Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Pajak dalam

Pemanfaatan Tax
Incentives
FASILITAS PPh

1. PPh WP Badan yang 2. PPh WP Badan yang


berlaku umum berlaku khusus untuk
(Berupa pengurangan tarif kondisi, wilayah,
sebesar 50% dari tarif dan/atau industri
Pasal 17 UU PPh) tertentu
PPh WP Badan yang berlaku khusus untuk kondisi, wilayah,
dan/atau industry tertentu

01 Fasilitas pengurangan 03 Fasilitas Pajak 05 Fasilitas Pembebasan atau Pengurangan


PPh Badan dalam rangka Penanaman
tarif 5% lebih rendah untuk Industri di Modal berdasarkan Pasal 29 PP 94
Tahun 2010 untuk WP Badan yang
dari tarif umum PPh Kawasan melakukan penanaman modal baru yang
merupakan industry pionir, yang tidak
Pasal 17 ayat (1) b mendapatkan fasilitas sebagaimana

UU PPh Ekonomi Khusus dimaksud dalam Pasal 31 A UU PPh

(KEK)
02 Fasilitas Pasal 04 Fasilitas Pajak untuk 06 Fasilitas PPh ditanggung
Pemerintah atas
31A UU PPh Industri di Kawasan
Pengembangan Pelaksanaan Proyek
Pemerintah yang
Ekonomi Terpadu Dibiayai dengan Hibah
(KAPET) atau Dana Pinjaman
Luar Negeri
01 Fasilitas pengurangan tarif 5% lebih rendah dari tarif
umum PPh Pasal 17 ayat (1) b UU PPh untuk:
1. WPDN yang berbentuk Perseroan Terbuka yang paling sedikit 40% dari jumlah
keseluruhan saham yang disetor diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia dan
masuk dalam penitipan kolektif di lembaga penyimpanan dan penyelesaian;
2. Saham sebagaimana dimaksud dalam huruf a harus dimiliki oleh paling sedikit 300
Pihak;
3. Masing-masing Pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf b hanya boleh memiliki
saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang ditempatkan dan disetor penuh;
dan
4. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c harus dipenuhi
dalam waktu paling singkat 183 hari kalender dalam jangka waktu 1 tahun pajak.
02
Fasilitas Pasal 31A UU PPh diberikan kepada:
WP yang melakukan penanaman modal di bidang-bidang usaha tertentu dan/atau di
daerah-daerah tertentu yang mendapat prioritas tinggi dalam skalan nasional yang
diberikan fasilitas perpajakan berupa:
1. Pengurangan penghasilan neto paling tinggi 30% dari jumlah penanaman yang
dilakukan;
2. Penyusutan dan amortisasi yang dipercepat;
3. Kompensasi kerugian yang lebih lama, tetapi tidak lebih dari 10 tahun; dan
4. Pengenaan pajak penghasilan atas dividen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26
sebesar 10%, kecuali apabila tarif menurut perjanjian perpajakan yang berlaku
menetapkan lebih rendah.

Peraturan Pemerintah sebagaimana pelaksanaan Pasal 31A UU PPh adalah: PP No. 1


Tahun 2007 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PP No. 52 Tahun 2011.
03

Fasilitas Pembebasan atau Pengurangan PPh Badan dalam rangka


Penanaman Modal berdasarkan Pasal 29 PP 94 Tahun 2010 untuk WP Badan
yang melakukan penanaman modal baru yang merupakan industry pionir,
yang tidak mendapatkan fasilitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 A
UU PPh
Fasilitas diberikan kepada WP Badan yang bergerak di industri
pionir:
a. Industri logam dasar;
b. Industri pengilangan minyak bumi dan/atau kimia dasar
organik yang bersumber dari minyak bumi dan gas alam;
c. Industri permesinan;
d. Industri di bidang sumberdaya terbarukan; dan/atau
e. Industri peralatan komunikasi
04
Fasilitas Pajak untuk Industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Fasilitas Pajak untuk Industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), diberikan kepada
WP Badan yang melakukan kegiatan industri di kawasan yang telah ditetapkan sebagai
KEK. Wilayah KEK saat ini: KEK Bitung, KEK Sei Mangkei, KEK Tanjung Lesung
dan KEK Morotai.
 
Bentuk Fasilitas: pengurangan atau pembebasan PPh & fasilitas PPN tidak dipungut.
 
(UU No. 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Terpadu)
Fasilitas Pajak untuk Industri di Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu
(KAPET)

05 diberikan kepada WP Badan yang melakukan kegiatan industry di kawasan yang telah
ditetapkan sebagai KAPET. Wilayah KAPET saat ini: KAPET Batulicin, KAPET Natuna, KAPET
Biak, KAPET Samarinda, Sanga-Sanga dan Muara Jawa, dan Balikpapan; KAPET Sanggau,
KAPET Manado-Belitung, KAPET Mbay, KAPET Pare-Pare, KAPET Seram, KAPET Bima,
KAPET Batui, KAPET Buton, Kolaka dan Kendari, KAPET Daerah Aliran Sungai Kahayan,
Kapuas dan Barito, dan KAPET Sabang

Bentuk Fasilitas pada PPh:


a. Pengurangan penghasilan neto sebesar 30% dari jumlah penanaman modal, dibebankan
selama 6 tahun (masing-masing sebesar 5% per tahun);
b. Penyusutan dan amortisasi yang dipercepat;
c. Pengenaan Pajak Penghasilan atas dividen yang dibayarkan ke SPLN sebesar 10%, atau
tarif yang lebih rendah menurut Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda yang berlaku;
dan
d. Kompensasi kerugian yang lebih lama dari 5 tahun tetapi tidak lebih dari 10 tahun
Fasilitas PPh ditanggung Pemerintah atas Pelaksanaan Proyek Pemerintah
yang Dibiayai dengan Hibah atau Dana Pinjaman Luar Negeri

Fasilitas diberikan kepada: kontraktor, konsultan dan


pemasok (supplier) utama dari pekerjaan yang dilakukan
06 dalam rangka pelaksanaan proyek-proyek Pemerintah yang
dibiayai dengan dana hibah dan/atau dana pinjaman luar
negeri.

Bentuk fasilitas:
1. Pajak Penghasilan yang terutang atas penghasilan yang
diterima/diperoleh, ditanggung oleh Pemerintah.
2. Untuk WP berbentuk BUT, maka atas PPh Pasal 26 ayat
(4) juga ditanggung pemerintah.
3. Untuk Bea Masuk & Bea Masuk Tambahan yang
terutang atas impor, dibebaskan.
4. Untuk PPN dan PPNBM yang terutang atas impor serta
penyerahan BKP/JKP, tidak dipungut
Fasilitas PPN dan/atau PPNBM dan/atau Bea Masuk (PP No. 49 Tahun 2022)

Fasilitas Pembebasan PPN untuk BKP tertentu yang bersifat strategis yang atas
01
impornya dibebaskan dari pengenaan PPN

Fasilitas Pembebasan PPN untuk BKP tertentu yang bersifat strategis yang atas
02
penyerahannya dibebaskan dari pengenaan PPN

Fasilitas Pembebasan PPN untuk JKP tertentu yang bersifat strategis yang atas penyerahannya di
03 dalam Daerah Pabean atau pemanfaatannya dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean
dibebaskan dari pengenaan PPN

Fasilitas Pembebasan PPN untuk BKP tertentu yang bersifat strategis yang atas
04
impornya tidak dipungut PPN

Fasilitas Pembebasan PPN untuk BKP tertentu yang bersifat strategis yang atas
05
penyerahannya tidak dipungut PPN

Fasilitas Pembebasan PPN untuk JKP tertentu yang bersifat strategis yang atas
06
penyerahannya tidak dipungut PPN

Fasilitas Impor beberapa BKP yang dibebaskan dari pungutan Bea Masuk tidak
07
dipungut PPN atau PPNBM
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai