STUDI KASUS

MALNUTRISI LANJUT

KELAS KLINIK TUNAS 1 PERSAGI SULSEL 2022

 SOAL

ASSESMENT

JAWABAN
CONTOH KASUS
DIAGNOSA GIZI

INTERVENSI GIZI

MONITORING & EVALUASI

 GAMBARAN KASUS
• Pasien Ny. A dirawat sudah 1 bulan karena tidak bisa BAB. Sudah dilakukan operasi
laparatomi
• Saat ini BB 45 kg TB 158 cm. Pasien sebelumnya pernah masuk RS dengan keluhan yang
nyeri perut 3 bulan lalu. Berat badan 3 bulan lalu 57 kg. Nafsu makan menurun, rasa cepat
penuh dan kenyang di perut. Os tampak Kehilangan massa otot dan massa lemak
dibeberapa bagian tubuh. Kondisi Compos mentis, TD 90/80 mmHg, FN 80 x/mnt, RR
20x/mnt, T 36ºC, Sat O2 95%. Terpasang cairan infus amino fluid habis sebanyak
500mL/24 jam.
• Pasien telah diberikan diet cair (full liquid) 8x50cc selama 2 hari via oral (mampu
dihabiskan). Riwayat makan di rumah, Riwayat makan di rumah 3 kali sehari (makanan
pokok berupa nasi 1/4 porsi, lauk hewani hanya ikan ½ potong sekali makan, Asupan
makan di rumah sekitar <20 % dari kebutuhan.
• Nilai lab : Na = 124mmol/l, K = 2,3mmol/l, Cl = 95mmol/l, Alb = 2,6 gr/dl, Hb = 10,1 gr/dl.
• Os seorang pegawai swasta yang bekerja di perusahaan Makanan kemasan.
STUDI KASUS TUNAS 1 PERSAGI
2022
SULSEL
ASSESMENT GIZI
ANTROPOMETRI
• BB = 45 kg
• Penurunan BB = 12 kg (21%) dalam 3 bulan
• TB = 158 cm
• BBI = 52,2 kg
• IMT = 18,07 kg/m2
• Status gizi = Malnutrisi berat
• Status gizi berdasarkan WHO Asia Pasifik (Comparative standart)
Kriteria : Underweight = IMT <18,5 kg/m2
Normal = IMT 18,5 – 22,9 kg/m2
Overweight = IMT 23 – 24,9 kg/m2
Obesitas I = IMT 25 – 29,9 kg/m2
Obesitas II = IMT ≥ 30 kg/m2
 Hasil Laboratorium
PEMERIKSAAN SATUAN NILAI NORMAL HASIL KET
Hb g/dL >12 10,1 Anemia
Albumin mg/dl 3,5-5,9 2,6 Hipoalbumin
Na mmol/L 135-145 124 Hiponatremia
K mmol/L 3,5-5 2,3 Hiperkalemia
Cl mmol/L 96-109 95 Hipoclorida

Penilaian : anemia, hipoalbumin, Imbalance Elektrolit

20XX presentation title 6

 Pemeriksaan fisik/clinis
• Fisik : Kehilangan massa otot dan massa lemak dibeberapa
bagian tubuh
• Klinis : dirawat sudah 1 bulan karena tidak bisa BAB. Riwayat
nyeri perut 3 bulan lalu. Nafsu makan menurun, rasa cepat
penuh dan kenyang di perut
• Tanda vital : TD 90/80 mmHg, FN 80 x/mnt, RR 20x/mnt, T
36ºC, Sat O2 95%. Kondisi Compos mentis

20XX presentation title 7

 Riwayat gizi
• Riwayat makan di rumah 3 kali sehari (makanan pokok berupa bubur 1/4 porsi, lauk
hewani hanya ikan 1/2 potong sekali makan). Asupan makan di rumah sekitar <20 %
dari kebutuhan
• Kebutuhan zat gizi: (Diet Formula Lengkap Seimbang)
• Energi = 30kkal/Kg BBI
= 30 x 52,2 = 1566 kkal
• Protein = 1,5 gr/kg BBI = 78,3 gram (20%)
• Lemak = 20 % total Energi = 78,3 gram
• KH = 60 % total Energi = 234,9 gram
• Nutrisi Parenteral amino fluid 500mL/24 jam = Kalori 420 kkal)
• Asupan pasien di RS yaitu diet cair (full liquid) <40%

20XX presentation title 8

 Riwayat Klien
• Os seorang pegawai swasta yang bekerja di perusahaan
Makanan kemasan.

20XX presentation title 9

DIAGNOSA GIZI
 Diagnosa gizi
• NC-4.1.2 Malnutrisi berat berkaitan dengan penyakit kronik dan
riwayat asupan makan kurang dalam waktu lama ditandai dengan
BB turun 21% dalam 3 bulan, hilang massa otot dan massa lemak
• NI-2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan gangguan
gastrointestinal, nyeri perut dan nafsu makan menurun ditandai
dengan asupan makan <40% kebutuhan.
• NI-5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik (albumin)
berkaitan dengan pasca Tindakan bedah (penyembuhan luka)
ditandai dengan kadar albumin = 2,6 g/dL

20XX presentation title 11

INTERVENSI GIZI
 Tujuan Diet
 Memperbaiki keadaan Malnutrisi. Target tidak ada penurunan BB
 Meningkatkan asupan gizi secara bertahap, target asupan gizi hari
ke-1 : 50% kebutuhan, hari ke-2 : 70% kebutuhan, hari ke-3 : 80%
kebutuhan
 Memperbaiki control albumin, targetnya mendekati nilai normal

20XX presentation title 13

 Domain Intervensi Gizi
• Pemberian makanan dan zat gizi
• Edukasi Gizi
• Koordinasi asuhan gizi

20XX presentation title 14

 Pemberian Makan dan Zat Gizi
• Jenis diet : Formula cair lengkap seimbang
• Bentuk makanan : cair
• Rute : oral
• Frekuensi : 8x100cc (8x120 kkal)

20XX presentation title 15

 Edukasi Gizi
• Materi :
• Kebutuhan zat gizi
• Frekuensi dan jadwal pemberian diet cair
• Cara pembuatan diet cair
• Cara pemberian diet cair
• Sasaran : pasien dan keluarga
• Waktu : setiap kunjungan atau sesuai kebutuhan

20XX presentation title 16

 Koordinasi Asuhan Gizi dan PPA
• Dokter : koordinasi terapi diet yang diberikan
• Perawat : monitoring asupan oral
• Farmasi : interaksi obat dengan makanan

20XX presentation title 17

MONITORING &
EVALUASI
 Monitoring & Evaluasi Gizi
• Asupan oral : setiap hari
• Fisik klinis, Tanda vital : setiap hari
• Biokimia : albumin
• Antropometri : BB 3 hari sekali

20XX presentation title 19

thank you