Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam
Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam
• Tidak demikian pada ilmu sosial kesalahan terbesar metodologi ilmu ekonomi
selama ini adalah mengidentifikasikan ekonomi dengan proses yang terjadi dalam
ilmu fisika (Dr. Chapra, 2000). hubungan antar variabel dipercayai sebagai pola
yang pasti IE terjebak dalam perangkap determinisme.
• Resepon seseorang terhadap fenomena dipengaruhi oleh decision rule kumpulan
pengalaman, logika, rasio (histori, filsafat, bahasa, dan pandangan hidup) dan juga
input. sehingga kesimpulan logis menurut A tapi tidak untuk orang lain.
keputusan ini yang menjadi objek IE.
• Manusia punya pilihan untuk taat atau tidak jika tidak taat prilaku ini yang
diamati oleh Ekonom ketika diuji teori yang tidak berdasar hukum Allah
dianggap benar.
• Isalm menolak metode ini karena kekeliruan akibat kegagalan sampel
merepresentasikan seluruh populasi yang ada.
3. Objek Ekonomi Islam
PRINSIP-PRINSIP
EKONOMI
PETUNJUK ALLAH
• QUR’AN AKAL/DEDUKSI (Istiqra)
• HADITS PIKIRAN/INDUKSI (Istinbat)
STIE DARMA ANDALAS
PENGETAHUAN
PRINSIP EKONOMI
UNTUK MENG-
UNTUK MEMBUAT
UNTUK EVALUASI KEUNG-
KEPUTUSAN PERSONAL
MEMAHAMI GULAN KEBIJAKAN
& MANAJERIAL
CARA KERJA PUBLIK
(Jika upah naik, akan lebih giat
PASAR (Patutkah pemerintah
kerja atau tidak ?:
(Memperkirakan peru- mencegah atau mendo-
Jika perusahaan menaikkan
bahan harga & jumlah rong merger ? Haruskah
harga, apakah yg akan dilaku-
yang diproduksi) pemerintah membayar
kan oleh pesaing ?)
biaya pendidikan kita ?)
EKONOMI ISLAM
ASPEK ASPEK
SYARI’AH TABI’
Sumber Tujuan
Sifat Syari’ah
Syari’ah Syari’ah
•Dan Hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi..(An-Najm (53): 31).
•Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya
dan semua yang di bawah tanah (Taahaa (20): 6).
• Rasulullah SAW bersabda ”sesungguhnya tiadalah aku diutus, melainkan hanya untuk
menyempurnakan akhlak”
• ... Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka
sendiri mengingini kesucian, Karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. dan barangsiapa
yang memaksa mereka, Maka Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
(kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu (An-Nuur: 33).
• Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu
kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
Mengetahui. (Al Jumu’ah: 9).
STIE DARMA ANDALAS
Ekonomi Kemanusiaan
• Manusia dalam sistem ekonomi Islam adalah sasaran sekaligus sarana.
• Tujuan dan sasaran utama Islam adalah merealisasikan “kehidupan yang baik” bagi manusia dengan
segala unsur dan pilarnya.
• Ekonomi Islam juga bertujuan untuk memungkinkan manusia memenuhi kebutuhan hidupnya yang
disyari’atkan. Manusia perlu hidup dengan pola kehidupan yang Rabbani dan sekaligus manusiawi
sehingga ia mampu melaksanakan kewajibannya kepada Tuhannya, kepada dirinya, kepada
keluarganya, dan kepada manusia secara umum.
• Nilai kemanusiaan tersebut seperti kemuliaan, keadilan, persaudaraan, saling mencintai dan saling
tolong menolong. Memerangi sifat permusuhan, dengki dan saling membenci. Menyayangi seluruh
manusia terutama yang lemah.
• Oleh karenanya Islam mengakui kepemilikan pribadi yang sah. Menurut Islam kehidupan yang baik
terdiri dari dua unsur: Materi dan Ruhani
Dan bahwasanya: Jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar kami
akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak). (Al-Jin: 16).
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami
siksa mereka disebabkan perbuatannya. (Al-A’raf: 96).
Dan demikian (pula) kami Telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan
pilihan[95] agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul
(Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu... (Al-Baqarah: 143).
[95] umat Islam dijadikan umat yang adil dan pilihan, Karena mereka akan menjadi saksi atas perbuatan
orang yang menyimpang dari kebenaran baik di dunia maupun di akhirat.
2. Khilafah
3. Takaful social insurance material & maknawi
1. Penghapusan Riba
2. Pelembagaan Zakat
3. Pelarangan Gharar
4. Pelarangan yang Haram