(Adriana Yanti Mau) Hubungan Struktur, Sifat Fisika Kimia Dengan Proses
(Adriana Yanti Mau) Hubungan Struktur, Sifat Fisika Kimia Dengan Proses
Proses distribusi dan eliminasi obat berlangsung secara bersamaan dan pada umumnya proses distribusi obat
lebih cepat dibandingkan proses eliminasi.
Kecepatan dan besarnya distribusi obat dalam tubuh bervariasi dan tergantung pada factor-factor berikut:
• sifat kimia fisika obat, terutama kelarutan dalam lemak
• Sifat membrane biologis
• Kecepatan distribusi aliran darah pada jaringan dan organ tubuh.
• Ikatan obat dengan sisi kehilangan
• Adanya pengangkutan aktif dari beberapa obat
• Masa atau volume jaringan
1. STRUKTUR MEMBRAN BIOLOGIS
Membran biologis mempunyai dua fungsi utama yaitu:
2. Protein
• Protein bersifat ampifil karena mengandung gugus hidrofil dan hidrofob
3. Mukopolisakarida
• Jumlahnya kecil dan strukturnya tidak dalam keadaan bebas tetapi dalam bentuk kombinasi dengan lemak. Berperan dalam
pengenalan sel dan interaksi antigen-antibod
2. HUBUNGAN STRUKTUR, SIFAT FISIKA KIMIA
DENGAN PROSES DISTRIBUSI OBAT
Umumnya distribusi obat terjadi dengan cara menembus membran biologis melalui proses difusi. Mekanisme
difusi dipengaruhi oleh: struktur kimia, sifat fisika kimia obat, dan membran biologis.
1. difusi pasif
• Penembusan membrane biologis secara difusi pasif dibedakan menjadi 3, yaitu: difusi pasif melaui
pori(cara penyaringan), difusi pasif dengan cara melarut dalam lemak penyusunan membrane dan difusi
pasif dengan fasilitas.
2. difusi aktif
• Penembusan membrane secara difusi aktif dibedakan menjadi 2 yaitu: system pengangkutan aktif dan
pinositosis.
3. INTERAKSI OBAT DENGAN BIOPOLIMER
• Obat yang masuk ke dalam tubuh akan berikatan dengan biopolimer (protein, lemak, as.
nukleat, mukopolisakarida, enzim, dan reseptor)
• Besar dan interaksinya dipengaruhi oleh:Sifat fisika kimia obat, Karakteristik biopolime
b) Interaksi khas
3. HUBUNGAN STRUKTUR, SIFAT FISIKA
KIMIA DENGAN PROSES EKSKRESI