Anda di halaman 1dari 19

STUDI KASUS

MALNUTRISI LANJUT

KELAS KLINIK TUNAS 1 PERSAGI SULSEL 2022


SOAL

ASSESMENT

JAWABAN
CONTOH KASUS
DIAGNOSA GIZI

INTERVENSI GIZI

MONITORING & EVALUASI


GAMBARAN KASUS
• Seorang anak laki-laki kelahiran tgl.03-05-2019 masuk RS dengan keluhan
mual, muntah frekuensi 1x berisi makanan dan cairan satu hari sebelum masuk
RS. Tidak ada demam, tidak batuk, tidak kejang. BAB dan BAK lancer
(normal).
• Saat ini BB 9 kg PB 93 cm. Anak malas makan dan minum. Asupan hanya
dari 5 sdm nasi dan telur ½ butir. Anak tidak suka makan bubur. Minum susu
formula 3 x 100 ml perhari. Riwayat makan di rumah yaitu 1-2 kali sehari,
makan nasi 3 sdm dan hanya suka makan mie goreng ½ bungkus setiap kali
makan
• Tampak iga gambang dan wasting. Kondisi Compos mentis, TD 90/60 mmHg,
Nadi 100 x/mnt, RR 20x/mnt, T 36,8ºC, Sat O2 95%. Terpasang infus
elektrolit 50 mL/ jam.
• 2022Nilai lab : Na = 135 mmol/l, STUDI
K = 2,3mmol/l, Cl = 101mmol/l, Alb = 4,2 gr/dl,
KASUS TUNAS 1 PERSAGI
SULSEL
ASSESMENT GIZI
ANTROPOMETRI
• Usia anak laki-laki = 3 tahun 5 bulan 12 hari (41 bulan)
• BB = 9 kg
• TB = 93 cm
• BBI = 13,4 kg
• Z-Score : BB/TB = <-3 SD, BB/U = <-3 SD, TB/U = diantara -1 s/d -
2 SD
• Status gizi : Malnutrisi Berat (Status gizi berdasarkan SK Permenkes
2020)
Hasil Laboratorium
PEMERIKSAAN SATUAN NILAI NORMAL HASIL KET
Hb g/dL >12 10,1 Anemia
Albumin mg/dl 3,5-5,9 4,2 Normal
Na mmol/L 135-145 135 Normal
K mmol/L 3,5-5 2,3 Hipokalemia
Cl mmol/L 96-109 101 Normal

Penilaian : anemia, hipoalbumin, hipokalemi

20XX presentation title 6


Pemeriksaan fisik/clinis
• Fisik : tampak iga gambang dan wasting
• Klinis : masuk RS dengan keluhan muntah frekuensi 1 kali,
tidak demam, tidak batuk dan tidak kejang. BAB dan BAK
lancar. Anak malas makan dan minum
• Tanda vital : TD 90/60 mmHg, FN 100 x/mnt, RR 20x/mnt, T
36,8ºC.

20XX presentation title 7


Riwayat gizi
• Riwayat makan di rumah yaitu 1-2 kali sehari, makan nasi 3 sdm dan hanya suka makan
mie goreng ½ bungkus setiap kali makan. Asupan makan di rumah <40 % dari
kebutuhan
• Kebutuhan zat gizi: (Diet Tata laksana Gizi Buruk Fase Stabilisasi)
• Energi = 80kkal/Kg BBA
= 80 x 9 = 720 kkal
• Protein = 1,5 gr/kg BBA = 13,5 gram (7,5%)
• Lemak = 35 % total Energi = 28 gram
• KH = 57,5 % total Energi = 103,5 gram
• Asupan hanya dari 5 sdm nasi dan telur ½ butir. Minum susu formula 3 x 100 ml
perhari. Asupan makan di RS <50 % dari kebutuhan
• nutrisi parenteral masuk 91,8 kkal
20XX presentation title 8
DIAGNOSA GIZI
Diagnosa gizi
• NC-4.1.2 Malnutrisi berat berkaitan dengan riwayat asupan
makan kurang dalam waktu lama ditandai dengan iga gambang
dan wasting serta Z-Score : BB/TB = <-3 SD, BB/U = <-3 SD,
TB/U = diantara -1 s/d -2 SD
• NI-2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan nafsu makan
menurun ditandai dengan asupan makan <50% kebutuhan.

20XX presentation title 10


INTERVENSI GIZI
Tujuan Diet
 Memperbaiki keadaan Malnutrisi. Target tidak ada penurunan BB
 Meningkatkan asupan gizi secara bertahap, target asupan gizi
100%

20XX presentation title 12


Domain Intervensi Gizi
• Pemberian makanan dan zat gizi
• Edukasi Gizi
• Koordinasi asuhan gizi

20XX presentation title 13


Pemberian Makan dan Zat Gizi
• Jenis diet : Formula 75
• Bentuk makanan : cair
• Rute : oral
• Frekuensi : 8x120cc (8x90 kkal)

20XX presentation title 14


Edukasi Gizi
• Materi :
• Kebutuhan zat gizi
• Frekuensi dan jadwal pemberian diet
• Cara pembuatan diet
• Cara pemberian diet
• Sasaran : pasien dan keluarga
• Waktu : setiap kunjungan atau sesuai kebutuhan

20XX presentation title 15


Koordinasi Asuhan Gizi dan PPA
• Dokter : koordinasi terapi diet yang diberikan
• Perawat : monitoring asupan oral
• Farmasi : interaksi obat dengan makanan

20XX presentation title 16


MONITORING &
EVALUASI
Monitoring & Evaluasi Gizi
• Asupan oral : setiap hari
• Fisik klinis, Tanda vital : setiap hari
• Biokimia : -
• Antropometri : BB 3 hari sekali

20XX presentation title 18


thank you

Anda mungkin juga menyukai