PERHITUNGAN DEBIT BANJIR

A. Metode Nakayasu

R24
R0 =
t

2
5 3
R T  R0  
T

Ro = Intensitas hujan rata-rata

RT = Intensitas hujan setelah T
t = lama hujan
 PERHITUNGAN DEBIT BANJIR
A. Metode Nakayasu
tr

0,8 tr

Le ng kung Na ik Le ng kung Turun

Qp

0,3 Qp
0,3 2 Qp

Tp T0,3 15 T0,3

Hidrograf Satuan Metode Nakayasu

 PERHITUNGAN DEBIT BANJIR
A. Metode Nakayasu
Prosedur Perhitungan
1. Parameter Unit Hidrograf
Tp = Tg + 0,8 tr

Tg = 0,40 + 0,058 L  untuk L > 15 km

Tg = 0,21 L0,70  untuk L < 15 km

Tp = peak time (jam)

Tg = time lag yaitu waktu terjadinya hujan sampai terjadinya
debit puncak (jam)
tr = satuan waktu curah hujan (jam)
L = panjang sungai
 PERHITUNGAN DEBIT BANJIR
A. Metode Nakayasu
Prosedur Perhitungan
2. Debit Puncak Banjir
1 1
Qp = AR0
3,6 0,3Tp T0,3 
A = luas daerah pengaliran (km2)
R0 = curah hujan spesifik (mm)
T0,3 =  Tg
 = koefisien antara 1,5 – 3,5
nilai  dapat dihitung dengan pendekatan
1
= 0,47 (A.L)0,25
Tg
 PERHITUNGAN DEBIT BANJIR
A. Metode Nakayasu
Prosedur Perhitungan
3. Perhitungan Unit Hidrograf
1 1
Qp = AR0
3,6 0,3Tp  T0,3 
2,4
 t 
Lengkung Naik = Qp  
 Tp 
t  Tp 
 
Lengkung Turun 1 = 
Qp 0,3
T0,3 
 
 
t  Tp  0,5 T0,3 
 
Lengkung Turun 2 = 
Qp 0,3
1,5 T0,3 
 
 
t  Tp  0,5 T0,3 
 
Lengkung Turun 3 = 
Qp 0,3
2 T0,3 
 
 
 PERHITUNGAN DEBIT BANJIR
B. Metode Gama I

Qp
Q
3
(m /det)

t (jam)
TR
TB

Hidrograf Satuan Metode Gama I

 PERHITUNGAN DEBIT BANJIR
B. Metode Gama I
Prosedur Perhitungan
1. Waktu Naik
3
 L 
TR = 0,43   + 1,0665 SIM + 1,2775
 100SF 
TR = waktu naik (jam)
L = panjang sungai (km)
SF = faktor sumber yaitu perbandingan antara jumlah panjang sungai tingkat 1
dengan jumlah panjang sungai semua tingkat
SIM = faktor simetri ditetapkan sebagai hasil kali antara faktor lebar (WF) dengan
luas relatif DAS sebelah hulu (RUA)
WF = faktor lebar adalah perbandingan antara lebar DAS yang diukur dari titik di sungai
yang berjarak ¾ L dan lebar DAS yang di-ukur dari titik yang berjarak ¼ L dari titik
tempat pengukuran
 PERHITUNGAN DEBIT BANJIR
B. Metode Gama I
Prosedur Perhitungan
2. Debit Puncak
0,5886 0,2381 -0,4008
Qp = 0,1836 A JN TR
TR = waktu naik (jam)
JN = jumlah pertemuan sungai
 PERHITUNGAN DEBIT BANJIR
B. Metode Gama I
Prosedur Perhitungan
3. Waktu Dasar

0,1457 -0,0956 0,7344 0,2574

TB = 27,4132 TR S SN RUA

TB = waktu dasar (jam)

S = landai sungai rata-rata
SN = frekuensi sumber yaitu perbandingan antara jumlah segmen
sungai-sungai tingkat 1 dengan jumlah sungai semua tingkat
TR = waktu naik (jam)
RUA =luas DAS sebelah hulu (km2)
 Au
C
WU
U
WL
A
X – A  0,25 L
RUA 
X – U  0,75 L
X WF 
B. Metode Gama I
PERHITUNGAN DEBIT BANJIR