Anda di halaman 1dari 10

C.

PERENCANAAN STRATEGIS DAN KOMPETENSI INTI

● Perencanaan strategis dimulai dari menyusun pernyataan mengenai


misi dan penyusunan tujuan.
● Kompetensi inti dapat meliputi pengetahuan khusus, teknologi atau
informasi yang dimiliki, dan metode produksi yang unik. Caranya
adalah mengidentifikasi apa yang dalam organisasi tersebut lebih
baik dari pada organisasi lain.
● Teori keunggulan komparatif adalah teori ketika suatu negara akan
mendapatkan keuntungan atau manfaat dari spesialisasi dan ekspor
produk dan layanan.
● Berdasarkan teori tersebut, penyedia eksternal dimana pun lokasi
geografisnya dapat melakukan kegiatan secara lebih produktif dari
pada perusahaan pembeli. Perusahaan ataupun negara harus selalu
berusaha untuk menemukan keunggulan komparatifnya tersebut.
● Menurut Heizer dan Render (2014), ada beberapa keunggulan dan
kelemahan dalam lih daya. Keunggulan alih daya antara lain
menghemat biaya, mendapatkan orang ahli dari luar, dan berbagai
keunggulan, seperti meningkatkan kinerja dan citra perusahaan
dengan cara bekerja sama dengan pemasok dari luar.
● Sementara itu kelemahan ahli daya antara lain meningkatnya biaya
transportasi dari dan pemasok luar dan hilangnya pengendalian
karena manajer perusahaan tidak dapat mengendalikan proses di
dalam perusahaan pemasok
● Selain itu, pemasok luar tersebut akan menjadi pesaing bagi
perusahaan yang melakukan alih daya kepadanya. Dampak negatif
pada karyawan adalah moral karyawan menjadi turun karena
pekerjaan yang semula dilakukannya kini dialihkan ke pihak lain.
● Dampak negatif alih daya akan semakin dirasakan dalam jangka
panjang, terutama apabila pimpinan hanya membuat perencanaan
dan analisa jangka pendek dalam mengadakan alih daya. Oleh
karena itu, keunggulanataupun kelemahan alih daya harus dikelola
dengan baik agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
D. SISTEM OPERASIONAL YANG RAMPING
● Sistem operasional yang ramping (lean operation)
memasok pelanggan dengan terhadap apa yang
diinginkan pelanggan dan kapan diinginkan pelanggan
tanpa kesalahan melalui perbaikan secara terus
menerus.
● Sistem operasional yang ramping juga berarti
mengerjakan lebih banyak persediaan, karyawan, dan
ruang yang terbatas tau sedikit(Russell dan Taylor,
2014).
Perusahaan yang menggunakan sistem operasional yang ramping
selalu berusaha menghilangkan pemborosan dan variabilitas serta
meningkatkan waktu untuk memindahkan pesanan melalui proses
peroduksi dari pengirim ke penerima. Ada beberapa sumber
pemborosan sebagai berikut.

● Produksi berlebihan
● Antrean
● Transportasi
● Persediaan
● Pergerakan
● Kelebihan pemrosesan
● Produk cacat
Ada beberapa cara untuk menghilangkan pemborosan. Cara yang
digunakan oleh perusahaan – perusahaan di Jepang adalah disiplin
5S sebagai berikut:

● Sort/segregate
● Simplify/straighten
● Shine/sweep
● Standardize
● Sustain/self - discipline
Beberapa cara yang sering dilakukan dalam sistem operasional
yang ramping sebagai berikut:

1. Menggunakan teknik JIT untuk menghilangkan semua persediaan.


2. Membangun sistem yang membantu karyawan menghasilkan produk
yang sempurna setiap harinya.
3. Mengurangi kebutuhan ruangan untuk meminimalkan jarang
pengiriman/ pengangkutan.
4. Mengembangkan kemitraan dengan pemasok untuk membantu
memahami kebutuhan pelanggan.
5. Memberi pengetahuan kepada pemasok untuk memuaskan
kebutuhan pelanggan.
6. Menghilangkan semua yang tidak menghasilakn nilai tambah. dst
Beberapa penerapan sistem operasional yang ramping pada
perusahaan layanan sebagai berikut.

1. Pemasok
2. Tata letak
3. Persediaan
4. penjadwalan
Pemasok yang dibutuhkan bukan hanya pemasok yang andal,
melainkan pemasok yang memiliki sinkronisasi dengan perusahaan
yang menghasilkanproduk dan layanan serta pelanggan. Pemasok juga
harus memperhatikan standar kualitas dengan ditetapkan
perusahaan. Pemasok selalu mencoba memenuhi kenaikan permintaan
pelanggan. Oleh karena itu, pasokan yang ramping juga melibatkan
hal berikut.

1. Kontrak jangka panjang dengan pemasok


2. Sinkronisasi produksi
3. Sertifikasi pemasok
4. Muatan dan penyampaian yang sering
5. Ketepatan jadwal penyampaian atau pengiriman
6. Urutan pengiriman yang standar
7. Berlokasi dekat dengan pelanggan
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai