Anda di halaman 1dari 53

George Kelly & Albert Ellis

TEORI DAN TEKNIK INTERVENSI:


BEHAVIORISTIK DAN KOGNITIF
PENDEKATAN KOGNITIF
2

• Cognition (kamus)  proses untuk mengetahui.


• Pendekatan kognitif dalam kepribadian fokus
kepada cara individu mengetahui lingkungan dan
dirinya sendiri, bagaimana mereka
menginterpretasi, mengevaluasi, belajar, berpikir,
membuat keputusan, dan memecahkan masalah.
• Pendekatan psikologi kepribadian yang lebih
rasional karena secara eksklusif fokus pada aktivitas
mental yang disadari.
George Kelly
3

 Teori Kelly seringkali disebut sebagai “meta teori” yaitu teori tentang teori

 Menurut Kelly, setiap orang hidup di dunia nyata, tetapi perilaku mereka
dibentuk oleh interpretasi atau konsepsi mereka tentang dunia ini
 Sepanjang hidupnya, manusia berusaha untuk memahami dunia seperti hal-
nya seorang ilmuwan (generate & test hypotheses about the way the world
works)  person as scientist. Mereka mengembangkan berbagai construct
sepanjang hidupnya
 Mereka menginterpretasikan dunia dengan cara mereka sendiri dan setiap
konsepsi bisa direvisi atau digantikan  construct yang sudah ada dapat
diperbaiki, dimodifikasi atau dielaborasi karena manusia dan peristiwa selalu
berubah dari waktu ke waktu. Tidak ada construct yang final/absolut
 Orang bukan korban dari suatu keadaan, karena selalu ada konstruk alternatif
Filosofi George Kelly
4

 Apakah perilaku manusia berdasarkan kenyataan?


Atau berdasarkan persepsi manusia tentang
kenyataan?
 Kelly berpendapat keduanya BENAR
 Kelly tidak setuju dengan Skinner, yaitu bahwa
perilaku manusia dibentuk oleh
lingkungan/kenyataan
 Kelly juga tidak setuju dengan pandangan
fenomenologis yang mengatakan bahwa kenyataan
ialah apa yang seseorang rasakan
Filosofi George Kelly
5

 Jadi menurut Kelly, jagad raya adalah nyata


TETAPI individu mengkonstruksikannya dengan
cara yang berbeda-beda
 Atau dengan kata lain konstruksi pribadi
seseorang memegang peranan penting dalam
memprediksikan perilaku mereka

Dua hal di atas adalah filosofi inti dari teori


personal construct Kelly
Filosofi George Kelly
6

 Menurut Kelly, alam semesta selalu ada, namun juga


secara konstan terus berubah

 Di sisi lain, manusia dan pemikirannya juga selalu ada

 Oleh karena itu, untuk bisa memahami alam semesta


yang selalu berubah, MAKA manusia juga harus mampu
mengubah pandangannya tentang dunia

 Setiap orang mengkonstruksikan dunia/kenyataan


dengan cara yang berbeda

Dengan kata lain..................


7

Setiap orang selalu punya cara alternatif untuk melihat


sesuatu

Semua interpretasi kita tentang kenyataan saat ini adalah


sebuah subjek yang bisa diubah atau digantikan

Tidak ada realita objektif atau kebenaran mutlak

CONSTRUCTIVE ALTERNATIVISM
8

Filosofi dari constructive alternativism ini adalah


bahwa suatu fakta tidak memiliki kebenaran mutlak,
NAMUN dapat dilihat dari berbagai macam
perspektif berbeda

Dalam hal ini Kelly setuju dengan pendapat Adler,


bahwa interpretasi terhadap suatu kejadian lebih
penting daripada kejadian itu sendiri

Sesuatu yang dikatakan valid/benar pada suatu


waktu, bisa saja menjadi salah jika dikonstruksikan
pada waktu yang berbeda
9

Kelly percaya bahwa individu pribadi seoranglah yang


menentukan masa depannya, BUKAN fakta

Setiap orang selalu dihadapkan dengan banyak alternatif


yang bisa dipilih

Namun mereka harus bertanggung jawab dalam


mengkonstruksi dunia mereka

Individu bukan korban dari masa lalu, NAMUN juga tidak


bisa bebas membuat dunia seperti sekehendak mereka,
karena mereka dibatasi oleh kelemahan akal dan
ketakutan akan perubahan (ide-ide baru)
Personal Construct Theory
10

 CONSTRUCT adalah cara individu untuk menginterpretasikan


dunia atau konsep yang digunakan untuk mengkategorisasi
kejadian & menyusun sebab dari perilaku  meramalkan suatu
peristiwa atau keadaan
 Tanpa adanya construct, maka dunia akan kacau
 Personal construct adalah pemikiran dasar atau struktur
kepribadian dari teori Kelly
 Personal construct adalah ide/pemikiran yang digunakan oleh
seseorang untuk mengartikan atau menginterpretasikan &
menjelaskan pengalamannya
 Individu kadang tidak fleksibel & jarang mengubah cara berpikir
mereka dalam melihat sesuatu, meskipun dunia berubah
 Misalnya: penderita anorexia nervosa, pasien psikotik di RSJ,
orang paranoid, dll.
11 Supporting Corollaries
11

1. Similarities among Events  Construction Cor.


Tidak ada dua kejadian yang sama persis, tetapi orang
menyusunnya dengan cara yang sama sehingga terlihat
sama. Orang cenderung menggunakan tema berulang di
masa depan (terkait dengan pengalaman masa lalu).

2. Differences among People  Individuality Cor.


Orang berbeda antara yang satu dengan yang lain dalam
mengkonstruksikan suatu kejadian. Hal ini karena setiap
orang punya dasar pengalaman yang berbeda-beda.
Namun pengalaman juga dapat dibagi, sehingga orang bisa
melihat dasar yang sama untuk semua pengalaman. Hal ini
memungkinkan orang untuk bisa berkomunikasi. Tetapi
karena perbedaan individual akan tetap ada, maka
komunikasi tidak pernah dapat sempurna.
11 Supporting Corollaries
12

3. Relationship among Construct  Organization Cor.


Ada hubungan antara construct atau konsepsi yang satu
dengan yang lain, sehingga terbentuk suatu kesatuan yang
konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa suatu construct bisa
digabungkan di bawah construct yang lain/sub ordinate
(cantik: langsing, putih, mata bulat, hidung mancung, dll).

4. Dichotomy of Construct  Dichotomy Cor.


Konstruk selalu memiliki sifat dikotomi, meskipun terkadang
dikotomi tersebut tidak bernama. Mengapa? Kerena sesuatu
tidak akan bermakna jika tidak ada lawannya, misal: tinggi
tidak akan bermakna jika tidak ada yang pendek sebagai
pembanding.
11 Supporting Corollaries
13

5. Choice between Dichotomies  Choice Cor.


Orang selalu memiliki pilihan/alternatif, maka dalam hal
ini orang selalu memilih sendiri alternatif tindakannya,
dimana mereka mengantisipasi perluasan contruct tersebut
di masa depan, misal memutuskan untuk ikut organisasi atau
tidak, berkaitan dengan jaringan sosial di masa depan.

6. Range of Convenience  Range Cor.


Setiap construct memiliki rentang kenyamanan masing-
masing. Jadi ada beberapa construct yang nyaman digunakan
dan ada beberapa yang tidak (meskipun dalam hal ini tidak
nyaman bukan selalu tidak benar), misalnya: konstrak betina
tidak nyaman digunakan pada perempuan atau konstrak
mampus tidak nyaman digunakan untuk manusia.
11 Supporting Corollaries
14

7. Experience & Learning  Experience Cor.


Setiap orang belajar dari pengalaman masing-masing. Jadi
construct tiap orang akan selalu direvisi sesuai dengan apa
yang telah dialami sebelumnya. Jadi construct akan selalu
berkembang sepanjang orang tersebut selalu mengadaptasi/
merefleksikan pengalamannya.

8. Adaptation to Experience  Modulation Cor.


Keterbatasan variasi construct seseorang tergantung pada
permeabilitas dan rentang kenyamanan-nya. Beberapa
construct cukup permeabel untuk bisa ditembus, namun yang
lain tidak bisa. Misal: jika seseorang punya konstrak bahwa
wanita lebih rendah dari pria, dan ini sifatnya permeabel,
maka sekuat apa pun bukti yang menentang konstrak ini akan
sulit membawa pengaruh.
11 Supporting Corollaries
15

9. Incompatible Construct  Fragmentation Cor.


Orang mungkin menggunakan construct atau sub construct
yang saling bertentangan satu sama lain. Atau dengan kata
lain construct yang digunakan tidak harus serasi. Misalnya:
seseorang mungkin berani dalam menghadapi anjing yang
marah, namun tidak berani menghadapi guru yang marah.

10. Similarities among People  Commonality Cor.


Meskipun memiliki pengalaman yang berbeda, namun orang
bisa saja menyusun/menginterpretasi kejadian dengan cara
yang sama. Hal ini karena orang saling berkomunikasi satu
dengan lainnya. Misalnya: A tidak pernah dirampok, tapi dia
memiliki pandangan yang sama dengan B yang pernah
dirampok, bahwa itu adalah tindakan yang tidak bermoral.
11 Supporting Corollaries
16

11. Social Process  Socality Cor.


Setiap orang tetap butuh berhubungan dengan orang lain,
meskipun tidak memiliki kesamaan. Mereka akan saling
berusaha memahami dan mengerti construct masing-
masing. Hal ini lebih dikenal dengan role play/role theory
menurut Kelly.
Misalnya: seorang suami yang ingin mengetahui tentang
bagaimana cara istrinya memandang perselingkuhan yang
dilakukan oleh kaum pria. Atau tetangga yang ingin tahu
bagaimana pandangan tetangga barunya tentang tempat
tinggalnya yang dulu.
17
Aplikasi Personal Construct Theory
18

Abnormal Development
 Dalam pandangan Kelly, orang yang “sehat” mampu
memvalidasi konstrak pribadinya dengan pengalaman di dunia
nyata
 Orang yang “sehat” bukan hanya mengatisipasi namun juga
membuat penyesuaian jika terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan (fleksibel)
 Di sisi lain, orang yang “tidak sehat” adalah orang yang
konstraknya tidak diperbaharui, takut validasi konstrak baru
yang akan merusak pandangan mereka tentang dunia saat ini
(takut akan perubahan)
Aplikasi Personal Construct Theory
19

 Sistem construct seseorang ada di masa kini, BUKAN di


masa lalu atau masa depan
 Oleh karena itu, gangguan psikologis terjadi pada masa
kini, dan tidak disebabkan oleh pengalaman masa kecil
atau kejadian di masa depan
 Kelly mengidentifikasi 4 elemen umum yang paling
mengganggu manusia, yaitu:
1. Threat (Ancaman)
2. Fear (Ketakutan)
3. Anxiety (Kecemasan)
4. Guilt (Rasa bersalah)
Albert Ellis
20

Rational Emotive Behavior Therapy

Konsep ABC  DE

Mari membaca dan diskusi!


A Apel?
B Babi?
C Cacing?
D Dadu?
E  Elang?
Cognitive-Affective-Behavioral Theory
21
 It is not the past or
present event that “cause”
emotional disturbances
 It is the individual’s belief
system about the event,
self, others and the world
that cause such
disturbances
 One can overcome such
disturbances by
vigorously disputing them
Irrational Beliefs
22

Irrational beliefs are beliefs that are unrealistic,


illogical, and absolutist
It is a person’s irrational beliefs that lead to great
anxiety, depression, shame, anger, guilt, not the
event which he/she is experiencing
12 Ide Irasional (Irrational Beliefs)
23

1. Ide bahwa setiap orang dewasa pasti merasa ingin


dicintai orang lain atas segala yang dia lakukan, daripada
berkonsentrasi pada penghargaan terhadap diri sendiri
(self-respect), mendapatkan persetujuan untuk hal-hal
yang praktis dan atau mencintai daripada menuntut
untuk dicintai.
2. Ide bahwa jika ada tindakan tertentu yang aneh dan
buruk, maka pelakunya harus dikecam,
daripada .......................................................
Mari buka bukunya dan membaca, DARIPADA.
Bisa kita lihat di :
http://webspace.ship.edu/cgboer/perschapterspdf.html
12 Ide Irasional (Irrational Beliefs)
24

3. Ide bahwa dunia akan kiamat jika segala sesuatunya


tidak berjalan sesuai dengan rencana, daripada ...
4. Ide bahwa hal-hal yang membuat kita menderita
datangnya dari luar dan ditimpakan orang lain kepada
kita, daripada ...
5. Ide bahwa jika ada sesuatu yang menakutkan atau
berbahaya maka kita harus terus terobsesi pada hal
tersebut, daripada ...
6. Ide bahwa lebih mudah menghindari kesulitan hidup
dan tanggung jawab ketimbang berusaha menghadapi
dan menaklukkannya, daripada ...
12 Ide Irasional (Irrational Beliefs)
25

7. Ide bahwa kita membutuhkan sesuatu yang lebih


kuat atau lebih besar dari kita sebagai pegangan,
daripada ...
8. Ide bahwa kita harus selalu memiliki kemampuan
dan kecerdasan serta berprestasi, daripada ...
9. Ide bahwa jika terjadi suatu peristiwa besar dalam
hidup kita, peristiwa tersebut pasti berbekas dan
tidak dapat terhapus serta terus memengaruhi kita,
daripada ...
10. Ide bahwa kita harus bisa mengontrol segala
sesuatunya, daripada ...
12 Ide Irasional (Irrational Beliefs)
26

11. Ide bahwa kebahagiaan sudah dibawa sejak lahir


dan tidak perlu melakukan apapun untuk
mendapatkannya, daripada ...
12. Ide bahwa kita tidak bisa menguasai perasaan kita
dan tidak mampu menolong diri kita sendiri
mengatasi rasa kecewa, daripada ...
3 KEYAKINAN IRASIONAL
27

1. SAYA HARUS SEPENUHNYA SEMPURNA ATAU


SAYA AKAN JADI ORANG TIDAK BERGUNA.
2. ORANG LAIN HARUS MEMAHAMI DAN
MEMPERTIMBANGKAN SAYA ATAU MEREKA
AKAN MENDERITA.
3. DUNIA HARUS MEMBERIKAN KEBAHAGIAAN
KEPADA SAYA ATAU SAYA AKAN MATI,
MUSNAH.
Therapy: A-B-C-D-E
28

A. Activating Event:
B. Beliefs:
C. Consequences:
D. Disputing:
E. Effect:
A. Activating Event

John asks a Mary if she would go out


with him, and she replies that she is
busy every Saturday night this year.
B. Irrational Beliefs

John’s emotional (limbic) system


reacts immediately with negative
self-talk:
 It is awful that she rejected me
 I am worthless because of this
 No desirable woman will ever
accept me
 I should have done a better job
of getting her to accept me
 I am such a loser
“Musturbation”

I must perform well and win the approval of


important people, or else I am an inadequate
person!
Others must treat me fairly and considerately!
My life must be easy and pleasant. I need and must
have the things I want, or life is unbearable!
C. Undesirable Consequences

Emotions Behaviors
 Feel worthless  Won’t risk asking
 Feel anxious anyone else out
 Feel depressed  Won’t try again
Self-defeating, Irrational Cycle

Reflexive
Negative
Overwhelmed,
Occurrence
Helpless
Thinking

Frozen, defeated,
Depressed
Anxious
D. Disputing Irrational Beliefs

 Why is awful that she rejected me?


 How am I worthless because she
refused me?
 Where is the evidence that no
desirable woman will ever accept
me?
 Why should I have done a better job
of getting her to accept me?
 Why am I a loser because she didn’t
want to go out with me?
E. Cognitive Effects of Disputing (Rational Beliefs)

 It is disappointing that she rejected


me
 Being rejected doesn’t mean I am
worthless
 There is no evidence that no girl
would ever accept me
 I probably could have done a better
job of getting her to accept me, but
there is no reason that I should have
done a better job of getting her to
accept me
 Rejection never makes me a loser
E. Emotional Effects (Appropriate Feelings)

 Sorrow
 Frustration
 Disappointment
 Self-acceptance
 Hope
E. Behavioral Effects (Desired Behaviors)

Improve myself

Keep pursuing

Ask someone else out


REBT CYCLE and the Brain

B. Emotional reaction
(purely limbic)
Based on IB

C. Negative consequences
A. Activating Event Of IB
Start
here

Engage pre-frontal
End E. Positive Effects cortex
here of RB

D. Dispute IB
replace with
RB (use cognition:
pre-frontal cortex
REBT Practice

Try it!
Think about a
problem that you are
dealing with in your
life right now.
(Life is full of problems)
Step 1: Antecedent

Describe the situation


that you believe has
caused your negative
feelings.
Write the problem on
your worksheet.
Step 2: Irrational Belief

Review the handout of


irrational beliefs
Identify any of your own
irrational belief(s).
Ask yourself, “What am I
telling myself to make
myself feel this way?”
Step 3: Consequences

Identify the unpleasant


emotional consequences of
your irrational belief.
A major clue for uncovering
irrational consequences is
unusual intensity and or
duration of the negative
feeling.
Step 4: Disputing the Irrational Beliefs
Using the List of Irrational Beliefs

1. Which irrational belief(s) do you want to dispute?


2. What have you told yourself about the situation?
3. Can you rationally support this belief?
4. What evidence exists of the falseness of this/these
belief(s)?
5. Does any evidence exist of the truth of this/these belief(s)?
6. What awful things could actually happen to you if you
don’t get what you think you must (or mustn’t).
7. What good things could you make happen if you don’t get
what you must (or mustn’t)?
Step 5: Effects

Write a rational thought


that can replace the
irrational thought.
Specify any behavioral
changes.
Take a moment to reflect
on the change.
How does changing your
basic thought process
alter your emotional
reactions?
Driver and Stopper Messages
Driver Messages

Be perfect
Hurry up
Try harder
Please others
Be strong
Unrealistic demands that interfere with natural
preferences and inclinations.
Stopper Messages

Ideas that stop us in our tracks or shoot us


down and keep us from trying.
 Catastrophizing “If I say some thing stupid, it will be
terrible.” “If he/she rejects me it would be awful.”
Stopper Messages

Self put-downs
“I’m so:
 Dumb
 Boring
 Ugly
 Weak
 Selfish
 Bossy”
Stopper Messages

Self-restricting statements:
“I’ll speak up if
 No one’s feelings will be hurt
 I can think of something witty to say
 I have all the facts.”
Stopper Messages

Witch messages
“Don’t be yourself, they won’t like you.”
“Don’t think you’re so smart.”
“Don’t be like your father.”
“Don’t be so weak.”
“Don’t be so pushy.”
Exercise, Socialize, Realize

Exercise to bring serotonin and norepinephrine to


your body and mind.
Socialize to pull out of your negative mood
Realize that you can change your feelings by
changing your thinking.
Relax and Reflect

Take a moment to enjoy


the promise of relief
from the problem.
Relax your body and
mind as you savor the
possibilities of the new
way of thinking.
Let yourself imagine
transferring the negative
into the possible.
PIKIRKAN!
53

Lalu bagaimana terjadinya perilaku maladaptif,


menurut Kelly dan Ellis?

Anda mungkin juga menyukai