Anda di halaman 1dari 69

FARMAKOKINETIK

Pertemuan 1
Siti Hajar Nur Safita

05/31/2023 1
OBAT

FARMAKOKINETIKA

FARMAKODINAMIKA

ORGANISME HIDUP

05/31/2023 2
FARMAKOKINETIKA
• Ilmu yang mempelajari pengaruh
organisme hidup terhadap obat

• Cabang ilmu yg mempelajari nasib obat


di dalam tubuh secara kuantitatif

• Nasib obat dalam tubuh: LADME:


Liberasi, Absorbsi, Distribusi,
Metabolisme (Biotransformasi),
Eliminasi

05/31/2023 3
05/31/2023 4
05/31/2023 5
METABOLISME
(biotransformasi)
OBAT

05/31/2023 6
Absorpsi Obat
• Adalah perpindahan obat dari tempat
pemberian menuju ke sirkulasi darah
dan target aksinya
Faktor penting

membran sel

OBAT Tempat Aksi

contoh : otak,
Contoh: sel usus halus, jantung,
pembuluh darah, sel anggota badan
glia otak, sel saraf lain)
05/31/2023 7
Mekanisme transport
• Difusi Pasif
• Transport Aktif
• Difusi Terfasilitasi
• Transport konvektif (transport yg
mengikuti aliran medium)

05/31/2023 8
Difusi pasif
Adalah perpindahan obat / senyawa dari kompartemen
yang berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
merupakan mekanisme transport sebagian besar obat
Contoh:
• Senyawa elektrolit organik lemah (asam, basa)
• Non elektrolit (alkohol), Glikosida jantung
• Perpindahan obat dari darah menembus plasenta
• Reabsorbsi obat dari filtrat glomeruler dlm proksimal
tubuli ginjal

05/31/2023 9
Transport Aktif
Adalah Perpindahan obat atau senyawa dari kompartemen yang berkonsentrasi
tinggi membutuhkan enenrgi dan protein pembawa /carier mekanisme
transport obat-obat tertentu

CIRI:
1. Obat bergerak melawan gradien kadar
2. Butuk karier/pembawa
3. Proses dapat mengalami kejenuhan
4. Butuh energi
5. Bersifat struktural spesifik---- syw yg strukturnya mirip dpt
berkompetisi
6. Proses satu arah

Contoh: Absorbsi ion Na, K,I, Fe dan Ca, monosakarida, asam amno, fosfat
orgnik, pirimidin basa, vitamin B, hormon kelamin, 5-flour urasil, Sekresi
obat asam/basa dari darah ke proksimal tubuli ginjal

05/31/2023 10
05/31/2023 11
Difusi Terfasilitasi

 hampir sama dg transport aktif


 perlu carier
 arahnya searah
 sifat spesifik
 perlu energi
 tidak melawan gradient

05/31/2023 12
Transport konvektif
Mirip difusi pasif,molekul obat melalui pori – pori
kecil (mis : dinding kapiler) mengikuti aliran
membran

b. dipengaruhi oleh :
– besarnya molekul
– kecepatan aliran medium
– muatan (ion bermuatan berlawanan dg di dinding
pori dapat melewatinya & mengikuti aliran).
Con : air & zat hidrofil dg BM < 200 (alkohol).

05/31/2023 13
Transport pasangan ion
• pembentukan pasangan ion dapat
terjadi antara obat dg komponen
membran (pori)→ transport konvektif
• obat (+) R (-) → {obat} (+) {R} (-) →
Netral difusi pasif.

05/31/2023 14
Pinositosis / fagositosis
senyawa yg larut dalam lipid dapat
menembus membran dg baik→
engulting (ditelan)
~ vaksin polio aktif p.o ,melalui
fagositosis.

05/31/2023 15
Kecepatan absorpsi tergantung :

1. bentuk sediaan obat


• bentuk cair / terlarut > bentuk padat = obat
cair / sirup / tetes >>> tablet / kapsul / serbuk.
• Dissolution rate partikel sangat penting, makin
halus partikel, makin cepat larut & cepat diabsorpsi.

2. cara pemberian
pemberian secara injeksi i.v. > i.m. > s.c

05/31/2023 16
Lanj…

3. sifat fisiko kimiawi obat


Pemberian obat p.o. diabsorpsi dari saluran lambung usus dg
fenomena sbb:
1. molekul utuh/tak terionisasi (lipofil) → mudah
diabsorpsi daripada ion hidrofil.
2. Lambung (pH = 2 / asam kuat)
a. Obat asam lemah (asetosal, barbiturat), sedikit
terionisasi → absorpsi baik.
b. Obat basa lemah (amfetamin, alkaloid), banyak
terionisasi → absorpsi sedikit.
3. Usus halus (pH = 6,6 – 7,6) = kebalikannya
a. Obat basa lemah → absorpsi baik.
b. Obat asam kuat/basa kuat → mudah terionisasi →
absorpsi lambat.
c. Zat lipofil mudah larut dalam cairan usus lebih mudah
diabsorpsi daripada zat sukar larut → perbedaan
konsentrasi di ke-2 sisi membran tinggi.
05/31/2023 17
METABOLISME
(biotransformasi)
OBAT

05/31/2023 18
Distribusi – Ikatan depot
• Adalah ikatan suatu obat dengan suatu bagian
tidak aktif seperti albumin (pada darah), otot,
tulang, lemak atau liver

• Perlu diingat bahwa :


1. Efek obat sangat tergantung pada konsentrasi
obat pada reseptor
2. Hanya obat bebas saja yang dapat berefek
ditempat kerjanya
3. Obat terikat dan tidak terikat dalam darah
berada dalam kesetimbangan digambarkan
dengan persamaan :
D+A DA
05/31/2023 19
05/31/2023 20
SIFAT DISTRIBUSI
• Cepat
• Reversibel: perubahan kadar obat dlm
darah mencerminkan perubahan kadar
obat di jaringan (tempat kerja

05/31/2023 21
DISTRIBUSI OBAT TGT:
• Sifat fisika kimia terutama
kelarutannya dlm lipid
• Distribusi regional aliran darah ke
berbagai jaringan atau organ tubuh
• Pengikatan obat oleh protein dan
konstituen badan lain
• Transport aktif beberapa obat
menembus membran sel

05/31/2023 22
METABOLISME
(biotransformasi)
OBAT

05/31/2023 23
Metabolisme /
biotransformasi
• Adalah suatu proses kimia dimana
suatu obat diubah didalam tubuh
menjadi metabolitnya

OBAT
(XENOBIOTIKA) METABOLIT

ENZIM

05/31/2023 24
Akibat proses biotransformasi:
1. Obat menjadi lebih polar daripada molekul induknya
Molekul metabolit relatif lebih mudah terionisasi dalam
pH fisiologis, shg metabolit lebih mudah diekskresikan di
ginjal.
Pengecualian: metabolit asetil obat gol sulfonamid.
Penurunan lipofilisitas tidak menurunkan kelarutannya di
dlm air
.
2. Biotransformasi akan mengubah aktivitas biologis obat
Umumnya:deaktivasi/metabolit menjadi kurang aktif.

Aktivasi: kodein (metil morfin) mjd morfin…. Efek analgetik


meningkat, imipramin mjd desmetil imipramin, α-metil
DOPA mjd α-metil norepinefrin, prontosil rubrum mjd
sulfanilamid, fenasetin mjd parasetamol.
Aktivitas sama: Aspirin mjd asam salisilat
(efek analgetik sama)

05/31/2023 25
First – Pass Metabolism
• Obat yang digunakan secara oral akan melalui liver
/ hepar sebelum masuk ke dalam darah menuju ke
daerah lain dari tubuh (mis. Otak, jantung, paru-
paru, jaringan lainnya
• Didalam liver terdapat enzim khusus (yaitu
sitokrom P450) yang akan mengubah obat menjadi
bentuk metabolitnya
• Obat-obat yang mengalami first pass metabolism
akan kurang bioavailabilitasnya

05/31/2023 26
Ada 2 Fase Biotransformasi: Fase non sintetik
(fase I) dan fase sintetik (fase II)

Fase non sintetik


1. Oksidasi: 2.Reduksi:
- oksidasi rantai samping
- Nitroreduksi;
(pentobarbital) kloramfenikol – aril amin
- hidroksilasi aromatik (asetanilid) - Azoreduksi(disertai
hidrolisis) : Prontosil—
- N-oksidasi (trimetilamin) sulfanilamid
- sulfoksidasi (klorpromasin) - Dehidrogenasi alkohol:
- N- dealkilasi (aminopirin) Kloral hidrat—trikloretanol
- O-delkilasi (fenasetin-parasetamol)
- S-delkilasi ( 6-metil tiopurin) 3. Hidrolisis
- Deaminasi (amfetamin—fenilaseton) Prokain---- PABA +
- desulfurasi (paration-paraoxon) dietilaminoetanol
Oksidasi non mikrosomal:
- oksidasi
alkohol
(p-nirtrobenzilalkohol)

05/31/2023 27
REAKSI METABOLISME FASE II
(Sintetik)
1.Konjugasi :
• Konjugasi asam glukoronat (glukoronidasi)
• Konjugasi sulfat (sulfatasi)
• Konjugasi dg glisin/glutamin
• Konjugasi dg glutation/asam merkapturat
2.Asetilasi
3.Metilasi

05/31/2023 28
REAKSI KONJUGASI

Reaksi Enzim Gugus fungsi

glukuronidasi UDP-glukoroniltransferase -OH, -COOH, -NH2,-


SH
Glikosidasi UDP-glikosiltransferase -OH, -COOH,-SH

sulfasi Sulfotransferase -NH2, SO2NH2,-OH

Metilasi metiltransferase -OH, NH2

Asetilasi asetiltransferase -NH2, SO2NH2,-OH

Konjugasi AA -COOH

Konjugasi Glutation-S-transferase Epoksida, halida


glutation organik
Konjugasi -OH
05/31/2023 29
asam lemak
KOMPETISI PADA KONJUGASI SULFAT & GLUKURONAT

–OH Konjugasi dg sulfat


-NH2 afinitas besar reaksi cepat
Jumlah sulfat endogen terbatas

Metabolit cepat
Konjugasi dg glukuronat terbentuk,
Afinitas kecil, reaksi lambat Cepat jenuh
Asam glukoronat endogen tak terbatas

Metabolit lambat terbentuk,


05/31/2023
Tidak mengalami kejenuhan 30
05/31/2023 31
05/31/2023 32
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
BIOTRANSFORMASI/Metabolisme

Faktor fisika Faktor biologis


• Genetik
kimia obat • Interaksi dg obat lain
• Lipofilisitas (induksi/inhibisi)
• Uk partikel/molekul • Jenis kelamin
• Stereokimia • Kondisi patologis
• pKa/ionisasi • Hormonal
• Spesies/strain (galur)
• Umur, stres,
diet,dosis
• Spesifitas
organ/jaringan

05/31/2023 33
FAKTOR GENETIK Polimorfisme genetik

Kelompok fenotip Obat yg


mempengaruhi
Asetilator INH, sulfonamid

Pseudokholinestera Suksinil kholin


se
Oksidasi obat Debrisoquin,
spartein, fenasetin,
fenitoin
05/31/2023 34
Faktor yang mempengaruhi metabolisme
obat

1. Induksi enzim : dapat meningkatkan kecepatan biotransformasi


dirinya sendiri, atau obat lain yang dimetabolisme enzim yang sama
menyebabkan toleransi
2. Inhibisi enzim kebalikan dari induski enzim, biotransformasi obat
diperlambat bioavailabilitas meningkat efek menjadi
lebih besar dan lebih lama
3. Kompetisi (interaksi obat) : terjasi pada obat yang dimetabolisisr
oleh sistem enzim yang sama (lkohol dan barbiturat)
4. Perbedaan individu ; karena adanya genetic polymorphisms,
seseorang mungkin memiliki keceptan metabolisme yang berbeda
untuk obat yang sama

05/31/2023 35
FAKTOR GENETIK
Obat Efek samping High
insidence
INH Pheripheral Slow asetilator
neuropathy
INH hepatotoxicity Fast asetilator
Hidralazin Lupus erithematosus Slow asetilator
Procainamid Lupus erithematosus Slow asetilator
INH + phenitoin Central nervous Slow asetilator
system
Sulfasalasin Hemolytic anemia Slow asetilator
Amin aromatik Blader cancer Slow asetilator
Amin aromatik Mutagenesis/ Fast asetilator
05/31/2023 carcinogenesis 36
Kelompok bangsa Asetilasi(%) Obat

Eskimo 95-100 INH


Jepang 88 INH
Amerika latin 70 INH

Negro 52 INH
Afrika 43 SMZ
India selatan 39 INH
Mesir 18 INH
05/31/2023 37
Biotransformasi INH
• INH + Piridoksal fosfat (vitamin B-6)
--------- Hidrason (neropathy
perifer)
• Untuk mengurangi efek toksik
neuropathy perifer INH dikombinasi
dg vitamin B6

05/31/2023 38
INTERAKSI DG OBAT LAIN
(INDUKSI/INHIBISI)
CONTOH INDUKTOR
• Fenobarbital dan turunan asam barbiturat
• Metilkolantren & syw hidrokarbon aromatik
• Antibiotik:Eritromisin, rifampisin, troleandomisin
• Obat antiepilepsi: fenitoin, karbamasepin
• Antidepresan trisiklik dan benzodiasin:
amiltriptilin, domipramin, diazepam, lorasepam
• Antidiabetik oral : Tolbutamid

05/31/2023 39
Contoh inhibitor
• SKF-525 A (2- • Penformin
diaminoetil-2,2- • Flavonoid
difenilvalerat) • Propanolol
• Metirapon • Fenobarbital &
• Simetidin amobarbital
• Ranitidin • Fenasetin
• Bufuralol • Spartein
• Debrisoquin • Nortriptelin
• Tetrahidrofuran
05/31/2023 40
KUBIS/BROKOLI

INDOL

INDUKSI:
OH-benzo(a)piren
OH fenobarbital
Dealkilasi O fenasetin

05/31/2023 41
Merokok Induksi enzim

Tabel: Kadar rata2 fenasetin plasma (µg/L) pada


Perokok dan bukan perokok

Waktu Perokok Bukan


(jam) perokok
1 0,35 0,8
2 0,45 2,25
3,5 0,1 0,4
5 0,05 0,15

05/31/2023 42
JENIS KELAMIN
• Umumnya biotransformasi pada hewan uji
jantan lebih cepat daripada betina (N-
demetilasi aminopirin, oksidasi
heksobarbital, Glukoronidasi O-
aminofenol)---- berkaitan efek anabolik
Mis: waktu paro heksobarbital female > male
(tikus)
Pada manusia: Nikotin dan asetosal
dimetabolisme berbeda pada pria dan
wanita
05/31/2023 43
SPESIES
• Fenil asetat: manusia terkonjugasi dg
glisin & glutamin, pada tikus glisin
saja
• Amfetamin: manusia, kelinci, marmut:
deaminasi oksidatif, Pada tikus
dehidroksilasi aromatik

05/31/2023 44
KEHAMILAN
• Keseimbangan hormon turun
• Siklus estrus berhenti shg kadar
peptida darah dan hormon steroid
berubah
• Biotransformasi obat turun (mis: 3-
OH kumarin)

05/31/2023 45
PENYAKIT
• Organ utama biotransformasi: hepar
• Penyakit ----- biotransformasi Obat
Mis:
Sirosis--- hati ditempati jar fibrosis –Jumlah
hepatosit turun
Penyakit hati alkoholik
Hepatitis virus
Porfiria---- gangguan bitransformasi porfirin
Hepatoma---- kanker sel parenkim hepar
Penyakit hepar: kemampuan hepar turun, aktivitas
enzim turun, berubah aliran darah hepatik,
hipoalbumenia
05/31/2023 46
UMUR
Bayi dalam kandungan dan baru lahir--- enzim hepar
relatif sedikit--- kec biotransformasi beda.
Mis: Heksobarbital, tolbutamid ( waktu paro pd bayi:
40 jam, dewasa: 40 jam)
Kloramfenikol: Gray baby sindrom (sianosis dan
toksisitas pada kardiovaskuler): krn kurang enzim
glukuronil transferase
Salisilat, kloramfenikol dan klorpromasin: neonatal
hiperbilirubinemia (kern ichterus)--- kadar
bilirubin darah meningkat---kompetisi antara
obat-bilirubin

05/31/2023 47
EKSKRESI OBAT

05/31/2023 48
Eksresi obat
• Merupakan tahap akhir proses eliminasi obat
termasuk metabolitnya.
• Organ yg berperan penting ginjal
• Ginjal terletak di dalam rongga perut bag.
belakang (retroperitoneal) dan terbungkus oleh
lemak perirenal dan jaringan ikat longgar.
• Ren memiliki bentuk yang khas seperti kacang,
memiliki dua muka, du tepian dan dua ujung, yakni
extremitas superior dan inferior
• Ginjal kanan biasanya terletak lebih rendah dari
ginjal kiri, hal ini karena pengaruh letak liver yang
ada di perut kanan atas.
• Unit fungsional ginjal tempat ekskresi terjadi:
NEFRON
05/31/2023 49
ginjal

05/31/2023 50
05/31/2023 51
05/31/2023 52
Fungsi ginjal :
• Alat ekskresi, filtrasi 170 l / mnt
fungsi Utama dari systema urinaria adalah
saringan darah dan untuk mengatur volume dan
konsentrasi darah dengan memindahkan dan
meresorbsi sejumlah air terpilih dan solut.
System ini juga mengeluarkan zat-zat sisa.
• Regulasi asam basa

05/31/2023 53
Physiology
• Nephron menjadi unit fungsional dari ginjal.
Mereka menyelesaikan 3 fungsi penting.
a. Mereka mengendalikan volume dan konsentrasi darah
dengan pemindahan sejumlah air yangterpilih dan solut.
b. membantu mengatur pH darah.
c. Mereka juga memindahkan zat sisa beracun dari darah.

• Nephrons membentuk urine melalui tiga proses


utama:
– filtrasi Glomerular
– penyerapan kembali (reabsorbsi) tubuler,
– pengeluaran (sekresi) tubuler.

05/31/2023 54
PROSES EKSKRESI OBAT
1. FILTRASI GLOMERULUS
• Terjadi di glomerulus
• Tergantung: gradien tek hidrostatik antara
kapiler glomerulus dan ruang glomeruler
• Proses pasif, pembatas ukuran molekul
• Senyawa BM > 60.000-70.000 tidak mampu
menembus dinding darah masuk ke ruang
glomerulus
• Yang terfiltrasi obat bentuk bebas
• Pada filtrasi kadar obat bebas dlm plasma tdk
berubah shg keseimbangan obat bebas terikat
tdk terganggu.
• Filtrasi glomeruler dipengaruhi aliran darah
melalui ginjal yg diatur secara neural maupun
hormonal

05/31/2023 55
PROSES EKSKRESI OBAT
2. SEKRESI TUBULER
• Proses transport aktif yg terjadi pada pembuluh
proksimal
• Obat bisa bersifat asam atau basa
• Beberapa metabolit obat terutama konjugat glisin
(salisil urat), asam glukuronat (kloramfenikol
gluoronida) dan asam sulfat (morfin sulfat
etereal) --- sekresi tubuler
• Obat dengan mekanisme sama dpt berkompetisi.
• Probenesid dpt menghambat sekresi tubuler
penisilin G----- durasi penisilin G meningkat (obat
gonorrhea)
• Bentuk bebas--- sekresi tubuler
• Terjadi gangguan keseimbangan obat bebas-
terikat protein---- disosiasi obat

05/31/2023 56
CONTOH OBAT MENGALAMI
SEKRESI TUBULER
ASAM BASA
• Ampisilin • Dihidrokodein
• Asam etakrinat • Hexametonium
• Asetazolamid • Kuinin
• Diretika (Hg) • Mekamilamin
• Diuretika (tiazid) • Morfin
• Fenilbutason • Neostigmin
• Indometazin • Prokain
• Kloksasilin
• Probenesid
• Sefaloridin
• salisilat

05/31/2023 57
PROSES EKSKRESI OBAT
REABSORBSI TUBULER
• Pada pembuluh proksimal maupn distal
• Obat & senyawa endogen (vitamin, elektrolit, glukosa, asam
urat, air)--- reabsorbsi
• Proses transport aktif atau pasif
• Reabsorbsi aktif : glukosa, , asam amino, asam urat.
• Reabsorbsi obat ---- pasif
• Derajat reabsorbsi obat dipengaruhi: faktor fisika kimia
obat(ukuran molekul & kelarutan dlm lipid) dan faktor
fisiologik (kecepatan aliran urin & pH urin)
• Semakin cepat aliran urin ekskresi cepat.Harga pH urin tdk
lebih pH plasma
• Harga ekstrim Ph urin 4,5(pengasaman) dan 7,5 (pembasaan),
rata-rata 6,3
• Derajat keasaman urin dipengaruhi makanan, obat dan
penyakit
• Membran tubuler penghalang bagi obat yg larut air atau ion.
Syw larut lipid mglm reabsorbsi intensif, polar tidak

05/31/2023 58
Ekskresi cepat dlm urin
ASAM BASA
• Amfetamin • Asam amino
• Klorokuin • Barbiturat
• Kodein • Asam nalidiksat
• Imipramin • Nitrofurantoin
• Mekamilamin • Fenilbutazon
• Mepakrin • Probenesid
• Morfin • Asam salisilat
• Nikotin • sulfonamid
• Prokain
• kuinin

05/31/2023 59
OBAT YG MENYEBABKAN PERUBAHAN pH

URIN
URIN ASAM URIN BASA
• Amonium klorida
• Arginin HCl
• Antasida
• Sam askorbat • Kalsium karbonat
• Aspirin • Diuretika (Hg)
• Dimerkaprol
• Lisin HCl
• Diuretika (tiazid)
• Fenformin • Natrium karbonat
• Siklamat • Natrium glutamat
• salisilat

05/31/2023 60
Kliren renal
• Kecepatan eliminasi obat dinyatakan dengan
KLIREN: yi besaran yg menyatakan volume darah
yg dibersihkan dari obat oleh organ eliminasi
persatuan waktu
• Cl total = Cl metabolisme + Cl ekskresi
• Kliren ginjal: vol darah yg dibersihkan dari obat
(tak berubah) oleh ginjal persatuan waktu
• Kliren renal dipengaruhi jenis kelamin & penyakit

05/31/2023 61
EKSKRESI KE DALAM EMPEDU

• OBAT--- sel hati---empedu--- usus--- keluar


bersama tinja.
• Ada 3 sistem transport: asam, basa, molekul tdk
terionkan
• Penentu ekskresi: ukuran molekul, BM> 350---
ekskresi ekstensif
• Contoh: ampisiin, rifampisin, kolkhisin, sulindak,
indometasin, glikosida jantung, sejumlah steroid.
• Daur ulang enterohepatik: masuk usus---
dihidrolisis bakteri usus mjd syw asal ----
reabsorbsi--- darah---- obat mjd lebih lama di dlm
tubuh. Misal konjugat glukuronida

05/31/2023 62
EKSKRESI KE DALAM SALIVA
• Tansport pasif dan aktif (probenesid dpt
menghbt ekskresi penisilin di saliva)
• Obat---- saliva---- sal cerna--- absorbsi
kembali
• Obat yg diekskresikan ke dlam saliva:
asetaminofen, asetazolamid, amfetamin,
isoniasid, propanolol, prokainamid

05/31/2023 63
EKSKRESI OBAT KE AIR SUSU
• Mekanisme: difusi sederhana
• pH air susu lebih asam (pH 6,6) dari pH plasma
(pH 7,4)---- rasio di air susu obat basa>asam
• Bisa dg mek transport aktif.
• Jangan menyusui: antitiroid, litium, kloramfenikol,
sulfonamid, obat kanker
• Obat yg di jumpai di air susu: ampisilin,
antihistamin, diazepam, digoksin, difenilhidantoin,
asam folat, heroin, iodium 131, morfin,
fenobarbital, fenilbutason, propiltiourasil,
rifampisin, sulfonamid, tetrasiklin
• Hati-hati: basa indeks terapi sempit : kanamisin,
gentamisin, steptomisin
• Tetrasiklin: pewarnaan pada gigi
• Sulfonamid (asam, ttp dijumpai dlm air susu)----
hiperbilirubinemia/kern ikterus pada neonatus
05/31/2023 64
EKSKRESI KE PARU
• Obat berupa gas, senyawa volatil,
(alkohol, minyak atsiri)--- ekskresi ke
paru
• Contoh: alkohol, amonium klorida,
anestetika (gas), kamfor, koumarin,
menyak atsiri, guaiakol, iosida, dan
paraldehi

05/31/2023 65
Thank you

05/31/2023 66
???
Any Question

05/31/2023 67
Next week
• FARMAKODINAMI
• Kuis materi farmakokinetik

05/31/2023 68
Tugas
• Buatlah makalah mengenai farmakokinetik obat
a. Antihipertensi
b. Antibiotik
c. Analgetik
Point dalam makalah adalah
1. Pengertian farmakokinetik dan pengertian point a,b,c
2. Macam obat a,b,c
3. Proses ADME obat tersebut
4. Yang perlu diperhatikan dalam pemberian obat tersebut.

05/31/2023 69

Anda mungkin juga menyukai