Anda di halaman 1dari 27

EVALUASI KENAIKAN

PANGKAT 2022 DAN


PERSIAPAN 2023
Click icon to add picture

(UU ASN Pasal 68) PNS diangkat dalam


pangkat dan jabatan
tertentu pada Instansi
Pemerintah.
PANGKAT PANGKAT (PP
17/2020):
03 Pangkat merupakan
kedudukan yang
PANGKAT (PERKA menunjukan
BKN 12/2002): tingkatan Jabatan

Kedudukan yang
menunjukkan tingkat PANGKAT (PP
kedudukan seorang PNS 11/2017):
berdasarkan jabatannya
dalam rangkaian merupakan kedudukan
susunan kepegawaian & 02 yang menunjukkan
01 tingkatan jabatan
digunakan sebagai dasar
penggajian. berdasarkan tingkat
kesulitan, tanggung
. jawab, dampak, &
persyaratan kualifikasi
pekerjaan yang
digunakan sebagai dasar

3
KENAIKAN PANGKAT:
Penghargaan atas prestasi kerja &
pengabdian PNS thd negara

TUJUAN:
Sebagai dorongan kepada PNS
untuk lebih meningkatkan
pengabdiannya

4
09
Bagian 9

Kenaikan Jabatan, Kenaikan Pangkat dan


Kebutuhan Angka Kredit

◆ Kenaikan Jabatan ◆ Kenaikan Pangkat ◆ Kebutuhan Angka Kredit


A. Kenaikan Jabatan

Ketentuan Penetapan
a. ketersediaan kebutuhan jabatan;
b. Minimal 1 tahun dalam jabatan terakhir; Penetapan
c. memenuhi AK Kumulatif yang ditentukan
untuk kenaikan jabatan Presiden
d. setiap unsur penilaian kinerja minimal
bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
e. lulus Uji Kompetensi.

PPK Pejabat
• Kelebihan Angka Kredit untuk kenaikan yang
jabatan tidak bisa diperhitungkan ditunjuk
untuk kenaikan jabatan berikutnya
• Setiap mengalami kenaikan jenjang AK
akan kembali menjadi 0
A. Kenaikan Jabatan

Pengembangan Profesi
Jenjang AK Profesi
Ahli Utama - • Angka Kredit dari pengembangan profesi yang
Ahli Madya 12
dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan tidak
Ahli Muda 6
bersifat kumulatif dari perolehan Angka Kredit
Ahli -
Pertama pada jenjang jabatan sebelumnya.
Penyelia - • Angka Kredit dari pengembangan profesi
Mahir 4 menjadi Angka Kredit akumulasi pada jenjang
Terampil - jabatan yang sama.
Pemula -
B. Kenaikan Pangkat

Penetapan Ketentuan

Pangkat Ditetapkan a. Minimal 2 tahun dalam pangkat terakhir;


oleh
b. memenuhi jumlah AK yang ditentukan
IV/d ke Presiden
untuk kenaikan pangkat
IV/e
IV/c ke BKN atas nama c. setiap unsur penilaian kinerja minimal
IV/d Presiden bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
III/a ke III/b PPK setelah terakhir.
sampai memperoleh
dengan persetujuan
IV/b teknis BKN
Jabatan Fungsional yang memiliki AK melebihi AK yang ditentukan untuk Jika dalam jenjang
kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ke jenjang jabatan yang lebih tinggi, yang sama tetap
kelebihan AK tersebut tidak diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya. diperhitungkan
B. Kenaikan Pangkat

Ketentuan

Kenaikan Pangkat Setingkat Lebih Tinggi


a. berdasarkan persyaratan AK yang
dipersyaratkan untuk kenaikan
Pejabat fungsional yang tidak dapat diangkat ke dalam
pangkat pada jenjang jabatan yang
jenjang jabatan yang lebih tinggi karena tidak tersedia
didudukinya.
kebutuhan jabatan Fungsional dapat diusulkan
b. Wajib mengumpulkan AK
kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi sebanyak 1 kali
Pemeliharaan.
kenaikan pangkat dengan mempertimbangkan
kualifikasi pendidikan yang dimilikinya.
B. Kenaikan Pangkat

Kegiatan Penunjang

a. Kegiatan penunjang diberikan Angka


Kredit paling tinggi 20% (dua puluh
persen) dari Angka Kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan
pangkat
b. AK kegiatan penunjang diberikan
untuk 1 (satu) kali kenaikan pangkat
C. Kebutuhan Angka Kredit untuk Kenaikan
Pangkat atau Kenaikan Jabatan

Dikecualikan Bagi
 JF Keahlian yang pengangkatannya dimulai dari jenjang  JF Keterampilan yang pengangkatannya dimulai dari
Ahli Pertama golongan ruang III/b kenaikan jenjang jenjang terampil golongan ruang II/c untuk naik jenjang
membutuhkan Angka Kredit Kumulatif paling sedikit 50. membutuhkan Angka Kredit kumulatif 40
REGULER
1) Tidak menduduki jabatan
PILIHAN
struktural atau JF. 1) Menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional
tertentu ;
2) Melaksanakan tubel dan 2) Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya
sebelumnya tidak menduduki ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
JS atau JF
3) Menunjukan prestasi kerja luar biasa baiknya ;
4) Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara ;
5) Diangkat menjadi pejabat Negara ;
6) Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar atau Ijazah ;
7) Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki
jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu ;
8) Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar

KP
PENGABDIAN
1) PNS meninggal dunia ANUMERTA
2) diberhentikan dengan hormat
dengan hak pensiun karena
mencapai BUP
3) Diberhentikan karena cacat
karena dinas
Permasalahan yg sering muncul dlm KP

Reguler Pilihan Adm Pilihan JF PI

Untuk KP pilihan Jabatan Struktural


 Melampaui pangkat atasan (Jab. Administrasi) Jumlah nilai dalam PAK tidak
langsung Masa kerja kepangkatan dan •Untuk KP Penyesuaian Ijasan
nyambung dr tahun ke tahun
 Sudah pada jenjang jabatan : Uraian tugas jabatan tidak
berikutnya
kepangkatan tertinggi sesuai Kepangkatan masih satu tingkat Periode PAK tidak nyambung sesuai dengan ijazah yang akan
jenjang pendidikan di bawah jenjang atau sudang Bagi yang naik jenjang, belum diajukan  
 Penilaian pelaksanaan dalam jenjang kepangkatan Tidak ditandatangani pejabat
ditetapkan jabatanya yang baru
pekerjaan ada unsur cukup sesuai jabatan Ijazah tidak linier, tapi masuk di yang berwenang (minimal
 Masih dalam proses  Keabsahan pengangkatan dalam
unsur utama dalam PAK eselon II)
pemeriksaan atau masih jabatan, seperti: Ijin belajar/ tugas belajar tidak Belum lulus ujian KP PI
masa menjalani hukuman masa kerja jabatan yang diduduki ada
sebelumnya.
Legalitas lembaga pendidikan,
disiplin Kelas jauh, kelas Sabtu/ minggu
 Dalam masa pemberhentian  Pengawas  pengalaman legalitas proses pendidikan
Pengaktifan kembali pasca Tubel Ijin belajar
sementara dan belum pelaksana 4 th Uji kompetensi belum ada
diaktifkan kembali  Administrator  pengalaman Akreditasi lembaga pendidikan
Untuk Guru
 Masa kerja untuk kenaikan pengawas 3 th  Pembelajaran per tahun
pangkat belum terpenuhi  JPT Pratama  pengalaman
kurang
 STLUD bagi yg naik Administrator 2 th  Pembelajaran per tahun lebih
golongan Kepangkatan terendah untuk (tidak wajar)
 Penilaian kinerja belum di pengangkatan jabatan  Unsur pengembangan profesi
entry  Untuk yang akan naik golongan IV,
dari Unsur PD, PI/ KI masih
belum mengikuti diklat yang kurang
dipersyaratkan, ujian dinas atau
tidak memiliki ijazah paling rendah
S2
 Penilaian pelaksanaan pekerjaan
ada unsur cukup
 Melampaui pangkat atasan
langsung.
Dokumen Penilaian Kinerja untuk KP
(SE BKN 19 Th. 2022)
 Dokumen Penilaian Kinerja Pegawai sbg syarat kenaikan pangkat tahun 2023:
1) Dokumen Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja PNS Tahun
2021 Periode Januari-Juni 2021 sesuai Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Th. 2013.
2) Dokumen Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai dan Laporan Dokumen Penilaian
Kinerja Periode Juli-Desember Th. 2021 sesuai PERMENPAN RB No. 8 Tahun 2021.
3) Dokumen Integrasi Hasil Penilaian Kinerja PNS Th. 2021 sesuai SE MENPAN RB No.
3 Th. 2021.
4) Dokumen Hasil Evaluasi Kinerja Tahunan dan dokumen Evaluasi Kinerja Pegawai
Tahun 2022 sesuai PERMENPAN RB No. 6 Tahun 2022
 Untuk tahun 2024 dan selanjutnya, meliputi dokumen Hasil Evaluasi Kinerja tahunan dan
dokumen Evaluasi Kinerja Pegawai 2 tahun terakhir sesuai dengan PERMENPAN RB No.
6 Th. 2022.
Digitalisasi Pelayanan
1. Periode KP 1 Oktober 2020 piloting Projek SIASN 5
instansi pusat dan daerah .

2. Periode KP 1 April 2022 piloting Projek SIASN 20 instansi


pusat dan daerah.

3. Periode KP 1 Oktober 2022 piloting Projek SIASN 21


instansi pusat dan 25 % masing masing Kantor Regional
BKN.

4. Periode KP 1 April 2023 semua instansi telah mengunakan


SIASN dalam layanan KP
TARGET
100% SK KP TEPAT WAKTU

50 % SK KP TEPAT GAJI

06/13/2023 19
a. Kenaikan Pangkat periode April 2023
1) Penyelesaian Kenaikan Pangkat menggunakan Aplikasi SIASN (Sistem Informasi Aparatur
Sipil Negara).
2) Penyiapan data PNS yang akan diberikan Kenaikan Pangkat sudah dapat dilakukan pada
aplikasi SIASN awal Desember 2022 kecuali data penilaian kinerja pegawai yang baru bisa
disiapkan pada Januari 2023.
3) Penilaian Kinerja Pegawai agar dilakukan paling lambat minggu ketiga bulan Januari 2023.
4) Instansi agar melakukan approve terlebih dahulu bagi PNS yang memenuhi syarat
mendapatkan penghargaan Kenaikan Pangkat Reguler baru kemudian melakukan approve
bagi PNS yang memenuhi syarat mendapatkan Kenaikan Pangkat Pilihan.
5) Batas waktu akhir instansi melakukan approve ke BKN/Kantor Regional BKN tanggal 25
Pebruari 2023.
6) Instansi tidak diberikan perpanjangan waktu melakukan approve dengan alasan apapun
7) Batas waktu mengirimkan kelengkapan berkas adalah 5 (lima) hari setelah diinformasikan
melalui notifikasi di aplikasi SIASN
8) Untuk mewujudkan Kenaikan Pangkat tepat gaji, BKN/Kantor Regional BKN menetapkan
persetujuan/pertimbangan teknis Kenaikan Pangkat paling lambat 28 Pebruari 2023 dan
Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi menetapkan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat
paling lambat 10 Maret 2023 atau batas waktu akhir penyampaian Surat Keputusan
Kenaikan Pangkat ke unit pengelola gaji agar gaji bisa dibayarkan tepat tanggal 1 April
2023.
9) Untuk mewujudkan tepat waktu pemberian Surat Keputusan Kenaikan pangkat,
BKN/Kantor Regional BKN menetapkan persetujuan/pertimbangan teknis Kenaikan
Pangkat paling lambat 24 Maret 2023 dan Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi
menetapkan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat paling lambat 31 Maret 2023.
10)Untuk penetapan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat yang menjadi kewenangan Presiden
(JPT Utama, JPT Madya dan JF Utama) mengacu ketentuan yang ditetapkan oleh Biro APP
Sekretariat Negara.
11)Untuk penetapan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat yang dikuasakan kepada Kepala
BKN mengacu pada huruf a angka 8) dan angka 9)
06/13/2023 20
a. Kenaikan Pangkat Periode Oktober 2023
1) Penyelesaian Kenaikan Pangkat menggunakan Aplikasi SIASN (Sistem Informasi Aparatur
Sipil Negara)
2) Instansi dapat melakukan approvel Kenaikan Pangkat awal bulan Juni sampai dengan 25
Agustus 2023.
3) Instansi agar melakukan approve terlebih dahulu bagi PNS yang memenuhi syarat
mendapatkan penghargaan Kenaikan Pangkat Reguler baru kemudian melakukan approve
bagi PNS yang memenuhi syarat mendapatkan Kenaikan Pangkat Pilihan.
4) Instansi tidak diberikan perpanjangan waktu melakukan approvel dengan alasan apapun
5) Batas waktu pengiriman kelengkapan berkas adalah 5 (lima) hari setelah diinformasikan
melalui notifikasi di aplikasi SIASN
6) Untuk mewujudkan Kenaikan Pangkat tepat gaji, BKN/Kantor Regional BKN menetapkan
persetujuan/pertimbangan teknis Kenaikan Pangkat paling lambat 31 Agustus 2023 dan
Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi menetapkan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat
paling lambat 10 September 2023 atau batas waktu akhir penyampaian Surat keputusan
Kenaikan Pangkat ke unit pengelola gaji agar gaji bisa dibayarkan tepat tanggal 1 Oktober
2023.
7) Untuk mewujudkan tepat waktu pemberian Surat Keputusan Kenaikan Pangkat,
BKN/Kantor Regional BKN menetapkan persetujuan/pertimbangan teknis Kenaikan
Pangkat paling lambat 24 September 2023 dan Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi
menetapkan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat paling lambat 30 September 2023.
8) Untuk penetapan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat yang menjadi kewenangan Presiden
(JPT Utama, JPT Madya dan JF Utama) mengacu ketentuan yang ditetapkan oleh Biro APP
Sekretariat Negara.
9) Untuk penetapan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat yang dikuasakan kepada Kepala BKN
mengacu pada huruf b angka 6) dan angka 7)
 

06/13/2023 21
Persiapan Instansi
• Mengikuti bimtek SIASN
• Inventarisir PNS yang akan KP (regular dan pilihan)
• Input data PNS yang akan KP di SIASN
• Menyiapkan penilaian kinerja
• Submit ke SIASN
• Proses SK segera setelah ada pertek
• Siapkan dokumen utk KP Pilihan (SK Kenaikan jabtan, SK
Pelantikan, PAK dsb)
• Antisipasi batas waktu akhir usul KP
• Target : tidak ada keterlambatan SK
06/13/2023 22
Pencantuman
Gelar
PENCANTUMAN GELAR
Surat Kepala BKN cq Deputi Mutasi BKN No. 8835/B-MP.01.01/SD/D/2021 Tgl 13 September
2021 sebagaimana telah diubah dengan Surat Deputi Mutasi BKN No.
17766/B-MP.01.01/SD/D/2022 Tanggal 7 Juni 2022
Bagi PNS yang memiliki ijazah setingkat lebih tinggi dapat mengusulkan peningkatan
Pendidikan bersamaan dengan usul kenaikan pangkat dengan ketentuan :
a. PNS yang memiliki ijazah S-1 pangkat Pengatur Tk. I golongan ruang II/d dan
sudah 4 tahun dalam pangkat.
b. PNS yang memiliki ijazah S-2 pangkat Penata Muda golongan ruang III/a dan
sudah 4 tahun dalam pangkat
c. PNS yang memiliki ijazah S-3 pangkat Penata Muda Tk.I golongan ruang III/b
dan sudah 4 tahun dalam pangkat
d. PNS yang memiliki ijazah setingkat lebih tinggi dan sudah dalam jenjang
pangkat terendah sesuai dengan Pendidikan yang dimiliki serta memenuhi
syarat kenaikan pangkat.
Bagi PNS yang memiliki ijazah setingkat lebih tinggi dan
sudah dalam jenjang pangkat terendah atau lebih tinggi
dalam jenjang Pendidikan yang dimiliki, tetapi belum
memenuhi syarat kenaikan pangkat dapat mengajukan
usul Pencantuman Gelar diluar periode kenaikan pangkat.
Kenaikan pangkat bagi pejabat fungsional yang
memperoleh ijazah lebih tinggi agar terlebih dahulu
dilakukan penilaian/penetapan angka kredit oleh tim
penilai. BKN/Kantor Regional BKN akan melakukan
verifikasi terhadap linearitas ijazah yang diperoleh dengan
tugas jabatan fungsionalnya dan persyaratan lain sesuai
dengan ketentuan yang berlaku serta dapat memberikan
rekomendasi peninjauan kembali Penetapan Angka
Kreditnya.
UNTUK DIPERHATIKAN

• PNS yang menduduki  harus diperhatikan terkait


Jabatan Fungsional kebutuhan jabatan yang
tersusun dalam peta jabatan
yang telah ditetapkan  Konsistensi terhadap formasi
penggunaan gelarnya saat melamar jabatan pada saat
tidak berarti ybs pengadaan CPNS
secara otomatis
dipindahkan ke dalam
JF Kategori Keahlian.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai