Askep CVD Kel. 3 (Keperawatan Kritis)
Askep CVD Kel. 3 (Keperawatan Kritis)
KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN
Latar belakang
Penyakit kardiovaskular adalah istilah bagi serangkaian gangguan yang
menyerang jantung dan Pembuluh darah, termasuk penyakit jantung
koroner penyakit serebrovaskular, hipertensi , dan penyakit vaskular
perifer . Definisi CVD juga menyangkut penyakit lain seperti
rheumatic heart disease dan penyakit jantung kongenital . 17,5 juta
kematian akibat CVD yang terjadi pada tahun 2005, sekitar 7,6 juta
diantaranya terjadi karena penyakit jantung koroner dan 5,7 juta
karena stroke. Hipertensi merupakan salah satu penyakit
kardiovaskuler atau gangguan sirkulasi yang umum diderita oleh
masyarakat dan menjadi masalah kesehatan di negara maju maupun
berkembang.
ETIOLOGI
Merokok: Merokok dan paparan asap rokok secara pasif meningkatkan risiko
CVD.
Tekanan Darah Tinggi: Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat merusak arteri
dan meningkatkan risiko CVD.
Kolesterol Tinggi: Kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang tinggi dalam
darah dapat menyebabkan pembentukan plak aterosklerotik.
Diabetes: Diabetes tipe 2 dan resistensi insulin meningkatkan risiko CVD.
Obesitas: Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko CVD.
Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif fisik meningkatkan risiko
CVD.
Pola Makan Tidak Sehat: Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, kolesterol,
garam, dan gula dapat meningkatkan risiko CVD.
Stres: Stres kronis dan tidak terkendali dapat berkontribusi terhadap risiko
CVD.
Pato fisiologi
Aterosklerosis
Iskemia
Gagal Jantung
Hipertensi
Gangguan irama jantung
PATWAYS
Manifestasi klinis
Nyeri dada (angina)
Sesak napas (dispnea)
Kelelahan dan kelemahan
Edema
Palpitasi
Pusing dan pingsan
Sianosis
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Tes Darah:
Profil lipid: untuk mengukur kadar kolesterol total, kolesterol LDL (Low-
Density Lipoprotein), kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein), dan
trigliserida dalam darah.
Tes hemoglobin A1C: untuk mengevaluasi kontrol gula darah pada pasien
dengan diabetes melitus.
Pemeriksaan darah lengkap (complete blood count/CBC): untuk mengevaluasi
jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Profil koagulasi: untuk mengevaluasi fungsi pembekuan darah dan waktu
pembekuan.
LANJUT...
Elektrokardiogram (EKG) untuk merekam aktivitas listrik jantung dan
mengevaluasi ritme jantung serta adanya gangguan konduksi atau iskemia.
Echocardiography (ekokardiografi): menggunakan gelombang suara untuk
menghasilkan gambaran struktur jantung dan mengukur fungsi kontraktilitas
jantung, ukuran bilik jantung, dan keberadaan penyakit katup jantung.
Tes Treadmill (tes latihan fisik) atau Tes Stres Farmakologis: untuk
mengevaluasi respons jantung dan vaskular saat pasien melakukan aktivitas fisik
yang termonitor atau setelah diberikan obat yang memicu respons jantung.
Angiografi koroner: untuk mengevaluasi aliran darah di arteri koroner
menggunakan zat kontras yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah.
CT Scan atau MRI Jantung: untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail
tentang struktur dan fungsi jantung.
TATALAKSANA CVD
Pengelolaan Obat-obatan:
Memberikan obat-obatan sesuai resep, seperti obat antihipertensi, antiplatelet, atau
antikoagulan.
Memberikan edukasi pasien tentang penggunaan obat-obatan yang tepat dan efek
samping yang mungkin terjadi.
Pendidikan Pasien:
Memberikan informasi tentang gaya hidup sehat, termasuk diet rendah lemak, rendah
garam, dan kaya serat.
Mengedukasi pasien tentang pentingnya aktivitas fisik yang teratur dan mengurangi
kebiasaan merokok.
Memberikan pemahaman tentang pengelolaan stres dan pentingnya menjaga kesehatan
mental.
Evaluasi