Diseminasi Budaya Positif OK
Diseminasi Budaya Positif OK
PEMAHAMAN DAN
PENERAPAN BUDAYA POSITIF
PERUBAHAN
PARADIGMA KEBUTUHAN
BELAJAR DISIPLIN DASAR
POSITIF MANUSIA
MOTIVASI SEGITIGA
PERILAKU
MANUSIA POSISI KEYAKIN RESTIT
KONTROL AN USI
RESTITUSI KELAS
Filosofi Pendidikan
Ki Hajar Dewantara
Bertahan Penguasaa
hidup n
Kasih sayang dan
Rasa diterima
Kebeba Kesenanga
san n
motiivasii periilaku
manusiia
Motivasi merupakan dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar
atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan
tertentu
Mendapatkan
Menghindari
imbalan atau
ketidaknyaman penghargaan
Murid melakukan
dari
an dan disiplin
orang diri karena
lain.
hukuman. ia ingin mendapat
Murid melakukan Menghargai nilai-nilai imbalan. Ini
disiplin diri kebajikan diri sendiri. merupakan motivasi
karena ia takut Murid melakukan ekstrinsik
dihukum. Ini disiplin diri karena
merupakan motivasi sadar akan nilai
ekstrinsik kebajikan dirinya. Ini
merupakan
.
HUKUMAN: PENGHARGAAN :
Menyakitkan Tidak efektif
Tidak Merusak hubungan
nyaman (sifat iri) Mematikan
Murid Kreatifitas Menghukum
takut dengan sistim rengking
Menyiksa Merampas hak menghargai
Murid diri
menyembunyika
n kesalahan
Murid menjadi
tidak ramah
.
RESTITUSI :
KONSEKUENSI :
Murid bertanggung
Penguatan jangka jawab untuk perilakunya
pendek Perlu Fokus pada
monitoring pemecahan masalah
berkelanjutan Jangka panjang
Stimulus - Murid menghormati
respon Murid dirinya dan
menghormati orang lain
peraturan Teori kontrol (dirinya
Kehilangan memegang kontrol)
Murid bersemangat
waktu untuk memperbaiki
merenungi kesalahan
PENDEKATAN RESTITUSI
Sebuah Cara Menanamkan Disiplin Positif Pada Murid
PENGERTA
INRESTT
IUSI : CIRI-CIRI RESTITUSI :
Restitusi adalah proses Bukan menebus kesalahan
menciptakan kondisi bagi murid
untuk memperbaiki kesalahan
namun belajar dari kesalahan
mereka sehingga mereka bisa Memperbaiki hubungan
kembali pada kelompok mereka Tawaran bukan paksaan
dengan karakter yang lebih kuat Menuntun untuk melihat ke dalam diri
(Gosseni : 2004). Mencari kebutuhan dasar yang mendasari
tindakan Fokus pada karakter bukan tindakan
menguatkan dan fokus pada solusi
.
Contoh kasus : Siswa berantem dengan teman lainnya
KONSEKUE RESTITU
HUKUM
NSI : SI :
AN :
Guru Guru menanyakan
Guru
memberikan keyakinan
menghukum
konsekuensi kelas/dirinya dan
siswa tersebut
siswa menulis membantu siswa
membersihkan
perjanjian tidak menyelesaikan
kamar mandi
mengulangi masalahnya Guru
Guru marah
sebanyak 33x terbuka dan siswa
dan siswa
Guru tegas dan menghormati
menjadi takut
siswa dirinya dan orang
.
PENGHU MANAJ
KUM TEM
ER
AN
PEMBUAT
MERASA PEMANTA
BERSALAH U
.
PENGHUKUM : TEMA
MANAJER : N:
Patuhi aturan Ayolah yang Apakah
sekolah lalu PEMBUAT tertib, Buat PEMANT kamu tahu
berdiri di MERASA Bu guru AU : kesalahanmu?
lapangan! BERSALAH bangga, Kamu sudah Kira-kira
Berapa
: kali Kali ini tidak melanggar bagaimana
bu guru harus apa-apa kamu peraturan kamu akan
memberitahu salah! apa? memperbaiki
kamu bu guru apa kesalahan ini?
kecewa sama konsekuensinya
kamu! ?
.
Mengapa Keyakinan Kelas?
Mengapa tidak peraturan kelas saja?