Anda di halaman 1dari 28

PENDIDIKAN ANAK DI SD

modul 4
Kebutuhan Anak Sekolah Dasar

Pokjar Simpang Pematang


Semester 2 / 2021.2
KELOMPOK 3 MODUL 4

 Nama : ………….. Nama : ………….. Nama : …………..

Nama : ………….. Nama : ………….. Nama : …………..


Pendidikan Anak di SD
KEGIATAN Belajar : 1.Gizi dan Permasalahannya pada
anak usia SD

KEGIATAN Belajar : 2.Kesehatan dan Prestasi Belajar

MODUL 4
KEGIATAN Belajar : 3.Teori Kebutuhan dan
Penerapannya bagi Anak  Usia SD                               

KEGIATAN Belajar : 4.Pengaruh Sekolah pada


Kepribadian
PETA KONSEP Kebutuhan anak
sekolah dasar

KB.1.Gizi dan KB.3. Teori


KB.2.Kesehatan dan KB.4. Pengaruh Sekolah
permasalahannya Kebutuhan dan
Prestasi Belajar Pada Keperibadian
pada anak usia SD Penerapannya bagi
anak usia SD

A.Hubungan Gizi
A.Perkembangan A.Tiori Kebutuhan A.Hasrat dan
dan Kesehatan
Anak Maslow Berfrestasi

B.Hubungan Gizi
dengan kepribadian dan B.Motifasi B.Motifasi Interinsik
B.Faktor yang
emosionalitas Insentif dan Ekstrinsik
berpengaruh pada
Perkembangan

C.Hubungan Gizi C.Orentasi Mastery


dan kecerdasan dan Orentasi Helpess
Tujuan pembelajaran
Menjelaskan kebutuhan Anak SD baik secara biologis dan psikologis secara
lebih terperinci dan dapat memahami tidak hanya perkembangan siswa SD tetapi apa
yang di butuhkan Anak SD selama masa perkembangannya,dan di harapkan dapat
mengatasi dan dapat
 Menjelaskan kebutuhan Gizi yang sehat bagi anak SD
 Menjelaskan hubungan Gizi dengan kesehatan,kepribadian dan kecerdasan Anak SD
 Dapat menjelaskan teori kebutuhan ( dari maslow )
 Menjelaskan kebutuhan penghargaan sebagai salah satu kebutuhan yang di perlukan
Anak SD,dan bagaimana memupuk harga diri dan aktualisasi diri pada Anak usia SD
 Menjelaskan motivasi berprestasi pada Anak SD
KB 1 Gizi dan Permasalahan pada Anak Usia SD
 A. Perkembangan Fisik Pada Anak SD
 Sebagaimana perkembangan lainnya perkembangan fisik juga di pengaruhi
oleh faktorbawaan dan lingkungan,lingkungan yang bersih dan sehat dan
kecukupan gizi menjadikan anak SD tumbuh berkembang dengan baik
 Pendapat santrock ( 2002 ) mengatakan bahwa pada masa usia SD
pertumbuhan fisik cenderung lambat tidak seperti masa 2 bayi dan masa
kanak 2 bahkan pada masa remaja
1. pendapat Lefrancois dalam bukunya " of children" mengemukakan bahwa
menjelang usia  6 sampai 12 tahun Anak menjadi lebih tinggi dan berat 
 Kecenderungan lain pada usia tersebut terjadi perkembangan skeletal
( kerangka ) dan      musculllar ( otot ) yang banyak berkaitan dengan
jaringan tulang,kerangka dan otot            seseorang
 Perkembangan motorik Anak SD sudah lebih sempurna dan terarah itulah
sebabnya Anak Anak SD Sudah dapat di latih untuk berbagai kegiataan
olah raga yang memerlukan  kordinasi gerakan,perkembangan lebih
sempurna anak memerlukan gizi  yang baik                mencakup 4 sehat 5
sempurna 
1.Perkembangan motorik
Perkembangan motorik Anak usia SD menunjukkan lebih lentur dan lebih
terkordinasi menurut
cratty (dalam lefrancois 1986 ) Anak perempuan kadang kala lebuih unggul
dalam tugas tugas
motorik yang bersifat ritmis seperti dalam menari atau lompat tali.
Menurut pendapat santrock( 2002 ) bahwa sebetulnya mereka akan menjadi
mudah lelah jika
terlalu lama duduk diam,pergerakan fisik amat penting bagi mereka untuk
menyempurnakan
pertumbuhan dan perkembanganktrampilan motoriknya
Dalam ketrampilan motorik kasar umumnya anak laki laki lebih trampil dari pada
perempuan,itu
sebabnya perubahaan dalam ketrampilan motorik,kordinasi motorik dan kekuataan
fisik acap
kali merupakan hal yang di minati oleh anak laki laki,meskipun anak perempuan
umumnya
lebih tinggi dan berat dari pada anak laki laki,namun dalam kekuataan fisik
nya,anak laki laki
lebih unggul dari pada anak perempuan.
Menginggat usianya dan perkembangan fisik maupun motoriknya dan untuk
kesempurnaan
atau kematangan fisiknya,maka di sarankan agar Anak SD lebih aktif
Faktor yang Berpengaruh pada Perkembangan fisik
A. Bawaan atau Genetik
     Untuk meneliti pengaruh Factor bawaan faktor bawaan atau genetik
pada perkembangan fisik seseorang banyak di lakukan penelitian
terhadap anak kembar indentik ( 1 telor ) yang di bandingkan dengan
Anak kembar fraternal ( lain telur )
Perkembangan dan Pertumbuhan Anak sangat tergantung dari faktor
bawaan dan lingkungan,oleh karena faktor bawaan perkembangan fisik
dapat di katakan sebagai proses kanalisasi yaitu kecenderungan faktor
bawaan untuk membatasi perkembangan dari karakteristik yang ada.hal
ini terjadi karena adanya faktor lingkungan.
B.Gizi atau Nutrisi 
Berk ( 2003 ) menemukan beberapa hal sebagai berikut :
kaitan usia dan kebutuhan Gizi
Gizi pada Anak SD dan Remaja
3.menutrisi ( kekurangan Gizi )
4.obesitas ( kegemukan )
5. Penyakit
     a.penyakit infeksi dan malnutrisi
     b. imunisasi
     c.kehidupan emonisional
Kekurangan gizi berakibat :
1. kegagalan nonorganik untuk berkembang. 
2. Deprivesi dwarfism
KB 2.Kesehatan dan Prestasi Belajar
A. Hubungan Gizi dengan Kesehatan
Kesehatan dan Gizi atau Nutrisi yang baik cenderung lebih banyak di alami anak yang
sehat dan cukup mendapatkan makanan bergizi daripada yang tidak,Anak yang
diimunisasi sejak tahuntahun awal akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan Anak
yang tidak di imunisasi,anak menjadi sehat karena penanaman orang tua akan pentingnya
hidup Sehat
 Menurut pendapat Hurlock (1986) mengemukakan Anak semacam ini tidak hanya sadar
akan kesehatan,tetapi juga menyadari kesempatan yang di berikan orang tua untuk
memperhatikan kesehatan mereka
 Menurut pendapat laycock dan Caylor ( dalam vesta dkk 1992 ) menjelaskan bahwa
Anak berbakat mungkin berasal dari lingkungan,dimana semua Anak tumbuh lebih
besar karena mendapat Gizi dan Perawatan Kesehataan yang lebih baik
B. hubungan GIZI dengan Kepribadian Emosionalitas

Kekurangan Gizi dapat berakibat anak menjadi rewel atau


mudah marah,Kegagalan nonorganic dan deprivasi dwarfism
dengan menghasilkan masalah emosionalitas yang serius pada
Anak

Kelebihaan makan pun dapat memberikan efek psikologis yang


negative pada Anak jika hal ini ini tertangani akan
mempengaruhi perkembangan kepribadiannya
KB.2 Kesehatan dan Prestasi Belajar
 Penelitian Cravioto dkk (dalam ichsan 1986) menyimpulkan bahwa
kekurangan gizi pada usia dari 2 tahun selain berhubungan dengan
tingkat inteigensia juga berhubungan dengan perilaku penyesuaian diri
Anak
C. Hubungan Gizi dan Kecerdasaan
Sebagaimana di ketahui setiap anak berbeda dalam kemampuan
intelektualnya,faktor lingkungan yang berpengaruh besar dalam
perkembangan intektual Anak adalah Nutrisi atau Gizi dan
Rangsangan,keduanya memegang peranan selama masa bayi dan masa
kanak kanak awal.
Kesehatan Anak menunjang prestasi belajar
Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Anak SD yang cukup mempengaruhi
kesehatan dan prestasi dalam belajar sendiri atau pun berkelompok .
Menurut pendapat ( cravioto dan arrietta,1986 dalam vasta dkk 1992)
kondisi kekurangan Gizi dapat berpengaruh pada perkembang inteligesia
sebagai bagian darii perubahaan pisik di otak karena pengaruh dari
tingkat enegi,pada bayi umum nya lebih acuh tak acuh,lesu seolah olah
tidak ada energi untuk berintreaksi sosial.

Menurut pendapat ( bacycore,1970 dalam strommen dkk 1983 )


kekurangaan protein yang cukup parah dapat menghasilkan berbagai
penyakit dan hambatan,seperti retardasi mental,sementara kekurangaan
protein atau diet yang tidak tepat dapat menunjukkan tanda tanda yang
nyata secara fisik dan mental
KB.3 Teori Kebutuhan dan Penerapannya bagi Anak Usia
SD
A. Teori kebutuhaan MASLOW
Abraham Maslow seorang tokoh yang banyak dikaitkan dengan gerakan
humanistik pada bidang psikologi berpendapat bahwa setiap individu
memiliki kebutuhaanyang dapat tersusun secara hierarkis sebagai berikut .
 Kebutuhan jasmaniah
 Kebutuhaan rasa aman
 Kebutuhan saling memiliki dan mencintai
 Kebutuhaan untuk di hargai
 Kebutuhaan aktualisasi diri
Di antara kebutuhaan kebutuhaan tersebut,kebutuhaan aktualisasi diri
merupakan kebutuhaan yang terpenting untuk memahami perkembangan Anak
dan perkembangan kepribadian seseorang.Aktualisasi diri sebagai
proses,dapat mengarahkan suatu pertumbuhaan atau perkembangan
Anak,Anak di arah kan melalui kebutuhaanuntuk menjadikan dirinya atau
mengaktualisasikan dirinya dan proses dari aktualisasi adalah positive dan
tertuju pada dirinya.
Perlu diingat dari teori Maslow ini bahwa hierarki model Maslow tidak
selalu menunjukkan bahwa orang yang tadinya sudah mapan dan bisa
memenuhi kebutuhaan dasarnya tidak akan memelukan kebutuhaan dasar
lagi,contoh apa yang dialami oleh para pengungsi dari peristiwa sampit,yang
tadinya hidup mapan,terlindung rasa aman,justru pada saat ini memelukan
kebutuhan psikologis dasar dan rasa aman .
KB.3 Teori Kebutuhan dan Penerapannya bagi Anak usia SD
B.Motivasi Insentif 
Motivasi merupakan suatu kecenderungaan didalam diri seseorang untuk bertindak
mencapai suatu tujuan konkret guna memuaskan kebutuhan kebutuhaannya,
 Hull (dalam Pintrich dan Schunk 2008) menyebutkan bahwa kebutuhaan terjadi
jika pontensi kelangsungan hidup seseorang terancam.teori hull menyebutkan
bahwa paktor penguat (reinforcement)dapat memperkuat kebiasaan dan pontensi
reaksi yang efektif,dan besarnya penguat merupakan sesuatu yang penting dalam
belajar .
 Marsh (1990 dalam berk 2003 ) menjelaskan harga diri akademik,misalnya
menunjukkan bagaimana kinerja anak dalam berbagai mata
pelajaraan( matematika,bahasa ),harga diri sosial menunjukkan bagaimana
hubungan dalam kelompok sebaya dan dalam keluarga.
KB.3 Teori Kebutuhan dan Penerapannya bagi Anak usia SD

Anak anak yang memiliki harga diri yang tinggi adalah berikut ini :
Menunjukkan ekspresi dari perhatian
Tanggap pada masalah anak
Harmonis di lingkungan rumah
Berpartisipasi dalam kegiatan keluarga
Menghargai konpentensi Anak dan siap membantu Anak jika di
perlukan
Menetapkan aturan secara adil,adanya kebebasan yang di berikan
untuk Anak dengan batasan batasan tertentu
KB 4.Pengaruh sekolah Pada Kepribadian
Perkembangan kognitif  dimasa Anak usia SD adalah prestasi Anak
Dalam kegiatan belajar ini,akan di sajikan suatu bahan yang
berkaitan dengan hasrat atau motivasi untuk berprestasi pada Anak
usia sekolah.hal ini perlu karena di era globalisasi seperti sekarang
ini persaingan sangat di mungkinkan,perlu di ciptakan suatu
lingkungan sekolah yang dapat mendorong anak didiknya untuk
berprestasi sehingga dapat dan siap bersaing dengan siapa saja.
KB 4.Pengaruh sekolah Pada Kepribadian
A.Hasrat berprestasi

Atkinson dan raynor,( dalam santrock 2002 )individu yang memiliki


orientasi berprestasi memiliki harapan yang besar untuk berhasil dari
pada yang takut akan kegagalan.
Huston stein & Higgens trenk( dalam santrock 2002) menunjukkan
bahwa untuk meningkatkanprestasi Anak,orang tua perlu menetapkan
standar tertentu agar anak berprestasi,orangtua juga merupakan model.
Oleh karena itu perlu menunjukkan tingkah laku yang berorientasi pada
prestasi dan perlunya penghargaan untuk Anak atas keberhasilan yang di
capainya.
KB 4.Pengaruh sekolah Pada Kepribadian

B.Motivasi intrinsik dan ekstrinsik 

motivasi intrinsik merupakan motivasi yang terpenting dalam diri


seseorang,dan motivasi inilah yang diharapkan lebih di tingkatkan dalam
diri individu.karena motivasi intrinsik merupakan sumber yang kuat dan
positive dalam kehidupan manusia.untuk meningkatkan motivasi
intrinsik di perlukan usaha untuk menciptakan suatu kegiatan belajar
yang menantang,yang dapat mendorong rasa ingin Anak,yang dapat
mengontrol dan dapat meningkatkan daya imajinasi siswa
KB.4 Pengaruh Sekolah Pada Kepribadian
C .Orientasi Mastery dan Orientasi Helpess
Orientasi mastery berperan dalam diri seseorang  henderson dan dweck
(1990) yang merupakan ahli psikologi perkembangan menemukan
bahwa pada Anak anak dan remaja di temukan dua reaksi yang berbeda
dalam menghadapi suatu tantangan.

Orientasi helpess ( tidak berdaya ) menunjukkan anak yang terjebak


dalam pengalaman yang menyulitkan maka mereka menghubungkan
kesulitannya dengan tidak kemampuannya.
KB.4 Pengaruh Sekolah Pada Kepribadian

Jika anak ini di hadapkan pada soal yang sulit,ia akan mengatakan saya
tidak mampu melakukan ini.walau pun ia sebenarnya pernah
menunjukkan keberhasilannya.jika suatu ketika ia memandang
prilakunya sebagai suatu kegagal,anak akan meras cemas mengenai
situasi dan kinerjanya.sementara itu,orientasi mastery (mengusai
sesuatu )menunjukkan Anak yang berorientasi pada tugas anak
mementingkan kemampuannya,Anak juga memusatkan perhatiannya
pada strategi belajar
KB 4.Pengaruh sekolah Pada Kepribadian

Berdasarkan apa yang telah di bahas,tampaknya guru lebih kreativ dalam


menciptakan situasi belajar mengajarnya,agar siswa terpacu dan
termotivasiuntuk berhasil,.dengan demikian,dari apa yang di kemukakan
pada bagian terakhir dari modul 4 ini di harapkan telah mempeoleh
gambaranyang lebih jelas mengenai kebutuhan siswa atau Anak SD,dan
bagaimana meningkatkan motivasi khususnya motivasi intrinsiknya
kelak.
“ Semoga kita semua menjadi guru yang bertanggung jawab untuk mencerdaskan Anak bangsa
dan menjadi panutan yang baik dan bijaksana “
Sekian presentasi kelompok kami yang membahas Kebutuhan Anak Sekolah Dasar,mohon
maaf apabila masih banyak kekurangan dan penulisan yang salah dalam penempatan kata di
dalam materi ini..
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai