Anda di halaman 1dari 16

Keperawatan Gawat Darurat

Syok
Dosen Pengampu :

Ns. Silvia Nora Anggreini, M. Kep

Disusun Oleh :

Apriza Nur Syahrinda (20010013)

Kabul Tohari (20010005)


Definisi
Syok adalah suatu sindrom klinis yang terjadi akibat gangguan hemodinamik
dan metabolik dengan ditandai kegagalan sistem sirkulasi untuk
mempertahankan perfusi dan oksigenasi yang adekuat ke organ- organ vital
tubuh akibat gangguan hemostasis tubuh yang serius. Beberapa penyebab syok
antara lain: Hipovolemia (Perdarahan, luka bakar, dehidrasi. anafilaksis);
kardiogenik (Infark miokard, gagal jantung kongestif, disritmia); obstruktif
(tamponade perikardial, emboli pulmonal, diseksi aorta): distributif( infeksi,
sepsis, keracunan, cedera spinal).
Lanjutan
Tubuh dapat merespon keadaan
syok dengan beberapa mekanisme
kompesensi.
Adapaun akibat dari mekanisme
tersebut secara sistemik antara lain.

• Vasokonstriksi yang progresif


• Peningkatan aliran darah kearah
organ-organ vital
• Peniingkatan Cardiac Ouput
• Peningkatanan frekuensi dan
volume pernapasan
• Penurunan urin output (retensi
cairan )
• Penurunan aktivitas lambung.
Tanda dan Gejala
1. Gejala Awal Syok
Pada keadaan awal Syok gejala awal syok dapat ditemui yaitu :
• Takipnea,yaitu napas yang cepat adalah kompetensi tubuh untuk
mengeluarkan sisa metabolisme berupa CO2 yang menumpuk dalam tubuh.
• Takikardia adalah frekuensi jantung yang lebih normal.
• Penurunan refilling kapiler yaitu pembuluh darah di perifer dan kulit akan
bervasokonstriksi.
Lanjutan
2. Gejala Lanjutan Syok
Apabila keadaan syok terus berlanjut maka,dapat ditemui gejala dan tanda
sebagai berikut :
• Penurunan pulsasi nadi
• Perubahan neurologi
• Aritmia jantung
• Hipotensi
• Cardiac arrest
• Anuria.
Assessmen dan Prioritas Penatalaksanan

• Pastikan keamanan lokasi kejadian


• Jaga jalan napas dan berikan bantuan napas bila dibutuhkan. Pikirkan
terjadinya cedera spinal
• Administrasi oksigen menggunakan peralatan yang tepat sesuai dengan
indikasi klinik
• Tentukan stabilitas dan tanda-tanda hemodinamik pasien. Nilai tingkat
kesadaran,ABC dan tanda vital secara kontinu.
Lanjutan

• Lakukan anamnesa yang tepat sesuai dengan kejadian


• Monitor dan catat tanda vital dan EKG
• Tangani syok (jaga temperatur tubuh)
• Transportasi pasien secepat mungkin.
Penatalaksanaan Awal Syok dengan
Etiologi yang Belum Jelas
1. Prosedur Dasar
• Kontrol/hentikan perdarahan (penekanan l
langsung,penekanan proksimal,dan lain-lain)
• Posisikan pasien dalam posisi telentang dengan kaki
dielevasikan,kecuali korban dengan gangguan
pernapasan yang membahayakan
• Lakukan Advance Life Support (ALS) bila diperlukan
dan peralatan tersedia
• Transportasi pasien secepatnya mungkin dengan atau
tanpa ALS
• Hubungi Rumah Sakit penerima.
Lanjutan

2. Prosedur Lanjutan
• Lakukan manajemen airway bila terindikasi
• Administrasi Normal Saline Intra Vena selama
perjalanan ke Rumah Sakit
• Bila tekanan darah turun sampai di bawah 100 mmHg :
Administrasikan 250 mL Normal Saline Intra Vena.
Jenis-jenis Syok
Syok Hipovolemik

Syok hipovolemik adalah tipe syok yang paling sering


terjadi pada pasien trauma. Hal tersebut terjadi akibat “volume
Failure” ketika volume cairan di sirkulasi hilang dalam jumlah
besar dan mendadak.
Pada tingkat selular,syok hipovolemia didefenisikan sebagai
gangguan metabolik oksidatif dan hemesostasis karena tidak
adekuatnya oksigenasi dan tidak adekuatnya oembuangan sisa
metabolisme sel akibat hipoperfusi.
Terdapat 2 jenis hipovolemia yaitu :
1. Hipovolemia absolut,terjadi pada keadaan injuri traumatik
seperti luka tembak,perdarahan masiv,dan/atau perdarahan
saluran cerna.
2. Hipovolemia relaktif,cairan di sirkulasi pindah ke ruangan
ketiga,seperti asites,anasarka,peritonitis,crush injury,dan
lain sebagainya.
Lanjutan

Syok Kardiogenik
Disebabkan oleh kegagalan fungsi pompa jantung sehingga curah jantung
menurun atau berhenti sama sekali. 80% syok kardiogenik disebabkan oleh
gangguan fungsi ventrikel kiri akibat infark miokard. Selebihnya disebabkan
oleh regurgitasi mitral berat yang akut,ruptur septum ventrikular,dan gagal
jantung kanan predominan.
Tujuan utama pengobatan adalah meningkatkan curah jantung.
Lanjutan

Syok Obstruktif
Merupakan syok yang terjadi akibat obstruksi mekanis aliran darah di luar jantung,paling
sering akibat tamponade jantung sehingga perfusi sistemik menurun. Akibatnya yaitu terjadi
gangguan pengisian ventrikel dan perubahan volume aliran balik vena (Venous Return)
yang mengganggu curah jantung.
Lanjutan
Syok Distributif
Adalah jenis syok yag timbul akibat kesalahan distribusi aliran dan volume
darah. Berbagai keadaan yang termasuk ke dalam kelompok syok distribusi
antara lain syok neurogenik,syok anafilaktik,dan syok septik.
Lanjutan

Sinkop
sinkop berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata syn dan
koptein,yang artinya memutuskan. Oleh sebab itu,defenisi dari sinkop adalah
bersifat sementara,dengan konsekuensi terjadi pemulihan spontan.
Kehilangan kesadaran tersebut terjadi akibat penurunan aliran darah ke
sistem aktivasi retikuler yang berlokasi dibatang otak dan akan membaik
tanpa membutuhkan terapi kimiawi maupun elektrik.
Kesimpulan
Syok adalah suatu sindrom klinis yang terjadi akibat gangguan hemodinamik dan
metabolik dengan ditandai kegagalan sistem sirkulasi untuk mempertahankan perfusi
dan oksigenasi yang adekuat ke organ- organ vital tubuh akibat gangguan hemostasis
tubuh yang serius. Beberapa penyebab syok antara lain: Hipovolemia (Perdarahan,
luka bakar, dehidrasi. anafilaksis); kardiogenik (Infark miokard, gagal jantung
kongestif, disritmia); obstruktif (tamponade perikardial, emboli pulmonal, diseksi
aorta): distributif( infeksi, sepsis, keracunan, cedera spinal).
Seorang penderita dikatakan syok, bila karena alasan apa pun, terdapat ketidak
cukupan perfusi oksigen dan zat gizi ke sel-sel tubuh. Ke- gagalan memperbaiki
perfusi menyebabkan ke- matian sel yang progresif, gangguan fungsi or- gan dan
akhirnya kematian penderita.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai