Anda di halaman 1dari 14

KEINDONESIAAN

PMII KOMISARIAT ULM


PENGERTIAN DARI WAWASAN KEBANGSAAN
INDONESIA
Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu mawas yang artinya melihat atau memandang, jadi kata wawasan
dapat diartikan cara pandang atau cara melihat.Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang mengenai diri dan
tanah airnya sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia diri dan lingkungannya, dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia adalah merupakan sebuah pedoman yang masih bersifat
filosofia normatif.Sebagai perwujudan dari rasa dan semangat kebangsaan yang melahirkan bangsa Indonesia.
Akan tetapi situasi dan suasana lingkungan yang terus berubah sejalan dengan proses perkembangan kehidupan
bangsa dari waktu ke waktu. Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia harus senantiasa dapat
menyesuaikan diri dengan perkembagan dan berbagai bentuk implementasinya.
WAWASAN KEBANGSAAN SEBAGAI KONSEP
POLITIK DAN HAKEKATNYA
Wawasan Kebangsaan adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia
sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan
tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa
dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang
meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
Wawasan Kebangsaan sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan
manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia.Sebagai satu kesatuan negara kepulauan,
secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang
disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif.Sedangkan geostrategi
Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada
perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
KETERKAITAN ANTARA KEINDONESIAAN DAN
WAWASAN KEBANGSAAN DALAM KONSEP POLITIK
Prinsip keindonesiaan adalah hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap warga Negara Indonesia guna
mewaspadai maraknya gerakan intoleran yang terjadi di Indonesia, Pengamat polItik Boni Hargens
mengatakan, penting bagi masyarakat Indonesia untuk merawat Keindonesiaan dalam pribadi masing-
masing. dengan adanya rasa keindonesiaan, maka perbedaan tidak lagi dianggap sebagai ancaman.

Indonesia adalah Negara yang pluralistic, multicultural, multietnik dan multiagam. Menurut gus dur, tugas
kita semua terutama Negara adalah menjamin kehidupan yang multi ini agar tetap rukun, damai, dan tidak
terjadi konflik. Pancasila dan undang-undang dasar 1945 adalah asas tunggal yang menjadi landasan bersam
untuk itu.Negara ini bukan Negara agama tetapi juga bukan Negara atheis.Artinya agama melandasi
kehidupan berbangsa dan bernegara bukan dalam pengertian formalisme agama tetapi agama menjadi roh
kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jadi secara alami bangsa indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk.Masalahnya adalah bagaimana
mengaktualisasikan simbol bhineka tunggal ika yang biarpun berbeda, namun tetap satu itu ke dalam
konteks yang benar.
1. NILAI DAN MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM
WAWASAN KEBANGSAAN
Nilai Wawasan Kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan bangsa memiliki enam
dimensi yang bersifat mendasar dan fundamental, yaitu:
1) Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa.
2) Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merkeka, dan bersatu;
3) Cinta akan tanah air dan bangsa;
4) Demokrasi atau kedaulatan rakyat
5) Kesetiakawanan sosial;

6) Masyarakat adil-makmur.
2. MAKNA WAWASAN KEBANGSAAN BAGI BANGSA
INDONESIA
1. Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar dapat menempatkan persatuan,
kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan dan negara di atas kepentingan pribadi atau
golongan;
2. Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa   sehingga asas
Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan;
3. Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik;
4. Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan hidup Pancasila, bangsa Indonesia
telah berhasil merintis jalan menjalani misinya di tengah Makna Wawasan Kebangsaan Wawasan

5. NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad untuk mewujudkan bangsa
yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju.
KEINDONESIAAN DAN KARAKTER INDONESIA

Indonesia merupakan Negara yang besar,luas dan majemuk yang terdiri dari 1128 suku bangsa dan

bahasa,Beragam agama dan keyakinan,terdiri dari 13466 pulau,258 juta jiwa pada tahun 2016,34

provinsi,216 kabupaten,98 kota, 7024 kecamatan dan 81626 desa.Indonesia menurut David Steinberg,

adalah suatu ciptaan baru-produk loncatan imajinasi yang besar dan tidak mudah, dengan cita-cita,

dan mencakupi medan kerja yang luas dalam arti geografis dan setumpuk persoalan : ekonomi,

politik, sosial, dan hukum yang harus diselesaikan.


KEINDONESIAAN DAN KARAKTER INDONESIA
LANJUTAN…
Sifat atau watak bangsa Indonesia sama sekali tidak ada kaitannya dengan sifat atau watak nenek
moyang kita. Baik mereka yang hidup di zaman Majapahit atau yang lebih jauh lagi para ksatria
Sriwijaya yang hidup diantara laras harmoni gending Sriwijaya.Watak atau karakter bangsa Indonesia
sama sekali bukan perilaku atau budi pekerti warisan nenek moyang yang hidup pada zaman dunia
pewayangan atau dunia cerita silat.Watak,sifat atau karakter bangsa Indonesia sepenuhnya terbentuk
oleh pertarungan kepentingan masyarakat Nusantara yang terjajah saat melawan penjajah. Karena itu,
sifat dan karakter bangsa Indonesia ialah watak anti penjajahan dalam segala bentuk.Itulh karakter
bangsa Indonesa sebenarnya yang terbentuk dari proses keberadaan dirinya. Indonesia seharusnya
bicara tentang pemupukan semangat anti penjajahan baik yang lama maupun yang baru; bicara
tentang pemupukan semangat membangun sebuah masyarakat adil sejahtera atau masyarakat
pancasila, yaitu masyarakat yang anti keberadaan orang kaya, tetapi juga marah atas keberadaan orang
miskin.
KEINDONESIAAN DALAM BERBAGAI BIDANG

Sosial Budaya Masyarakat

Istilah sosial budaya menunjuk kepada dua segi kehidupan bersama manusia, yaitu segi
kemasyarakatan dan segi kebudayaan.

• Kemasyarakatan

• Kebudayaan
KEINDONESIAAN DALAM BERBAGAI BIDANG

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Dibidang Sosial Budaya

• Tradisi

• Pendidikan

• Kepemimpinan dan Penyelenggara Negara

• Tujuan Nasional

• Kepribadian Nasional

• Bidang pertahanan dan keamanan


KONDISI BANGSA YANG PERLU DICERMATI

• Situasi global

• Situasi Nasional

• Penyelenggaraan otonomi daerah


DAMPAK KONSEP KEINDONESIAAN DAN WAWASAN
KEBANGSAAN TERHADAP POLA PIKIR
PEMERINTAH DAN MASYARAKAT
Semakin berkembangnya era globalisasi, perubahan cara pikir para masyarakat pun berubah.

Paradigma berfikir masyarakat, termasuk para generasi muda pun mengalami perkembangan. Namun

seringkali perkembangan cara berfikir mereka tidak diimbangi dengan wawasan kebangsaan yang

mumpuni (memadai). Sehingga seringkali mereka bertindak melampaui batas sebagai warga negara,

dengan sikap seperti itu maka suatu negara tidak mengalami perkembangan yang seharusnya, oleh

karena itu perlu adanya pengimbangan antara wawasan kebangsaan dengan cara berperilaku

masyarakat terhadap perkembangan.


DAMPAK KONSEP KEINDONESIAAN DAN WAWASAN
KEBANGSAAN TERHADAP POLA PIKIR
PEMERINTAH DAN MASYARAKAT (LANJUTAN…)
Wawasan adalah cara pandang yang lahir dari keseluruhan kepribadian kita terhadap lingkungan

sekitar, sifatnya adalah subyektif dan bisa kita pandang sebagai suatu rangkuman dan penerapan

praktis dan pemikiran filsafat yang melatarbelakangi cara pandangan tersebut. Karena dengan

wawasan kebangsaan itulah seorang individu atau bahkan masyarakat umum mampu menjawab

tantangan besar di dunia luar, namun tetap berpegang teguh dengan kepribadian bangsa. Bangsa

adalah kesatuan tekad dari rakyat untuk hidup bersama, mencapai cita-cita dan tujuan bersama

terlepas dari perbedaan etnis, ras, agama, atau golongan asalnya. Kesadaran Kebangsaan adalah

perekat yang akan memikat batin seluruh rakyat (Moerdiono,1995).


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai