Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS PERMINTAAN

KUANTITATIF
Disusun oleh : Kelompok 3
ANGGOTA KELOMPOK :

1.CHAERANI AZZAHRAH FHADILAH


2.MAGDALENA GOBAY
3.FIRDAUS GINTING
4.SHERLY NIRMALA PUTRI
5.INTAN KURNIA SARI
Konsep Elastisitas
Elastisitas adalah konsep yang sangat umum. Elastisitas
(elasticity) merespon karesponsifan dari satu variabel atas
perubahan variabel lainnya

Elastisitas Harga Permintaan


Elastisitas Harga Permintaan (own price elasticity of demand),
yang mengukur karesponsifan dari kuantitas permintaan
terhadap perubahan harga
Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan
1.Permintaan Elastisitas

Permintaan elastis jika nilai absolut dari elastisitas harga lebih besar dari 1

2.Permintaan Inelastis

Permintaan Inelastis jika nilai absolut dari elastisitas harga lebih kecil dari 1
3.Permintaan Elastis Uniter

Permintaan Elastis Uniter jika nilai absolut dari elastisitas harga sama
dengan 1

4.Permintaan Elastis Sempurna


Permintaan Elastisitas Sempurna jika elastisitas harga tidak terbatas
dalam nilai absolut

5.Permintaan Inelastis Sempurna


Permintaan Inelastis Sempurna jika elastisitas harga adalah nol
 
Elastisitas dan Total Penerimaan
Ketika nilai absolut dari elastisitas harga kurang dari 1 (poin A sampai D dalam
Tabel 3-1), kenaikan harga menaikkan total permintaan. Contohnya, kenaikan
harga dari $5 menjadi $10 per unit menaikkan total penerimaan sebesar $250.
Perhatikan bahwa untuk kedua harga ini, elastisitas permintaannya kurang dari
1 secara absolut.
Ketika nilai absolut dari elastisitas harga lebih besar dari 1 (titik F sampai I dalam
Tabel 3-1), kenaikan harga menyebabkan pengurangan dalam total penerimaan.
Contohnya, ketika harga naik dari $25 (yang mana elastisitas harga adalah – 1,67)
menjadi $30 (yang mana elastisitas harga -3), kita melihat bahwa total penerimaan
turun $150. Kombinasi harga-kuantitas yang memaksimalkan total penerimaan
dalam Tabel 3-1 adalah pada poin E yang mana elastisitas harga sama dengan -1

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas Harga


1.Subsitusi yang Tersedia
2.Waktu
3.Porsi Pengeluaran

Penerimaan Marginal dan Elastisitas Harga Permintaan


Penerimaan Marginal (marginal revenue – MR) adalah perubahan dalam total
penerimaan karena perubahan keluaran, dan untuk memaksimalkan laba,
perusahaan harus berproduksi sampai penerimaan marginal sama dengan biaya
marginal.
Elastisitas Harga Silang

Elastisitas harga silang (cross price elasticity) permintaan, yang


mengungkapkan keresposifan permintaan suatu barang terhadap
perubahan dalam harga barang yang berhubungan.

Persentase perubahan dalam kuantitas permintaan dari suatu barang


dibagi dengan persentase perubahan harga barang yang
berhubungan.
Elastisitas harga silang memainkan peran penting dalam keputusan
harga perusahaan yang menjual banyak produk.
Elastisitas Pendapatan
Elastisitas pendapatan (income elasticity) adalah ukuran keresponsifan permintaan
konsumen terhadap perubahan pendapatan.
Sebagai contoh, elastisitas pendapatan untuk transportasi adalah 1,8. Angka ini
memberikan dua informasi penting mengenai hubungan antara pendapatan dan
permintaan transportasi.

Pertama, karena elastisitas pendapatan adalah positif, kita mengetahui bahwa


konsumen menaikkan jumlah yang mereka habiskan pada transportasi ketika
pendapatannya naik.
Kedua, karena elastisitas pendapatan untuk transportasi lebih besar dari 1, kita
mengetahui bahwa pengeluaran transportasi tumbuh lebih cepat daripada pendapatan.
Sekarang, sesudah Anda memahami apakah clastisitas itu dan bagaimana menggunakannya
untuk membuat keputusan manajerial, kita akan menguji bagaimana menghitung elastisitas dari
fungsi permintaan. Pertama, kita akan mempertimbangkan elastisitas berdasarkan fungsi
permintaan linear. Kemudian, kita akan melihat bagaimana menghitung elastisitas dari fungsi
permintaan nonlinear tertentu. 
Elastisitas untuk Fungsi Permintaan Linear Dengan estimasi fungsi permintaan linear.
Rumus: Elastisitas untuk termintaan Linear. Jika fungsi permintaan linear dan ditulis sebagai
berikut.
MENGEVALUASI KECOCOKAN KESELURUHAN DARI GARIS REGRESI

Dua alat yang sering digunakan untuk mengukur kecocokan


keseluruhan dari garis regresi --R- kuadrat dan statistik –F
-R-kuadrat
Semakin dekat nilai R-kuadrat dengan 1, semakin baik kecocokan
keseluruhan dari persamaan regresi yang diestimasi terhadap data
aktual.
Statistik-F
Sebuah ukuran alternatif dari ketepatan adalah statistik-F, yang tidak
memiliki kelemahan ini. Statistik-F memberikan ukuran total variasi
yang dijelaskan oleh regresi relatif terhadap total variasi yang tidak
dijelaskan. Semakin besar statistik-F, semakin baik kecocokan
keseluruhan dari garis regresi dengan data sebenarnya.
ANALISIS REGRESI
Sebagai seorang manajer Anda dapat memperoleh estimasi permintaan
dan elastisitas dari studi yang diterbitkan yang tersedia di perpustakaan
atau dari seorang konsulan yang direkrut untuk mengestimasi fungsi
permintaan berdasarkan spesifikasi produk Anda Atau Anda dapat
memasukkan data ke dalam program pengolah angka dan mengeklik
tombol regres memperoleh fungsi permintaan estimasi.

MENGEVALUASI SIGNIFIKAN STATISTIK DARI KOEFISIEN YANG


DIESTIMASI
Kesalahan standart (standard error) dari tiap koefisien yang diestimasi
adalah sebuah ukuran berapa besar tiap koefisien yang diestimasi akan
beragam dalam regresi berdasarkan hubungan permintaan nyata yang
mendasari yang sama, tetapi dengan observasi berbeda. Semakan kecil
kesalahan dar dan koefisien yang diestimasi, semakin kecil variasi dalam
data yang diestimasi dari cabang berbeda (sampel data berbeda).
REGRESI UNTUK FUNGSI NONLINIER DAN REGRESI BERGANDA

Regresi Untuk Fungsi Nonlinier


Untuk mengestimasi fungsi permintaan log-linear, ahli ekonometrika
menggunakan logaritma natural dari h-arga dan kuantitas sebelum
menjalankan langkah langkah regresi yang meminimalkan jumlah
kesalahan kuadrat (e).
Regresi Berganda
Dengan jumlah observasi lebih besar daripada jumlah parameter yang
akan diestimasi, paket regresi standar yang ada dalam program
pengolah angka dapat digunakan untuk menentukan nilai parameter
yang meminimalkan jumlah kesalahan kuadrat dari regresi.
RINGKASAN

Dalam bab ini, kita mencakup aspek kuantitatif dari analisis permintaan,
termasuk elastisitas harga permintaan, elastisitas pendapatan, dan
elastisitas harga silang dari permintaan. Kita menguji bentuk fungsional
dari fungsi permintaan, termasuk spesifikasi linear dan log-linear, dan
membahas prosedur regresi yang digunakan untuk mengestimasi
hubungan permintaan. Dilengkapi dengan alat-alat ini, seorang manajer
dapat memprediksi tidak hanya arah dari penentu permintaan berubah.
Mengetahui konsep elastisitas dan kegunaan statistik dan interval
kepercayaan adalah sangat penting ketika membuat keputusan
mengenai berapa banyak persediaan dijaga, berapa banyak pegawai
dijadwalkan, dan berapa banyak unit, diproduksi ketika penentu
berbeda permintaan berubah.

Dalam bab ini, kita melihat bahwa kenaikan harga tidak selalu
menaikkan penerimaan. Jika nilai absolut dari elastisitas harga sendiri
lebih besar dari 1, kenaikan harga akan menurunkan total penerimaan.
Kita juga membahas besaran perubahan yang disebabkan oleh
perubahan harga subsitusi atau pelengkap.
Sekian presentasi dari kelompok kami,
jika ada yang ingin bertanya silahkan
kami akan memberikan jawaban
bukan harapan

Anda mungkin juga menyukai