What
are they ? they are chairs.
How many chairs are there? There are five chairs.
What things are there in your bedroom? There are bed, pillows, wardrobe, mirror in my bedroom
(1) Nama benda di sekitar rumah dan sekolah siswa: sofa,chairs,table,TV, white board, boardmarker, desk,
(2) Kata tanya What? Which one? How many?
(3) Penyebutan kata benda singular dengan a dan the, dan plural (-s).
(4) Kata ganti it, they, this, that, those, these.
(5) Ungkapan There is/are..., Are there ...?
(6) Kata kerja yang menunjuk tindakan yang sangat lazim dan terkait dalam simple present tense: be, have, go,
play,get, take, dan sebagainya.
(7) Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, dan tulisan tangan.
Topik
Benda yang terdapat di lingkungan siswa, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku ramah lingkungan,
percaya diri, dan tanggung jawab.
F. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan: scientific
2. Strategi: observe – practice.
3. Metode: Inquiry/Experiencial learning.
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Mengucapkan salam dan (greeting) 5 menit
Memberikan motivasi dan apersepsi.
Menginformasikan tujuan pembelajaran
Skor
No Aspek Pengamatan 1 2 3 4
1 Bertanggung jawab
2 Peduli
3 Kerjasama
4 Cinta damai
Modus
Pedoman penskoran
Nilai akhir ditentukan menggunakan pola modus
d. Penilaian keterampilan
Writing
Make conversation in pairs about asking amount of things in your class room!
No Nama Siswa Aspek
Pedoman penskoran
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem
Indikator:
3.8.1. Menjelaskan konsep lingkungan
3.8.2. Menjelaskan komponen abiotik dan biotik pada lingkungan
3.8.3. Menjelaskan interaksi antar komponen dalam ekosistem membentuk pola-pola
tertentu
3.8.4. Menjelaskan bentuk-bentuk saling ketergantungan antar komponen penyusun
ekosistem dilingkungan
3.8.5. Menjelaskan bentuk saling ketergantungan antar komponen makhluk hidup yang
tergambar terutama pada aliran energi dan siklus materi
3.8.6. Mendiskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup dilingkungan
3.8.7. Menjelaskan pola-pola interaksi antar komponen yang mempengaruhi ekosistem (rantai
makanan, jaring-jaring makanan dan piramida makanan) dalam memberikan perubahan
pada lingkungan
3.8.8. Menjelaskan macam-macam pencemaran dilingkungan
3.8.9. Menjelaskan dampak pencemaran lingkungan pada kehidupan manusia
3.8.10. Menjelaskan alternatif solusi atas pencemaran lingkungan yang ada di sekitar
3.8.11. Mendiskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi
ekosistem
3.8.12. Menjelaskan konsep Pemanasan Global
3.8.13. Menyebutkan 3 fakta adanya pemanasan global
3.8.14. Menjelaskan pengaruh pemanasan global terhadap ekosistem dilingkungan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melakukan observasi lingkungan tentang interaksi antar komponen makhluk
hidupdilingkungan
2. Mengidentifikasi komponen-komponen yang ada pada lingkungan
3. Mengidentifikasi pola-pola interaksi antar komponen makhluk hidup yang ada di
lingkungan
4. Menjelaskan proses terjadinya pencemaran lingkungan melalui diskusi
5. Menjelaskan macam-macam pencemaran lingkungan dan alternatif solusinya bagi
kehidupan manusia melalui diskusi
6. Menjelaskan proses terjadinya pemanasan global
7. Menjelaskan pengaruh pemanasan global bagi lingkungan
8. Menjelaskan upaya untuk penanggulangan pemanasan global
D. MATERI PELAJARAN
1. Konsep Lingkungan
2. Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan?
3. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk suatu Pola
4. Bentuk-bentuk saling ketergantungan
5. Perubahan Lingkungan dan Pencemaran
6. Pemanasan Global
7. Review dan Presentasi Kelompok
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery learning
3. Metode : Eksperimen dan diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan I : Konsep Lingkungan ( 2 JP )
Tujuan esensial :
Peserta didik dapat menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-komponennya
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN Guru mengkondisikan siswa 20 menit
Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas
siswa sebelum masuk ke KBM dengan memperlihatkan
gambar suatu kawasan “ apa yang kamu lihat dalam gambar
tersebut ?”
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah belajar
tentang interaksi makhluk hidup dengan alam lingkungannya.
KEGIATAN 50 menit
INTI Guru menanyakan tentang konsep lingkungan
Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada
pertemuan yang lalu
Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS interaksi makhluk
hidup dengan lingkungan
Siswa dikelompokkan secara heterogen dan mendiskusikan
hasil observasi terhadap lingkungan
Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi terhadap lingkungan
Diskusi kelompok mengenai hasil observasi dan menjawab
pertanyaan dalam LKS
Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
Diskusi kelas untuk menanamkan konsep lingkungan melalui
hasil observasi
Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang konsep
lingkungan dengan bantuan bahan tayang konsep lingkungan
Diskusi penanaman konsep lingkungan dalam kehidupan
sehari-hari
PENUTUP Siswa mengumpulkan laporan observasi dan hasil diskusi 10 menit
kelompok
Siswa mengerjakan kuis secara individu
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki skor tertinggi
Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya
Alat, Bahan dan Media :
Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Mempelajari Lingkungan”
Sumber Belajar :
a). Buku Pegangan Peserta didik
b). Sumber lain yang relevan ( misalnya buku atau majalah ekologi dan internet)
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN Guru mengkondisikan siswa 20 menit
Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas
siswa sebelum masuk ke KBM dengan bertanya “ apa yang
kamu lihat terkait dengan komponen biotik dan abiotik pada
ruang kelas kamu ?”
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah belajar
tentang komponen biotik dan komponen abiotik
KEGIATAN Guru menanyakan tentang komponen penyusun lingkungan 50 menit
INTI sekitar
Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada
pertemuan yang lalu
Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS komponen biotik
dan abiotik
Siswa dikelompokkan secara heterogen dan mendiskusikan
hasil observasi terhadap komponen- komponen penyusun
lingkungan
Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi terhadap komponen – komponen
penyusun lingkungan
Diskusi kelompok mengenai hasil observasi terhadap
lingkungan dan menjawab pertanyaan dalam LKS
Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
Diskusi kelas untuk menanamkan konsep lingkungan melalui
hasil observasi
Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang konsep
komponen – komponen penyusun lingkungan dengan bantuan
bahan tayang
Diskusi penanaman konsep komponen abiotik dan biotik
penyusun lingkungan dalam kehidupan sehari-hari
PENUTUP Siswa mengumpulkan laporan observasi lingkungan dan 10 menit
hasil diskusi kelompok
Siswa mengerjakan kuis secara individu
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki skor tertinggi
Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN - Guru mengkondisikan siswa 20 menit
- Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas
siswa sebelum masuk ke KBM dengan memperlihatkan
gambar ekosistem yang terdiri atas berbagai komponen biotik
yang saling keterkaitan
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah belajar
tentang interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.
KEGIATAN INTI - Guru menanyakan tentang konsep saling ketergantungan 50 menit
makhluk hidup
- Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada
pertemuan yang lalu
5. Pertemuan V : Radiasi ( 2 JP )
Tujuan esensial :
a). Peserta didik dapat menyelidiki pengaruh warna benda terhadap kenaikan suhu
bendapada peristiwa radiasi
b). Peserta didik dapat menjelaskan 3 contoh cara pemanfaatan radiasi dalam kehidupan
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN Guru mengkondisikan siswa 20 menit
Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas siswa
sebelum masuk ke KBM dengan meminta peserta didik keluar
untuk merasakan panas matahari, menyuruhnya untuk
mengaitkan mekanisme perpindahan panas yang sudah dikenal
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah belajar
Tentang interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya
KEGIATAN INTI Guru menanyakan tentang radiasi 50 menit
Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan
yang lalu
Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS radiasi
Siswa dikelompokkan secara heterogen dan mendiskusikan hasil
observasi terhadap lingkungan tentang radiasi
Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi terhadap lingkungan tentang radiasi
Melakukan percobaan pengaruh warna benda terhadap kenaikan
suhunya, menggunakan 3 termometer, dibungkus kertas dengan 3
warna yang berbeda,
Diskusi kelompok mengenai hasil observasi dan menjawab
pertanyaan dalam LKS
Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
Diskusi kelas untuk menanamkan konsep radiasi melalui hasil
observasi
Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang konsep radiasi
dengan bantuan bahan tayang konsep radiasi
Diskusi penanaman konsep radiasi dalam kehidupan sehari-hari
PENUTUP Siswa mengumpulkan laporan observasi dan hasil diskusi 10 menit
kelompok tentang radiasi
Siswa mengerjakan kuis secara individu
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
skor tertinggi
Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya
Alat, Bahan dan Media :
a). Alat dan Bahan untuk pemuaian zat cair dan tugas proyek sesuai buku peserta didik
Sumber Belajar :
a). Buku Pegangan Peserta didik
b). Sumber lain yang relevan ( misalnya buku atau majalah ekologi dan internet)
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
KEGIATAN Guru menanyakan tentang konsep pemanasan global 50 menit
INTI Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan
yang lalu
Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS tentang
pemanasan global
Siswa dikelompokkan secara heterogen dan mendiskusikan
hasil observasi terhadap lingkungan tentang pemanasan global
Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi terhadap lingkungan tentang pemanasan
global
Diskusi kelompok mengenai hasil observasi dan menjawab
pertanyaan dalam LKS
Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
Diskusi kelas untuk menanamkan konsep pemanasan global
melalui hasil observasi
Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang konsep
pemanasan global dengan bantuan bahan tayang konsep
pemanasan global
Diskusi penanaman konsep pemanasan global dalam kehidupan
sehari-hari
PENUTUP Siswa mengumpulkan laporan observasi dan hasil diskusi 10 menit
kelompok
Siswa mengerjakan kuis secara individu
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki skor tertinggi
Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya
Alat, Bahan dan Media :
Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Bagaimana Pemanasan Global Mempengaruhi Ekosistem?”
Media : poster/gambar kampanye pemanasan global
Sumber Belajar :
a). Buku Pegangan Peserta didik
b). Sumber lain yang relevan ( misalnya buku atau majalah ekologi dan internet)
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN Persiapan review dan presentasi 20 menit
KEGIATAN INTI Tes dan presentasi 50 menit
PENUTUP Refleksi 1
G. Penilaian
1, Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik
Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan
Portofolio Panduan Penyusunan Portofolio
1. Contoh Instrumen
a. Penilaian Sikap
No. Warna plastik Suhu awal (0C) Kenaikan suhu (0C) (menit ke -)
1 Bening 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2 Kuning
3 Hitam
E. Bahan diskusi
(1) Termometer dengan warna apa yang kenaikan suhunya paling kecil?
(2) Termometer dengan warna apa yang kenaikan suhunya paling besar?
(3) Mengapa kenaikan suhu pada termometer berbeda-beda?
(4) Adakah hubungan antara warna benda dengan radiasi kalor yang diterima pada suatu
benda?
F. Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan tersebut!
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
N Sko
Aspek yang dinilai Rubrik
O r
1 Menunjukkan rasa Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
3
ingin tahu aktif dalam dalam kegiatan kelompok
Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
2 antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
1 terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
2 Ketelitian dan hati- Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati
3
hati dalam melakukan percobaan
Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang
2
hati-hati dalam melakukan percobaan
Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang
1
hati-hati dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
3
tanggungjawab yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar dan Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
2
bekerja baik namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
secara individu Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
maupun berkelompok 1 menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
4 Berkomunikasi Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan
3
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
2
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
1 gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa
lain
KUNCI JAWABAN
1. B 3.C 5. A
2. D 4.C
1. KOMPETENSI INTI
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
2. KOMPETENSI DASAR
KD 3.3 : Memahami konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan
berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan
penawaran) dan interaksi antarruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi,
sosial, dan budaya Indonesia
KD 4.3 : Menjelaskan hasil analisis tentang konsep interaksi antara manusia dengan ruang
sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi,
konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk
keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Setelah mengamati video, siswa dapat mendeskripsikan fenomena munculnya “online
shop” di Indonesia
b. Setelah berdiskusi, siswa dapat mengidentifikasi penyebab munculnya “online shop”
c. Setelah berdiskusi, siswa dapat menganalisis dampak munculnya “online shop”
d. Setelah berdiskusi, siswa dapat menemukan cara menyikapi munculnya “online shop”
lingkungan masyarakat.
5. MATERI
a. Reguler : Jenis-jenis pasar berdasarkan wujudnya
b. Pasar abstrak
c. Pasar konkrit
d. Remidial : Jenis pasar abstrak
e. Pengayaan : profil perusahaan Online shop yang sukses di dunia
6. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi
3. Model : Problem Based Learning
7. MEDIA PEMBELAJARAN
Video “Trend Online shop di Indonesia”
Power point “pasar”
8. SUMBER PEMBELAJARAN
Kemdikbud, 2016. Buku Siswa ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud
(halaman 67-74)
https://m.youtube.com/watch?v=9Ab4KHJEHw, diakses pada 9 Maret 2017
http://www.kompasiana.com/ang-q/fenomena-online-shop-di-
indonesia_54f7fccda333112b6f8b5120, diakses pada 9 Maret 2017
Lingkungan sekitar: lingkungan sekolah dan tempat tinggal
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Sintaks Model Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu
1. Mengucapkan salam, menanyakan kabar,
mengecek kehadiran siswa, meminta
petugas piket untuk membersihkan drainase
di depan kelas, meminta siswa untuk
mengecek sampah di bawah meja dan laci
mereka, mengajak siswa untuk mencuci
tangan setelah membersihkan sampah dan
drainase serta mengajak siswa berdoa
Tahap – 1 bersama-sama untuk pelaksanaan
Pendahuluan Orientasi siswa pembelajaran yang akan dilaksanakan 10 menit
pada masalah 2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari
3. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam
proses pembelajaran dengan memberikan
pertanyaan“ kalian pernah tahu online shop
atau penjualan online? Coba sebutkan
contohnya!“
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Sintaks Model Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu
yang harus dicapai siswa
5. Menyampaikan cakupan materi
6. Menginformasikan teknik penilaian yang
digunakan selama proses pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan pengamatan video.
Guru meminta siswa untuk membuat prediksi
apa yang akan dipelajari. Guru mengajukan
fenomena Online shop di Indonesia dengan
Tahap – 1
menayangkan video “trend Online shop di
KegiatanInti Orientasi siswa 10 menit
Indonesia”, Siswa diminta mengidentifikasi
pada masalah
informasi yang telah didapat. Siswa diminta
untuk membuat pertanyaan tentang video
tersebut. Siswa motivasi siswa untuk terlibat
dalam pemecahan masalah yang dipilih
Tahap – 2
Guru membantu siswa untuk mendefinisikan
Mengorganisasi
dan mengorganisasikan tugas belajar yang 5 menit
siswa untuk
berhubungan dengan masalah tersebut.
belajar
Tahap – 3
Membimbing
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan
peyelidikan
informasi yang sesuai, untuk mendapatkan 25 menit
individual
penjelasan dan pemecahan masalah
ataupun
kelompok
Tahap – 4 Guru membantu siswa dalam merencanakan dan
Mengembangkan menyiapkan laporan yang sesuai (mengubah
dan moda audio visual menjadi moda teks), serta 10 menit
menyajikan hasil membantu mereka untuk berbagi tugas dengan
karya temannya.
Tahap – 5
Menganalisis Guru mengkonfirmasi prediksi.
dan Guru membantu siswa untuk melakukan
mengevaluasi refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan 10 menit
proses mereka dan proses yang mereka gunakan.
pemecahan
masalah
1. Membimbing dan memfasilitasi siswa
membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan
Penutup 3. Guru memberikan umpan balik 10 menit
4. Guru memberikan kuis
5. Memberikan penugasan
6. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
1. PENILAIAN
a. Jenis penilaian
Lampiran Penilaian Keterampilan
Keterangan Skor :
Baik Sekali = 4
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
PASAR
Bentuk pasar menurut wujudnya meliputi pasar konkret dan pasar abstrak antara lain:
1. Pasar Konkret (pasar nyata) adalah pasar tempat terjadinya hubungan secara langsung
antara penjual barang dengan calon pembeli, contoh pasar konkret adalah pasar
tradisional, supermarket, mall, serta swalayan, dan lain-lain.
2. Pasar Abstrak (pasar tidak nyata), adalah pasar di mana antara pembeli dan penjual
bertemu, tetapi barang yang diperjual belikan tidak secara langsung dapat diperoleh
oleh pembeli. Pada pasar abstrak penjual hanya memperlihatkan contoh-contoh
barang yang dijual, contoh pasar abstrak adalah telemarket dan pasar modal.
Fenomena Online shop di Indonesia
Sudah pada mengetahui tentang toko-toko online yang ada di situs-situs website yang banyak
bermunculan saat-saat ini bukan? istilahnya sering disebut online shop. Tren online shop
yang ada sekarang-sekarang ini, merupakan jalan mempermudah konsumen untuk lebih
menjangkau pasar atau toko secara virtual, sehingga tidak perlu lagi mendatangi toko secara
on the spot, barang yang dipesan pun bisa langsung dapat diantarkan ke tempat tujuan
pemesanan secara langsung begitu transaksi pembelian barang sudah dilakukan. Para penjual
dan para konsumen, keduanya juga sangat berhati-hati dalam melakukan pemesanan barang,
karena keduanya tidak mau terjadi kesalahan sehingga akan mengecewakan proses
pemesanan barang. Banyak cara yang dilakukan penjual online shop dalam menarik minat
pengunjung tokonya, salah satunya dilakukan dengan cara membuat promosi barang atau
isitilahnya adalah sale barang ataupun mempromosikan dengan modifikasi katalog yang
barvariasi. Fenomena tersebut, bukan merupakan suatu hal yang asing lagi, karena pada
jaman serba mobile dan cepat serta berpacu dengan waktu, jalan termudahlan yang paling
banyak dipilih. Pada kenyataannya, berbagai macam metode telah ditempuh dalam
menjalankan bisnis di dunia nyata atau melalui perantara virtual, yang terpenting penjual dan
pembeli sama-sama untung dan sebisa mungkin menghindari kesalahpahaman yang ada.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ang-q/fenomena-online-shop-di-
indonesia_54f7fccda333112b6f8b5120
1.
2.
3.
4.
5.
…
LAMPIRAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Butir soal:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Jelaskan perbedaan antara pasar abstrak dan pasar konkrit!
2. Jelaskan bagaimana fenomena Online shop di Indonesia !
3. Apa penyebab munculnya fenomena trend Online shop di Indonesia !
Kunci :
No.
Jawaban Skor
Soal
· Pasar Konkret (pasar nyata) adalah pasar tempat terjadinya
hubungan secara langsung antara penjual barang dengan calon
pembeli, contoh pasar konkret adalah pasar tradisional, supermarket,
mall, serta swalayan, dan lain-lain.
1. · Pasar Abstrak (pasar tidak nyata), adalah pasar di mana antara 10
pembeli dan penjual bertemu, tetapi barang yang diperjual belikan
tidak secara langsung dapat diperoleh oleh pembeli. Pada pasar
abstrak penjual hanya memperlihatkan contoh-contoh barang yang
dijual, contoh pasar abstrak adalah telemarket dan pasar modal.
Online shop berkembang sangat pesat di Indonesia, pada awalnya
menjamur di Jakarta, kemudian ke kota-kota besar lain sampai
2. 10
akhirnya ke daerah rural. Salah satu contoh nyata dari
berkembangnya Online shop nampak dari sektor perdagangan
No.
Jawaban Skor
Soal
terutama bidang fashion, mainan anak-anak, perhiasan, buku
bacaan, peralatan olah raga hingga bahan bangunan dan kebutuhan
rumah tangga. Contoh Online shop yang sukses di Indonesia :
Lazada, zalora, tokopedia, bukalapak.com, elevania dsb
– Selera masyarakat
– Banyaknya kemudahan yang ditawarkan oleh Online shop
(hemat waktu dan tenaga
– Berkembangnya budaya konsumerisme
3 – Kemajuan iptek (penggunaan internet di Indonesi cukup 10
tinggi
– Pembangunan infrastruktur yang memudahkan pengiriman
barang dari di luar kota
– Sistem pembayaran mudah (non tunai atau elektronik)
Skor maksimal 30
Pedoman penskoran =
PENUGASAN
1. Buatlah review tentang profil 1 perusahaan online shop yang sukses di dunia!
2. Tulis laporanmu dalam sebuah laporan!
Keterangan Skor :
Baik Sekali = 4
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan meta
kognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Memahami Konsep himpunan dan diagram Venn;
2. Konsep himpunan
3. Penyajian himpunan.
a. Menyatakan himpunan dengan menuliskan anggotanya
b. Menyatakan himpunan dengan syarat keanggotaannya
c. Menyatakan himpunan dengan notasi pembentuk himpunan
Pembelajaran Remidial
Diagram venn atau diagram set adalah diagram yang menunjukkan semua
kemungkinan
hubungan logika dan hipotesis diantara sekelompok benda/objek.
Menggambarkan diagram venn
Menyebutkan anggota-anggotanya
Pembelajaran Pengayaan
Diagram venn dalam yang melibatkan 3 himpunan atau lebih.
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan Scientific
b. Metode ceramah tanya jawab dan diskusi
c. Model discovery learning
F. Media dan Alat Pembelajaran
1. Media Pembelajaran :
Media : Power point.
Lembar kerja siswa 1
Green haouse Snesa
Alat dan Bahan : Buku, penggaris, pensil.
a. Model peserta didik atau guru yang menjelaskan tentang pola makan sehat, zat
gizi makanan, gizi seimbang, pengaruh zat gizi makanan terhadap kesehatan.
b. Gambar atau poster tentang pola makan sehat, zat gizi makanan, gizi seimbang,
pengaruh zat gizi makanan terhadap kesehatan.
c. Video pembelajaran tentang pola makan sehat, zat gizi makanan, gizi seimbang,
pengaruh zat gizi makanan terhadap kesehatan.
2. Alat Pembelajaran :
a. Ruang kelas
b. Laptop
c. Poster
d. Video pembelajaran
G. Sumber Pembelajaran
Sumber Pembelajaran :
a. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Repbulik Indonesia (2015). Buku
Matematika SMP/MTs kelas VIII hal 34. Jakarta Kementrian Pendidikan dan
KebudayaaanIndonesia.
b. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Repbulik Indonesia . Buku
Matematika Guru (2015). Buku Matematika SMP/MTs kelas VIII. Jakarta Kementrian
Pendidikan danKebudayaaan Indonesia
c. http://kanalindonesia.com/31432/2017/12/09/galakan-penghijauan-tanaman
produktif-desa kawistolegi-lamongan-tanam-800-pohon-jeruk
d. Pembelajaran di green house dan didalam kelas.
e. Peran serta orang tua orangtua berdiskusi dengan siswa tentang peran aktif orang
tua dan siswa terhadap penghijauan dengan menanam tanaman di sekitar tempat
tinggalmereka.
Tahap 2 Kegiatan 2.
Menyajikan • Peserta didik diminta mengamati tata
Informasi letak tanaman di green house
Data processsing
pengolahan data
Verification
pembuktian
Penutup
1. Secara bersama-sama mengucapkan rasa
bersyukur atas keberhasilan yang telah dicapai
2. Siswa bersama-sama mengucapkan salam
bersama guru sebagai penutup
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model Direct Instruction (Model Pengajaran Lansung) Peserta didik dapat Melaksanakan dan Menunjukkan
tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam, Menjelaskan ketentuan bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar, Menunjukkan contoh bersuci dari hadas kecil dan hadasbesar, Menerangkan tata cara bersuci dari
hadas kecil dan hadas besar, serta Mempraktikkan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
Pengertian Thaharah
Thaharah artinya bersuci dari najis dan hadas.
Macam-macam Najis
Najis adalah kotoran yang menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah Swt.
Tata cara bersuci dari macam-macam najis.
Pertemuan Kedua:
Macam-macam hadas
Hadas ada dua macam, yaitu hadas kecil dan hadas besar.
Kita terkena hadas kecil apabila mengalami/melakukan salah satu dari 4 hal, yaitu:
1. keluar sesuatu dari qubul (kemaluan) dan dubur,
2. hilang akal (contoh tidur),
3. bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mukhrim, dan
4. menyentuh qubul (kemaluan) dan dubur dengan telapak tangan.
Cara menyucikan hadas kecil dengan ber-wudhu. Apabila tidak ada air atau karena sesuatu hal, maka bisa dengan
tayammum.
Bagaimana dengan hadas besar? Kita terkena hadas besar apabila mengalami/melakukan salah satu dari enam
perkara, yaitu:
1. berhubungan suami istri (setubuh),
2. keluar mani,
3. haid (menstruasi),
4. melahirkan,
5. nifas , dan
6. meninggal dunia.
Cara menyucikannya adalah dengan mandi wajib, yaitu membasahi seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Apabila tidak ada air atau karena sesuatu hal, maka bisa dengan tayammum.
Pertemuan Ketiga:
Hikmah Thaharah
1. Orang yang hidup bersih akan terhindar kebanyakan sumber penyakit berasal dari kuman dan
kotoran.
2. Rasulullah saw. bersabda bahwa orang yang selalu menjaga wudu akan bersinar wajahnya kelak
saat dibangkitkan dari kubur.
3. Dapat dijadikan sarana untuk lebihmendekatkan diri kepada Allah Swt.
4. Rasulullah saw. menegaskan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman dan ada ungkapan bijak pula
yang mengatakan ”kebersihan pangkal kesehatan”.
5. Kebersihan akan membuat kita menjalani hidup dengan lebih nyaman.
E. Metode Pembelajaran:
Pendekatan Scientific
Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Direct InstructionMetode
diskusi, drill, dan demontrasi
F. Sumber Belajar
Kitab al-Qur’anul Karim dan terjemahnya
Buku teks siswa PAI SMP Kelas VII Buku
lain yang memadai.
G. Media Pembelajaran
Komputer/Laptop
CD Pembelajaran Tata Cara ThaharahLCD
Projector
Tempat Wudhu
C. Penutup
a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni:
1. Kelompok yang benar dalam menyebutkan macam-macam dan contoh-contoh najis
2. Kelompok yang paling baik dalam menjelaskan tata cara membersihkan najis .
d. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri
terstruktur.
e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
Pertemuan Kedua:
A. Pendahuluan (10 menit )
a. Peserta didik mengucapkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh
khidmat untuk memulai pembelajaran
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai denganprogram
pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapihanpakaian,
posisi dan tempat duduk pesrta didik.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materipelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
f. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berpasangan (dalam jenis kelamin yang sama).
g. Peserta didik menyimak penjelasan guru atau mencermati gambar atau tayangan visual/film tentang ketentuan bersuci
dari hadas kecil dan hadas besar, secara klasikal atau individual.
a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan tugas untuk berdiskusi sesuai dengan temayang
telah ditentukan.
b. Peserta didik secara bergantian menyampaikan hasil diskusi, sedangkan kelompok lainnya
memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan.
c. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materitersebut.
d. Guru menyampaikan gambaran teknis tentang tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar sesuaidengan
syari’at yang baik dan benar
e. Peserta didik secara bergantian mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
(Tayamum/wudhµ’) sesuai dengan ketentuan dalam syari’at sedangkan peserta didik yang lainnya
memperhatikan.
C. Penutup
a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada “kelompok terbaik” dalam mempresentasikan gambaran teknis tentangtata cara
bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
d. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
Pertemuan Ketiga
A. Pendahuluan ( 10 menit )
a. Peserta didik mengucapkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh
khidmat untuk memulai pembelajaran
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai denganprogram
pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk peserta didik.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi
pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
f. Guru mengkondisikan peserta didik untuk membentuk kelompok-kelompok kecil (terdiri 4 – 6 siswa)
C. Penutup
a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada “kelompok terbaik” hasil diskusi dan presentasinya.
d. Guru menjelaskan materi yang akandipelajaripada pertemuan berikutnya.
e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
H. PENILAIAN
1. Sikap spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Bentuk istrumen: Skala sikap
Kisi-kisi
No Sikap/Nilai Butir instrumen
1 Meyakini bahwa Allah maha suci Terlampir
2 Meyakini bahwa Allah mencintai kebersihan dankesucian Terlampir
2. Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian antar teman
Bentuk istrumen: Skala sikap
Kisi-kisi
No Sikap/Nilai Butir instrumen
1 Selalu menjaga kebersihan diri Terlampir
2 Selalu menjaga kebersihan ruang kelas Terlampir
3 Selalu menjaga kebersihan sekolah Terlampir
4 Selalu menjaga kebersihan peralatan sekolah Terlampir
5 Selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah Terlampir
3. Pengetahuan
Teknik Penilaian :Tes Lisan
Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes
lisanKisi-kisi : Terlampir
4. Keterampilan
Teknik Penilaian : Performance
Bentuk Instrumen : Praktik
Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
Dapat mempraktikan bersuci dari hadas kecil dalam Praktikkan cara bersuci dari hadas
1
kehidupan sehari-hari kecil
Dapat mempraktikkan bersuci dari hadas besar Praktikkan cara bersuci dari hadas
2
dalam kehidupan sehari-hari besar
Lampiran :
QS Al Maidah ayat 6
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu
dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua
mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali
dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka
bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu.
Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan
nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan meta
kognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasikan pola makan sehat, zat gizi makanan, gizi
seimbang, pengaruh zat gizi makanan terhadap kesehatan dengan mempelajari buku
teks pelajaran dan diskusi.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pola makan sehat, zat gizi makanan, gizi seimbang,
pengaruh zat gizi makanan terhadap kesehatan dengan mempelajari buku teks
pelajaran dan diskusi.
3. Peserta didik dapat menjelaskan cara menerapkan pola makan sehat, zat gizi
makanan, gizi seimbang, pengaruh zat gizi makanan terhadap kesehatan dengan
mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.
D. Materi Pembelajaran
a. Pola makan sehat
b. Zat gizi makanan
c. Gizi seimbang
d. Pengaruh zat gizi makanan terhadap kesehatan.
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran adalah: metode Kooperatif
Tahap 3
Mengorganisasikan Siswa Guru membentuk kelompokdalam proses
dalam Kepompok- belajar
kelompok belajar
Tehnik
Indikator Contoh Instrumen
penilaian
1. Mengidentifikasi pola makan Tes tertulis 1. Sebutkan pola makan sehat, zat
sehat, zat gizi makanan, gizi gizi makanan, gizi seimbang.
seimbang, pengaruh zat gizi 2. Sebutkan pengaruh zat gizi
makanan terhadap kesehatan makanan terhadap kesehatan.
secara berkelompok. 3. Sebutkan penyakit yang
diakibatkan karena kekurangan
dan kelebihan zat gizi makanan.
4. Jelaskan pola makan sehat, zat
gizi makanan, gizi seimbang.
5. Jelaskan pengaruh zat gizi
makanan terhadap kesehatan.
2. Menjelaskan pola makan sehat, zat 6. Jelaskan penyakit yang
gizi makanan, gizi seimbang, diakibatkan karena kekurangan
pengaruh zat gizi makanan dan kelebihan zat gizi makanan.
terhadap kesehatan secara 7. Jelaskan cara menerapkan pola
berkelompok. makan sehat, zat gizi makanan,
gizi seimbang.
8. Jelaskan cara menerapkan zat gizi
makanan terhadap kesehatan.
9. Jelaskan cara menghindari
penyakit yang diakibatkan karena
kekurangan dan kelebihan zat gizi
3. Menjelaskan cara menerapkan makanan.
pola makan sehat, zat gizi
makanan, gizi seimbang, pengaruh
zat gizi makanan terhadap
kesehatan secara berkelompok.
2. Penilaian Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Instrumen penilaian pembelajaran remedial pada dasarnya sama
dengan instrumenpenilaian pembelajaran regular.
b. Instrumen penilaian pembelajaran pengayaan, untuk materi
pengetahuan danketerampilan:
Instrumen Kompetensi pengetahuan (Lampiran A) :
Daftar Tugas
Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
Memahami cara melakukan Penugasan Buatlah makalah tentang pola
konsep dan prinsip cara makan sehat, zat gizi makanan,
mengkaji pola makan sehat, gizi seimbang, pengaruh zat gizi
zat gizi makanan, gizi makanan terhadap kesehatan.
seimbang, pengaruh zat gizi Buatlah kliping tentang pola
makanan terhadap kesehatan makan sehat, zat gizi makanan,
secara berkelompok. gizi seimbang, pengaruh zat gizi
makanan terhadap kesehatan.
Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
Mendiskusikan cara mengkaji Tes Mempresentasikan makalah
pola makan sehat, zat gizi praktik tentang pola makan sehat, zat gizi
makanan, gizi seimbang, makanan, gizi seimbang,
pengaruh zat gizi makanan pengaruh zat gizi makanan
terhadap kesehatan secara terhadap kesehatan.
berkelompok. Mempresentasikan kliping
tentang pola makan sehat, zat gizi
makanan, gizi seimbang,
pengaruh zat gizi makanan
terhadap kesehatan.
LAMPIRAN 2
Bentuk Jumlah
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
soal soal
1. Memahami pola Pola makan 1. Apa yang dimaksud Esay 2
makan sehat sehat dengan pola makan
sehat,.
2. Apa pengaruh 2
makanan sehat
terhadap kesehatan 2
tubuh
3. Sebutkan penyakit
yang diakibatkan oleh
makanan yang kurang
sehat.
4. Apa pengaruhnya
terhadap hesehatan
secara berkelompok
dengan cara
mempresentasikan di
depan kelas yang
menekankan pada nilai-
nilai disiplin,
sportifitas, tanggung
jawab, dan kerja sama
secara berkelompok
Harman, S.Pd
NIP. 196602151991031005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 5 )
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik mampu :
1. Menjelaskan pengertian kerjasama
2. Menjelaskan pentingnya kerjasama dalam masyarakat
3. Mengidentifikasi contoh perwujudan kerja sama dalam lingkungan sekolah
(gotongroyong membersihkan sampah)Mengidentifikasi contoh perwujudan kerja sama
dalam lingkungan masyarakat(menanam pohon)
4. Menyusun hasil t elaah perwujudan kerjasama dalam lingkungan masyarakat
5. Menyajikan hasil telaah perwujudan kerjasama dalam dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
6. Menjelaskan pengertian gotongroyong
7. Menjelaskan pentingnya kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan (gotong royong
membersihkan sampah, menanam pohon)
8. Mengidentifikasi sifat-sifat yang harus dihindari dalam melakukan kerjasama
9. Mengidentifikasi nama-nama lain gotong royong dalam berbagai daerah di Indonesia
10. Menyusun hasil telaah bahwa kerjasama telah menjadi kepribadian masyarakat
11. Menjelaskan pengertian kata premordial
C. Materi Pembelajaran
1. Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sejarah mencatat bahwa perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan
kemerdekaan merupakan hasil kerja sama rakyat yang berjuang mengusir penjajah dari bumi
nusantara. Bangsa Indonesia meyakini bahwa kemerdekaan yang diraih merupakan atas
berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan hasil kerja sama rakyat tanpa dibatasi oleh
perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama dan bahasa daerah. Semangat kerja sama para
pejuang bangsa merebut dan mempertahankan kemerdekaan harus mendorong setiap warga
negara untuk mengisi kemerdekaan dengan melakukan kerja sama dalam berbagai bidang
kehidupan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Pembangunan nasional adalah usaha
secara sadar untuk mewujudkan suatu masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Bentuk kerja sama atau gotong royong dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat nampak dalam kehidupan sosial
politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan, dan umat beragama.
F. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VII, Jakarta : Kemdikbud,
2016
Buku lagu-lagu daerah, Tarian daerah
Referensi /Internet sesuai materi pokok
Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik berkelompok sesuai dengan kelompok yang
dibentuk pada pertemuan pertama.
2. Guru meminta peserta didik mengamati kegiatan kerjasama dilingkungan
masyarakatnya masing-masing yang sudah menjadi kearifan lokal (guru
menjelaskan apa yang dimaksud kearifan lokal).
3. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi
pertanyaan berkaitan dengan kerjasama yang berlaku dalam masyarakat.
4. Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan agar terarah sesuai
dengan indikator pencapaian kompetensi, seperti :
a) Apa saja bentuk kerjasama yang masih berlaku dalam masyarakat?
b) Apakah ada sanksi bagi masyarakat yang tidak ikut bekerjasama?
c) Bagaimana perbedaan tingkat kerjasama antara masyarakat kota dan
desa?
d) Apa sanksi apabila terjadi pelanggaran terhadap norma tersebut?
5. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun
pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
6. Guru membimbing peserta didik secara kelompok membahas Aktivitas 5.1 dan
mengisi Tabel 5.1.
7. Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku
penunjang atauinternet.
8. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya, seperti :
a. Bentuk kerjasama yang dilakukan masyarakat.
b. Pentingnya bekerjasama dalam berbagai bidang kehidupan.
c. Membandingkan bentuk kerjasama yang diberbagai bidang kehidupan.
9. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk kerjasama dalam masyarakat.
10. Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil pengamatan secara
tertulis.Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas
lembaran.
Kegiatan Penutup
1. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran
yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan
dengan norma dalam masyarakat. dengan meminta peserta didik menjawab
pertanyaan berikut ini.
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari norma dalam masyarakat bagi kalian?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan?
d. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
e. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
2. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan individu.
3. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya dan menugaskan siswa
untuk mewancarai nara sumber tentang kerjasama dilingkungan rumah/
masyarakatnya masing- masing.
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5
dst
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan
pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4,
dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis
Nilai = skor perolehan x 25
Kemampuan
Memberi
Nama Kemampuan Menjawab/
Masukan/ Mengapresiasi
No. Peserta Bertanya Berargumenta
Saran
Didik si
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
Dst.
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 50
2
Penskoran atas jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor
diantaranya sebagai berikut.
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = skor perolehan x 25
Kemampuan
Memberi
Nama Kemampuan Menjawab/
Masukan/ Mengapresiasi
No. Peserta Bertanya Berargumenta
Saran
Didik si
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
Dst.
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
Pengetahuan yang dinilai :
Mengidentifikasi Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia
Jawaban Peserta Didik
Nama
Mendefinisikan Mendefinisikan
No. Peserta Menjawab
Mendefinisikan dan Sedikit dan Penjelasan
Didik Saja
Uraian Logis
1 2 3 4
1 Ani 2
2 Iwan 3
3 Pa’Ino 4
4 Ma’Ijem 1
Dst.
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan
pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4,
dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis
Kemampuan
Memberi
Nama Kemampuan Menjawab/
Masukan/ Mengapresiasi
No. Peserta Bertanya Berargumenta
Saran
Didik si
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
Dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 50
2
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab
tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap
yang perlu dilakukan.
3. Peserta didik melaksanakan Uji Kompetensi 5.
4. Guru memberikan penilaian proses dan umpan balik atas proses pembelajaran.
5. Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan untuk melaksanakan praktik
kewarganegaraan.
Jurnal
Nama Sekolah : .................................
Kelas/Semester : .................................
Tahun Pelajaran : .................................
Penskoran atas jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya berikut ini.
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25
Untuk mengukur kompetensi peserta didik dalam menguasai bab 5, dilakukan penilaian
diri atas pemahaman terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda ceklist
pada kolom sangat paham, paham sebagian, dan belum paham.
Apabila peserta didik berada pada kelompok sangat paham, berikan materi pengayaan.
Apabila pemahaman peserta didik berada pada kelompok paham sebagian dan belum
paham guru memberikan penjelasan lebih lengkap, agar meningkatnya pemahaman
peserta didik.
Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan
secara pribadi sudah mampu memahami norma dan keadilan. Bentuk pengayaan dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai
sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan
tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.
Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di
bawah 75%. Sedangkan apablai peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka
kegiatan remedial dapat dilakukan atara lain :
1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan, perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang
atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum
dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk
pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua
Interaksi Guru dan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua dapat dilakukan melalui beberapa langkah antara lain sebagai
berikut :
1. Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik mempersiapkan
sosiodrama
2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/dikomentari
guru kepada orang tuanya, kemudian orang tua mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang
tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak
senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian yang telah
diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.1. Menghargai keberagaman hasil 1.1.1. Bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah
budidaya di daerah setempat keberagaman hasil budidaya tanaman obat
sebagai anugerah Tuhan. di daerah setempat.
1.1.2. Menjaga kelestarian keberagaman hasil
budidaya tanaman obat di daerah setempat.
2. 2.1. Menunjukkan rasa ingin tahu dan si- 2.1.1. Mendeskripsikan keberagaman produk
kap santun dalam menggali infor- budidaya tanaman obat daerah setempat
masi tentang keberagaman produk melalui paparan kalimat yang santun dan
budidaya daerah setempat sebagai mengan-dung rasa ingin tahu untuk meng-
wujud cinta tanah air dan bangga gali lebih jauh.
pada produk Indonesia. 2.1.2. Mendeskripsikan keunggulan ta-naman obat
di daerah setempat dengan rasa bangga akan
produk Indonesia.
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya 2.2.1. Merancang kegiatan budidaya tanaman obat
diri, dan mandiri dalam merancang dengan penuh perca-ya diri.
dan melaksanakan kegiatan budi- 2.2.2. Mempresentasikan langkah-lang-kah
daya. budidaya tanaman obat secara mandiri
berdasarkan rancangan budidaya yang telah
disusun.
2.3.Menunjukkan kemauan bertoleransi, 2.3.1. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan
disiplin dan bertanggung jawab da- yang digunakan dalam budidaya tanaman
lam penggunaan alat dan bahan, obat secara teliti dan rapi.
serta teliti dan rapi saat melakukan 2.3.2. Menunjukkan penggunaan alat dengan
berbagai kegiatan budidaya. benar, penuh kedisiplinan, dan bertanggung
jawab agar alat terpelihara dengan baik.
3.3. Memahami konsep dan prosedur 3.3.1. Menjelaskan konsep budidaya ta-naman obat
budidaya tanaman obat sesuai sesuai dengan kondisi wilayah setempat.
wilayah setempat. 3.3.2. Menjelaskan prosedur budidaya ta-naman
dengan langkah-langkah yang sistematis dan
benar.
4.3.1. Memilih tanaman obat yang ada di wilayah
4. 4.3. Mempraktikkan budidaya tanaman setempat untuk dibudida-yakan.
obat berdasarkan konsep dan prose- 4.3.2. Melakukan budidaya tanaman obat yang
dur yang ada di wilayah setempat. ada di wilayah setempat sesuai konsep dan
prosedur yang benar.
4.3.3. Mempresentasikan hasil praktik budidaya
tanaman obat dengan seksama dan penuh
tanggung jawab.
1
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkai kegiatan pembelajaran budidaya tanaman obat, peserta didik
dapat:
1.1.1.1. Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman hasil budidaya tanaman
obat di daerah setempat yang ditunjukkan dengan kemampuan identifi-kasi jenis tanaman
obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang diman-faatkan.
1.1.1.2. Berdasarkan contoh-contoh tanaman obat yang telah diidentifikasi sebelumnya, da-pat
mendeskripsikan pengertian tanaman obat dengan benar.
1.1.2.1. Merefleksikan hasil pengamatan keberagaman hasil budidaya tanaman obat de-ngan
menunjukkan keunggulan produk tanaman obat yang ada di daerah se-tempat.
1.1.2.2. Membuat tanaman obat menjadi produk unggulan sebagai usaha melestarikan tanaman obat
tersebut dari kelangkaan.
1. Pertemuan 1
2.1.1.1. Berdasarkan pengamatan, dapat menyatakan pendapat tentang keberagaman pro-duk
budidaya tanaman obat daerah setempat dengan kalimat yang santun.
2.1.1.2. Melalui penggalian lebih jauh dari berbagai sumber belajar (majalah, koran, buku, dan
internet), dapat menunjukkan keberagaman produk budidaya tanaman obat yang ada di
dalam maupun di luar daerah setempat dengan lengkap.
2.1.2.1. Menunjukkan keunggulan tanaman obat di daerah setempat dibandingkan dengan
keunggulan tanaman obat di daerah lain sebagai produk Indonesia yang perlu dibanggakan,
dengan benar.
2.1.2.2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang salah satu contoh tanaman obat yang
merupakan produk unggulan di daerah setempat dengan penuh percaya diri.
2. Pertemuan 2
2.3.1.1. Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman obat secara benar.
2.3.1.2. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman obat
dengan teliti dan rapi.
2.3.2.1. Mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman obat dengan
benar.
2.3.2.2. Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, dapat menggunakan alat sesuai dengan
kegunaannya agar alat terpelihara dengan baik.
3. Pertemuan 3
3.3.1.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, dapat menyebut-kan
berbagai konsep teknik budidaya tanaman obat, minimal 3 konsep.
3.3.1.2. Menjelaskan konsep teknik budidaya tanaman obat berdasarkan kesimpulan yang diambil
dari konsep-konsep yang diperoleh dari berbagai sumber belajar.
3.3.2.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, dapat menjelaskan prosedur
budidaya tanaman obat dengan benar.
3.3.2.2. Menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman obat secara sistematis dan benar.
4. Pertemuan 4
2.2.1.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, dapat menjelaskan langkah-
langkah kegiatan budidaya tanaman obat dengan benar.
2.2.1.2. Dengan penuh percaya diri dapat menyusun rancangan kegiatan budidaya tanam-an obat
secara sistematis.
2.2.2.1. Mempresentasikan langkah-langkah kegiatan budidaya tanaman obat yang telah disusun
dengan penuh tanggung jawab
2.2.2.2. Melaporkan secara tertulis tentang rancangan kegiatan budidaya tanaman obat yang telah
dipresentasikan.
4.3.1.1 Berdasarkan pengamatan di wilayah setempat, dapat mengidentifikasi minimal 3 tanaman
obat yang cocok untuk dibudidayakan.
4.3.1.2 Berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat,
dapat memilih tanaman obat yang cocok untuk dibudidayakan.
2
5. Pertemuan 5
4.3.2.1. Berdasarkan identifikasi sesuai wilayah setempat, dapat melakukan perencanaan tahapan
budidaya tanaman obat dengan benar.
4.3.2.2. Mempraktikkan budidaya tanaman obat yang ada di wilayah setempat berdasar-kan konsep
dan prosedur yang benar.
4.3.3.1. Menyusun laporan hasil praktik budidaya tanaman obat mulai dari perencanaan, persiapan
alat dan bahan, dan proses penananam tanaman obat hingga tumbuh dengan baik selama
jangka waktu yang ditentukan dengan penuh tanggung jawab.
4.3.3.2. Mempresentasikan laporan hasil praktik melalui unjuk kerja secara berkelompok dengan
penuh percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
1.1. Pengertian Tanaman Obat
1.2. Jenis tanaman (deskripsi) obat di wilayah setempat dan lainnya
2. Pertemuan 2
1.3. Sarana Produksi Budidaya Tanaman Obat
3. Pertemuan 3
1.4. Teknik Budidaya Tanaman Obat
1.4.1. Pembibitan
1.4.2. Pengolahan Tanah
1.4.3. Penanaman
1.4.4. Pemeliharaan
1.4.5. Panen
1.4.6. Pasca Panen
4. Pertemuan 4
2.1. Tahapan Budidaya Tanaman Obat
2.1.1. Perencanaan
2.1.2. Persiapan Alat dan Bahan
2.1.3. Proses Penanaman Tanaman Obat
5. Pertemuan 5
2.2. Praktik Budidaya Tanaman Obat
E. Metode Pembelajaran
1. Metode Ilmiah
2. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek
F. Sumber Belajar
1. Buku siswa:
Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 134 - 158).
2. Buku referensi
Paresti, S. Dkk. (2013). Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 148 - 174).
Hariana, A. (2006). Seri Agrisehat 1-3: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya,
Syukur, Ch. dan Hernani. (2006). Budi Daya Tanaman Obat Komersia. Jakarta: Penebar Swadaya,
3. Situs internet
Anonim. (2009). Sembilan tanaman obat unggulan hasil uji klinis Badan POM
http://www.beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2013
Anonim, 2009, Kandungan kimia sembilan tanaman obat unggulan. http://www.
beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2013
4. Lingkungan sekitar
Tempat Budidaya Tanaman Obat Idmira, Jalan Kaliurang Km. 16.
5. Narasumber
Pengelola Budidaya Tanaman Obat Idmira.
3
G. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
a. Video Budidaya Tanaman Obat
b. Chart Bagan Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Obat
b. Bahan
a. Bibit tanaman obat e. Pupuk kandang i. Kompos m. Pecahan batu bata
b. Pupuk f. Polibag j. Sabut kelapa n. Spons
c. Media tanam g. Pot k. Gel o. Vermi kulit
d. Pestisida h. Arang sekam l. Pasir p. Perlit
PERTEMUAN 1
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Jika kamu senang bercocok tanam berarti sudah dapat menjadi modal besar untuk dapat
membudidayakan tanaman obat. Apakah kamu mengetahui bahwa negara kita terma-suk salah
satu negara di dunia yang memiliki keberagaman jenis tanaman obat yang luar biasa? Bahkan
mungkin tanaman obat yang ada di sekitarmu termasuk jenis tanaman obat yang merupakan
produk unggulan di daerahmu. Nah …agar mengetahui semua itu, maka mulailah kamu
mempelajari pengertian dan jenis tanaman obat sebagai bekal awal dalam mendalami seluk beluk
budidaya tanaman obat.
c. Apersepsi
Pernahkah kamu memperhatikan tanaman obat di sekitarmu? Banyaknya jenis tanaman obat yang
kamu jumpai? Apakah kamu pernah berpikir untuk membudidayakannya, sehingga jika kamu
atau anggota keluargamu sakit dapat memanfaatkannya?
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman obat di wilayah
setempat dan lainnya pada pertemuan ini.
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman obat di wilayah
setempat dan lainnya pada pertemuan ini.
b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik, guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
pengertian tanaman obat yang mereka kenal sebagai tanaman obat yang dapat dibudidayakan, dan
menyebutkan jenis-jenis tanaman obat unggulan di daerahnya.
4
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik diminta melakukan observasi tentang tanaman obat yang ada di wilayah setempat
agar dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian
yang dimanfaatkan, menunjukkan keunggulan produk tanaman obat, dan keberagaman produk
budidaya tanaman obat dengan benar.
d. Mengasosiasikan
Hasil pengamatan peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan observasi tertulis yang berisi
tentang jenis-jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan,
keunggulan produk tanaman obat, dan keberagaman produk budidaya tanaman obat.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang salah satu contoh
tanaman obat yang merupakan produk unggulan di daerah setempat dengan penuh percaya diri.
2. Penutup (10)
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pengertian
dan jenis tanaman obat.
Peserta didik diberikan arahan tentang keberagaman budidaya tanaman obat dan keunggulan
tanaman obat di wilayah setempat.
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang pengertian dan jenis tanaman
obat.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.
Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan sarana
produksi budidaya tanaman obat.
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
PERTEMUAN 2
3. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Seperti kamu ketahui, untuk membudidayakan sesuatu, pasti membutuhkan sarana produksi
yang berupa alat dan bahan. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman
obat? Penasarankah kamu untuk mengetahuinya? Jika ya, itu tanda-nya kamu pasti berangan
ingin menjadi pengusaha obat herbal, bukan? Atau sudah membayangkan menjadi produsen
jamu tradisional, seperti pengusaha jamu-jamu yang sudah terkenal? Kamu pasti tahu, jamu Jago,
Jamu Air Mancur, dan lain-lain, itu adalah contoh jamu tradisional yang dikemas dengan cara
modern. Nah dengan belajar terlebih dahulu mengenai sarana produksi (alat dan bahan)
budidaya tanaman obat, kamu akan memperoleh bekal pertama untuk menuju praktik budidaya.
c. Apersepsi
Kemarin kamu sudah mempelajari tentang jenis-jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman
dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman obat, dan keberagaman produk
budidaya tanaman obat. Apakah kamu masih tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai
apa saja sarana produksi budidaya tanaman obat?
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang sarana produksi budidaya tanaman obat pada
pertemuan ini.
5
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang sarana produksi budidaya tanaman obat pada
pertemuan ini.
PERTEMUAN 3
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Apakah kamu termasuk anak yang suka tantangan? Kalau ya, maka harusnya kamu tertarik
untuk mempelajari bab berikut ini, karena berkaitan dengan keberanianmu mencoba berbagai
teknik budidaya tanaman obat?
c. Apersepsi
Kemarin kamu sudah memahami bagaimana menggunakan alat dengan benar dan bahan-bahan
apa saja yang digunakan dalam budidaya tanaman obat. Masih inginkah kamu mempelajari lebih
lanjut tentang bagaimana teknik budidaya tanaman obat?
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang teknik budidaya tanaman obat pada pertemuan
ini.
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang teknik budidaya tanaman obat pada pertemuan
ini.
6
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak tentang teknik
budidaya tanaman obat di daerah setempat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah,
koran, dan internet) agar dapat menjelaskan langkah-langkah teknik budidaya dengan benar dan
melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama.
b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
berbagai konsep dan prosedur budidaya tanaman obat secara sistematis dan benar.
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan dan
teknik budidaya tanaman obat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta
tanah air dan mensyukuri anugrah Tuhan.
d. Mengasosiasikan
Peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah teknik atau prosedur budidaya tanaman obat
dalam bentuk bagan yang meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan,
panen, dan pasca panen secara sistematis dan benar bersama kelompoknya.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik dapat mendiskusikan bagan teknik atau prosedur budidaya tanaman obat yang
dibuatnya dengan kelompok lain.
f. Mencipta
Peserta didik membuat bagan prosedur budidaya tanaman obat dengan model yang dikreasi
sendiri dalam kelompoknya yang dituangkan dalam bentuk chart.
PERTEMUAN 4
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Meskipun kamu sudah memahami teknik budidaya tanaman obat, tetapi masih ada yang harus
kamu ketahui dan kuasai lebih jauh tentang teknik tersebut, yaitu tahapan atau langkah-langkah
budidaya tanaman obat.
Pada pertemuan inilah kamu akan mempelajarinya. Jangan lupa, selalu mengaitkan langkah-
langkah budidaya ini dengan materi sebelumnya, agar kamu menguasai konsep budidaya
tanaman obat secara baik dan lengkap.
c. Apersepsi
Jika teknik budidaya tanaman obat telah kamu kuasai dengan baik? Nah … tentu kamu sekarang
ingin mengetahui lebih terperinci bagaimana tahapan atau langkah-langkah budidaya tanaman
obat tersebut, sehingga mempermudah kamu dalam mempraktikkannya, bukan?
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang tahapan budidaya tanaman obat pada pertemuan
ini.
7
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang tahapan budidaya jenis tanaman obat pada
pertemuan ini.
8
PERTEMUAN 5
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Nah … pertemuan kali ini kamu akan praktik secara nyata mulai dari perencanaan, persiapan alat
dan bahan, dan proses penanaman tanaman obat, hingga tumbuh dengan baik selama jangka
waktu yang ditentukan. Apakah kamu sudah tidak sabar untuk mempraktikkannya?
c. Apersepsi
Kemarin kamu sudah menyusun rencana budidaya tanaman obat yang sudah kamu pi-lih jenis
tanamannya bersama kelompokmu. Berarti kamu sudah memiliki bekal yang cukup untuk
memulai praktik budidaya tanaman obat. Coba dibaca kembali langkah-langkah budidaya
tanaman obat sebelum memulai praktik, agar tidak gagal dalam mempraktikkannya.
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang praktik budidaya tanaman obat pada pertemuan
ini.
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang praktik budidaya tanaman obat pada
pertemuan ini.
9
H. PENILAIAN
1. Sikap Spritual dan Sikap Sosial
Contoh rubrik untuk melakukan penilaian sikap dan sosial (Lampiran 1)
2. Pengetahuan
Rubrik dan contoh soal tes pengetahuan pada Lampiran 2
3. Keterampilan
Tes praktik / tes kinerja menggunakan rubrik penilaian keterampilan ( Lampiran 3 )
Keterangan Nilai
Selalu =4 Skor minimal =4 0 – 4 = kurang
Sering =3 Skor maksimal = 16 5 – 8 = cukup
Jarang =2 9 – 12 = baik
Tidak Pernah =1 13 – 16 = sangat baik
Kerjasama
Tanggung
Toleransi
1
2
3
4
5
dst
Rentang Skor
skor minimal = 6,
skor maksimal = 30
0-6 = Sangat Kurang
7 - 12 = Kurang
13 – 18 = Cukup
19 – 24 = Baik
25 – 30 = Sangat Baik
11
Lampiran 2.
CONTOH RUBRIK TES PENGETAHUAN
PERTEMUAN 1
Bentuk
No Indikator Teknik Instrumen
Instrumen
Peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi minimal 5 jenis Tes Tes uraian Sebutkan 5 jenis tanaman obat berda-sarkan
tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tertulis ciri-ciri tanaman dan bagian yang
tanaman dan bagian yang dimanfaatkan. dimanfaatkan!
2. Mendeskripsikan pengertian Tes Tes uraian
tanaman obat. tertulis Tes uraian Deskripsikan pengertian tanaman obat!
3. Menunjukkan minimal 3 keunggulan Tes Jelaskan 3 keunggulan produk tanam-an obat
produk tanaman obat yang ada di daerah tertulis Tes uraian yang ada di daerah setempat.!
setempat.
4. Menjelaskan cara-cara budidaya Tes Jelaskan cara-cara budidaya tanaman obat
tanaman obat yang dapat mem-buat tertulis Tes uraian yang dapat membuat tanaman obat menjadi
tanaman obat menjadi produk unggulan. produk unggulan!
5. Menunjukkan keberagaman produk Tes
budidaya tanaman obat yang ada di tertulis Tes uraian Tunjukkan keberagaman produk bu-didaya
dalam maupun di luar daerah setempat. tanaman obat yang ada di dalam maupun di
6. Menunjukkan keunggulan tanaman obat Tes luar daerah setempatmu!
di daerah setempat dibandingkan dengan tertulis Tunjukkan keunggulan tanaman obat di
keunggulan tanaman obat di daerah lain. Lembar daerahmu dibandingkan dengan keunggulan
7. Mempresentasikan salah satu contoh Tes observasi tanaman obat di daerah lain!
tanaman obat yang merupakan produk tertulis
unggulan di daerah setempat secara Pilih salah satu tanaman obat yang merupakan
berke-lompok. produk unggulan di daerahmu. Diskusikan
dengan teman kelompokmu tentang
keunggulan tanaman tersebut. Presentasikan
hasil diskusi di depan kelas!
PERTEMUAN 2
12
PERTEMUAN 3
Bentuk
No Indikator Teknik Instrumen
Instrumen
Peserta didik dapat:
1. menjelaskan konsep budidaya Tes Tes Jelaskan konsep budidaya tanaman obat
tanaman obat berdasarkan tertulis uraian yang kamu peroleh dari sumber belajar
kesimpulan yang diambil dari yang telah kamu pelajari!
konsep-konsep yang diperoleh
dari berbagai sumber belajar.
2. Menuliskan langkah-langkah Tes Tes Tuliskan langkah-langkah prosedur
prosedur budidaya tanaman obat tertulis uraian budidaya tanaman obat secara siste-matis!
secara sistematis. Ambil salah satu contoh tanaman obat.
3. melakukan perencanaan tahap-an Tes Tes Buatlah perencanaan sederhana tahap
budidaya tanaman obat. tertulis uraian tahap budidaya tanaman obat tersebut!
PERTEMUAN 4
Bentuk
No Indikator Teknik Instrumen
Instrumen
Peserta didik dapat:
1. mengidentifikasi minimal 3 Tes Tes Amati tanaman obat yang ada di
tanaman obat yang cocok untuk tertulis uraian sekitarmu. Sebutkan 3 tanaman obat yang
dibudidayakan. cocok dibudidayakan di wilayah tempat
tinggalmu!
2. memilih tanaman obat yang cocok Tes Tes Jelaskan tanaman obat yang cocok untuk
untuk dibudidayakan tertulis uraian dibudidayakan di tempatmu dengan
berdasarkan kesesuaian de-ngan mempertimbangkan kondisi dan sumber
kondisi dan sumber daya wilayah daya wilayah tempat tinggalmu!
setempat. Ambil salah satu contoh tanaman obat.
3. melakukan perencanaan tahap-an Tes Tes Buatlah perencanaan sederhana tahap
budidaya tanaman obat. tertulis uraian tahap budidaya tanaman obat tersebut!
Lakukan praktik budidaya tanaman obat
dengan cara memilih satu tanaman obat
4. Melakukan praktik budidaya Tes Lembar yang ada di wilayah tempat tinggalmu!
tanaman obat yang dipilih ber- unjuk observasi Lakukan dengan langkah-langkah yang
dasarkan pertimbangan kesesu- kerja sesuai dengan prosedur yang benar dan
aian dengan kondisi dan sum-ber sistematis!
daya wilayah setempat
PERTEMUAN 5
Bentuk
No Indikator Teknik Instrumen
Instrumen
Peserta didik dapat:
1. Mempresentasikan hasil prak- Tes Lembar Buatlah laporan hasil praktik mulai dari
tik budidaya tanaman obat unjuk observasi perencanaan, persiapan alat dan bahan,
mulai dari perencanaan, persi- kerja dan proses penananam tanam- an obat
apan alat dan bahan, dan pro-ses hingga tumbuh dengan baik dan
penananam tanaman obathingga kemudian presentasikan di de- pan kelas
tumbuh dengan baik. dengan teman sekelom-pokmu!
13
Lampiran 3. Rubrik Penilaian Keterampilan
14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri Sumber Harta
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Alokasi Waktu : 12 JP (4 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni rupa, yaitu:
Mengidentikasi kekayaan dan keunikan flora, fauna, dan alam benda Indonesia,
Mendeskripsikan keunikan flora, fauna, dan alam benda Indonesia dilingkungan
sekitar
Mengekspresikan diri melalui gambar flora, fauna, dan alam benda dilingkungan
sekitar
Mengomunikasikan hasil gambar flora, fauna, dan alam benda dilingkungan
sekitar secara lisan
D. Pendekatan dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Scientific
Model Pembelajaran : Model pembelajaran based projek, based problem dan based
inovasi.
E. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda
Pembuatan gambar flora, fauna, dan alam benda
2. Materi pembelajaran remedial
Pembuatan gambar flora, fauna, dan alam benda
3. Materi pembelajaran pengayaan
Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian pada topik
pemberian Alat, bahan dan media gambar
rangsangan) dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/
Menayangkan gambar/foto tentang
Peserta didik diminta untuk mengamati alat, bahan dan
media gambar
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang
terdapat pada buku maupun melalui penayangan video
yang disajikan oleh guru seperti gambar dibawah ini
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan
Alat, bahan dan media gambar
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi
oleh guru yang berkaitan dengan
Alat, bahan dan media gambar
Menyimak,
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar
kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai :
Alat, bahan dan media gambar
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(pertanyaan/ dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang :
Alat, bahan dan media gambar
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa alat yang digunakan untuk dasar menggambar?
Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
collection menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan Mengamati obyek/kejadian,
data) Wawancara dengan nara sumber
Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh
dari berbagai sumber tentang
Alat, bahan dan media gambar
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya
dengan membaca buku referensi tentang
Alat, bahan dan media gambar
Mempresentasikan ulang
Aktivitas :
Peserta didik melakukan aktivitas sesuai sesuai buku siswa
seperti berikut ini:
- Menggambar flora, fauna dan alam benda
dilingkungan sekitar
- Melakukan eksplorasi menggunakan bahan dan alat
gambar
Mendiskusikan
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
Alat, bahan dan media gambar
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
processing pengamatan dengan cara :
(pengolahan Berdiskusi tentang data :
Data) Alat, bahan dan media gambar
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
Alat, bahan dan media gambar
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian) memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
Alat, bahan dan media gambar
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
kesimpulan) hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Alat, bahan dan media gambar
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Alat, bahan dan media gambar
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
- Uraian/esai
2) Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
2) Portofolio / unjuk kerja
3) Produk
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Perbedaan menggambar flora, fauna dan alam benda
Mastita, S.Pd
NIP. 196209151986012002
REKAPITULASI PENILAIAN PESERTA DIDIK
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁i𝑙𝑎i = x100
2 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3:Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
1. Mengamati model-model teks persuasi yang dibaca/didengar.
2. Mendiskusikan informasi pada teks persuasi yang didengar/dibaca
3. Mendiskusika pengertian dari teks persuasi secara tepat.
4. Menetukan ciri tujuan teks persuasi dibaca/didengar secara tepat
5. Mendiskusikan ajakan-ajakan yang terdapat pada teks persuasi yang dibaca/didengar
secara tepat.
Fokus penguatan pendidkan karakter
- cermat
- teliti
Pertemuan kedua
1. Mengamati model-model teks persuasi yang dibaca/didengar.
2. Mendiskusikan langkah-langkah penyusunan kesimpulan teks persuasi
3. Menyimpulkan cara menyajikan informasi isi teks persuasi
Fokus penguatan pendidikan karakter :
- cermat
- teliti
- percaya diri
Pertemuan ketiga
1. Mengamati model-model teks persuasi yang dibaca/didengar
2. Mendiskusikan struktur isi dan kaidah kebahasaan teks persuasi
3. Mendiskusikan perbedaan pada setiap kalimat/paragraph berdasarkan struktur dan
kaidah kebahasaan teks persuasi.
4. Mendata permasalahan aktual yang perlu diangkat untuk memberi masukan sebagai
bahan menulis teks persuasi.
5. Mendiskusikan cara menyusun teks persuasi tentang masalah actual tertentu dengan
memperhatikan gagasan utama, alas an dan bukti, saran, arahan atau ajakan, serta
unsur kebahasaab yang digunakan.
Fokus penguatan pendidikan karakter :
- cermat
- teliti
- percaya diri
Pertemuan keempat
Setelah mengamati contoh teks persuasi, peserta didik dapat:
1. Mendiskusikan cara penulisan teks persuasi
2. Menulis teks persuasi sesuai dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan
teks persuasi.
3. Mempresentasikan teks persuasi yang ditulis
Fokus penguatan pendidikan karakter :
- Kerja sama
- Teliti
- Tanggung jawab
- Percaya diri
D. MATERI PEMBELAJARAN
(2) Konsep
a. Informasi teks persuasi
b. Pengertian teks persuasi
c. Ciri isi teks persuasi
d. Tujuan teks persuasi
Pertemuan kedua
(1) Faktual
PENDIDIKAN
Pendidikan adalah hal yang paling penting dalam dunia ini, baik pendidikan formal
maupun informal. Dengan pendidikan kita bias mendapatkan pencerahan dan menjadi
apapun yang kita inginkan. Pendidikan juga bias mengarahkan kita kekehidupan yang lebih
baik. Pendidikan bias kita raih dengan belajar dengan giat baik di sekolah, di rumah
maupun di tempat-tempat lain. Jika kita tidak belajar dengan serius dan giat, tentunya apa
yang kita lakukan hanyalah sia-sia karena tidak ada yang bias dicapai dengan perbuatan
yang tidak sungguh-sungguh. Akibatnya kita tidak bias mencapai cita-cita. Oleh karena itu,
marilah belajar dengan giat dan sungguh-sungguh agar kita dapat mendapat cita-cita.
(2) Konsep
a. Langkah-langkah penyusunan kesimpulan teks persuasi
langkah-langkah merumuskan kesimpulan teks persuasi.
· Membaca keseluruhan isi teks persuasi.
· Mencatat bagian-bagian penting dari isi teks persuasi.
· Memahami bagian logis antar bagian penting teks persuasi.
· Merumuskan kesimpulan isi teks secara ringkas dan jelas.
b. Menyajikan informasi isi teks persuasi
(3) Prosedur
Menuliskan bagian penting dari isi teks persuasi
Pertemuan ketiga
(1) Faktual
DAMPAK GLOBALISASI
Assalamualaikaum Wr.Wb
Yang terhormat Kepala Sekolah
Yang terhormat Wakil Kepala Sekolah
Yang terhormat guru-guru Beserta seluruh murid yang berbahagia.
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya.
Saya juga berterimakasih kepada guru-guru yang telah mendukung acara ini. Tak lupa
saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah bersusah payah untuk
menyelanggarakan acara ini.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak hadirin di sini untuk beberapa pola
hidup yang kita lakukan dalam keseharian kita. Tanpa kita sadari, hal-hal yang kita
lakukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan dampak adanya globalisasi. Saya
berharap, pada kesempatan kali ini, kita semua menjadi tahu seberapa besar pengaruh
globalisasi dalam kehidupan kita.
Globalisasi berarti proses yang mendunia. Di abad 21 ini, pengaruh globalisasi menjadi
hal yang lumrah bagi kita. Bahkan, pengaruh tersebut terasa pada setiap aspek
kehidupan. Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat jalan raya
dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Padahal, sebelum kendaran bermotor
ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan,
bahkan perjalanan jauh sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang
terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Hal tersebut dapat dilihat dari
penggunaan telepon genggam yang dimiliki hampir setiap orang. Selain telepon
genggam, yang tak kalah penting adalah penggunaan internet. Bahkan, masyarakat
yang belum mengenal internet didorong untuk mengikuti program yang dikenal dengan
melek internet.
Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat
berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Setiap orang memang dapat merasakan
pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat yang baik , kita harus bersikap bijak dengan
mengambil nilai -nilai positif dan membuang nilai – nilai negatif dari globalisasi. Salah
satunya dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke negara kita. Kita harus bisa
memilih budaya yang baik dan tidak bertengtangan dengan norma - norma yang ada di
Indonesia kita.
Jadi, ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi pengaruh globalisasi.
Kita boleh merasakan pengaruh positip,namun kita harus mampu menyaring hal -hal
yang berguna bagi kita tanpa melanggar norma yang berlaku di masyarakat .
Semoga apa yang telah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua yang hadir di
sini. Hanya itu yang dapat saya sampaikan ,apabila ada perkataan yang salah tidak
berkenan ,saya mohon maaf.
Wabillahi taufiq walhidayahWassalamu’alaikum Wr.Wb
(2) Konsep
a. Struktur teks persuasi
1) Pengenalan isu
2) Rangkaian argumen
3) Pernyataan ajakan
4) Penegasan kembali
b. Komponen detail bagian pada struktur teks persuasi
c. Kaidah kebahasaan
1) pernyataan yang berupa bujukan
2) kata ganti orang
3) istilah teknis
4) konjungsi
5) kata kerja mental
6) perujukan
(3) Prosedur
a. Menyusun kerangka teks persuasi
b. Menulis teks persuasi secara benar
c. Mengidentifikasi pernyataan bujukan, kata ganti orang dan penggunaan konjungsi.
d. Mengklasifikasi istilah teknis
e. Mengeksplorasi kata kerja mental
Pertemuan keempat
1. Faktual
(1) Konsep
a. Penyajian teks persuasi
1) Menetukan topik dan tujuan
2) Membuat kerangka teks persuasi
- Pengenalan isu
- Rangkaian argument
- Pernyataan ajakan
- Penegasan kembali
3) Pengembangan kerangka karangan
b. Komponen detail bagian pada struktur teks persuasi
c. Keterkaitan dengan permasalahan katual
d. Unsur kebahasaan teks persuasi
- pernyataan yang berupa bujukan
- kata ganti orang
- istilah teknis
- konjungsi
- kata kerja mental
- perujukan
e. Kaidah ejaan bahasa Indonesia.
(3) Prosedur
a. Menyusun kerangka teks persuasi
b. Menulis teks persuasi tentang permasalahan aktual
c. Menyunting teks persuasi
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Inquiry/ discovery learning
2. Metode Ilmiah (Saintifik)
F. MEDIA DAN BAHAN
a. Media
1) Gambar lingkungan alam
2) Teks persuasi
3) Tabel telaah teks
4) LK pemandu kegiatan
5) Laptop
6) Kartu kata
b. Bahan
1) Kertas plano
2) Lem/double tapes
3) Gunting, spidol
G. SUMBER BELAJAR
1. Mulyadi, Yadi. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/M.Ts. Bandung:
Yrama Widya. Hlm. 171-19
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Elektronik)
3. Permendikbud No 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
30 November 2015.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3 JP)
I. PENILAIAN
1. Teknik penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial)
- Observasi (jurnal)
b. Pengetahuan
- Tes tertulis
c. Keterampilan
- Produk
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
- Instrumen penilaian sikap
1) Jurnal
Nama Sekolah : SMP Negeri Sumber HartaVIII
Kelas/Semester : VIII /2
Tahun pelajaran : 2021/ 2022
Butir Sikap Ttd Tindak
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku
Lanjut
1
2
3.13. Mengidentifikasi jenis, saran, ajakan arahan dan pertimbangan tentang berbagai hal positif
atau permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya) yang didengar dan dibaca
Nama Siswa/ Kelompok : ................................................................
Kelas / Kelompok : ...............................................................
Bacalah teks dibawah ini kemudian kerjakan tugas berikut!
Secara berkelompok identifikasikanlah informasi yang terdapat pada teks persuasi yang berjudul
“Hindarilah Rokok Meskipun Sebatang”
Aspek Informasi Teks Persuasi Hal yang Dinformasikan
Topik …………………….
Pendapat …………………….
Fakta …………………….
Saran/Ajakan …………………….
Presentasikanlah hasil diskusi kelompokmu mengenai isi teks persuasi secarabergantian dengan
kelompok lain.
b. Pertemuan Kedua
- Instrumen penilaian sikap
1) Jurnal
Nama Sekolah : SMP Negeri Sumber Harta
Kelas/Semester : VII/Semester 2
Tahun pelajaran : 2021/ 2022
Nama Catatan Butir Sikap Ttd Tindak Lanjut
No Waktu
Siswa Perilaku
1
2
- Instrumen Penilaian Keterampilan
Kisi-Kisi tes keterampilan
Rubrik Penilaian
Aspek Skor
Membuat kesimpulan teks persuasi dengan sangat tepat 100
Membuat kesimpulan teks persuasi dengan tepat 75
Membuat kesimpulan teks persuasi dengan cukup tepat 50
Membuat kesimpulan teks persuasi dengan tidak tepat 25
Pedoman Penilaian:
Skor = jumlah perolehan angka seluruh aspek
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Pertemuan Ketiga
- Instrumen penilaian sikap
1) Jurnal
Pedoman Penilaian
1. Menentukan bagian-bagian dari struktur paragraf persuasi.
“Dampak globalisasi”
Aspek Skor
Menuliskan keseluruhan bagian dalam struktur paragraf persuasi berupa pengenalan
isu, rangakaian argumen, ajakan-ajakan, dan penegasan kembali dengan tepat. 100
Aspek Skor
Dapat menuntukan kaidah kebahasaan yang mengandung ajakan, dorongan, pendapat,
100
fakta, kata istilah, kata kerja mental, kata perujukan dengansangat tepat
Dapat menuntukan kaidah kebahasaan yang mengandung ajakan, dorongan, pendapat,
fakta, kata istilah, kata kerja mental, kata perujukan dengan tepat 75
Pedoman Penilaian:
Skor = jumlah perolehan angka seluruh aspek
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Assalamualaikaum Wr.Wb
Yang terhormat Kepala Sekolah
Yang terhormat Wakil Kepala Sekolah
Yang terhormat guru-guru Beserta seluruh murid yang berbahagia.
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya.Saya juga
berterimakasih kepada guru-guru yang telah mendukung acara ini.Tak lupa saya ucapkan
terimakasih kepada teman-teman yang telah bersusah payah untuk menyelanggarakan acara ini.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak hadirin di sini untuk beberapa pola hidup
yang kita lakukan dalam keseharian kita.Tanpa kita sadari, hal-hal yang kita lakukan dalam
kehidupan sehari- hari merupakan dampak adanya globalisasi.Saya berharap, pada kesempatan kali
ini, kita semua menjadi tahu seberapa besar pengaruh globalisasi dalam kehidupan kita.
Globalisasi berarti proses yang mendunia. Di abad 21 ini, pengaruh globalisasi menjadi hal
yang lumrah bagi kita. Bahkan, pengaruh tersebut terasa pada setiap aspek kehidupan.
Misalnya, di bidang transportasi.Setiap hari kita dapat melihat jalan raya dipadati oleh berbagai
jenis kendaraan bermotor. Padahal, sebelum kendaran bermotor ditemukan, biasanya orang akan
berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan perjalanan jauh sekalipun. Selain di
bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi.Hal
tersebut dapat dilihat dari penggunaan telepon genggam yang dimiliki hampir setiap orang.Selain
telepon genggam, yang tak kalah penting adalah penggunaan internet.Bahkan, masyarakat yang
belum mengenal internet didorong untuk mengikuti program yang dikenal dengan melek internet.
Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh
pada seluruh aspek kehidupan. Setiap orang memang dapat merasakan pengaruhnya. Sebagai
warga masyarakat yang baik , kita harus bersikap bijak dengan mengambil nilai -nilai positif dan
membuang nilai – nilai negatif dari globalisasi. Salah satunya dengan menyeleksi budaya asing
yang masuk ke negara kita. Kita harus bisa memilih budaya yang baik dan tidak bertengtangan
dengan norma - norma yang ada di Indonesia kita.
Jadi ,ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi pengaruh globalisasi. Kita
boleh merasakan pengaruh positip,namun kita harus mampu menyaring hal -hal yang berguna
bagi kita tanpa melanggar norma yang berlaku di masyarakat .
Semoga apa yang telah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua yang hadir di sini.
Hanya itu yang dapat saya sampaikan ,apabila ada perkataan yang salah tidak berkenan ,saya
mohon maaf.
Pertemuan Keempat
- Instrumen penilaian sikap
1) Jurnal
Nama Sekolah : SMP Negeri Sumber Harta
Kelas/Semester : VIII/Genap
Tahun pelajaran : 2021/ 2022
Nama Catatan Butir Ttd Tindak Lanjut
No Waktu
Siswa Perilaku Sikap
1
3
- Instrumen Penilaian Keterampilan
Kisi-Kisi tes keterampilan
Pedoman Penilaian
1. Menulis teks persuasi sesuai dengan topik yang ditentukan
Rubrik
Aspek Skor
Menentukan tema, menuliskan ajakan yang berupa fakta sesuai struktur teks persuasi : 100
pengenalan isu, argument, ajakan, penegasan kembali dan kaidah kebahasaan teks
persuasi dengan sangat tepat
Menentukan tema, menuliskan ajakan yang berupa fakta sesuai struktur teks persuasi : 75
pengenalan isu, argument, ajakan, penegasan kembali dan kaidah kebahasaan teks
persuasi dengan tepat
Menentukan tema, menuliskan ajakan yang berupa fakta sesuai struktur teks persuasi : 50
pengenalan isu, argument, ajakan, penegasan kembali dan kaidah kebahasaan teks
persuasi dengan cukup tepat
Menentukan tema, menuliskan ajakan yang berupa fakta sesuai teks persuasi : 25
pengenalan isu, argument, ajakan, penegasan kembali dan kaidah kebahasaan teks
persuasi dengan tidak tepat
Pedoman Penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
KD 4.14. Menyajikan teks persuasi ( saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan
dengan memperhatikan struktur, kebahasaan atau aspek lisan
1. Buatlah teks persuasi, dengan tema “Jagalah Kebersihan” dengan memperhatikan struktur dan
kaidah kebahasaannya
2. a. Temukan informasi yang berkaitan dengan tema tersebut
Aspek Kutipan
Menentukan topik dan tujuan
Membuat kerangka teks persuasi
b. Kembangkan kerangka karangan menjadi teks persuasi utuh
D. Materi Pembelajaran
Fungsi sosial
Memberi informasi tindakan dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
Struktur
text Dapat
mencakup:
- Judul atau tujuan pengumuman
- Informasi rinci yang diumumkan
Unsur kebahasaan
- Ungkapan-ungkapan yang lazim digunakan dalam pengumuman yang berbeda-beda
- Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
Topik
Kegiatan, kejadian, peristiwa, dan hal penting bagi peserta didik dan guru yang
dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
1. Media
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
2. Alat/Bahan
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku Penunjang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Inggris When
English Rings The Bell, Kelas VIII, Kemendikbud, Revisi Tahun 2017
Kamus Bahasa Inggris
Pengalaman peserta didik dan guru
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. 1 x Pertemuan (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10
Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari- hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
· Fungsi sosial
Memberi informasi tindakan dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi · Fungsi sosial dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video
yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi · Fungsi sosial
● Pemberian contoh-contoh materi · Fungsi sosial untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan · Fungsi sosial tentang kebersihan dan lingkungan
hidup
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait · Fungsi sosial
→ Mendengar
Pemberian materi · Fungsi sosial oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
· Fungsi sosial
Memberi informasi tindakan dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi. tentang kebersihan dan lingkungan hidup.
Problem statemen CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
masalah) dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
· Fungsi sosial
Memberi informasi tindakan dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data collection KEGIATAN LITERASI
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi · Fungsi sosial yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi · Fungsi sosial
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi · Fungsi sosial yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri · Fungsi sosial sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
· Fungsi sosial
Memberi informasi tindakan dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
· Fungsi sosial
Memberi informasi tindakan dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
→ Mengolah informasi dari materi · Fungsi sosial yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan- pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi · Fungsi
sosial
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
· Fungsi sosial
Memberi informasi tindakan dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
n (menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi · Fungsi sosial berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
· Fungsi sosial
Memberi informasi tindakan dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi · Fungsi sosial dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi · Fungsi sosial yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Fungsi sosial
·
Memberi informasi tindakan dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi · Fungsi sosial yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi · Fungsi sosial
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi · Fungsi sosial yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran · Fungsi sosial berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli kebersihan dan lingkungan hidup
Kegiatan Penutup ( 10 menit )
Peserta didik :
• Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Fungsi Sosial yang baru dilakukan
• Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Fungsi sosial yang baru
diselesaikan
• Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau di rumah
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Fungsi
Sosial
• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Fungsi sosial kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Memahami 4 3
Tujuan
1 Cukup memahami 3 2
Komunikatif
Kurang memahami 2 1
Hampir tidak
memahami
Tidak memahami 1
Struktur teks yang digunakan sangat
5 4
runtut
Struktur teks yang digunakan runtut 4 3
2. Penilaian Keterampilan
Kurang memahami 2 1
Hampir tidak
original
Tidak original 1
Skor Penilaian
4. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah
dialokasikan, perlu diberikan kegiatan remedial
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial
1. Selama proses pembelajaran, peserta didik mampu mengagumi keteraturan dan
kompleksitas struktur tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan
2. Peserta didik mampu menunjukkan sikap obyektif, teliti, hati-hati, bertanggung
jawab, dan disiplin
3. Peserta didik mampu menunjukkan kerjasama dalam kelompok
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
3.2.1.1 Setelah melakukan kegiatan pengamatan di lingkungan, peserta didik dapat
mengidentifikasi struktur dan fungsi organ tumbuhan
3.2.1.2 Melalui kegiatan percobaan, peserta didik dapat mengidentifikasi jaringan yang
menyusun akar tumbuhan dengan teliti dan hati-hati
3.2.1.3 Melalui kerja sama dalam kelompok, peserta didik dapat menjelaskan
hubungan antara struktur dan fungsi jaringan di akar dengan bertanggung
jawab
3.2.1.4 Melalui diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi akar tumbuhan yang
mengalami modifikasi struktur dan fungsinya secara bertanggung jawab
4.2.1.2 Setelah mengumpulkan data dari lingkungan sekitar berdasarkan hasil
pengamatan struktur jaringan akar, peserta didik mampu menyusun laporan
hasil pengamatan secara obyektif
D. MATERI PEMBELAJARAN
Struktur Dan Fungsi Jaringan Akar
Akar pada tumbuhan berfungsi sebagai jangkar, melindungi tumbuhan dari tiupan angin
atau hanyutan air. Oleh karena itu akar mampu mendukung bagian tumbuhan lainnya.
Akar memiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tempat tumbuhnya
atau tanah, menyerap air dan garam-garam mineral terlarut dalam tanah, serta membantu
menegakkan batang. Pada beberapa tumbuhan akar juga berfungsi untuk menyimpan
cadangan makanan, misalnya karbohidrat atau zat tepung. Struktur jaringan yang menyusun
organ akar dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 1 Struktur jaringan penyusun pada akar (kiri: dikotil, kanan: monokotil)
Keterangan:
1. Epidermis 7. xilem primer
2. korteks 8. xilem sekunder
3. endodermis 9. kambium
4. periskel 10. floem sekunder
5. xylem 11. floem primer
6. parenkim
Akar tumbuhan dikotil maupun monokotil bila dilakukan irisan melintang tampak
bagian-bagian (daerah) atau jaringan-jaringan penyusun dari luar ke dalam sebagai berikut:
epidermis, korteks, dan silinder pusat.
Jaringan terluar akar adalah epidermis. Sel-sel epidermis tersusun rapat satu dengan
yang lain, tanpa ruang antarsel. Dinding selnya tipis sehingga mudah ditembus air. Epidermis
dapat termodifikasi menjadi bulu-bulu akar yang berfungsi untuk memperluas bidang
penyerapan. Bagian kedua berupa daerah korteks yang berisi jaringan-jaringan parenkim.
Jaringan parenkim terdiri atas lapisan-lapisan sel berdinding tipis. Susunan sel tidak rapat
sehingga banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. Korteks juga berfungsi untuk tempat
penyimpanan cadangan makanan. Lapisan terdalam dari korteks disebut endodermis. Lapisan
endodermis tersusun atas selapis sel yang menjadi pembatas antara korteks dan silinder pusat.
Pada endodermis ditemukan bentukan seperti pita yang disebut pita kaspari yang berfungsi
sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat.
Di sebelah dalam endodermis terdapat daerah silinder pusat atau stele. Silinder pusat
tersusun atas jaringan pembuluh pengangkut dan jaringan-jaringan pendukung lainnya seperti
periskel dan parenkim empulur. Sel-sel periskel berfungsi untuk membentuk cabang akar.
Berkas-berkas pembuluh pengangkut terdiri atas xilem dan floem. Xilem atau pembuluh kayu
berfungsi untuk mengangkut air dari akar melalui batang dan daun. Floem atau pembuluh
tapis berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Berkas floem terpisah berseling dengan xilem. Tipe berkas pengangkut yang demikian
disebut radial. Xilem membentuk bangunan seperti bintang. Pada akar monokotil xilem
membentuk bangunan bintang yang berlengan banyak yaitu lebih dari 12 lengan. Pada dikotil
xilem membentuk bangunan seperti bintang namun jumlahnya 2 sampai 6 lengan. Pada akar
dikotil antara xilem dan floem terdapat kambium. Kambium merupakan jaringan yang selalu
membelah. Pembelahan ke arah luar akan membentuk floem sekunder, pembelahan ke arah
dalam membentuk xilem sekunder. Jaringan terdalam pada akar adalah parenkim empulur.
Pada tumbuhan dikotil parenkim empulur sedikit berkembang atau tidak ada. Pada akar
monokotil parenkim empulur berkembang dengan baik. Keberadaan parenkim empulur dapat
diamati pada irisan melintang akar.
Tumbuhan monokotil seperti padi, jagung, dan rumput memiliki sistem perakaran
serabut. Akar serabut biasanya memiliki struktur akar yang tipis dan menyebar. Sebaliknya
pada tumbuhan dikotil seperti pada kacang tanah dan mangga memiliki perakaran tunggang.
Akar pada beberapa tumbuhan tidak hanya berfungsi memperkuat tumbuhan atau
menyerap air serta mineral saja, tetapi akar juga mengalami modifikasi sehingga memiliki
fungsi tertentu. Misalnya akar talas berfungsi sebagai tempat penyimpan cadangan makanan
dan akar anggrek berfungsi sebagai akar napas. Pada wortel dan lobak akar tunggang
berfungsi menyimpan cadangan makanan yang akan digunakan tumbuhan selama
pembungaan dan pembentukan buah.
E. METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik dan Keterampilan Proses Sains
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model pembelajaran : Discovery Learning
H. PENILAIAN
1. Sikap spiritual dan sosial
a. Jenis/teknik Penilaian: observasi, penilaian diri dan penilaian antar peserta didik
b. Bentuk instrumen dan instrumen: lembar observasi, lembar penilaian diri dan
lembarpenilaian antar peserta didik
c. Kisi-kisi
No. Sikap/nilai Butir instrumen
1. Spiritual 1.1
2. Sikap Sosial 1.2
3. Sikap Tanggung Jawab 1.3
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Skor Akhir = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Instrumen 1.2 Observasi
Lembar Observasi Sikap Sosial
Kelas : ……………………….
Hari, tanggal : ……………………….
Materi Pokok/Tema : ……………………….
Sikap
Bertanggung jawab
Hati-hati
Disiplin
Teliti
1. Sulaiman
2. Yusuf
3. Muhammad
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak
sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak
sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Petunjuk penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Skor Akhir = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Instrumen 1.3 Penilaian Antar Peserta Didik
2. Pengetahuan
a. Jenis/teknik Penilaian: tugas, tes tulis
b. Bentuk instrumen dan instrumen: soal uraian dan soal pilihan ganda
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir instrumen
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur jaringan yang
Tes tulis no 1
menyusun akar
2. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara struktur dan
Tes tulis no 2
fungsi jaringan di akar
3. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi akar Tes tulis no 3
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi tumbuhan yang mengalami Tugas
modifikasi struktur dan fungsi akar Tes tulis no 4
Penilaian Pengetahuan
a. Tugas:
Indikator :
Peserta didik dapat mengidentifikasi tumbuhan yang mengalami modifikasi struktur dan
fungsi akar
Soal:
Ayo Kita Lakukan
(Buku Siswa halaman 77)
Lakukan observasi secara kelompok
Carilah berbagai informasi (informasi didapat dari buku, pengamatan tumbuhan di sekitar,
internet, majalah atau koran) akar yang mengalami modifikasi struktur dan fungsinya
sehingga memiliki fungsi tambahan bagi tumbuhan. Datalah setiap informasi yang kamu
dapat.
Tabel Data Hasil Observasi
No Tumbuhan Bentuk/struktur akar Fungsi modifikasi akar Sumber informasi
Kunci Jawaban
No Tumbuhan Bentuk /struktur Fungsi modifikasi akar Sumber
akar informasi
1. Mangga dan Akar Tunjang Membentuk akar tunjang pada
pandan dasar batang yang stabil
2. Anggrek Akar gantung atau Menimbun air atau udara
akar udara
3. Benalu Akar penghisap Menghisap air dan mineral dari
(heustoria) inang
4. Wortel dan ubi Akar penyimpanan Penyimpanan karbohidrat
kayu cadangan makanan
5. Cucurbitaeae Akar penyimpanan Untuk menyimpan air
air
Jawaban 5 tumbuhan.
Skor maksimum = 100
Jika kurang dari 5 tumbuhan, maka:
nilai = jumlah jawaban x 20
b. Tes Tulis
Bentuk soal: pilihan ganda dan uraian
Indikator Soal Soal No
Peserta didik dapat 1. Rambut atau bulu akar hanya terdapat pada bagian 1
mengidentifikasi akaryang masih muda yang merupakan penonjolan
struktur jaringan atau diferensiasi dari jaringan ….
yang menyusun a. epidermis b. endodermis
akar c. korteks d. silinder pusat
Peserta didik dapat 2. Perhatikan gambar anatomi akar di bawah! 2
menjelaskan
hubungan antara
struktur dan fungsi X
jaringan di akar
Rubrik Penilaian:
Skor
No. Kunci Jawaban
maksimum
1. A 1
2. A 1
3. A 1
4. - Akar Tungang: Beringin dan pandan 3
- Akar gantung atau akar udara: Anggrek
- Akar penghisap (heustoria): Benalu
- Akar penyimpanan cadangan makanan: Wortel dan ubi kayu
- Akar penyimpanan air: Cucurbitaeae
Skor maksimum 6
Nilai = skor diperoleh/skor maksimum x 100
3. Keterampilan
a. Jenis/teknik Penilaian: tes praktik
b. Bentuk instrumen dan instrumen: skala penilaian
c. Kisi-kisi dan pedoman penskoran: lampiran 3
Instrumen Penilaian Tes Praktik
Nama peserta didik yang dinilai : ...............
Kelas / No : ...............
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Melakukan praktik
4 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Deskripsi pengamatan 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
3. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
4. Mempresentasikan hasil 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
Ayo pikirkan :
1. Jaringan apa sajakah yang menyusun akar ?
2. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun akar pada tumbuhan kacang
tanah dan jagung !
3. Beri kesimpulan dari hasil pengamatanmu !
BUSTARI, S.Pd
NIP. 196610081995121004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP Negeri Sumber Harta
Mata Pelajaran : IPS
Kelas : VIII (delapan)
Semester : 1 (satu)
Tema : Krisis Energi di Negara Kita
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
Indikator : 1.1.1 Menunjukkan letak geografis (posisi geografis, letak
geografis) Indonesia.
1.1.2 Menganalisis hubungan posisi geografis dengan perubahan
musim di Indonesia.
1.1.3 Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim dan
menentukan bulan berlangsungnya musim hujan dan musim
kemarau di wilayah Indonesia.
1.1.4 mengidentifikasi sumber energi ramah lingkungan sebagai
pengaruh dari letak geografis, astronomis, dan geologis
Indonesia
1.1.5 Menyajikan informasi persebaran flora dan fauna tipe Asia,
tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah
Wallacea dan Weber.
1.1.6 Mendeskripsikan persebaran jenis tanah dan
pemanfaatannya di Indonesia.
1.1.7 Menjelaskan kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia
Alokasi Waktu : 9 X 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan siswa mampu:
1. menjelaskan penyebab krisis energi di Indonesia
2. mendefinisikan letak geografis
3. mendeskripsikan letak Indonesia berdasarkan letak geografis
4. mendefinisikan letak astronomis
5. menghitung letak astronomis Indonesia
6. mendefinisikan letak geologis
7. mendeskripsikan letak geologis Indonesia
8. menjelaskan hubungan letak geografis dengan perubahan musim di Indonesia
9. membandingkan luas wilayah Indonesia dengan negara-negara ASEAN
10. mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim dan bulan berlangsungnya musim
11. mendiskusikan sumber energi ramah lingkungan sebagai pengaruh dari letak geografis,
astronomis, dan geologis Indonesia
12. menjelaskan hubungan persebaran flora dan fauna tipe Asia dan Australia dengan pembagian
wilayah Wallacea dan Weber
13. mengidentifikasi jenis tanah di Indonesia
14. menjelaskan manfaat tanah di Indonesia
15. menjelaskan kegiatan ekonomi penduduk Indonesia
B. Materi Pembelajaran
- Pengertian krisis energi
- Sebab-sebab terjadinya krisis energi
- 3 macam letak suatu wilayah
- Pengertian letak geografis, astronomis, dan geologis
- Letak geografis, astronomis, dan geologis Indonesia
- Angin muson dan angin lokal
- Luas wilayah Indonesia
- Flora dan fauna tipe Asia dan Australia
- Jenis tanah dan pemanfaattannya
C. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
E. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 5
Kegiatan Awal
1. Apersepsi: I/2’
Bagaimanakah angin bergerak? Apa yang dimaksud angin muson?
2. Motivasi:
Walaupun kadangkala angin merupakan salah satu sumber terjadinya bencana,
angin memiliki berbagai manfaat. Pada pertemuan ini kita akan belajar menemukan
manfaat angin bagi pengembangan sumber daya energi dan pengaruh musim K/3
terhadap penggunaan energi listrik
Kegiatan Inti
1. Mendengarkan informasi tentang contoh-contoh sumber energi yang bisa digunakan K/15’
untuk pembangkit tenaga listrik: minyak bumi, sinar matahari, kayu bakar, geotermal
(panas bumi), angin, batu bara, dan air, dan contoh kelebihan dan kekurangan
(contoh untuk energi dari minyak bumi)
2. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan beberapa sumber energi tersebut P/15’
3. Mengidentifikasi sumber energi yang paling aman digunakan (tidak menimbulkan P/15’
polusi dan tidak akan habis bila digunakan secara terus menerus)
4. Mendengarkan informasi guru tentang manfaat angin sebagai sumber energi K/10’
pembangkit tenaga listrik
5. Berdiskusi (setiap kelompok 4 orang):
Menemukan tempat yang paling baik untuk menempatkan kincir angin sebagai G/25’
pembangkit tenaga listrik dan menjelaskan alasannya
Jika kita memanfaatkan matahari sebagai sumber energi pembangkit tenaga
listrik di rumah kita, pada bulan apa saja kita harus menghemat tenaga listrik
yang kita miliki? Mengapa?
Jika kita memanfaatkan arus deras air sebagai sumber energi pembangkit tenaga
listrik di rumah kita, pada bulan apa saja kita harus menghemat tenaga listrik
yang kita miliki? Mengapa?
Penutup
Menyimpulkan hubungan perubahan musim dengan penggunaan energi listrik I/5’
Keterangan :
K : Klasikal I : Individual P : Pasangan G : Kelompok
2. Teknik : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar observasi
Instrumen :
KRITERIA 1 2 3 4
Tidak Mengumpulk Mengumpulk Mengumpul
mengumpulk an sedikit an beberapa kan banyak
Pengumpul an informasi informasi informasi informasi
an yang yang yang yang
Informasi berkaitan berkaitan berkaitan berkaitan
dengan topik dengan topik dengan topik dengan
yang sedang yang sedang yang sedang topik yang
dibahas. dibahas. dibahas. sedang
dibahas.
Tidak Memberikan Memberikan Memberika
memberikan sedikit beberapa n banyak
Memberi informasi informasi informasi informasi
Kontribusi kepada yang yang yang
Informasi kelompoknya berkaitan berkaitan berkaitan
. dengan topik dengan topik dengan
yang sedang yang sedang topik yang
dibahas dibahas sedang
kepada kepada dibahas
kelompoknya. kelompoknya. kepada
kelompok
nya.
Tidak Terlambat Sebagian Semua
Ketepatan mengumpul mengumpul besar tugas tugas telah
waktu kan tugas. kan tugas. telah selesai selesai tepat
tepat waktu. waktu.
Dra. ERLINAWATI
NIP. 196707161998022002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) serta ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
2. 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.5.1. Membuat model matematika dari bahan
dengan sistem persamaan linear dua bekas pakai dan menyelesaikannya
variable masalah nyata yang berkaitan dengan
PLDV
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
3.5.5 Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan PLDV dengan metode eliminasi dan
subtitusi.
4.5.1 Membuat model matematika dari bahan bekas pakai dan menyelesaikannya masalah
nyata yang berkaitan dengan PLDV
D. Materi Pembelajaran
MATERI
a. Metode Eliminasi
Contoh ;
Dari hasil pemilahan dan penimbangan sampah bank sampah ceria, diperoleh harga 4 kg
botol plastik bekas pakai dan 3 kg sampah duplex seharga Rp 9.5.00,00 dan 2 kg botol
plastik bekas pakai dan 2 kg sampah duplex seharga Rp 5..000,00.
Tentukan harga 1 kg botol plastik bekas pakai dan 4 kg sampah duplex.
Misalkan: sampah plastik dinyatakan dengan p dan
sampah duplek dinyatakan dengan d
sehingga, harga 4 kg botol plastik bekas pakai dan 3 kg sampah duplex seharga Rp
9.5.00,00 dapat di modelkan dengan 4P + 3D = 9.500
dan 2 kg botol plastik bekas pakai dan 2 kg sampah duplex seharga Rp 5..000,00.
Dapat di modelkan dengan 2P + 2D = 5.000.
4P + 3D = 9.500 x1 4P + 3D = 9.500
2P + 2D = 5.000 x2 4P + 4D = 10.000 -
D = 500
b. Metode Subtitusi
Subtitusi D = 500 ke 4P + 3D = 9.500
4P + 3(500) = 9.500
4P + 1.500 = 9.500
4P = 9.500 – 1.500
4P = 8.000
P = 2.000
E. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
Media : Power point.
Lembar kerja siswa
Alat dan Bahan : Buku, penggaris, bahan bekas pakai, misalnya gelas plastik, kertas,
plastik pembungkus makanan, karton bekas susu dll. (Pada pertemuan
sebelumnya peserta didik diminta membawa bahan yang akan
dipergunakan untuk membuat model SPLDV sekaligus merancang
permasalahan matematika yang berhubungan dengan SPLDV)
Sumber Pembelajaran :
a. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Repbulik Indonesia (edisi rev 2017). Buku
Matematika SMP/MTs kelas VIII hal 34. Jakarta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan
Indonesia.
b. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Repbulik Indonesia . Buku Matematika Guru (edisi
rev 2017). Buku Matematika SMP/MTs kelas VIII. Jakarta Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaaan Indonesia
d. Peran serta orang tua menugaskan siswa untuk berdiskusi dengan orangtua tentang mendaur
ulang sampah di rumah menjadi barang pakai.
F. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan Scientific
b. Metode ceramah tanya jawab dan diskusi
c. Model Problem Based Learning (PBL)
TRIUMANAN
NIP. 196707031990031007
LAMPIRAN:
Bentuk soal Uraian
Kisi-kisi
Rubrik ketrampilan
Skala
Bobot Skor Tiap Rubrik
No. Aspek yang dinilai
Penilaian 1 2 3 4 Aspek
1. Pemahaman apa yang 4 1. jika sama sekali tidak
diketahui ... memahami
. 2. jika pemahamannya
sebagian kecil
3. jika pemahamannya
sebagian besar
4. jika sangat memahami
2. Pemahaman apa yang 4 1. jika sama sekali tidak
ditanyakan ... memahami
. 2. jika pemahamannya
sebagian kecil
3. jika pemahamannya
sebagian besar
4. jika sangat memahami
3. Ketepatan strategi 4 1. jika sama sekali tidak
pemecahan masalah ... tepat
. 2. jika sebagian kecil
tepat
3. jika sebagian besar
tepat
4. jika seluruhnya tepat
KUNCI JAWABAN
1.
a. 4m + 6t = 242.000
8m + 4t = 214.000
T = Rp. 33.750,00
b. 19 bunga mawar
c. Rp. 187.62
2.
c. 3S + 4A = 100.000,00
2S + 5A = 90.000,00
Sehingga S = Rp. 20.000 dan A = Rp. 10.000
3.
a. 4Plastik + 3Duplix = 9.500
2Plastik + 2Duplix = 5.000
b. 4P + 3D = 9.500
2P + 2D = 5.000
A. Kompotensi Inti
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya..
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat,) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1. 7 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam mengonsumsi makanan yang halal dan
bergizi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik peserta didik mampu :
1. Menjelaskan makanan yang halal dan bergizi sesuai ketentuan syariat Islam
2. Menyebutkan makanan yang halal dan bergizi sesuai ketentuan syariat Islam disekitar
lingkungan sekolah atau di lingkungan tempat tinggal
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Makanan yang halal dan bergizi sesuai ketentuan syariat Islam
H. PENILAIAN
1. Sikap spiritual
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
3. Pengetahuan
a. Teknik : Tes lisan
b. Bentuk Instrumen : Quis
c. Kisi-kisi :
NO Indikator Butir
Instrumen
1.
2.
3.
Dst
4. Keterampilan
a. Kisi-kisi
No. Keterampilan Teknik Bentuk Instrumen Butir Instrumen
1. Mengobservasi Produk Rubrik 1
2. Diskusi Observasi Lembar Observasi 2
3. Presentasi Observasi Lembar Observasi 3
RITA, S.Ag
NIP. 196808072014082001
LAMPIRAN
Sikap Spiritual
Sikap Spiritual Sikap Sosial
NO Nama Mensyukuri Santun Peduli Total Skor
1-4 1-4 1-4
1
Keterangan:
a. Sikap Spriritual
1) Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
- Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
- Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
- Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas yang berbeda agama.
2) Rubrik pemberian skor:
- 4 = jika siswa melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut.
- 3 = jika siswa melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
- 2 = jika siswa melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
- 1 = jika siswa melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut
b. Sikap Sosial.
1. Sikap Santun
1) Indikator sikap sosial “santun”
- Tidak berkata-kata kotor dan kasar
- Tidak menyela pembicaraan.
- Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
- Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
2) Rubrik pemberian skor
- 4 = jika siswa melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut.
- 3 = jika siswa melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
- 2 = jika siswa melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
- 1 = jika siswa melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut
2. Sikap peduli
1) Indikator sikap sosial “santun”
- Mengingatkan teman jika ada kesalahan
- Selalu menjaga barang-barang milik sekolah
- Tidak mencorat-coret sembarangan
- Menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan nyaman
2) Rubrik pemberian skor
- 4 = jika siswa melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut.
- 3 = jika siswa melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
- 2 = jika siswa melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
- 1 = jika siswa melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut
Tema :
Sub Tema :
Sub sub Tema :
Kelompok : .................
Kelas /Smt :
Alokasi Waktu : 10 menit
No Skor
Kategori
Urut 1 2 3 4
A KUALITAS
1 Persiapan baik
2 Organisasi jelas
3 Memberikan informasi yang didukung
oleh fakta / buku
4 Informasi disampaikan dengan jelas
5 Argumentasi
6 Pernyataan (statement) bersifat persuasif
B ETIKA
1 Menghormati argumentasi teman dan
tidak emosional
2 Saling mendengarkan dan merespon
3 Tidak menghina (menyela pembicaraan)
4 Tidak mendominasi pembicaraan
5 Secara aktif ikut terlibat
C LAIN.-LAIN
1 Cara mengevaluasi atau mengkritik teman
2 Membuat kesimpulan sementara
berdasarkan bukti yang disampaikan
kedua
Jumlah Keseluruhan
Keterangan: Skor 4: Baik Sekali, Skor 3: Baik, Skor 2: Cukup, Skor 1: Kurang.
KRITERIA:
45 ke atas = A (Baik Sekali & Berkualitas)
30-44 = B (Baik)
15-29 = C (Cukup)
< 14 = D (Kurang memenuhi syarat)
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN (PRESENTASI)
Tema :
Sub Tema :
Sub sub Tema :
Kelompok : .................
Kelas /Smt :
Alokasi Waktu : 10 menit
2.
3.
4.
dst
Keterangan :
Skor rentang antara 1 – 4 dengan rincian :
4 = Amat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘o𝑟
𝑥 4 = 𝑠𝑘o𝑟𝑎𝑘ℎi𝑟
𝑆𝑘o𝑟𝑇e𝑟𝑡i𝑛𝑔𝑔i
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
14
𝑥 4 = 2,8
20
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri Sumber Harta
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas / Semester : VIII / 1
Materi Pokok : Kesehatan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan )
Standar Kompetensi*
13. Menerapkan budaya hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan dengan cara
menyediakan tempat sampah terpisah.
Kompetensi Dasar
13.1Memahami berbagai penyakitmenular yang bersumber dari lingkungan tidak sehat
13.2Memahami cara menghindari penyakit menular yang bersumber dari lingkungan yang
tidak sehat
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat Melakukan identifikasi macam, penyebab dan gejala penyakit
b. Siswa dapat Melakukan pencegahan terhadap penyakit
C. Metode Pembelajaran
- Pertemuan 1 = penugasan dan resiprokal / timbal-balik
D. Langkah-Langkah KegiatanPembelajaran
Pertemuan 1 (3 x 40 menit)
1 Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan
- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, peserta didik berdiskusi tentang:
Cara pencegahan terhadap penyakit
Cara mengidentifikasi macam, penyebab dan gejala penyakit serta cara pencegahan
terhadap penyakit
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar
SUWARTO, S.Pd
NIP. 196311081986031003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu :
1. Mendeskripsikan konsep seni kriya
2. Mendeskripsikan konsep seni kriya sebagai benda pakai
3. Mendeskripsikan konsep seni kriya sebagai dan benda hias.
4. Menyebutkan bahan yang dapat dibuat seni kriya.
5. Menyebutkan lima alat yang dapat digunakan untuk membuat seni kriya.
6. Menyebutkan lima teknik pembuatan seni kriya.
7. Merancang seni kriya benda pakai.
8. Merancang seni kriya benda hias.
9. Membuat karya seni kriya benda pakai dengan teknik dan corak daerah setempat.
10. Membuat karya seni kriya keramik benda hias dengan teknik dan corak daerah
setempat.
B. MATERI POKOK
Berkarya seni kriya daerah setempat
C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan CTL : demonstrasi dan penugasan
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugastertentu yang bermakna;
b. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untukmemunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
c. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
danbertindak tanpa rasa takut;
d. Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
e. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasibelajar;
f. Merancang seni kriya benda pakai dan benda hias
g. Membuat seni kriya benda pakai
h. Membuat seni kriya benda hias
i. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan
baik lisanmaupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
j. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
k. Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yangdihasilkan;
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat,maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
b. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta
didik melaluiberbagai sumber,
c. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
d. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
e. Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
pesertadidik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
f. Membantu menyelesaikan masalah;
g. Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi
h. Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
i. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasiaktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. Menunjukkan rancangan seni kriya terbaik dari siswa
b. Menyimpulkan materi pembelajaran
E. SUMBER BELAJAR
· Buku teks Seni Budaya
· Media elektronik lap top dan LCD proyektor
· Contoh benda kriya
· Lembar kerja siswa
F. PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Penilaian
MASTITA, S.Pd
NIP. 196209151986012002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 :Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 :Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
KI-3 :Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Memahami fungsi laporan percobaan
2. Memahami pengertian laporan percobaan
3. Memahami ciri-ciri teks laporan percobaan
Pertemuan II:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui simulasi,diskusi dan tanya jawab peserta
didik dapat:
1. Memahami model teks laporan (pengamatan, percobaan/eksperimen)
Pertemuan III:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Menyimpulkan tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan yang didengar
dan/atau dibaca dari buku
Pertemuan IV:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Menyimpulkan tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan yang didengar
dan/atau dibaca dari buku internet, majalah.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fungsi teks laporan
b. Pengertian teks Laporan
c. Memahami ciri-ciri teks laporan percobaan
d. Model teks laporan (pengamatan, percobaan/eksperimen)
e. Simpulan tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan yang
didengar dan/atau dibaca
E. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1 : Model Problem Based Learning
Pertemuan 2 : Model Discovery Learning
Pertemuan 3 : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Pertemuan 4 : Model Pembelajaran Kooperatif
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar :
Buku pegangan guru, buku pegangan peserta didik, lingkungan kelas/sekolah, majalah dan
internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik, memeriksa
kerapian siswa dan kebersihan kelas, dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan
3. Peserta Didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran,metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan
5. Guru bertanya mencari informasi tentang laporan percobaan
6. Guru mengaitkan laporan percobaan yang diajarkan dengan
kehidupan nyata
Inti Langkah 1. Klarifikasi Masalah 60 menit
1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang
2. Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait dengan
permasalahan teks laporan percobaan
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan
audiovisual misalkan tentang masalah-masalah yang
melibatkan fungsi teks laporan, pengertian, ciri-ciri teks
laporan percobaan (pengamatan, percobaan/eksperimen
4. Guru membagikan LK dan peserta didik membaca
petunjuk, mengamati LK (LK berisi
tentangpermasalahan yang berhubungan dengan laporan
hasil sebuah pengamatan
5. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk
menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang
belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan peserta didik dalam kelompok
lain untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru
memberikan bantuan komentar secara klasikal
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK
(misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan langkah-
langkah pemecahan serta meminta peserta didik dalam
kelompok untuk bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah berkaitan dengan fungsi teks laporan,
pengertian, ciri-ciri teks laporan percobaan(pengamatan,
percobaan/eksperimen))
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming
dengan cara sharing information, dan klarifikasi informasi
tentang permasalahan yang terdapat dalam teks laporan
percobaan “Uji Kandungan Bahan Makanan”
Langkah 6. Refleksi
21. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat
kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu
guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait fungsi
teks laporan, pengertian, ciri-ciri teks laporan percobaan
(pengamatan, percobaan/eksperimen)
22. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta
didik
Penutup 1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan 10 menit
keterampilan dalam menyelesaikan masalah laporan
percobaan yang berkaitan dengan fungsi teks laporan,
pengertian, ciri-ciri teks laporan percobaan(pengamatan,
percobaan/eksperimen)
2. Melaksanakan postes terkait fungsi teks laporan,
pengertian, ciri-ciri teks laporan percobaan (pengamatan,
percobaan/eksperimen)
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah dipelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas
Penugasan:
1. Apa yang dimaksud dengan teks laporan percobaan?
2. Apa yang dilakukan sebelum menyusun teks laporan percobaan?
3. Apa tujuan menyusun teks laporan percobaan?
4. Bagaimana sifat dari teks laporan percobaan?
5. Sebutkan ciri-ciri dari teks laporan percobaan!
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik, memeriksa
kerapian siswa dan kebersihan kelas, dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan
3. Guru mengaitkan materi model teks laporan(pengamatan,
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
percobaan/eksperimen)
4. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
Inti Langkah 1. Merumuskan Pertanyaan 90 menit
1. Guru bertanya mencari informasi tentang model teks
laporan(pengamatan, percobaan/eksperimen)
2. Guru meminta peserta didik untuk membentuk
kelompok menjadi 8 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
secara tertib
3. Guru memberikan lembar kerja (LK yang berisi petunjuk
untuk menemukan dan membuktikan model teks laporan
(pengamatan, percobaan/eksperimen) yang dibagikan
kepada masing-masing kelompok
4. Guru membimbing dan memberikan pertanyaan
bagaimana cara menemukan dan membuktikan model
teks laporan (pengamatan, percobaan/eksperimen) dengan
LK dan bahan yang telah diberikan sekaligus
memotivasi/mendorong peserta didik untuk
menemukannya
Langkah 2. Merencanakan
5. Guru memberikan informasi terkait langkah-langkah
pengumpulan dan menganalisis data terkait model teks
laporan (pengamatan, percobaan/eksperimen)
6. Peserta didik melakukan mengidentifikasi dan
menganalisis LK dan bahan yang diberikan dalam
kelompok masing-masing berdasarkan intruksi yang ada
dalam LK
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik, memeriksa
kerapian siswa dan kebersihan kelas, dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
Inti Langkah 1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa 60 menit
1. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
2. Guru bertanya mencari informasi tentang menentukan
tujuan serta alat dan bahan, langkah-langkah, hasil dan
simpulan dalam laporan percobaan yang didengar
dan/atau dibaca dari buku peserta didik menjawab
3. Guru mengaitkan materi menentukan tujuan serta alat
dan bahan, langkah-langkah, hasil dan simpulan dalam
laporan percobaan yang didengar dan/atau dibaca dari
bukuyang diajarkan dengan kehidupan nyata
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar 10 menit
(meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik, memeriksa
kerapian siswa dan kebersihan kelas, dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan
Inti Langkah 1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa 90 menit
1. Peserta didik menerima informasi tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi
yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
2. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
3. Guru bertanya mencari informasi tentang laporan
percobaan hasil pengamatan dan peserta didik menjawab
4. Guru mengaitkan materi laporan hasil pengamatan dengan
kehidupan nyata
b. Sikap sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)
2. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
diri Observasi pembelajaran pembelajaran
(Catatan usai (assessment as
Jurnal) learning)
3. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
antar Observasi pembelajaran pembelajaran
teman (Catatan usai (assessment as
Jurnal) learning)
c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tes Tulis Pilihan ganda, Terlampir Saat Penilaian untuk
benarsalah, pembelajaran pembelajaran
menjodohkan, usai (assessment for
isian, dan/atau learning) dan
lainnya sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
d. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Proyek Masalah Carilah Di luar PBM Penilaian untuk,
sehari-hari kegiatan di selama satu sebagai,
berkaitan Sekitar minggu dan/atau
dengan fungsi kalian yang pencapaian
teks laporan, Berkaitan pembelajaran
pengertian teks Dengan (assessment for,
laporan, model Laporan as,
teks laporan percobaan. and of learning)
(pengamatan,
percobaan/eks
perimen, dan
simpulan
tujuan,
bahan/alat,
langkah, dan
hasil dalam
laporan
percobaan
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belu mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk :
a. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belumtuntas ≤ 20%
b. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20 – 50 %
c. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal PAS
A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya
terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
KI 4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Struktur text
1. Menyebutkan obat/makanan/ minuman yang diberi label.
2. Menyebutkan informasi rinci yang diberikan dalam label.
Unsur kebahasaan
Ungkapan dan kosa kata yang lazim pada setiap jenis produk dari sumber-sumber otentik.
Tata bahasa: Kalimat imperative positif, kalimat imperatif negatif, kalimat deklaratif
Penggunaan kata bantu modal yang lazim
Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this,
those, my, their, dan sebagainya secara tepat dalam frasa nominal
Ucapan, tekanan kata, intonasi
Ejaan dan tanda baca
Tulisan tangan
Topik
Obat, makanan, minuman yang lazim atau terkait dengan hidup siswa di sekolah, rumah,
dan masyarakat, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya
diri,kerjasama dan bertanggungjawab
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1(2JP)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Menanya
1. Siswa menanyakan perbedaan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan diantara label-label yang
ada
2. Siswa menanyakan informasi detail ( jenis obat, deskripsi obat, kandungan, kegunaan, cara penggunaan
dan dosis, cara penyimpanan, tanggal kadaluarsa ) yang ditemukan dalam label kepada guru dan
kelompok lain
Mengasosiasi
1. Siswa melengkapi tabel berdasarkan informasi yang didapat
2. Siswa membandingkan fakta dari berbagai label makanan yang telah dikumpulkan dari berbagai
sumber secara tertulis
3. Siswa membaca lebih cermat semua label makanan yang telah mereka temukan, untuk memberikan
komentar dan pandangan tentang fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan
Pertemuan 3(2JP)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberi salam kepada seluruh siswa.
2. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
4. Guru mereview materi yang diajarkan sebelumnya.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Approach
Model : Discovery Learning
Metode : Tanya Jawab, Diskusi Kelompok, Presentasi
F. SUMBER BELAJAR
Bahasa Inggris Think Globally Act Locally Kelas IX SMP / MTs
English In Context Grade IX Penerbit Bumi Aksara
Kamus
A. Kompetensi Inti
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukanpengamatan,percobaan, dan berdiskusi
3.10 Membedakan proses dan produk teknologi yang merusak lingkungan dan ramah
lingkungan.
4.9 Menyajikan data dan informasi tentang proses dan produk teknologi yang tidak merusak
lingkungan.
D. Materi
Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, teknologi dapat dibagi menjadi teknologi
tidak ramah lingkungan dan teknologi ramah lingkungan. Teknologi tidak ramah lingkungan
pada umumnya menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti
minyak bumi atau batu bara, menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan serta
berpotensi merusak keseimbangan alam, dan ekosistem. Teknologi ramah lingkungan
merupakan bentuk aplikasi tek nologi dengan tujuan memberi kemudahan bagi aktivitas dan
pemenuhan kebutuhan manusia dengan memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian
lingkungan. Beberapa prinsip teknologi ini diantaranya adalah tidak menghasilkan limbah
yang berbahaya serta menggunakan energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat
diperbarui. Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi antara lain teknologi
biofuel, biogas, sel surya, dan pembangkit listrik tenaga air, te naga pasang surut air laut,
tenaga angin, geotermal, fuel cell, dan hydrogen power. Prinsip teknologi ramah lingkungan
di bidang energi adalah dengan memanfaatkan sumber energi alam yang melimpah serta dapat
diperbarui. Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang lingkungan adalah biopori,
fitoremidiasi, dan teknologi pemurnian air. Prinsip teknologi ramah lingkungan di bidang
lingkungan adalah dengan mengolah limbah agar tidak berbahaya bagi lingkungan dan limbah
dapat menghasilkan produk atau sumber energi baru yang be manfaat. Contoh teknologi
ramah lingkungan dalam bidang transportasi, misalnya kendaraan hidrogen, bus surya, mobil
listrik. Sedangkan contoh teknologi ramah lingkungan di bidang industri adalah biopulping.
Teknologi tidak ramah lingkungan pada umumnya menggunakan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi atau batu bara. Selain itu teknologi tidak ramah
lingkungan juga kurang mem perhatikan kelestarian lingkungan. Perilaku hemat energi dalam
kehidupan sehari-hari diantaranya adalah mengurangi penggunaan alat transportasi dengan
bahan bakar minyak. Perilaku yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan kendaraan
umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Mulai menggunakan alat transportasi
yang ramah lingkungan seperti sepeda dan mobil dengan sumber energi listrik atau cahaya
matahari. Memanfaatkan biogas sebagai pengganti elpiji.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
Kegiatan Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 Menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran;
Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan
mengajak peserta didik untuk merenungi
kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan
berbagai sumber energi yang dapat dimanfaatkan
manusia untukmemenuhi kebutuhan..
Guru juga mengajak peserta didikuntuk
menggunakan sumber energi yang telah diciptkan
Tuhan secara bijak dan menjaga ketersediaanya
sebagai suatu bentuk syukur atas segala nikmat
Tuhan
Inti Mengamati Guru meminta peserta didik untuk :
Guru menuntun peserta didik untuk membaca
sejarah singkat penemuan bahan bakar fosil dan
pengolahan minyak bumi sehingga dapat
dimanfaatkan seperti yang ada pada saat ini.
Menanya Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta didik
dapat bertanya tentang : Mengapa energi panas bumi
tidak pernah habis?
Mengumpulkan Guru menggali pengetahuan awal peserta didik
informasi tentang pengertian dan contoh sumber energi yang
tidak dapat diperbarui dan sumber energi yang dapat
diperbarui. Selanjutnya gurumengaitkan pengetahuan
siswa tersebut dengan beberapa dampak yang
ditimbulkan dari penggunaan bahan bakar minyak
(BBM) sehingga saat ini mulai dikembangkan
teknologi yang ramah lingkungan.
c) Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian : tes terlulis
Bentuk instrument : soal pilihan ganda
Instrumen : terlampir
d) Penilaian Keterampilan
Teknik penilaian : observasi
Bentuk instrument : lembar observasi
Instrumen : terlampir
2. Pembelajaran Remedial
RPP IPA IX Semester 2 Remidian dilakukan untuk peserta didik yang belum tuntas evaluasi.
Instrumen remedi terdapat pada lampiran 5.
3. Pengayaan
Materi pengayaan tentang prinsip induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
Instrumen pengayaan terdapat pada lampiran 4
Sriyati, S.Pd
NIP. 196611032006042006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli, danbertanggung jawabdalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami perubahan sosial budaya sebagai dampak dari globalisasi
Menganalisis konsep dan bentuk globalisasi dalam bidang iptek, ekonomi, komunikasi, transportasi,
budaya.
Menganalisis dampak positif dan negatif globalisasi dalam pencemaran lingkungan terhadap kehidupan
kebangsaan.
Memahami dan menjelaskan upaya menghadapi globalisasi dalam pencemaran lingkungan untuk
memperkokoh kehidupan kebangsaan.
Menyajikan hasil analisis perubahan kehidupan social budaya dalam arus globalisasi dalam
pencemaran lingkungan untuk memperkokoh kebangsaan
D. Materi Pembelajaran
Perubahan sosial budaya
Globalisasi (dalam bidang iptek, ekonomi, komunikasi, transportasi, budaya).
Dampak positif dan negatif globalisasi dalam pencemaran lingkungan terhadap kehidupan kebangsaan.
Upaya menghadapi globalisasi dalam pencemaran lingkungan untuk memperkokoh kehidupan
kebangsaan.
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku IPS Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
2. Pertemuan Ke 3-4 (4 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Globalisasi dalam bidang iptek
Globalisasi dalam bidang Ekonomi
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Globalisasi dalam bidang iptek dan
ekonomi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi
→ Mengolah informasi dari materi Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Globalisasi dalam bidang
iptek dan ekonomi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Globalisasi dalam bidang iptek dan
ekonomi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Globalisasi dalam bidang iptek dan
ekonomi yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Globalisasi dalam bidang iptek dan
ekonomi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
Lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Globalisasi dalam
bidang iptek dan ekonomi
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Globalisasi dalam bidang iptek dan ekonomi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Globalisasi dalam bidang komunikasi,transportasi
dan budaya yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Globalisasi dalam bidang komunikasi,transportasi dan budaya yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Globalisasi dalam bidangkomunikasi,transportasi dan budaya yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Globalisasi dalam bidang
komunikasi,transportasi dan budaya yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Globalisasi dalam bidang komunikasi,transportasi dan budaya
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Globalisasi dalam bidang
komunikasi,transportasi dan budaya yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Globalisasi dalam bidangkomunikasi,transportasi dan budaya sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Globalisasi dalam bidang komunikasi,transportasi dan budaya
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Globalisasi dalam bidang komunikasi,transportasi dan budaya
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Globalisasi dalam bidang
komunikasi,transportasi dan budaya erupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Globalisasi dalam bidang komunikasi,transportasi dan budaya
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Globalisasi dalam bidang komunikasi,transportasi dan budaya
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Globalisasi dalam bidang
komunikasi,transportasi dan budaya yang akan selesai dipelajari
→
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Globalisasi dalam bidang
komunikasi,transportasi dan budaya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Globalisasi dalam bidang komunikasi,transportasi dan budaya
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Globalisasi dalam bidang komunikasi,transportsdi dan
budaya yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Globalisasi dalam bidang
komunikasi,transportasi dan budayayang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Globalisasi dalam
bidang komunikasi,transportasi dan budaya
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Globalisasi dalam bidang komunikasi,transportasi
dan budaya kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
→ Mendengar
Pemberian materi Dampak positif Globalisasi oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Dampak positif Globalisasi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Dampak positif Globalisasi yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Dampak positif Globalisasi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Dampak positif Globalisasi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Dampak positif Globalisasi yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Dampak positif Globalisasi
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Dampak positif Globalisasi yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Dampak positif Globalisasi sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Dampak positif Globalisasi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Dampak positif Globalisasi
→ Mengolah informasi dari materi Dampak positif Globalisasi yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Dampak positif Globalisasi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Dampak positif Globalisasi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Dampak positif Globalisasi
Generalization
(menarik
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi dampak
kesimpulan)
positif Globalisasi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Dampakpositif Globalisasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Dampak positif Globalisasi
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Dampak positif Globalisasi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Dampak positif Globalisasi yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Dampakpositif Globalisasi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Dampak positif Globalisasi berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Dampakpositif Globalisasi yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Dampakpositif Globalisasi yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Dampak posit
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Dampak positifGlobalisasi kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
5. Pertemuan Ke-9-10 (4 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Dampak negatif Globalisasi
→ Mendengar
Pemberian materi Dampak negatif Globalisasioleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Dampak negatif Globalisasi
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Dampak negatif Globalisasi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Dampak negatif Globalisasi yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Dampak negatif Globalisasi Globalisasi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Dampak negatif Globalisasiyang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Dampak negatif Globalisasiyang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Dampak negatif Globalisasi
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Dampak negatif Globalisasiyang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Dampak negatif Globalisasisesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Dampak negatif Globalisasi\
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Dampak negatif Globalisasi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Dampak negatif Globalisasiberupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Dampak negatif Globalisasi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Dampak negatif Globalisasi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Upaya menghadapi Globalisasi yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Upaya menghadapi Globalisasi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Upaya menghadapi Globalisasi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Upaya menghadapi Globalisasi
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Upaya menghadapi Globalisasi
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Upaya menghadapi Globalisasi yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Upaya menghadapi Globalisasi sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Upaya menghadapi Globalisasi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Upaya menghadapi Globalisasi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Upaya menghadapi Globalisasi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Upaya menghadapi Globalisasi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Upaya menghadapi Globalisasi
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 :500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk
Nama Peserta Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No. Tindakan Keterangan
Didik Ulangan belum dikuasai Remedial
Remedial
1.
2.
3.
4.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM. Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan Pemerintahan Negara yang relevan
2) Mencari informasi secara online tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan Pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan Pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan Pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam rana konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
3.7 Menentukan luas selimut dan volume tabung, kerucut dan bola
4.6 Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait dengan penerapan
luas dan volume bangun ruang sis lengkung
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas tabung biopori di SMP Negeri Muara Beliti yang
berkaitan dengan Luas bangun ruang sisi lengkung
2. Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi tentang menghitung luas biopori di SMP
Negeri Muara Beliti yang berbentuk tabung
E. Materi Pembelajaran
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : gambar- gambar tentang biopori
2. Alat/ bahan : laptop, penggaris
3. Sumberbelajar :
a. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Repbulik Indonesia (2015). Buku Matematika
SMP/MTs kelas IX. Jakarta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan Indonesia.
b. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Repbulik Indonesia . Buku Matematika Guru (2015).
Buku Matematika SMP/MTs kelas IX. Jakarta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan
Indonesia
c. https://dulmalik.wordpress.com/2017/02/17/lubang-biopori-solusi-alternatif-sumur-resapan/
d. Peran serta orang tua tentang manfaat biopori
KISI-KISI
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KUNCI JAWABAN
1. r = 1 d = 1 x 14 = 7 cm
2 2
t = 12 cm
a. Luas alas tabung = 𝜋𝑟2
= 22 x7x7
7
= 154 cm²
b. Luas selimut tabung = 2 𝜋𝑟𝑡
= 2 x 22
7
x 7 x 12
= 528 cm²
c. Luas permukaan tabung = Luas alas + Luas tutup + Luas selimut tabung
= 154 cm² + 154 cm² + 528 cm²
= 836 cm²
PENILAIAN PENGETAHUAN
Petunjuk :
Kerjakan tugas ini secara berkelompok
Tujuan : Menemukan rumus luas tabung
Kegiatan :
Dari gambar tersebut terlihat bahwa jaring-jaring tabung terdiri dari 3 bangun datar. Selanjutnya
isilah tabel berikut!
No Sisi Bentuk bangun Luas bangun
a. Alas ................................ ................................
b. Tutup ................................ ................................
c. Selimut ................................ ................................
Hitunglah :
Lampiran
https://dulmalik.wordpress.com/2017/02/17/lubang-biopori-solusi-alternatif-sumur-resapan/
Kita tidak akan sia-sia bila membuat biopori ini. Manfaat yang bisa didapat
antara lain
1. Mencegah banjir
Banjir sendiri telah menjadi bencana yang merugikan bagi warga Jakarta.
Keberadaan lubang biopori dapat menjadi jawaban dari masalah tersebut.
Bayangkan bila setiap rumah, kantor atau tiap bangunan di Jakarta memiliki
biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu banyak pula dan
dapat mencegah terjadinya banjir.
3. Menyuburkan tanaman
Sampah organik yang kita buang di lubang biopori merupakan makanan untuk
organisme yang ada dalam tanah. Organisme tersebut dapat membuat
sampahmenjadi kompos yang merupakan pupuk bagi tanaman di sekitarnya.
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudutpandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
3.10. Memahami ketentuan Haji dan Umroh
4.10. Mempraktikan manasik haji
C. INDIKATOR
3.10.1. Menjelaskan pengertian haji dan umroh
3.10.2. Menunjukan dalil Naqli tentang haji dan umroh
3.10.3. Menjelaskan perbedaan haji dan umroh
3.10.4. Menjelaskan syarat wajib haji
3.10.5. Menjelaskan rukun-rukun haji
3.10.6. Menjelaskan wajib haji
3.10.7. Menjelaskan sunah-sunah haji
4.10.1. Mempraktekan manasik haji
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
a. Pengertian haji dan umroh
b. Membaca dalil Naqli tentang haji dan umroh
c. Perbedaan haji dan umroh
d. Syarat wajib haji
e. Rukun-rukun haji
f. Wajib-wajib haji
g. Sunah-sunah haji
Pedoman perskoran
No Kunci skor
Haji adalah sengaja mengunjungi baitullah di 20
Makkah dengan tujuan ibadah dengan syarat, rukun
dan waktu yang telah ditentukan. Umroh adalah
1.
sengaja mengunjungi baitullah di Makkah dengan
niat ibadah dengan syarat dan rukun tertentu,
sedangkan waktunya tidak ditentukan.
Dalil Haji QS Ali Imron 3:97
a) Sikap
(Terlampir)
b) Ketrampilan
(Terlampir)
2. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan berupa cara
mengerjakan haji dan umroh mulai dari tanah air. (Soal terlampir ).
3. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan dan dilakukan penilaian
kembali tentang haji dan umroh yang dilaksanakan diluar jam pelajaran setelah pulang
sekolah. ( soal terlampir ).
3. Taat adalah sikap tunduk dan patuh pada orang tua (10)
4. Al-Hadist tentang syurga (20)
5. Contoh-contoh prilaku hormat dan taat pada orang tua dalam kehidupan sehari-
hari (20)
Jumlah skor (100)
Pertemuan kedua
a. Pengetahuan
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menjelaskan pengertian hormat pada guru Jelaskan pengertian hormat pada
guru
2. Menjelaskan pengertian taat pada guru Jelaskan pengertian taat pada guru
3 Menyebutkan dalil naqli dari Al Hadist Sebutkan salah satu dalil naqli dari
tentang perintah taat pada guru Al Hadist tentang perintah taat pada
guru
4. Menunjukkan contoh-contoh prilaku Tunjukkan 3 contoh prilaku taat pada
hormat dan taat pada guru dalam guru dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari dengan benar
Pedoman penskoran
a. Sikap (Terlampir)
b. Keterampilan (Terlampir)
2. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan berupa tugas
mencari kisah-kisah terpuji tentang “ketaatan anak kepada orang tua” di media internet
3. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan diberi tugas mengerjakan soal-soal /
evaluasi pada KD ini
R I T A, S.Ag
NIP. 196808072014082001
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian diri (Aspek Sikap Spiritual)
Nama : ........................................................
NIS : ........................................................
Kelas : ........................................................
Indikator : Meyakini sepenuh hati bahwa haji itu perintah Allah.
a. Penilaian Diri
Sikap yang dinilai : .
No. Pernyataan
SS S R TS
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah skor
Keterangan Nilai
Petunjuk : Nilai akhir ini diambil dari nilai modus (nilai yang
Lembaran ini diisi oleh peserta sering muncul)
didik untuk menilai sikap
spiritual dirinya sendiri.
Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai sikap
Catatan:
spiritual yang ditampilkan oleh
......................................................................
peserta didik, dengan kriteria
...........................
sebagai berikut :
SS = Sangat setuju, apabila
......................................................................
yakin dan selalu
...........................
melakukan sesuai
pernyataan ......................................................................
S= Setuju, apabila ada ...........................
keinginan untuk selalu
melakukan tpi belum ......................................................................
terbiasa melakukan sesuai ...........................
pernyataan. ..........,..................................
R = Ragu-ragu, apabila Pembuat
keyakinan terhadap
pernyataan belum yakin
betul atau kadang-kadang
melakukan dan sering (...........................................)
tidak melakukan
TS = tidak setuju, apabila
tidak setuju dan tidak
yakin kebenaran
pernyataan.
Lampiran 2 : Penilaian ketrampilan
Nama : .........................................................
Kelas : ........................................................
Indikator : Mendemonstrasikan manasik haji dengan baik dan
benar
Teknik Penilaian : Praktek
Penilai : Guru
Rubrik penilaian :
Penilaian Praktek
Mendemontrasikan manasik haji
Instrumen :
1) Praktikanlah manasik haji sesuai dengan syarat dan rukunnya secara tertib !
a. Penilaian:
Nama Kelompok: ........................................
Anggota: .......................................
Kelas: ................
No. Aspek Skor (1-5)
5 4 3 2 1
Persiapan
1 a. Performance
b. Kesiapan alat dan bahan
Pelaksanaan
a. Rukun haji
b. Wajib haji
2
c. Sunah-sunah haji
d. Meninggalkan larangan-larangan
haji
Total Skor
Keterangan Nilai
Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = Baik
5 = Sangat baik Catatan:........................................................................................
.....................................................................................................
....................................................................................................
Guru Mata Pelajaran PAI
(...........................................)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri Sumber Harta
Mata Pelajaran : Penjasorkes
Kelas / Semester : IX / Genap
Tema/Topik : PPPK
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, ddisiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara epektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
taunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah kongrit (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.9. Memahami tindakan P3k pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun pada
orang lain lingkungan sekitar
4.9. Mencoba mempraktekan tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri
maupun orang lain lingkungan sekitar
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan peserta didik :
1. Melapalkan do’a menrut agama dan kepercayaan masing – masing.
2. Menunjukkan sikap disiplin dalam mengikuti pembelajaran, menjaga kebersihan
lingkungan (sampah dan drainase)
3. Menjelaskan pengertian P3K dengan benar.
4. Menjelaskan tujuan P3K dengan benar
5. Menjelaskan prinsip-prinsip P3K dengan benar.
6. Mempraktekan cara penggunaan peralatan P3K untuk kesehatan dengan benar di
lingkungan sekitar
7. Melakukan pertolongan pertama pada kecelakan (cidera ringan) dengan benar di
lingkungan sekitar
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian P3K
Pertolongan pertama pada kecelakan ialah pertolongan sementara yang diberikan
kepada seseorang yang menderita sakit atau kecelakaan sebelum mendapat
pertolongan dari dokter.
2. Tujuan P3K
a. Menyelamatkan nyawa atau mencegah kematian.
b. Mencegah cacat yang lebih berat.
c. Menunjang penyembuhan
3. Prinsip P3K
a. Bersikap tenang dan tidak panik.
b. Berikan pertolongan dengan cepat dan tepat.
c. Membawa atau memindahkan ke tempat aman.
d. Tidak membuat korban menjadi panik.
e. Segera membawa pasien ke dokter atau rumah sakit terdekat.
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran.
a. Pendahuluan
1. Peserta didik duduk di kelas dengan tertib ucapkan salam atau selamat pagi
kepada peserta didik.
2. Sebelum melakukan pembelajaran seluruh peserta didik berdoa dan besalaman.
3. Guru memastikan bahwa semua peserta didiksehat dan siap mengikuti pembelajaran.
4. Sampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik.
b. Kegiatan Inti
1. Selama proses pembelajaran prilaku peserta didik harus teramati dan memberikan
perbaikan terhadap penyimpangan prilaku peserta didik dengan cara yang santun.
2. Anak diberikan kebebasan berekplorasi sendiri dan menemukan cara yang tepat
untuk mereka secara individual dan berkelompok mencari materi dari berbagai
sumber, seperti internet, Koran, televisi, majalah dsb.
3. Peserta didik membuat makalah dan mempersentasikan secara kelompok.
4. Bagi peserta didik yang kelompoknya belum tampil mempresentasikan
makalahnya diberikan kesempatan untuk bertanya terhadap isi materi makalah
tersebut.
5. Guru mengawasi jalannya diskusi dan memberi masukan terhadap kekurangan
materi yangterdapat dalam makalah tersebut.
6. Memperagakan P3K seperti patah tulang pada lengan, pada tungkai,
pendarahan padakepala, korban pinsan secara berkelompok di lingkungan kelas.
c. Kegiatan Akhir
1. Guru melakukan Tanya jawab dengan peserta didik berkenaan dengan materi
pembelajaran.
2. Guru Menugaskan kepada peserta didik untuk memperbaiki materi makalah.
3. Setelah melakukan proses pelajaran, seluruh peserta didik dan guru berdoa secara
bersama-sama.
H. Sumber Belajar.
- Ruang kelas
- Tandu/blankar
- Obat merah/betadin
- Repanol
- Kapas
- Plester
- Perban
- Gunting
- Pembalut segitiga/mileta
- Alcohol
- Pinset
- Buku referensi: Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas IX, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta : 2018
Keterangan : Penilaian terhadap kualitas jawaban siswa dengan rentang nilai 1 s.d 4.
Skor
Prilaku yang dinilai
Baik (3) Sedang (2) Kurang (1)
Kerjasama
Tanggung Jawab
Menghargai teman
Disiplin
Toleransi
Jumlah skor maksimal
Keterangan : Penilaian terhadap prilaku siswa dengan rentang nilai 1 s.d.3
Harman, S.Pd
NIP. 196602151991031005
RENCANA PELAKSAANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP Negeri Sumber Harta
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : IX / Genap
:
Materi/Pokok Topik Harmoni dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
Alokasi Waktu : 5 x 3 JP (5 x Pertemuan )
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pertemuan pertama sampai
dengan pertemuan kelima peserta didik dapat :
a. Kompetensi Sikap Spiritual
1. Berperilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa dengan
berdo’a sebelumdan sesudah melaksanakan kegiatan dalam belajar
memahami prinsip harmoni dalam keberagaman sosial, budaya, ekonomi dan
gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
.
2. Berperilaku bersyukur kepada Tuhan Yang maha Esa dalam belajar
memahami prinsip harmoni dalam keberagaman sosial, budaya, ekonomi dan
gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Pertemuan ke 2
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu :
1. Mengidentifikasi penyebab konflik dalam masyarakat
2. Menyusun laporan penyebab konflik dalam masyarakat
3. Menyaji hasil laporan penyebab konflik dalam masyarakat
Pertemuan ke 3
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu :
1. Mengidentifikasi akibat yang ditimbulkan dari terjadinya konflik.
2. Menyusun laporan akibat yang ditimbulkan dari terjadinya konflik.
3. Menyaji hasil laporan akibat yang ditimbulkan dari terjadinya konflik.
Pertemuan ke 4
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu :
1. Mengidentifikasi upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat.
2. Menyusun laporan upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagamanmasyarakat.
3. Menyaji hasil laporan upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagamanmasyarakat.
Pertemuan ke 5
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu :
1. Mengidentifikasi upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat.
2. Mempresentasikan hasil tugas kelompoknya
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Materi Pembelajaran Reguler
Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender
dalam Bhinneka Tunggak Ika.
Gambar di atas menunjukkan keanekaragaman atau kebhinnekaan merupakan
sebuah hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan bangsa Indonesia yang
meliputi kebhinnekaan suku bangsa, bahasa, adat istiadat dan
sebagainya.Kebhinnekaan atau keberagaman yang terjadi di Indonesia bisa
merupakan sebuah potensi dan sekaligus sebuah tantangan Jika tidak ditangani atau
dikelola dengan baik.
Sebuah potensi, karena hal tersebut akan membuat bangsa kita menjadi bangsa
yang besar dan memiliki kekayaan yang melimpah baik kekayaan alam maupun
kekayaan budaya yang dapat menarik minat wisatawan asing untuk mengunjungi
Indonesia
Sebuah tantangan bahkan ancaman, karena dengan adanya kebhinnekaan atau
keberagaman mudah membuat penduduk Indonesia :
- mudah berbeda pendapat dan lepas kendali,
- mudah tumbuhnya perasaan kedaerahan yang amat sempit yang sewaktu-waktu
dapat menjadi ledakan yang akan mengancam integrasi nasional atau persatuan
dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu, segenap warga negara mesti mewaspadai segala bentuk ancaman
yang dapat memecah belah bangsa Indonesia dengan senantiasa mendukung segala
upaya atau strategi pemerintah dalam mengatasi berbagai ancaman tersebut.
Keberagaman di Indonesia tidak hanya keberagaman budaya saja, tetapi banyak
keberagaman seperti keberagaman sosial budaya, ekonomi, jender dll.
Pertemuan kedua
B. Penyebab konflik dalam masyarakat Indonesia
Konflik dalam masyarakat bukan merupakan proses yang terjadi tiba-tiba.
Peristiwa ini terjadi melalui proses yang ditandai oleh beberapa gejala dalam
masyarakat. Gejala yang menunjukkan adanya konflik sosial dalam
masyarakat antara lain sebagai berikut.
• Tidak adanya persamaan pandangan antarkelompok, seperti perbedaan
tujuan, cara melakukan sesuatu, dan sebagainya.
• Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai
tujuan.
• Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga
menimbulkan kebingunganbagi masyarakat.
• Sanksi terhadap pelanggar atas norma tidak tegas atau lemah.
• Tindakan anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang
berlaku.
• Terjadi proses disosiatif, yaitu proses yang mengarah pada persaingan tidak
sehat, tindakankontroversial dan pertentangan (konflik).
Beberapa gejala dalam masyarakat yang memiliki potensi menjadi penyebab
konflik sosial antara lain sebagai berikut.
• Gejala menguatnya etnosentrisme kelompok. Etnosentrisme berasal dari
kata etnos yang berarti suku sedangkan sentrisme berarti titik pusat. Dengan
demikian etnosentrisme memiliki arti perasaan kelompok di mana kelompok
merasa dirinya paling baik, paling benar, paling hebat. Salah satu kelompok
mengukur kelompok lain dengan nilai dan norma kelompoknya sendiri. Sikap
etnosentrisme tidak hanya dalam kolompok suku, namun juga kelompok lain
seperti kelompok pelajar, partai politik, pendukung tim sepakbola dan
sebagainya. Perkelahian pelajar terkadang disebabkan oleh rasa kelompoknya
lebih baik, lebih kuat dari kelompok pelajar lain.
• Stereotip terhadap suatu kelompok, yaitu anggapan yang dimiliki terhadap
suatu kelompok yang bersifat tidak baik. Seperti anggapan bahwa suatu
kelompok identik dengan kekerasan, sifat suatu suku yang kasar, dan
sebagainya. Stereotip ini dapat terjadi terhadap kelompok agama, suku, ras,
maupun golongan, seperti geng sepeda motor, kelompok remaja tertentu,
organisasi kemasyarakatan, dan sebagainya. Stereotip mengakibatkan sikap
prasangka terhadap suatu kelompok sesuai dengan anggapan negatif tersebut.
• Hubungan antarpenganut agama yang kurang harmonis. Sikap fanatik yang
berlebihan terhadap keyakinan masing-masing dapat menimbulkan sikap
tidak toleran terhadap agama lain. Berpegang teguh pada ajaran agama
masing-masing adalah keharusan, namun kita tidak boleh memaksakan suatu
keyakinan kepada orang lain. Keberagaman agama dapat menimbulkan
perbedaan dalam mengatasi suatu persoalan yang ada dalam masyarakat.
Perbedaan tersebut dapat berkembang menjadi konflik apabila tidak
mengembangkan sikap saling menghormati agama dan keyakinan orang lain.
• Hubungan antara penduduk asli dan penduduk pendatang yang kurang
harmonis dapat menimbulkan berbagai masalah. Ketidakharmonisan dapat
terjadi diawali rasa ketidakadilan dalam bidang ekonomi dan politik,
ketersinggungan, keterbatasan komunikasi, dan sebagainya.
Pertemuan ke tiga
C. Akibat yang timbulkan oleh terjadinya konflik
Konflik yang terjadi dalam masyarakat merupakan gejala social. Konflik
dalam masyarakatmemiliki akibat positif dan negative secara perorangan maupun
kelompok.
Akibat positif konflik adalah bertambah kuatnya rasa solidaritas kelompok.
Hubungan antar anggota kelompok atau masyarakat semakin kuat. Namun,
konflik juga memiliki akibat yang negatif, misalnya sebagai berikut.
- Perpecahan di masyarakat
Perpecahan merupakan akibat nyata dari konflik yang terjadi dalam
masyarakat. Kerukunan masyarakat akan terganggu akibat konflik yang
terjadi. Anggota yang sebelumnya saling bertetangga berubah tidak saling
bertegur sapa, saling membenci, saling berprasangka, dansebagainya. Apabila
konflik terjadi di sekolah membuat hubungan dengan teman menjadi tidak
baik, suasana belajar tidak nyaman dan tidak tertib.
Kerugian harta benda dan korban manusia
Kehancuran harta benda sering terjadi akibat konflik dalam masyarakat.
Kerusakan fasilitas umum, rumah pribadi, taman, merupakan contoh nyata
akibat konflik. Konflik juga dapat mengakibatkan korban jiwa dalam
masayarakat.
- Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada.
Nilai-nilai dan norma sosial dapat hancur akibat konflik dalam masyarakat,
seperti nilai kasih sayang, kekeluargaan, saling menolong, persaudaaraan
akan memudar bahkan hilang akibat konflik. Nilai-nilai ini dapat digantikan
dengan rasa dendam, curiga, tidak percaya kelompok lain, dan sebagainya.
Aturan-aturan social juga dapat berubah seperti larangan bertemu dengan
kelompok lain, larangan melakukan kerja sama dengan kelompok lain, dan
sebagainya.
- Perubahan kepribadian
Kepribadian seseorang dapat berubah akibat konflik, seperti anak-anak korban
konflik yang menjadi pemurung, takut melihat orang lain, menyimpan dendam.
Orang yang terlibat konflik dapat menjadi beringas, pemarah, dan agresif.
Pertemuan ke empat
Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat.
Keberagaman budaya di satu sisi memberikan peran penting bagi bangsa dan
masyarakat besarseperti Indonesia, apabila keragaman kebudayaan tersebut dikelola
dengan tepat. Jika tidakdikelola dengan tepatmaka akan terjadi malapetakalah yang
akan melanda. Hampir semua negara yang penduduknya heterogen seperti India dan
Filipina, termasuk Indonesia setiap saat dapat terjadinya konflikbernuansa SARA
(suku, agama, ras, dan antargolongan).
Upaya mengatasi masalah ini dapat dilakukan secara preventif dan represif.
Cara preventif, artinya, upaya dilakukan untuk mencegah terjadi masalah atau
sebelum masalah terjadi. Seperti mengembangkan sikap toleransi, kerja sama, latihan
bersama, dan sebagainya.
Adapun, cara represif yaitu upaya mengatasi pada saat atau setelah terjadi masalah,
seperti penangkapan, pembubaran paksa, dan sebaginya. Ada satu lagi yaitu kuratif,
yaitu, upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah yang terjadi. Cara ini
bertujuan untuk mengatasi dampak dari masalah yang terjadi. Misalnya,
pendampingan bagi korban kerusuhan, perdamaian, kerja sama, dan sebagainya. Coba
kalian diskusikan manakah yang lebih baik mengatasi sebelum terjadi masalah atau
sesudah terjadi masalah.
Selain itu, upaya menyelesaikan konflik di masyarakat dapat juga dilakukan dengan
mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati berbagai keragaman di
masyarakat. Bolehkah kalian membanggakan suku bangsa dan budaya daerah
sendiri? Tentu saja boleh, tetapi jangan berlebihan. Apalagi merendahkan budaya
daerah lain. Sikap seperti itu dapat menimbulkan perpecahan. Sebaliknya, kalian harus
menghormati dan menghargai budaya daerah lain. Hal ini perlu dilakukan agar
bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan maju serta disegani oleh bangsa
lainnya.
Sikap menghargai dan menghormati keanekaragaman suku bangsa dan budaya dapat
kalian lakukan dengan berbagai cara. Misalnya, tidak menonjolkan suku bangsa
sendiri, tidak menjelekjelekkan suku bangsa lain, mau bergaul dengan teman yang
berbeda suku, memberikan pujian terhadap keindahan budaya suku bangsa lain,
menyaksikan pertunjukkan kesenian daerah lain dan lain-lain. Berbagai upaya
menyelesaikan konflik atau masalah yang timbul dalam masyarakat beragam
seperti di atas dapat diterapkan dalam mengatasi masalah di berbagailingkungan.
Usaha menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman yang dilakukan di
lingkungan sekolah, pergaulan, masyarakat, bangsa dan negara antara lain sebagai
berikut.
1) Lingkungan Sekolah
Upaya menyelesaian masalah yang muncul dalam keberagaman di lingkungan
sekolah antaralain dengan cara berikut.
• Tidak memilih-milih teman dalam mengerjakan tugas kelompok.
• Meningkatkan sikap toleransi, empati, peduli, saling pengertian, saling
menghormati danmenghargai terutama karena adanya perbedaan SARA.
• Melaksanakan proses asimilasi atau pembauran dalam berbagai kegiatan.
• Mengembangkan rasa nasionalisme terutama melalui penghayatan wawasan
berbangsa dan bernegara namun menghindarkan sikap fanatik yang berlebihan
yang akan mengarah pada sikap kekerasan dan pertikaian.
• Menyelesaikan semua konflik dengan cara musyawarah dan
kekeluargaan.
• Menjalin hubungan serta kerja sama dan saling menerima, saling menbantu,
dan salingmenguntungkan antara peserta didik kelompok mayoritas dan
minoritas.
• Meningkatkan dan mengembangkam kebudayaan nasional dalam upaya
mewujudkan integrasibangsa dan negara.
2) Lingkungan Pergaulan
Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman di lingkungan
pergaulan teman sebaya antara lain dengan cara berikut.
• Meningkatkan sikap toleransi, peduli, saling pengertian, saling menghormati
dan menghargai antar teman yang berbeda-beda.
• Bergaul tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, golongan, daerah,
jenis kelamin, dan sebagainya.
• Menghindari sikap etnosentrisme terhadap kelompok sendiri, dan
memandang kelompok lain lebih rendah.
• Menyelesaikan semua konflik dengan cara musyawarah, kekeluargaan,
akomodatif,kompromi atau melalui mediasi.\Menjalin kerja sama dalam
pergaulan seperti latihan olah raga bersama, membentuk organisasiremaja,
membentuk tim olah raga bersama, dan sebagainya.
3) Lingkungan Masyarakat
Upaya menyelesaian masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat
antara lain dengan cara berikut:
• Melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai sosial masyarakat yang sudah
ada, seperti sikap toleransi, kasih sayang, tolong menolong, pengakuan kita
semua bersaudara, dan sebagainya.
• Meletarikan dan mengembangkan tradisi dan budaya masyarakat yang
mendorong kerja sama,seperti gotong royong, kekeluargaan, musyawarah.
• Menghindari sikap etnosentrisme terhadap masyarakat sendiri dan
memandang masyarakat atau orang lain lebih rendah, baik suku, agama, ras,
maupun golongan.
• Menghindari sikap prasangka buruk terhadap masyarakat lain atau memberi
stereotip pada teman berdasarkan suku, agama, ras, golongan, budaya dengan
terus menjalin komunikasi dan adanya saling pengertian akan perbedaan yang
ada.
• Menyelesaikan setiap masalah dengan musyawarah mufakat atau cara lain
yang disepakati seperti mediasi, perjanjian, penegakan hukum, dan
sebagainya. Bukan dengan cara kekerasan atau konflik fisik.
Pertemuan ke lima
Pada pertemuan kelima ini materinya yaitu upaya menyelesaikan masalah yang
muncul dalam keberagaman masyarakat dan peserta didik akan mempresentasikan
hasil tugas kelompoknya sesuai dengan topik yang dipilih, dilanjutkan dengan ulangan
harian.
D.2. Materi Pembelajaran Remidial
Dipilih materi pembelajaran di bawah ini bagi peserta didik yang belum mencapai KKM.
1. Bentuk konflik pada masyarakat Indonesia berdasarkan tinkatannya
2. Penyebab konflik dalam masyarakat
3. Akibat yang ditimbulkan dari terjadinya konflik
4. Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat
E. Metode Pembelajaran.
Pendekatan : Scientific
Model :
Pertemuan 1 : Bekerja dalam kelompok
Pertemuan 2 : Discovery Learning
Pertemuan 3 : Bekerja dalam kelompok
Pertemuan 4 : Bekerja dalam kelompok
Pertemuan 5 : Inquiry
Metode : Diskusi, penugasan, ceramah, tanya jawab
F. Media Pembelajaran.
1. Media
Gambar keberagaman masyarakat Indonesia
G. Sumber Belajar.
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014.Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan kelas VIII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Halaman 103 – 122
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku guru
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VIII. Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 218 – 249
3. Internet dan beberapa literatur tentang harmoni dalam keberagaman sosial, budaya,
ekonomi dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
http://fannyfp.blogspot.co.id/2017/03/pkn-harmoni-dalam-keberagaman.html
https://agroedupolitan.blogspot.co.id/2017/03/harmoni-dalam-keberagaman-
masyarakat.html https://www.youtube.com/watch?v=BA_bAftIRn0
4. You tube berkaitan tentang harmoni dalam keberagaman sosial, budaya, ekonomi dan
gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
H. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan Pertama
Tahapan
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Pendahuluan (15”) a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan
menyenangkan untuk proses belajar-mengajar; kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
b. Melakukan apersepsi dengan menunjukkan sebuah gambar
keberagaman masyarakat Indonesia lalu meminta peserta didik
untuk mengamati gambar 5.1 hal 104 dan gambar lain yang
berkaitan tersebut.
c. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan.
d. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan Inti (90”) a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing
Mengamati berjumlah 5 – 6 orang.
b. Pada kegiatan ini peserta didik mengamati tayangan Gambar
atau jika memungkinkan mengamati tayangan video yang berkaitan
dengan permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia.
Kemudian Guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar
tersebut dengan berbagai fakta baru yang berhubungan dengan
permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia terutama yang
berkaitan dengan bentuk konflik pada masyarakat Indonesia.
Guru memberikan stimulasi dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi
internal yang mendorong eksplorasi.
Pertemuan Ketiga
Tahapan
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan
menyenangkan untuk proses belajar-mengajar; kerapian dan
(15”)
kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan),
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru dan peserta didik mendiskusikan kompetensi yang telah
dipelajari dan dikembangkan pada pertemuan sebelumnya.
c. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
d. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
e. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan Inti (90) a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing
berjumlah 5 – 6 orang.
Mengamati
b. Peserta didik mengamati Gambar. Kemudian guru dapat
menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan berbagai
fakta terbaru yang berhubungan dengan akibat yang ditimbulkan dari
terjadinya konflik.
c. Guru memberikan stimulasi dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi
internal yang mendorong eksplorasi.
Menanya a. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin akibat yang ditimbulkan dari terjadinya konflik.
b. Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi sekaligus
mencatat pertanyaan yang ingin diketahui terkait dengan akibat yang
ditimbulkan dari terjadinya konflik.
c. Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus
menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan mendalam.
Mengumpulkan a. Peserta didik secara kelompok mencari informasi sebagai jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi
Informasi
Bab 5 bagian A poin 3 atau membaca buku-buku lainnya yang
relevan, internet; web, media sosial lainnya.
b. Peserta didik juga mengumpulkan informasi/data berkaitan
dengan akibat yang ditimbulkan dari terjadinya konflik, yaitu
dampak positif dan negatif dari konflik, kerugian yang ditimbulkan
karena konflik, kondisi masyarakat setelah terjadinya konflik,
pengaruh konflik bagi persatuan dan kesatuan bangsa dan lain-lain.
Mengasosiasikan a. Peserta didik secara kelompok dengan bimbingan guru
menghubungkan informasi yang diperolah sebagai dasar untuk
mengerjakan Tugas Kelompok 5.2.
Mengkomunikasikan a. Peserta didik diminta untuk menyajikan hasil pekerjaan
kelompok dalam mengerjakan Tugas Kelompok 5.2.
Kegiatan Penutup a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi pembelajaran melalui
berbagai cara seperti tanya-jawab tentang apa yang sudah dipelajari,
(15”)
apa manfaat pembelajaran.
b. Guru melakukan tes secara lisan/tertulis untuk menilai
pengetahuan peserta didik.
c. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya dan
menugaskan peserta didik untuk mempelajari buku PPKn Kelas IX
Bab 5 bagian B tentang upaya menyelesaikan masalah yang muncul
dalam keberagaman masyarakat.
d. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran dan
menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan
YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan
lancar.
Pertemuan keempat
Tahapan
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan
menyenangkan untuk proses belajar-mengajar; kerapian dan
(15”)
kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan),
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru dan peserta didik mendiskusikan kompetensi yang telah
dipelajari dan dikembangkan pada pertemuan sebelumnya.
c. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
d. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan.
e. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan Inti (90) a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing
berjumlah 5 –6 orang.
Mengamati
b. Peserta didik mengamati Gambar dan membaca materi bagian B
tentang upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat kemudian guru dapat menambahkan
penjelasan terkait dengan wacana tersebut dengan berbagai fakta
baru yang berhubungan dengan upaya menyelesaikan masalah yang
muncul dalam keberagaman masyarakat misalnya dengan
mengadakan kegiatan sosialisasi tentang menjaga kebersihan
lingkungan bersama-sama, mengadakan kegiatan pos yandu, dan
lain-lain agar muncul rasa persatuan
Menanya a. Peserta didik secara kelompok diberi kesempatan untuk
mengidentifikasi sekaligus mencatat pertanyaan yang ingin diketahui
tentang upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat.
b. Peserta didik didorong untuk terus menggali rasa ingin tahu
dengan pertanyaan secara mendalam. Daftar pertanyaan disusun
sebagai berikut.
No. Pertanyaan
Pertemuan kelima
Tahapan
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan
menyenangkan untuk proses belajar-mengajar; kerapian dan
(15”)
kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan),
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru dan peserta didik mendiskusikan kompetensi yang telah
dipelajari dan dikembangkan pada pertemuan sebelumnya.
c. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
d. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan.
e. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan Inti (90) a. Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil pekerjaan
kelompoknya.
Mengkomunikasikan
b. Setiap kelompok diminta untuk menanggapi pemaparan yang
disampaikan oleh kelompok penyaji.
c. Setiap kelompok menyimpulkan laporan inqury kepustakaannya
setelah mendapatkan masukan dari kelompok lain.
Kegiatan Penutup a. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas
pada pertemuan ini.
(15”)
b. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi dan
penilaian diri.
c. Guru melakukan penilaian dengan mengerjakan soal ulangan Bab
5.
d. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa pertemuan telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
2. Sikap sosial
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Intrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat kisi-kisi Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of learning)
3. Pengetahuan
Penilaian Aspek Pengetahuan dilakukan
Contoh
Waktu
No. Teknik Bentuk Intrumen Butir Keterangan
Pelaksanaan
Instrumen
1 Tertulis Pertanyaan dan/atau Lihat kisi- Setelah Penilaian
tugas tertulis kisi pembelajaran pencapaian
berbentuk esei. Usai pembelajaran
(assessment
of learning)
2 Lisan Pertanyaan lesan Lihat kisi- Saat Penilaian
dengan jawaban kisi pembelajaran untuk
terbuka berlangsung pembelajaran
(assessment
for learning)
3 Penugasan Pemberian tugas Setelah Penilaian
mengerjakan UK1 dan pembelajaran untuk
UK2 Usai pembelajaran
(assessment
for learning)
dan sebagai
pembelajaran
(assessment
as learning)
No. Soal
Kompetensi
Bentuk
No. Materi Indikator Soal
dasar
soal
1 Memahami Bentuk konflik Siswa dapat menjelaskan Uraian 1
masalah- dalam tantangan atau ancaman karena
masalah yang masyarakat adanya kebhinekaan atau
muncul dalam indonesia keberagaman masyarakat!
keberagaman Siswa dapat menjelaskan Uraian 2
masyarakat bentuk konflik pada
dan cara masyarakat Indonesia
pemecahannya Siswa dapat macam-macam Uraian 3
bentuk konflik dalam
masyarakat berdasarkan
jenisnya
Penyebab Siswa dapat mengidentifikasi Uraian 4
konflik dalam gejala yang menunjukkan
masyarakat adanya konflik sosial dalam
Indonesia masyarakat
Siswa dapat gejala dalam Uraian 5
masyarakat yang memiliki
potensi menjadi penyebab
konflik sosial
Siswa dapat macam-macam Uraian 6
Akibat yang penyebab konflik
timbulkan oleh mengidentifikasi nurut
terjadinya beberapa pendapat sosiolog
konflik Siswa dapat menjelaskan Uraian 7
akibat positif konflik
Siswa dapat menjelaskan Uraian 8
akibat negative konflik
Siswa dapat menjelaskan Uraian 9
upaya mengatasi konflik yang
dilakukan secara preventif
Siswa dapat menjelaskan upaya Uraian 10
mengatasi konflik yang
dilakukan secara represif
4. Ketrampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta mengapresiasi
pada saat menyampaikan hasil telaah tentang norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1 Menalar harmoni Siswa dapat menyajikan Praktik
Penyelesaian keberaman dalam laporan hasil telaah
masalah yang masyarakat harmoni keberaman
muncul dalam dalam masyarakat
Keberagaman
Masyarakat
Format Penilaian Ketrampilan
Kemampuan Memberi
Nama Peserta Kemampuan Mengapre
NO Menjawab/ Masukan/
Didik Bertanya siasi
Berargumentasi Saran
1
2
3
Dst
NO Aspek Penskoran
1 Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
2 Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
/Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,dan tidak
jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
3 Kemampu Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
an Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Memberi Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Masukan Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
A. Kompotensi Inti
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata;
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
2. Kerajinan logam
Pembuatan kerajinan logam membutuhkan alat khusus yang dari mulai alat penggiling
logam menjadi plat, alat patri, tang lancip, penjepit dan sebagainya
3. Kerajinan Dari Plastik (dari bahan bekas/daur ulang)
Pembuatan kerajinan plastik tidak membutuhkan alat khusus. Biasanya yang digunakan
adalah gunting, namun jika ingin digiling atau dipress maka perlu alat khusus, dapat
pula dipanaskan agar dapat dicetak
5. Kerajinan Keramik
butsir, rol, spon, tali pemotong, alat putar tangan (handwheell), alat putar kaki,
(kickwheell), tungku pembakaran dan sebagainya
G. Sumber Belajar
a. Kemdikbud. 2018. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas IX Semester 2. Jakarta:
Kemdikbud RI.
b. Kemdikbud.2018. Buku Peserta didikPrakarya SMP/ MTs Kelas IX Semester 2. Jakarta:
Kemdikbud RI.
c. https://prakarya-indramayu.blogspot.com
H. Langkah - Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2JP)
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk 8 Menit
mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan
kelas, kebersihan drainase yang dilanjutkan dengan
berdoa dengan meminta salah satu peserta didik
memimpin doa, peserta didik mengucap salam khas
sekolah.
2. Guru Membimbing peserta didik melaksanakan
pembiasaan rutin menyanyikan Lagu Nasional dan
membaca surat-surat pendek dalam Al-Qur’an.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Peserta didik mempersiapkan buku peserta didik, alat,
dan bahan untuk mengikuti pelajaran.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran dan manfaat mempelajari materi pokok
pembuatan kerajinan berbasis media campuran dalam
kehidupan sehari-hari berasal dari lingkungan (barang
bekas/daur ulang) sebagai upaya guru dalam memotivasi
peserta didik.
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cakupan
materi pembelajaran untuk pertemuan pertama yaitu
tentang pengertian bahan berbasis media campuran dan
dari mana bahan berbasis media campuran berasal, jenis
dan karakteristik bahan berbasis media campuran, Diskusi
bersama peserta didik untuk membahas mengenai prinsip
bahan berbasis media campuran, Melakukan observasi
bahan berbasis media campuran, baik secara langsung
maupun tidak langsung (melalui buku, film, dan
sebagainya), Memperhatikan demonstrasi pengolahan
bahan berbasis media campuran, mempraktekkan uji coba
dilingkungan kelas pengolahan bahan berbasis media
campuran dengan baik.
7. Guru menjelaskan lingkup penilaian yang akan
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran (sikap,
pengetahuan dan keterampilan). (meta kognitif)
8. Guru menjelaskan aktifitas pembelajaran peserta didik
dalam menerapkan pembelajaran Projek. (meta kognitif)
9. Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah
dimilik peserta didik dengan melakukan diskusi interaktif
tentang berbasis media campuran, sebagai upaya
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan,
misalnya: “Anak-anak siapakah diantara kalian yang
tahu pengertian bahan berbasis media campuran?”
Kerajinan berbasis media campuran apa saja yang kalian
sukai? Anak-anak, topik belajar kita adalah tentang
pembuatan kerajinan berbasis media campuran.
10. Peserta didik menjawab pertanyaaan guru tentang
kerajinan berbasis media campuran.
11. Guru memfasilitasi peserta didik untuk dapat
Kegiatan Pembelajaran
Mengidentifikasi kerajinan berbasis media campuran
dengan penyederhanaan. (LK prediksi terlampir)
12. Guru meminta peserta didik mempersiapkan buku peserta
didik, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran
Kegiatan Peserta didik bersama guru menentukan tema proyek melalui 60 menit
Inti diskusi interaktif misalnya: ”Anak-anak, benda apa saja
yang terbuat dari kerajinan berbasis media campuran yang
Langkah 1: pernah kalian miliki? Adakah produk kerajinan berbasis
Penentuan media campuran yang ada di sekitarmu, di sekolah, di rumah
Proyek atau di suatu tempat di daerahmu?”
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang langkah-
langkah pembelajaran berbasis proyek.
2. Peserta didik dan guru menyepakati jadwal rencana
pembuatan kerajinan berbasis media campuran
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
sistematika laporan proyek melalui tayangan power point
Langkah 2: dari LCD proyektor.
4. Peserta didik dengan panduan guru membuat kelompok
Perancangan (setiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik) dengan
langkah- mempertimbangkan karakteristik dan heterogenitas
langkah peserta didik.
penyelesaian 1. Setiap kelompok peserta didik membentuk pengurus
proyek kelompok (ketua, sekretaris, bendahara, anggota).
1. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal
berbelanja.
2. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal
pembuatan kerajinan berbasis media campuran
dilingkungan kelas.
3. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal
penyusunan laporan.
4. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal
presentasi laporan.
Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan:
1. Peserta didik membaca buku tentang kerajinan berbasis
media campuran, menyatakan pendapat tentang
keragaman karya kerajinan berbasis media campuran.
2. Setiap kelompok peserta didik mengerjakan tugas dari
Langkah 3:
guru untuk mengamati gambar dan meneliti dengan
Penyusunan saksama, tentang kerajinan berbasis media campuran,
Jadwal yang dengan membaca buku peserta didik dan panduan
Pelaksanaan LK-1 (terlampir). Guru memfasilitasi peserta didik
dalam mengerjakan LK-1 dengan berkeliling ke setiap
kelompok untuk membantu peserta didik yang
mengalami kesulitan.
3. Peserta didik berdiskusi interaktif dengan panduan guru
untuk menyimpulkan tentang keragaman karya kerajinan
berbasis media campuran, mengklasifikasikan tentang
kerajinan berbasis media campuran.
4. Kelompok peserta didik yang paling banyak dalam
menyatakan pendapat tentang keragaman karya
Kegiatan Pembelajaran
kerajinan berbasis media campuran diminta melakukan
presentasi di depan kelas. Peserta didik lainnya
menyimak serta memberikan masukan atau tanggapan.
Guru memandu jalannya presentasi dan diskusi antar
peserta didik, melakukan konfirmasi serta
menyimpulkan hasil diskusi.
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi dengan 12 menit
Penutup mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan. (meta kognitif)
2. Guru mengkonfirmasi hasil prediksi.
3. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mencari
referensi tentang kerajinan berbasis media campuran
dari berbagai sumber, misalnya dari perpustakaan,
observasi dan wawancara terhadap penjual kerajnan
berbasis media campuran dilingkungan sekitar atau
melalui browsing internet agar dibawa pada pertemuan
berikutnya.
4. Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik
menerima informasi dari guru tentang materi/kompetensi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya tentang
aneka kerajinan berbasis media campuran.
5. Membaca do’a dan mengkondisikan kelas ke semula.
6. Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah
mengucapkan terima kasih. Guru mengajak siswa
mencuci tangan setelah pembelajaran.
CATATAN :
Tulis Tebal (bold) = HOTS
Cetak miring = Pembiasaan / PPK
Cetak miring underline = Literasi
I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial)
Butir Waktu
Teknik Bentuk Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif) peserta
didik.
b. Pengetahuan
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
c. Keterampilan
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1 Proyek Tugas/ Praktik Buatlah satu macam Selama atau Penilaian untuk
kerajinan dari berbasis usai pembelajaran,
media campuran pembelajaran dan Penilaian
dengan modifikasi berlangsung sebagai
bahan penujang! pembelajaran
(assessment for
learning,
assessment as
learning, and
assessment of
learning)
2 Portofol Sampel Buatlah laporan Saat Penilaian untuk
io produk terbaik tentang pembuatan pembelajaran pembelajaran
dari tugas atau kerajinan berbasis usai dan sebagai data
proyek media campuran penulisan
yang kalian deskripsi
praktikan pencapaian
keterampilan
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu :
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih lebih peserta didik belum mencapai
ketuntasan
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% peserta didik belum mencapai ketuntasan
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% peserta didik belum mencapai ketuntasan
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu
tugas berupa proyek (merencanakan, membuat produk dan laporan) pembuatan satu
macam kerajinan berbasis media campuran
Helmawati, S.Pd
PENILAIAN SIKAP
Jenis Tugas :
.........................................................................................................
Nama Peserta
No Kriteria
didik
Santun
Kesungguhan Kerjasama/Interaksi Peduli
Menghargai
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Keterangan:
Rentang Skor : 1 – 5
1 = Belum terlihat
2 = Mulai terlihat
3 = Kadang-kadang terlihat
4 = Sering terlihat
5 = Sudah berkembang baik
PENILAIAN KETERAMPILAN
2.
3.
4.
5.
dst
Rubrik :
Rentang
Aspek Kriteria Skor Bobot
1-4
Persiapan Ide/gagasan karya 30%
Kesesuaian alasan dalam pemilihan
ide/gagasan pembuatan produk
kerajinan berbasis media campuran
Desain perencanaan (persiapan alat,
persiapan bahan, perencanaan
pelaksanaan/jadwal pembuatan karya
kerajinan berbasis media campuran
Pembagian kerja antar anggota
kelompok (jika dibuat dalam
kelompok)
Pelaksanaan Kemampuan pembuatan karya/ 50%
produk sesuai dengan tahapan
kerjanya
Kesesuaian tahapan pembuatan
dengan perencanaan produk kerajinan
berbasis media campuran
Orisinalitas gagasan, kreativitas/
inovasi pembuatan produk, dan
ketepatan hasil akhir karya/produk
kerajinan berbasis media campuran
Keselarasan pelaksanaan tanggung
jawab kerja, jujur, dan mandiri
Kerapian, kebersihan, keamanan dan
keselamatan kerja (K3)
Kemampuan melakukan kerja secara
teliti, detail secara individual
Kerjasama dan toleransi saat bekerja
kelompok
Penyajian/ Kreativitas penyajian produk 50%
Penampilan kerajinan berbasis media campuran
Estetika penyajian kemasan
Kemampuan melakukan presentasi
Mengaplikasikan hasil belajar lewat
tindakan perilaku (produk kerajinan
berbasis media campurandigunakan)
Rentang Skor: 1 – 4
1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik
Lampiran Lembar Kerja (LK) 1
Mencari informasi produk kerajinan berbasis media campuran yang dikerjakan dengan
proses disederhanakan atau diubah bentuk.
o Carilah informasi dari sumber bacaan dan media online tentang karya kerajinan berbasis
media campuran yang disederhanakan atau diubah bentuknya.
o Kumpulkan catatan pertanyaan yang harus kalian cari tahu terkait dengan produk kerajinan
berbasis media campuran.
o Buatlah gambar atau ambil foto dari produk kerajinan berbasis media campuran yang
disederhanakan atau diubah bentuknya.
o Catatlah semua penemuan yang didapatkan.
o Buatlah laporan hasil penemuan kelompokmu dan sajikan secara menarik dan artistik.
o Presentasikan di depan kelas.
D. Materi Pembelajaran
Seni Lukis
A. Pengertian Seni Lukis
Menurut Soedarso Sp, melukis adalah kegiatan mengolah medium dua
dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapatkan
kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta
secara penuh
Secara umum, seni lukis adalah sebuah pengembangan dari menggambar,
yang memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri ( didasarkan pada tema,
corak/gaya,teknik/bahan dan bentuk karya seni tersebut)
Lukisan Naturalisme
Realisme, yaitu aliran yang memandang dunia ini tanpa ilusi, apa adanya
tanpa menambah atau mengurangi objek, penggambarannya sesuai dengan
kenyataan hidup.Perupa beraliran realisme adalah Trubus, Wardoyo,
Tarmizi, S. Sudjojono dan Dullah.
3. Nonrepresentatif
adalah suatu bentuk yang sulit untuk dikenal. Bentuk dasar gaya ini
sudah meninggalkanbentuk aslinya . Berupa susunan dari garis, bentuk, bidang
dan warna yang terbebas dari bentuk alam. Gaya ini menonjolkan bidang yang
diisi oleh warna dan dipilah dengan garis-garis tegas. Gaya ini dipelopori oleh
Amry Yahya, Fajar Sidik, But Mochtar danSadali.
Tema Seni Rupa Murni
Setelah merefleksi pengalaman siswa tentang proses pembuatan karya seni rupa yang
pernah mereka buat atau lihat, siswa saling bertanya tentang bahan dan alat, serta media
dan teknik dalam membuat karya seni rupa. Kemudian siswa mengamati proses
pembuatan karya seni rupa dua dimensi melalui media audio visual, dilanjutkan dengan
tanya jawab tentang langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi. Siswa
secara individu diminta untuk bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam
membuat karya seni rupa dua dimensi, selanjutnya siswa saling berdiskusi tentang
bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika karya seni rupa dua dimensi yang sudah
mereka buat. Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian
aktifitas siswa.
Setelah mereview tentang proses dan langkah-langkah pembuatan karya seni rupa dua
dimensi, siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka
bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka buat. Masing-masing siswa
menuangkan hasil karya sketsa dan rancangan yang telah mereka buat pada bahan
karya seni rupa yang telah mereka bawa. Selama proses pembelajaran dilakukan
penilaian keterampilan menggunakan alat dan bahan serta ide/gagasan dalam berkarya.
Setelah mereview tentang pembuatan tulisan/laporan karya seni rupa dua dimensi, siswa
saling mengamati kesesuaian antara isi tulisan/ laporan dengan hasil karya seni rupa
yang telah mereka buat. Kemudian siswa di bagi dalam kelompok sesuai dengan jenis
karya seni rupa yang telah mereka buat, masing-masing siswa dalam kelompoknya
mempresentasikan tulisan/laporan karya seni rupa yang telah mereka buat. Masing-
masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara
bergantian. Selama proses pembelajaran dilakukan penilaian pengetahuan dan sikap
siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.
Pertemuan Kesatu:
Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa memperhatikan presentasi guru tentang definisi, konsep dan macam-
macam karya seni rupa dua dimensi (dalam tema Hubungan antara Manusia
dengan Dirinya, Hubungan antara Manusia dengan Manusia lain, Hubungan
antara Manusia dengan Alam Sekitarnya, Hubungan antara Manusia dengan
Benda, Hubungan antara Manusia dengan Aktivitasnya, dan Hubungan
antara Manusia dengan Alam Khayal)
Siswa mencari karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak (buku,
majalah, brosur, dsb.), dan internet.
60 menit
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanyakan
Siwa saling bertanya tentang hasil pengamatan karya seni rupa dua dimensi
(dalam tema Hubungan antara Manusia dengan Dirinya, Hubungan antara
Manusia dengan Manusia lain, Hubungan antara Manusia dengan Alam
Sekitarnya, Hubungan antara Manusia dengan Benda, Hubungan antara
Manusia dengan Aktivitasnya, dan Hubungan antara Manusia dengan Alam
Khayal)
Siswa saling bertanya tentang konsep seni rupa dua dimensi yang ada dan
berkembang
Rincian Kegiatan Waktu
Mengeksplorasi
Siswa dibagi dalam 5 atau 6 (lima atau enam) kelompok.
Siswa dalam kelompok diminta untuk mengumpulkan informasi
tentang bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika dalam konsep
seni rupa.
Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusi mereka secara bergantian.
Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta
membimbing diskusi mereka.
Mengasosiasi
Masing-masing kelompok berdiskusi tentang bahan, media, jenis,
simbol, teknik dan estetika karya seni rupa dua dimensi.
Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.
Mengomunikasikan
Siswa dalam kelompok menyampaikan hasil pengumpulan dan
simpulan informasi yang diperoleh
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka
secara bergantian
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas siswa dalam
berdiskusi.
Penutup
Guru bersama siswa menyimpulkan karakteristik karya seni rupa dua
dimensi (dalam tema Hubungan antara Manusia dengan Dirinya,
Hubungan antara Manusia dengan Manusia lain, Hubungan antara
Manusia dengan Alam Sekitarnya, Hubungan antara Manusia dengan
Benda, Hubungan antara Manusia dengan Aktivitasnya, dan Hubungan
antara Manusia dengan Alam Khayal)
Guru bersama siswa menyimpulkan konsep seni rupa dua dimensi yang
ada dan berkembang 15 menit
Guru bersama siswa menyimpulkan jenis, simbol dan nilai estetis
dalam konsep seni rupa
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari proses
pembuatan karya seni rupa serta mengidentifikasi bahan dan alat yang
dibutuhkan
Guru menugaskan kepada siswa untuk membawa buku gambar A3,
pencil, penghapus, dan penggaris untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedua:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Merefleksi pengalaman siswa tentang proses pembuatan karya seni
rupa yang pernah mereka buat atau lihat. 15 menit
Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap
kompetensi dasar yang akan dipelajari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Bertanya secara lisan tentang bahan dan alat dalam membuat karya
seni rupa
Rincian Kegiatan Waktu
Bertanya secara lisan tentang media dan teknik dalam membuat karya
seni rupa.
Siswa mencari tahu dan saling menanyakan tentang proses
pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa mengamati proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi
melalui media audio visual
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanyakan
Siswa saling bertanya tentang langkah-langkah membuat karya seni
rupa dua dimensi (dalam tema Hubungan antara Manusia dengan
Dirinya, Hubungan antara Manusia dengan Manusia lain, Hubungan
antara Manusia dengan Alam Sekitarnya, Hubungan antara Manusia
dengan Benda, Hubungan antara Manusia dengan Aktivitasnya, dan
Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal)
Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.
Mengeksplorasi
Siswa secara individu diminta untuk bereksperimen dengan beragam
media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi.
Masing-masing siswa diminta untuk membuat sketsa dan rancangan
karya seni rupa dua dimensi pada kertas gambar A3. 60 menit
Guru menilai proses dan sikap siswa dalam berkarya seni rupa serta
memberikan bimbingan.
Mengasosiasi
Siswa membandingkan karya sendiri dengan data-data yang diperoleh
dengan kegiatan berkarya, mengenai: bahan, media, jenis, simbol,
teknik dan estetika yang terkandung di dalamnya
Pada kelompoknya masing-masing, siswa saling berdiskusi tentang
bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika karya seni rupa dua
dimensi yang sudah mereka buat.
Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.
Mengomunikasikan
Masing-masing siswa dalam kelompoknya menyampaikan hasil sketsa
dan rancangan karya seni rupa dua dimensi dan data-data informasi
yang diperoleh
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktifitas siswa dalam
berdiskusi.
Penutup
Guru bersama siswa menyimpulkan proses pembuatan karya seni rupa
15 menit
dua dimensi (dalam tema Hubungan antara Manusia dengan Dirinya,
Hubungan antara Manusia dengan Manusia lain, Hubungan antara
manusia dengan alam sekitarnya, hubungan antara manusia dengan
aktivitasnya, dan hubungan antara manusia dengan alam khayal
Rincian Kegiatan Waktu
Pertemuan Ketiga:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang
proses dan langkah-langkah pembuatan karya seni rupa dua dimensi
Menagih bahan dan alat yang diperlukan dalam berkarya seni rupa dua
dimensi sesuai pilihannya 10 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menanyakan tentang macam-macam karya seni rupa dua dimensi serta
bahan dan alat yang dibutuhkan.
Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa saling mengamati tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah
mereka bawa dengan hasil sketsa tema (dalam temaHubungan antara
Manusia dengan Dirinya, Hubungan antaraManusia dengan Manusia
lain, Hubungan antara Manusia denganAlam Sekitarnya, Hubungan
antara Manusia dengan Benda,Hubungan antara Manusia dengan
Aktivitasnya, dan Hubunganantara Manusia dengan Alam Khayal)
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa. 70 menit
Menanya
Siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah
mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka
buat.
Siswa saling menanya tentang ide/gagasan dan konsep yang akan
mereka buat.
Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.
Rincian Kegiatan Waktu
Mengomunikasikan
Masing-masing siswa menuangkan hasil karya sketsa dan rancangan
yang telah mereka buat pada bahan karya seni rupa yang telah mereka
bawa.
Masing-masing siswa menggunakan alat sesuai prosedur yang benar.
Guru menilai keterampilan menggunakan alat dan bahan sesuai
prosedur yang benar
Guru menilai ide/gagasan dalam berkarya serta memberibimbingan.
Penutup
Bersama siswa menyimpulkan media dan teknik serta ide/gagasan
dalam berkarya seni rupa.
10 menit
Memberikan tugas untuk membuat tulisan/laporan mengenai karya seni
rupa dua dimensi yang telah mereka buat.
Pertemuan Keempat:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang
pembuatan karya seni rupa dua dimensi sesuai dengan pilihannya
Menagih tulisan/laporan tentang karya seni rupa dua dimensi yangtelah
mereka buat tema (dalam tema Hubungan antara Manusia dengan
Dirinya, Hubungan antara Manusia dengan Manusia lain, Hubungan
antara Manusia dengan Alam Sekitarnya, Hubungan antara Manusia 10 menit
dengan Benda, Hubungan antara Manusia dengan Aktivitasnya, dan
Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal)
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menanyakan tentang ide/gagasan dalam berkarya seni rupa dua dimensi
serta nilai estetikanya.
Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa saling mengamati kesesuaian antara isi tulisan/ laporandengan
hasil karya seni rupa yang telah mereka buat.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya 70 menit
Siswa saling menanya tentang kesesuaian antara isi tulisan/ laporan
dengan hasil karya seni rupa yang telah mereka buat.
Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.
Mengomunikasikan
Siswa di bagi dalam kelompok sesuai dengan jenis karya seni rupa yang
telah mereka buat
Masing-masing siswa dalam kelompoknya mempresentasikan
tulisan/laporan karya seni rupa yang telah mereka buat
Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi
mereka secara bergantian
Rincian Kegiatan Waktu
Guru menilai pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja kelompokdan
presentasi serta membimbing diskusi mereka.
Penutup
Bersama siswa menyimpulkan tentang tulisan/laporan dalam berkarya
seni rupa.
10 menit
Memberikan tugas untuk mempelajari karya seni rupa tiga dimensi
untuk pertemuan berikutnya.
H. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses
dilakukan melalui observasi kerja kelompok dan kerja individu, presentasi, dan
laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui sketsa/ rancangan karya
seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa dua dimensi (sesuai pilihannya).
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi
dengan fokus penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan,
keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan
fokus utama pada kesesuaian bentuk, penggunaan teknik sesuai prosedur, kecermatan
dan ketepatan, penggunaan peralatan, komposisi dan nilai estetika. Instrumen
observasi penilaian sikap kerja kelompok menggunakan lembar pengamatan dalam
hal sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan
sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar
pengamatan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya.
Contoh instrument terlampir.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
I. Sumber/Referensi
Buku Teks Pelajaran Seni Budaya Kelas IX SMP
Informasi melalui internet
Pameran karya seni
Nama :
NIS :
Kelas :
Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Komunikasi
2 Sistematika penyampaian
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik:
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Komunikasi Tidak ada Komunikasi sedang Komunikasi Lancar
komunikasi dan baik
Sistematika Penyampain tidak Sistematika Sistematika
penyampaian sistematis penyampaian sedang penyampaian baik
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas
Keberanian Tidak ada keberanian Keberanian sedang Keberanian baik
Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam
kegiatan
Penampilan Penampilan kurang Penampilan sedang Penampilan baik
b. Lembar Penilaian Proyek
Nama :
NIS :
Kelas :
Observasi
Jml
No Nama Siswa kerjasama Tanggungjawab toleran disiplin NilaI
Skor
(1) (2) (3) (4)
1. ………..
2.
3.
4.
5.
6. Dst.
Observasi
N Nama Menghargai Menghargai Jml
Cinta NilaI
santun jujur karya karya orang Skor
O Siswa damai
sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1 ………..
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11 Dst
Observasi
N Nama Peduli Peduli Menghargai Jml Nila
o Siswa Responsif proaktif Skor I
lingkungan sesama karya seni
(1) (2) (3) (4) (5)
1 ………..
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
2 Perencanaan/
Sketsa
3 Pembuatan
Karya