Bahan Ajar 3
Bahan Ajar 3
JAWABAN TERGUGAT
(Pasal 74 ayat 1)
PTUN
2. POKOK PERKARA:
Sangkalan terhadap dalil-dalil Penggugat, yg berisi bahwa KTUN Obyek Sengketa telah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik, baik secara kewenangan,
prosedur maupun substansinya.
Kehadiran Pihak Penggugat dalam Sidang
Pertama
• Pasal 71 UU 5/1986
• (1) Dalam hal penggugat atau kuasanya tidak hadir di persidangan
pada hari pertama dan pada hari yang ditentukan dalam panggilan
yang kedua tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,
meskipun setiap kali dipanggil dengan patut, gugatan dinyatakan
gugur dan penggugat harus membayar biaya perkara.
• (2) Dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) penggugat
berhak memasukkan gugatannya sekali lagi sesudah membayar uang
muka biaya perkara.
Kehadiran Pihak Tergugat dalam Sidang
Pertama
• Apabila tidak menggunakan aplikasi e-court maka sidang dilakukan
secara konvensional dengan cara persidangan terbuka pada
umumnya;
• Pasal 72 mengatur jika Tergugat tidak hadir tanpa alasan yang sah,
dan telah dipanggil dua kali berturut-turut, maka hakim dapat
memanggilnya melalui atasannya;
• Jika dalam waktu dua bulan sejak panggilan kepada atasan Tergugat
tidak hadir juga maka sidang dilanjutkan tanpa kehadiran tergugat
REPLIK dan DUPLIK
19
Saksi (Pasal 104)
• Orang yg tidak boleh didengar (Pasal 88);
• Orang yg dpt mengundurkan diri (Pasal 89)
Hal Lain yang perlu diketahui :
• Saksi tidak paham bahasa Indonesia, untuk ini Hakim dapat
mengangkat seorang ahli alih bahasa (penterjemah)
• Ahli alih bahasa tsb harus disumpah lebih dahulu untuk
mengalihkan bahasa dengan sebaik-baiknya,
• Saksi dalam sengketa yang sama tidak boleh sebagai alih bahasa.
Pembuktian Bebas-Terbatas dan
Peran Hakim Aktif (Pasal 107)
• Hakim menentukan apa yang harus dibuktikan, beban
pembuktian beserta penilaian pembuktian, dan untuk sahnya
pembuktian diperlukan sekurang-kurangnya dua alat bukti
berdasarkan keyakinan Hakim.
• Konsekuensinya Hakim dapat menentukan sendiri:
• Apa yang harus dibuktikan;
• Siapa yang harus dibebani pembuktian, hal apa yang harus
dibuktikan oleh pihak yang berperkara dan hal apa saja
yang harus dibuktikan oleh Hakim sendiri;
• Alat bukti mana saja yang diutamakan untuk dipergunakan
dalam pembuktian;
• Kekuatan pembuktian bukti yang telah diajukan.
21
Kesimpulan
Bukti Surat/Tulisan,
UPAYA ADMINISTRATIF Ahli, Saksi, pengakuan PEMBUKTIAN
para pihak, (Pasal 100-106)
pengetahuan hakim
KESIMPULAN
UPAYA HUKUM (Psl 97 ayat 1)
KTUN/TINDAKAN
PEMERINTAH PUTUSAN
EKSEKUSI (Pasal 108)