KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Melayani, Profesional,
Terpercaya

MITIGASI RISIKO DALAM PELAKSANAAN TUGAS

PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT)

Disampaikan oleh:
Joko Subagyo
Kepala Biro Hukum Kementerian ATR/BPN

Disampaikan pada :

SOSIALISASI PERATURAN DAN PEMBINAAN PPAT

WILAYAH DKI JAKARTA TAHUN 2023

© 2023
Kegiatan Pendaftaran Tanah

Untuk menjamin kepastian hukum, oleh Pemerintah diadakan pendaftaran tanah di

seluruh wilayah RI menurut ketentuan yang diatur dengan Peraturan Pemerintah. (Pasal
19 UUPA)
Pelaksanaan Pendaftaran Tanah bds PP Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
meliputi kegiatan:
1. Pendaftaran Tanah pertama kali:
a. Pengumpulan dan pengolahan data fisik
b. Pembuktian hak dan pembukuannya
c. Penerbitan sertipikat
d. Penyajian data fisik dan data yuridis
e. Penyimpanan daftar umum dan
dokumen
2. Pemeliharaan data Pendaftaran Tanah
a. Pendaftaran perubahan data
pendaftaran tanah lainnya;
b. Pendaftaran pemeliharaan dan
pembebanan hak.

2
Kegiatan Pendaftaran Tanah

Tugas Pelaksana pendaftaran tanah dilakukan oleh Kepala Kantor

Pertanahan dan dibantu oleh PPAT atau pejabat lain yang ditugasnya
menurut ketentuan peraturan perundang-undangan

Tugas Pokok PPAT :

melaksanakan sebagian kegiatan pendaftaran tanah dengan membuat akta
sebagai bukti telah dilakukannya perbuatan hukum tertentu mengenai hak
atas tanah atau hak milik rumah susun yang akan dijadikan dasar bagi
pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah yang diakibatkan oleh
perbuatan hukum ini

3
Peraturan Jabatan PPAT

1. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang

Peraturan Jabatan PPAT
2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas PP Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan
Jabatan PPAT
3. Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Pembinaan dan Pengawasan PPAT
4. Perkaban Nomor 1 Tahun 2006 tentang Ketentuan
Pelaksanaan PP 37 Tahun 1998
5. Peraturan Menteri ATR/BPN No. 33 Tahun 2021 tentang
Uang Jasa PPAT
6. Peraturan Menteri ATR/BPN No. 21 Tahun 2022 tentang
Mengenali Pengguna Jasa bagi PPAT.
7. Kepmen ATR/BPN Nomor 112/Kep.4.1/IV/ 2017 tanggal 27
April 2017

4
Jenis Pelanggaran PPAT
Perkaban 1/2006 Jo. PP 37/1998

Pelanggaran Ringan

Tidak
Memungut uang jasa melaksanakan
melebihi ketentuan tugas setelah masa
cuti

Tidak
menyampaikan

5
 Jenis-jenis Pelanggaran PPAT
Perkaban 1/2006 Jo. PP 37/1998
Pelanggaran Berat
Membuat Akta sebagai
permufakatan jahat yang Membuat akta di
mengakibatkan sengketa luar wilayah kerja
konflik pertanahan

Membantu Permufakatan
Jahat yang mengakibatkan Membuka kantor Melanggar
sengketa konflik cabang atau sumpah
pertanahan perwakilan di jabatan
dalam dan/atau di
luar wilayah kerja

Membuat akta
dalam masa sanksi
Membuat akta
atau cuti
yang objeknya
dalam sengketa Membuat
akta tanpa Tidak membacakan akta
dihadiri Para di hadapan para pihak
pihak

6
SANKSI PELANGGARAN YANG DILAKUKAN PPAT
Perkaban 1 /2006 Ketent Pelaks PP 37/1998 ttg Perat Jab PPAT

Pasal 28
1. Pemberhentian dengan hormat dari
jabatannya, karena melakukan
pelanggaran ringan thd larangan
atau kewajiban sbg PPAT.

2. Pemberhentian dengan tidak hormat

hormat dari jabatannya, karena
melakukan pelanggaran berat thd
larangan atau kewajiban sbg PPAT.

7
 Tindak Pidana Umum
Pasal 263 Ayat (1)
Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat
yang dapat menerbitkan sesuatu hak, sesuatu perjanjian
(kewajiban) atau sesuatu pembebasan utang, atau yang boleh
dipergunakan sebagai keterangan bagi sesuatu perbuatan
dengan maksud akan menggunakan atau menyuruh orang
lain menggunakan surat-surat itu seolah-olah surat itu asli
dan tidak dipalsukan, maka kalau mempergunakannya dapat
mendatangkan sesuatu kerugian, dihukum karena
pemalsuan surat dengan penjara selama-lamanya enam
tahun..
Pasal 263 Ayat 2)
Dengan hukuman serupa itu juga,
dihukum barang siapa dengan sengaja
menggunakan surat palsu atau yang
dipalsukan itu seolah-olah surat itu asli
dan tidak dipalsukan, kalau hal
mempergunakan dapat mendatangkan
sesuatu kerugian.
8
Tindak Pidana Umum

Pasal 266 Ayat (1)

Barang siapa menyuruh menempatkan
keterangan palsu ke dalam sesuatu akte KETERANGAN PALSU
authentiek tentang sesuatu kejadian yang
kebenarannya harus dinyatakan oleh akte itu, Pasal 263 Ayat 2)
dengan maksud akan menggunakan atau
Dengan hukuman serupa itu juga,
menyuruh orang lain menggunakan akte itu
dihukum barang siapa dengan sengaja
seolah-olah keterangannya itu cocok dengan hal
menggunakan akte itu seolah-olah
sebenarnya, maka kalua dalam
isinya cocok dengan hal yang
mempergunakannya itu dapat mendatangkan
sebenarnya jika pemakaian surat itu
kerugian, dihukum penjara selama-lamanya tujuh
dapat mendatangkan kerugian.
tahun.

9
Tindak Pidana Korupsi
Pengertian Korupsi Pengertian Korupsi di Indonesia

Kamus Umum Belanda Indonesia

(Wijowasito)
Korruptie : Perbuatan korup, penyupan

Curruptio (Bahasa Latin)

• Dari kata kerja corrumpere, corrupi, corruptum Kamus Inggris Indonesia (J.M.Echols
yang berarti menghancurkan atau membinasakan, dan H.Shaddily)
ttp secara umum, kata corruptio mempunyai arti
corruption : jahat atau busuk
merusak atau memerosotkan. Kamus Latin
Populer : B.J.Marwoto, Penerbit Kompas 2009)
• Curruptio diserap di banyak negara, al. Inggris KBBI (WJS Poerwadarminta)
(corruption), Belanda (Korruptie). Korupsi : perbuatan buruk
• Di Indonesia, serapan dari kata (penggelapan uang, penerimaan uang
Korruptie (Bahasa Belanda). sogokan dsb).

10
 Korupsi di Indonesia

• Kurangnya akses pendidikan yg

• Sistem penyeleng neg yang keliru terjadi di semua sektor baik
• Kompensasi PNS rendah (Corruption by • Rendahnya kualitas pelayanan
need) kesehatan masy
• Pejabat yang serakah (Corruption by • Rendahnya daya saing
greed/by design) • Masih banyak rakyat hidup di
• Penegakan hukum tidak berjalan bawah garis kemiskinan
• Hukuman ringan koruptor
Extraordinary Crime • Infrastruktur bangunan jalan
• Pengawasan yg tdk efektif jembatan rendah
• Nihilnya keteladanan pemimpin • Hasil SDA tdk bisa dinikmati rakyat
• Budaya masy kondusiif/permisif • melanggar HAM
(Ermansyah Djaja, Mendesign
Penyelesaian Extraordinary
Pengadilan Tipikor, Sinar Grafika
2010)

11
 Kepolisian RI
UU No.2/2002 Kejaksaan RI
UU 16/2004

• mengoptimalkan penyidikan tipikor, • mengoptimalkan penyidikan

• menyelamatkan uang negara tipikor,
• mencegah, memberi sanksi tegas thd penyalahgunaan
Institusi • menyelamatkan uang negara
wewenang yg dilkkn anggota Pollri Pemberantasan Tipikor • mencegah, memberi sanksi
di Indonesia tegas thd penyalahgunaan
• Meningkatkan kerjasama dengan kejaksaan, bpkp, wewenang yg dilkkn Jaksa/PU
ppatk dll dlm penanganan Tipikor • Meningkatkan kerjasama
• Disamping lid/dik (KUHAP) dengan kejaksaan, bpkp, ppatk
dll dlm penanganan Tipikor
• Disamping fungsi utama
Lid/dik/PU (KUHAP)
• Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan
pemberantasan Tipikor
• Superviisi thd instansi yg berwenang mlkkn pemberantasan
Tipikor
• Lid/dik/tut tipikor yg libatkan APH,Peny.Negara,org lain terkait
Tipikor yg dilkkn APH, atau Penyl.neg yg mdp perhatian, KPK
meresahkan masy dan/atau menyangkut kerugiann neg min 1 M UU No. 30/2002
• Mlkkn tindakan pencegahan tipikor
Pengadilan Tipikor
UU No. 46 Tahun 2009
Kewenangan :
• Satu-satunya pengadilan yang berwenang memeriksa, mengadili dan memutus
perkara tipikor, TPPU yang tindak pid asalnya korupsi
• Tindak pid yg scr tegas dalam UU lain ditentukan sbg tindak pid korupsi

Kedudukan :
• Peradilan khusus berada di lingk peradilan umum
• Kedudukan di setiap provinsi kecuali DKI Jakarta di setiap
kotamadya
• Pengadilan Tipikor menangani perkara baik dari KPK atau pun
kejaksaan

Hukum Acara
• KUHAP dan UU 46/2009
• Adhoc karena keahliannya di bid hukum keu, perbankan,
adms, pasar modal, pajak atau pertanahan

13
 TINDAK PIDANA KORUPSI
UU 31/1999 diubah UU No.20/2001

Pemberian sesuatu/janji
yang terkait dengan kerugian
Kepada PN/Peny.Neg.
negara
(penyuapan)
Ps. 2 dan 3
Ps.5 (1) a.b. Ps.5 (2), Ps. 6 (1) a.b, Ps. 6
(2), Ps.11, Ps.12 a.b, Ps.12. c.d, Ps. 13
Penggelapan
dalam jabatan
Ps. 8, 9, 10-a.b.c

Benturan kepentingan dalam

Perbuatan pengadaan
pemerasan/kerakusan Ps.12 huruf i
Ps.12 e.f.g
DELI
Perbuatan curang K Tindak pid lain yg berkaitan dgn Tipikor
Pemborongan, leverensir, • rintangi, cegah, gagalkan sidik, tuntut,
rekanan Ps.7 (1) a.b.c, Ps 7 (2), 12 pemeriks pengadilan (Ps.21)
h. Gratifikasi • Tdk memberi ket atau memberi ket tdk
benar (Ps.22)
Ps.12B, Ps12C.
 Korupsi Terkait Kerugian Negara
penjara
seumur hidup
atau Min 4 thn
Pasal 2 Maks 20 thn
Min 200 jt
Cara maks 1 M
Memperkaya

Merugikan
Diri sendiri
Setiap Orang lain Perekonomian
dapat
Orang korporasi Negara

Pasal 3

Menguntungkan
penjara
Kesempatan seumur hidup
Sarana atau Min 1 thn
Krn jab/kedudukan
Maks 20 thn
Min 50 jt
maks 1 M
PENYALAHGUNAAN JABATAN
Pasal 9
PN/org selain PN yg diberi tugas menjalankan suatu jabatan
umum scr terus menerus atau utk sementara wkt dgn sengaja
memalsu buku-buku atau daftar-daftar yg khusus utk pemeriks
administrasi,
(Anc hkm min 1 th maks 5 th denda min 50 jt mak 250 jt).

Pasal 10
PN /org selain PN yg diberi tugas menjalankan suatu jab umum scr terus menerus atau utk
sementara wkt dgn sengaja:
a. menggelapkan, menghancurkan, merusak membuat tdk dpt dipakai brg, akta,
surat atau daftar yg dignk utk meyakinkan atau membuktikan di muka pejabat
yg berwenang yg dikuasai krn jab-nya.
b. membiarkan org lain menghancurkan menghilangkan merusak atau membuat
tdk dpt dipakai brg, akta, surat dan daftar tsb
c. membantu org lain sbgmn huruf b.
(Ancaman hukuman min 2 th maks 7 th denda min 100 jt mak 350 jt).

16
 SUAP
Ps.11
PN/Peny.Neg terima hadiah/janji ,
diket/ patut diduga diberikan
Ps 5 (1) krn kekuasaan/kewenangan yg
memberi/menjanjikan berhub. dgn jab./yg mnrt pikiran
sesuatu kpd PN/Peny.Neg org yg mberikan ada hub dgn
dgn maksud spy berbuat/ jab’nya. Anc.hkm Min 1 th maks 5
tdk berbuat sesuatu dlm th, min denda 50 jt maks 250 jt.
jab’nya yg berten dng
kwjbnya (a) krn atau
berhub dgn sesuatu yg
bertent dgn kwjbnnya,
dilkkn/tdk dilkkn dlm
jab’nya. (b), Anc hkm min
1 th maks 5 th denda min
50 jt mak 250 jt. PN/
Peny.Neg yg terima anc.
pidananya sama Ps 5 (2). Pasal 13 :
Setiap org yg memberi hadiah ataujanji kpd PN dgn mengingat
kekuasaan atau wewenang yg melekat pd jabatan/ kedudukan atau
oleh pemberi hadiah/janji dianggap melekat pd jab/ kdudukan dipid
penj mak3 th dan atau denda mak150jt.
 GRATIFIKASI
Pemberian dlm arti luas, uang, barang, rabat/diskon,
komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas
penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma2 dan
fasilitas lainnya

Dalam waktu 30 hari

hrs dilaporkan ke KPK
Pasal 12 B : Jika tdk dilaporkan,
(1) Gratifikasi kpd PNS/Peny.Neg dianggap suap jika berhub dgn jab gratifikasi akan menjadi
dan yg berlawanan dgn kewajiban/ tugasnya . suap (Pasal.12C)
• Nilai 10 jt lebih pembuktian gratifikasi bukan suap dilkkn oleh
penerima gratifikasi
• Nilai kurang dari 10 jt pembuktian gratif bukan suap oleh JPU.
(2) Anc hkm pid penj seumur hdp atau penjara min 4th maks 20
thn,denda min 200 jt mak 1 M.

18
PERKARA TIPIKOR LAINNYA

Pasal 22
Setiap org dgn sengaja mencegah, merintangi atau
menggagalkan langsung/tdk lgsg dik/tut/pemeriks persidangan
thd tsk/terdakwa ataupara saksi dalam perkara korupsi dipid penj
min 3 th mak 12 thn dan atau denda min 150 jt maks 600 jt.
(dr.Bimanesh & Fredrich Yunadi di kasus e-ktp/setnov).

Pasal 21
Setiap org dgn sengaja mencegah, merintangi atau
menggagalkan langsung/tdk lgsg dik/tut/pemeriks persidangan
thd tsk/terdakwa ataupara saksi dalam perkara korupsi dipid
penj min 3 th mak 12 thn dan atau denda min 150 jt maks 600 jt.
(dr.Bimanesh & Fredrich Yunadi di kasus e-ktp/setnov).

19
 Penyertaan
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
Dipidana sebagai pelaku,
mereka yang melakukan,
menyuruh melakukan dan
turut serta melakukan
perbuatan.
KUHP (penyertaan).
yang melakukan/pelaku
(plegen) = dader
menggerakkan org lain
menyuruh melakukan
(doen plegen) (uitlokking)
turut melakukan membantu melakukan
(medeplegen) (medeplichtigheid)
Ps.56
 TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
Ps.2 (1) UU 8/2000

Tindak Pidana Asal

a. Korupsi p. pencurian
b. Penyuapan q. Penggelapan
c. Narkotika r. Penipuan
d. Psikotropika s. Pemalsuan uang
e. Penyelundupan tenaga t. Perjudian
kerja u. Prostitusi
f. Penyelundupan migran v. di bidang perpajakan
g. di bidang perbankan w. di bidang kehutanan
h. di bidang pasar modal x. di bidang lingkungan
i. di bidang perasuransian hidup
j. Kepabeanan y. di bidang kelautan dan
n
k. Cukai perikanan,
l. Perdagangan orang z. Tindak pidana lain yang
m. Perdagangan senjata gelap diancam dengan pidana
n. Terorisme penjara 4 (empat) tahun
o. Penculikan atau lebih.

21
 JENIS TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UU 8/2000 perub.UU 5/2002 jo. UU 25/2003
SETIAP ORANG

AKTIF
-Tempatkan, transfer, alihkan,
belanjakan, bayarkan, hibahkan,
titipkan, bawa ke LN, ubah bentuk,
tukar mata uang/surat berharga atau
perbuatan lain atas harta kekayaan
- diket/patut diduga mrp hasil tindak
pid sbgmn Ps 2 (1)
-dgn tujuan sembunyikan/ samarkan
asal usul harta kekayaan. Maks 20
th (Ps 3).
Contoh : Nazaruddin, Akil
Mochtar, Malinda Dee/citibank).
Sembunyikan/samarkan asal usul,
sumber, lokasi, peruntukan,
pengalihan hak-hak atau kepemilikan
yang sebenarnya atas harta kekayaan
yg diketh/patut diduganya mrp hasil
tindak pid sbgmn Ps 2 1).
Maks 20 th (Ps 4)
PASIF
-terima/kuasai penem-patan,
penransferan, pembay, hibah,
sumbg, penitipan,
penukaran/ mgnk harta kekay
yg diket/patut diduga mrp
hasil tindak pid sbgm Ps 2
(1). Maks 5 th. (Ps 5).
Contoh : kasus Edies Adelia,
Andika Gumilang dll).

22
SANKSI PERBUATAN PIDANA YANG DILAKUKAN PPAT
Perkaban 1 /2006 Ketent Pelaks PP 37/1998 ttg Perat Jab PPAT

Pasal 28 ayat (2) huruf b

PPAT diberhentikan dengan tidak

hormat dari jabatannya oleh
Kepala Badan karena dijatuhi
hukuman kurungan/ penjara paling
lama 5 (lima) tahun atau lebih berat
berdasarkan putusan pengadilan
yang sudah mempunyai kekuatan
hukum tetap.

23
MITIGASI RISIKO PPAT
DALAM MELAKSANAKAN
TUGAS

Melaksanakan Tugas dan Menerapkan Prinsip Kehati-hatian

Kewenangan sesuai ketentuan
- (semua proyek yang dananya bersumber
peraturan perundang-undangan
dari keu negara) spt pengadaan B/J, tanah
dll
- BPHTB, PPH dll

24
 Biro Hukum
TERIMA Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional
KASIH
Melayani, Profesional,
Terpercaya