Anda di halaman 1dari 12

KARL MARX

DAN
MAX WEBBER

RATNA ISTRIYANI
KARL MARX

JERMAN (1818-1883)
Back Ground

 Dari keluarga borjuis dan rohaniawan tp tdk suka


dgn kehidupan keluarganya. Akhirnya dia
menjadi org yg miskin
 Dipengaruhi Hegel (Dialektika: kerangka pikir
yg menekankan pada proses, hubungan,
dinamika, konflik, dan kontradiksi)
Teori Kelas
 Kapital-isme
 Kapital = modal
 Era industrialisasi yg ditandai dgn banyaknya pabrik
 Munculnya kelas

Borjuis:
Pemilik Tuan tanah:
modal/sarana Yg dpt uang dr Proletar:
produksi sewa Buruh atau
pekerja
Borjuis dan Proletar
• dianggap fungsional, tp
realitanya justru adanya unsur
Hubungan eksploitasi
• Ex: penetapan jam kerja

Keduanya • Borjuis: Akumulasi modal


• Proletar: Kesejahteraan
sama-sama
punya
kepentingan
MAX WEBBER

JERMAN (1864-1920)
Back Ground

 Berasal dari kelas menengah. Ayahnya adalah


birokrat dan Ibunya adl Calvinis taat.
 Kehidupannya sangat dipengaruhi oleh
kehidupan ayah dan ibunya yg kontradiktif.
Verstehen
Metode utk memahami makna yg mendasari peristiwa peristiwa
sosial maupun historis dari makna dari sudut aktornya (ingat
paradigma definisi sosial mengenai tindakan?)

Tindakan sosial terdiri dari 4 macam

Zweck Rational: tindakan berlandaskan pada cara dan


tujuan yg rasional (untung rugi)

Werk Rational : Tujuan (nilai)

Affectual: Emosi dan dibuat

Traditional Action : kebiasaan


Etika Protestan dan Spirit
Kapitalisme
Mayoritas masyarakat
Eropa Barat adl
Protestan

Negara-negara
Protestan lebih maju

Jerman: Penganut
Protestan lebih kaya
Etika Spirit Kapitalisme
protestan kapitalisme Modern
 Keselamatan

Etika Protestan (Martin


Luther dan Calvin) Untuk mencapai keselamatan atau tanda keselamatan
adl melalui kerja(ekonomi) di dunia (asktetisme:
orientasi tindakan pada iman)
 Kerja keras
 Hemat
 Jujur

 Efisiensi (ketepatan cara dgn memperhatikan


waktu, tenaga, dan biaya)
Spirit Kapitalisme

 Hidup adl kerja (panggilan jiwa)


 Semboyan/spirit: Time is Money
Referensi

 George Ritzer dan Douglas J. Goodman. 2010.


Teori Sosiologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana
 Hotman M. Siahaan. 1986. Pengantar ke Arah
Sejarah dan Teori Sosiologi. Jakarta: Erlangga.
 George Ritzer. (2014). Sosiologi Ilmu
Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai