Anda di halaman 1dari 37

PENGENDALIAN DBD

UPTD PUSKESMAS
PENEBEL 1PENGENDALIAN INTER
Demam Berdarah Dengue
(DBD) adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan oleh
nyamuk Aedes aegypti, yang
ditandai gejala demam yang
mendadak 2-7 hari tanpa
penyebab yang jelas,
lemah/lesu, gelisah, nyeri
hulu hati, disertai tanda
perdarahan dikulit dan syok
Aedes Aedes
Aegypti Albopictus
Kelompok B Arthropod Borne Virus
Genus Flavivirus , famili
Flaviviridae
4 jenis serotipe : DEN-1, DEN-2,
DEN-3 dan DEN-4
Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegepty
 memiliki bentuk relatif kecil.
 adanya corak loreng-loreng putih
dan hitam pada kaki dan bagian
tubuh lainnya.
 Menggigit/menghisap darah
manusia pada pagi dan sore hari.
 Senang hinggap pada pakaian
yang
digantung dikamar.

Pagi : 09.00 – 10.00

Sore : 15.00 – 16. 00


DAUR HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTY
Dari telur sampai nyamuk Tiap 2 hari nyamuk dewasa
dewasa 7 – 10 hari membutuhkan darah
untuk bertelur

Umur nyamuk dewasa


betina dapat mencapai
2 – 3 bulan
Tempat Berkembangnya Nyamuk
Distribusi Penyakit DBD Menurut
Orang
Persentase Kasus DBD Berdasarkan
Kelompok Umur Tahun 1993 -
2009
Distribusi Penyakit DBD Menurut
Orang
Persentase Kasus DBD Berdasarkan Jenis
Kelamin Tahun 2008
Distribusi Penyakit DBD Menurut
Tempat
Angka Insiden DBD per 100.000 Penduduk
di Indonesia Tahun 2009
Angka Insiden DBD per 100.000 Penduduk
di Indonesia Tahun 1968 – 2009

Frekuensi Penyakit DBD


Angka Insiden DBD per 100.000 Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia Tahun
2005 - 2009
AGEN
T

KESEHATAN
KELUARGA

PENJAMU KEADAAN
(MANUSIA LINGKUNG
) AN

DETERMINAN
(FAKTOR RISIKO)
BERSUMBER
Mobilitas
Pendidika
HOST
(PENJAMU) n
Kelompok
Umur
Jenis
Kelamin
KEADAAN LINGKUNGAN

• Tempat Penampungan Air


1

• Ketinggian Tempat Suatu


2
Daerah
• Curah
3
Hujan
• Kebersihan
4
lingkungan
Riwayat Alamiah Penyakit DBD
• Nyamuk Aedes aegypti yang tidak infektif
Fase Suseptibel kemudian menjadi infektif setelah
(Rentan) menggigit manusia yang sakit atau dalam
keadaan viremia

• Mulai paparan agen, Pada fase ini penyakit


Fase Subklinis belum menampakkan tanda dan gejala
klinis

(asismtomati
s) • Demam tinggi yang mendadak terus menerus
Fase Klinis (proses selama kurang dari seminggu, badan lemah dan
lesu. Jika ada kedaruratan maka akan muncul tanda-
ekspresi) tanda syok, muntah terus menerus, kejang, muntah
darah, dan batuk darah

Fase Penyembuhan, • Bila penderita dapat melewati masa kritisnya maka pada
hari ke 6 dan ke 7 penderita akan berangsur membaik
Kecacatan, atau dan kembali normal pada hari ketujuh dan kedelapan,
namun apabila penderita tidak dapat melewati masa
Kematian kritisnya maka akan menimbulkan kematian
Gejala – gejala DBD


Mendadak panas : tinggi 2 – 7 hari
Muncul bintik-bintik merah pada kulit
• Kadang terjadi mimisan dan nyeri di
ulu hati
• Bila sudah parah penderita
gelisah, nafasnya cepat, tangan
dan kakinya dingin dan
berkeringat.
Pencegahan Penyakit DBD
Health Specific
Promotio protectio
n n

Disability Early
Limitatio Diagnosis dan
n Prompt
Treatment

Rehabilitation
Pencegahan Penyakit DBD
• Pendidikan dan Penyuluhan
Health • Pendidikan dan Penyuluhan
• Perbaikan suplai dan penyimpanan air
Promotio • Menekan angka pertumbuhan
n penduduk
• Perbaikan sanitasi lingkungan
• Abatisasi
Specific • Fogging focus (FF).
protectio •

Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB)
Penggerakan PSN
n • Pencegahan gigitan nyamuk
• Pengendalian vektor

Early • Pelacakan penderita


Diagnosis • Penemuan dan pertolongan
dan Prompt penderita
• Pemeriksaan laboratorium
Treatment • Pengobatan penderita
Pencegahan Penyakit DBD
• Dengan pengobatan dan
Disability perawatan (pemberian cairan
Limitatio atau tranfusi darah, tranfusi sel
n
trombosit, atau pemberian cairan
plasma)

• Rehabilitasi mental
Rehabilitation
• Rehabilitasi sosial
vokasional
• Rehabilitasi aesthesis
Program Pemerintah Penyakit
1.Surveilans Vektor DBD
2.Pengendalian Vektor
Kimiawi
Biologi
Manajemen lingkungan
Pengendalian Vektor Terpadu (Integrated Vector
Management/IVM)
Pemberantasan Sarang Nyamuk
3.Surveilans Kasus
4.Pemantauan Jentik Berkala ( PJB )
5.Penyuluhan Kepada Masyarakat
Program Pemerintah Penyakit
DBD
• Menentukan distribusi,
kepadatan populasi, habitat
Surveilans utama larva, faktor resiko
Vektor berdasarkan waktu dan
tempat (Survei jentik)

• Kimiawi
• Biologi
Pengendali • Manajemen lingkungan
• Pengendalian Vektor Terpadu
an (Integrated Vector
Management/IVM)
Vektor • Pemberantasan Sarang
Nyamuk
Program Pemerintah Penyakit
Surveilans DBD
• Surveilans
Aktif
Kasus
• surveilans
Pasif
Pemantauan • Dilakukan pemeriksaan jentik
pada semua rumah,
Jentik Berkala termasuk sekolah, rumah
( PJB) sakit dan puskesmas

Penyuluha • Melalui media massa,


sekolah, tempat ibadah,
n Kepada kader/pkk dan kelompok
Masyarakat masyarakat lainnya
Pelaksanaan Pemeriksaan Dan
Pemberantasan Nyamuk
POSTER –
POSTER

Waspada
DBD
3M
Larvasiding
Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot
Obat Nyamuk Gosok

plus
Pencahaya
an
Ventilasi

Kasa
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai