2022 Bahan Ajar Kebijakan TIK DJKN-PJJ SPV TIK Angkatan II
2022 Bahan Ajar Kebijakan TIK DJKN-PJJ SPV TIK Angkatan II
06 Maret 2023
Laura Nopianti Siregar
(Pelaksana Seksi Pengkajian dan Standardisasi Teknologi Informasi)
Direktorat Transformasi dan Sistem Informasi -
Subdirektorat Teknologi Informasi dan Layanan Operasional
PJJ SUPERVISOR TIK DJKN
TINGKAT PEMULA ANGKATAN I
PELATIHAN INI DIIKUTI OLEH PERSON IN CHARGE (PIC) TIK DAN CALON PIC TIK
DARI KANTOR WILAYAH DJKN DAN KPKNL DENGAN TUJUAN SBB:
a) MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KOMPETENSI TEKNIS PARA PESERTA
b) UPDATE TEKNOLOGI DAN PERKEMBANGAN TERKINI BIDANG TIK
c) PEMBAHASAN PERATURAN, KEBIJAKAN, ISU, DAN PERMASALAHAN TERKINI
BIDANG TIK
PELATIHAN INI AKAN MEMBEKALI PARA PESERTA DENGAN MATERI TERKAIT
PENGELOLAAN TIK SEPERTI:
a) PAPARAN ISU TERKINI DAN PERKEMBANGAN TIK
b)KEBIJAKAN TIK DJKN
c) SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI
d) PENGETAHUAN PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK
e) PENGELOLAAN JARINGAN KOMUNIKASI DATA DAN ANTIVIRUS
f) DASAR-DASAR SISTEM OPERASI DAN BASIS DATA DASAR
g) PENGELOLAAN LAYANAN TIK DAN VIDEO CONFERENCE DJKN
h) SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEKAYAAN NEGARA
AGENDA
PENAMAAN
01 PENUNJUKAN PIC TIK 02 KOMPUTER DAN
JOIN DOMAIN
PENGELOLAAN PENGGELOLAAN
03 AKUN EMAIL 04 PERANGKAT TIK
DAN SSO
05 PENGELOLAAN END
USER COMPUTING
01
PENUNJUKAN PIC
TIK DJKN
PIC TIK DJKN
PEGAWAI KANTOR WILAYAH DJKN
DAN KPKNL YANG DITUNJUK
MELALUI SURAT KEPUTUSAN
PIMPINAN UNIT UNTUK
MENJALANKAN TUGAS TAMBAHAN
TERKAIT PENGELOLAAN TIK PADA
UNIT KERJA MASING-MASING.
TUSI DI LINGKUNGAN KANTOR
WILAYAH
• PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 154/PMK.01/2021 TENTANG ORGANISASI
DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
TUSI DI LINGKUNGAN KPKNL
• PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 154/PMK.01/2021 TENTANG ORGANISASI DAN TATA
KERJA INSTANSI VERTIKAL DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
SOP PENUNJUKAN PIC TIK KPKNL
Tujuan
Memudahkan untuk identifikasi komputer
Memudahkan menemukan lokasi komputer (kantor/ bidang/ subdit/seksi)
Memudahkan pengguna dalam akses antar komputer
ATURAN PENAMAAN
KOMPUTER
Nama komputer (computer name) maksimal panjangnya 15 karakter;
Nama komputer harus unik/ tidak boleh ada yang sama;
Untuk direktorat/ unit eselon II, Kantor Wilayah dan KPKNL yang namanya tercantum dalam
dokumen ini harus mengikuti aturan penamaan dan workgroup;
Untuk direktorat/ unit eselon II, Kantor Wilayah dan KPKNL yang namanya tidak tercantum
dalam dokumen ini harus memberitahukan dan meminta Direktorat Pengelolaan Kekayaan
Negara dan Sistem Informasi (TSI) cq. Subdit Pengolahan Data dan Layanan Operasional
(PDLO) untuk memberikan nama komputer dan workgroup.
FORMAT PENAMAAN KOMPUTER DAN
WORKGROUP
KPKNL
Ket :
Nomor Urut Komputer : 1-99
Format Eselon I
No Nama Eselon I Format
1 Direktorat Jenderal Kekayaan Negara KN
Format Eselon II
Nama Komputer
TEKNIS PENAMAAN KOMPUTER *WIN 11
Nama Komput
JOIN DOMAIN
Akun Pengguna
Surat
Elektronik
b. MENGGUNAKAN SURAT ELEKTRONIK SESUAI NORMA DAN KODE ETIK YANG BERLAKU;
d. MEMASTIKAN IDENTITAS INDIVIDU DAN ORGANISASI PENERIMA INFORMASI SEBELUM MENGIRIMKAN INFORMASI KEDINASAN.
Larangan
a. Mengirim dan atau mempublikasikan surat elektronik yang berisi ancaman dan
pencemaran nama baik pegawai lain ;
b. Menggunakan surat elektronik untuk menyebarkan surat berantai atau surat elektronik
atas nama orang lain;
c. Mendaftarkan alamat surat elektronik pada milis di luar Kementerian Keuangan;
d. Melakukan pengiriman kembali secara otomatis surat elektronik yang diterima melalui
surat elektronik kedinasan ke alamat surat elektronik non kedinasan, kecuali terkait
tugas dan fungsi;
e. Membuka dokumen yang disertakan pada surat elektronik yang berasal dari pihak
tidak dikenal.
KEBIJAKAN DAN STANDAR PENGGUNAAN INTERNET
TANGGUNG
JAWAB
a. INTERNET HANYA UNTUK KEPENTINGAN KEDINASAN SESUAI DENGAN TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG;
Larangan
a. Mengakses, mengunggah, mengunduh atau mempublikasikan situs-situs yang
tidak menunjang pelaksanaan pekerjaan;
b. Mengunggah, mengunduh atau menjalankan aplikasi berlisensi Kementerian
Keuangan di luar kedinasan;
c. Memberikan pendapat pribadi kepada pihak lain melalui fasilitas internet dengan
mengatasnamakan Kementerian Keuangan;
d. Menyebarluaskan informasi milik Kementerian Keuangan kepada pihak lain yang
termasuk dalam klasifikasi terbatas, rahasia dan sangat rahasia melakui fasilitas
internet;
e. Menggunakan hak atas kekayaan intelektual pihak lain tanpa persetujuan melalui
fasilitas internet Kementerian Keuangan
SINGLE SIGN ON (SSO) DJKN /
SINGLE IDENTITY LOGIN (SIL) KEMENKEU
ADALAH SUATU TEKNOLOGI YANG MENGIZINKAN PENGGUNA AGAR DAPAT MENGAKSES SUMBER
DAYA/APLIKASI DALAM SUATU ORGANISASI HANYA DENGAN MENGGUNAKAN SATU AKUN PENGGUNA SAJA.
PENGAMANAN DAN PEMUTAKHIRAN AKUN
DAN EMAIL PEGAWAI
NOTA DINAS DIREKTUR TRANSFORMASI DAN SISTEM INFORMASI KE KEPADA
UNIT ESELON II KANTOR PUSAT, KANWIL, DAN KPKNL NOMOR ND-118/KN.8/2023
TANGGAL 01 FEBRUARI 2023 HAL PENYAMPAIAN DATA AKUN KEMENKEU YANG
TERINDIKASI MEMILIKI PASSWORD LEMAH.
Tujuan Implementasi
Melakukan perlindungan terhadap aset data informasi Kementerian Keuangan
Mewujudkan layanan yang terintegrasi untuk seluruh pegawai di Lingkungan
Kementerian Keuangan
Mewujudkan reformasi birokrasi khususnya terkait e-government dengan
memanfaatkan surat elektronik resmi sebagai salah satu sarana komunikasi/
korespondensi/ pertukaran data resmi
Fitur
Dapat diakses baik dari jaringan intranet maupun internet
Akun single sign on yang berfungsi untuk akses internet, email, simpeg, join domain,
dll
Attachment file berbagai tipe (doc, xls, jpeg, jpg, pdf, dll) dengan maks ukuran 20 Mb
Kuota mailbox sebesar 1 Gb
Bisa terkoneksi dengan media mobile device dengan sistem operasi android atau iOS
Implementasi di DJKN
Menyusun standardisasi alamat surat elektronik khusus DJKN
Diharapkan masing-masing unit kerja mempunyai alamat surat elektronik
yang standar, unik dan dapat digunakan sebagai identitas unit kerja tersebut
Mensosialisasikan penggunaan surat elektronik
Surat elektronik sebagai sarana komunikasi/ korespondensi/ pertukaran data
resmi kedinasan
Disampaikan baik melalui portal DJKN, surat kepada kepala kantor vertikal
dan Halo DJKN
Cara Mengubah Kata Sandi Email Kemenkeu
Contohnya :
Integritas#1
Kemenkeu@123
04
PENGELOLAAN DAN
PENGOPERASIAN
PERANGKAT TIK
Pendahuluan
STANDARDISASI PENGELOLAAN DAN PENGOPERASIAN PERANGKAT TIK DI LINGKUNGAN DJKN
DIATUR DALAM SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA NOMOR SE-6/KN/2012
TENTANG STRUKTUR TIM KEAMANAN INFORMASI, STANDARDISASI PC DAN LAPTOP, SERTA
PENGELOLAAN DAN PENGOPERASIAN PERANGKAT TIK DI LINGKUNGAN DJKN
Untuk Kantor Yang Masih Aktif Menggunakan Server Untuk Aplikasi Lokal Dengan Ijin/ Sepengetahuan Direktorat TSI,
Dalam Kondisi Listrik Stabil, Server Dinyalakan Selama 24 X 7, Dengan Waktu Downtime Server Dilaksanakan 1 Bulan
Sekali Di Akhir Bulan Di Luar Jam Kerja;
Kabel Power Terpasang Dengan Baik Dan Terhubung Dengan UPS;
Kabel Jaringan Terhubung Dengan Baik;
Dilaksanakan Kegiatan Preventif Maintenance Terhadap Server;
Segala Aktivitas Terhadap Server Terdokumentasi Dengan Baik Melalui Logbook.
2. Router
Server dimanfaatkan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi DJKN;
Dalam kondisi listrik stabil, router dinyalakan selama 24 X 7, dengan waktu downtime server dilaksanakan 1 bulan sekali
di akhir bulan di luar jam kerja;
Kabel power terpasang dengan baik dan terhubung dengan UPS;
Kabel jaringan terhubung dengan baik ke switch dan modem;
Port router diarahkan ke depan untuk memudahkan pemasangan dan pengecekan port;
Dilaksanakan kegiatan Preventif Maintenance terhadap router;
Segala aktivitas terhadap router terdokumentasi dengan baik melalui logbook.
Perangkat Keras (2)
3. Switch
Dalam Kondisi Listrik Stabil, Switch Dinyalakan Selama 24 X 7, Dengan Waktu Downtime Switch Dilaksanakan 1
Bulan Sekali Di Akhir Bulan Di Luar Jam Kerja;
Kabel Power Terpasang Dengan Baik Dan Terhubung Dengan UPS;
Kabel Jaringan Terhubung Dengan Baik;
Dilaksanakan Kegiatan Preventif Maintenance Terhadap Switch;
Segala Aktivitas Terhadap Switch Terdokumentasi Dengan Baik Melalui Logbook.
2. Program aplikasi
Pergunakan program aplikasi yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DJKN;
Pergunakan program aplikasi yang berlisensi resmi/ Open Source/ milik DJKN.
3. Bahasa Pemrograman
Menggunakan bahasa pemrograman sesuai standardisasi Kementerian Keuangan ( Java dan .Net);
Saat proses pembangunan sistem aplikasi, konsultasikan kepada Dit TSI.
PENGELOLAAN KONDISI KHUSUS
1. Banjir
Antisipasi dilaksanakan dengan meletakkan perangkat TIK pada tempat yang lebih tinggi;
Apabila banjir sudah menjangkau lokasi perangkat TIK, segera matikan perangkat TIK, lalu pindahkan ke tempat yang lebih
aman. Hindarkan dari stop kontak di lantai.
2. Gempa Bumi
Antisipasi dilaksanakan dengan meletakkan perangkat TIK dan perangkat backup di lokasi yang tahan gempa dan reruntuhan;
Bila terjadi gempa, matikan perangkat TIK dan pindahkan ke tempat yang aman dan pastikan ruang server beserta isinya dalam
keadaan aman.
3. Kebakaran
Antisipasi dilaksanakan dengan mematuhi aturan keselamatan kerja dan menjauhkan benda yang mudah terbakar dari perangkat
TIK;
Bila terjadi kebakaran, matikan perangkat TIK dan pindahkan ke tempat yang aman dan matikan listrik;
Jauhkan dari benda-benda yang mudah terbakar agar kebakaran tidak meluas;
Gunakan alat pemadam kebakaran tipe E untuk mematikan kebakaran.
PENGELOLAAN KONDISI KHUSUS (2)
4. Gangguan Hewan Perusak
Kabel di atas plafond dan disekitar ruang kerja dipasangi pelindung agar tidak dirusak oleh hewan pengerat, selain juga untuk
kerapian;
Pasang perangkap/ racun tikus di ruang server untuk mengurangi jumlah populasi hewan perusak (tikus);
Lakukan Pemeriksaan dan pembersihan ruang dan perangkat secara berkala.
5. Mati Listrik
Apabila tidak menghidupkan genset, maka segera berikan peringatan kepada para pengguna, terutama pengguna yang sedang
mengakses aplikasi;
Matikan switch dan router;
Matikan ups dan server sesuai dengan petunjuk;
Saat listrik sudah menyala kembali, nyalakan UPS dan server sesuai petunjuk, baru router dan switch.
6. Petir
Antisipasi dilaksanakan dengan memasang penangkal petir dan menanam kabel grounding ke dalam tanah kira-kira 1 meter.
Bila mulai hujan petir, sebaiknya matikan modem dan router serta cabut kabel telepon menuju ke modem.
05
PENGELOLAAN
END USER
COMPUTING
End User Computing (EUC) adalah suatu kegiatan pengembangan sistem aplikasi
secara mandiri oleh Unit Kerja Pengguna (end user) dalam rangka mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Kerja Pengguna yang bersangkutan
(Kepdirjen Nomor 386/KN/2021 tentang Pedoman Pengelolaan End User
Computing di Lingkungan DJKN)
Latar Belakang
Adanya pengembangan sistem secara mandiri oleh unit lain selain Direktorat TSI
tanpa berkoordinasi dengan Direktorat TSI (sebagai pendukung Tusi, inovasi
program ZI WBBK/WBBM, proyek perubahan diklat PIM, kantor percontohan,
pegawai teladan, dll);
Hasil monev implementasi standardisasi dan kebijakan TIK Tahun 2019 oleh PSTI, ada 17
kantor vertikal yang mengembangkan sistem aplikasi secara mandiri. Di tahun 2020, ada
pengembangan Simpleman, Alabio KST, dll
Adanya berbagai ancaman keamanan data dan risiko lainnya dari EUC yang dihosting di luar
server Kementerian Keuangan /public cloud.
Kementerian Keuangan cq. DJKN belum memiliki dasar hukum pengelolaan EUC yg berisi
standar, pedoman, persyaratan, tahapan, aspek keamanan, dan dokumentasi EUC
Tujuan Penyusunan Pedoman EUC
Ti d a k m e m i l i k i f u n g s i o n a l i t a s y a n g s a m a d e n g a n s i s t e m
aplikasi utama dan pendukung
Ti d a k m e r e k a m , m e n g u b a h d a n m e n g h a p u s d a t a p a d a
sistem aplikasi utama dan pendukung
M e n d u k u n g p e l a k s a a a n Tu s i d a n P r o s e s B i s n i s U n i t K e r j a
Pengguna
Tahapan Pengelolaan EUC
1
Pengajuan Permohonan
Pelaksanaan EUC GAMBARAN UMUM TAHAPAN
Pimpinan Unit
PENGELOLAAN EUC
2
Formulir
Uji Kelayakan EUC
Proposal
Uji Kelayakan 3
Kriteria Persetujuan/Penolakan
Laporan Output Permohonan EUC
Berdasarkan 4
hasil Pelaksanaan EUC
Uji Kelayakan
In/Outsource
5
NDA
Pelaporan EUC
Mo Source Code 6
nit Laporan
ori 7 Deployment dan Implementasi
ng
da User Manual
nE
val
ua
si
Hosting Pusintek
1 PENGAJUAN PERMOHONAN PELAKSANAAN EUC