Anda di halaman 1dari 32

ADMINISTRATION

of iv DRUG
• Pemberian obat bolus
• Pemberian secara continous
• Pemberian obat secara campuran
• Pemberian obat secara TITRASI

METODE PEMBERIAN OBAT


• Bolus / Bolus intermiten : pemberian obat intravena yang
dilakukan secara perlahan.
• Umumnya waktu pemberian obat 1 – 5 menit, 10 menit,
15 menit, 20 menit, 30 menit, 60 menit atau 120 menit.
• Jika pemberian obat bolus yang diulang lebih sekali
dalam sehari disebut bolus intermiten (contoh : injeksi 3
x 1 ampul)

Bolus / bolus intermiten


• Pemberian obat berkelanjutan dengan menggunakan alat
(syringe pump atau infus pump) maupun menggunakan
manual infus.
• Jika menggunakan alat kecepatan dosis obat dalam
bentuk mL/jam sedangkan jika menggunakan manual
kecepatan dosis dalam bentuk tpm.

IV Continous
• Dalam pemberian obat ini dikenal juga dengan istilah
Loading Dose pada IV continous.
• Jadi obat diberikan bolus terlebih dahulu sebagai Loading
Dose, kemudian dilanjutkan dengan IV Continous

Campuran (mix)
• Pengertian : pemberian suatu obat yang sebelumnya
sudah mengalami pencampuran dengan suatu larutan
tertentu sehingga didapatkan konsentrasi obat yang
diinginkan
• Tujuan :
1. Untuk memudahkan pemberian yang dibagikan dalam
dosis kecil / microgram
2. Untuk menghitung kadar / zat obat dalam suatu larutan

Titrasi
1. Kecepatan pemberian infus :  mL / Jam (dengan syringe
pump)
2. Konsentrasi = x 1000 (micro)

• Konsentrasi obat disesuaikan dengan kandungan obat


• Dosis obat (micro) disesuaikan dengan program dan advice
dokter
• Prinsip pengenceran syringe pump adalah “ad” artinya obat
diambil terlebih dahulu dan volume obat diencerkan sampai
volume tertentu yang diinginkan

Titrasi …
• Kecepatan pemberian (dengan infus pump)
• Faktor tetesan infuset dewasa 1 mL = 20 tetes
• Jumlah cairan per jam (mL/jam) :
• Contoh : pasien memperoleh infus RL 20 tpm makro
berarti : = 60 mL/jam (IP)
• Sehingga total cairan dalam 24 jam sekitar 1500 mL RL
atau 3 plabot, atau 1 plabot RL setiap 8 jam

Tetesan Cairan Infus


1. DOPAMINE
2. DOBUTAMINE
3. NOREPINEFRIN
4. NICARDIPINE
5. AMIODARONE
6. ALTEPLASE
7. STREPTOKINASE
8. NTG
9. FUROSEMID
RUMUS PENGENCERAN DAN
REKONSTITUSI OBAT – OBAT
JANTUNG via SYRINGE PUMP
• 1 amp dopamin = 200 mg diencerkan dengan NaCl 0.9%
menjadi 50 mL
• Konsentrasi = (200 mg/50 ml) x 1000 mcg = 4000 mcg
• Rumus Pemberian =
Contoh :
• dosis = 5 mcg/kgBB/menit, BB = 60 kg
• Kecepatan = = 4,5 mL/jam

1. Dopamine (1 amp = 200mg)


Dosis Kecepatan mL/Jam

mcg / KgBB / min 40 kg 50 kg 60 kg 70 kg 80 kg


3 1.8 2.25 2.7 3.15 3.6
5 3 3.75 4.5 5.25 6
10 6 7.5 9 10.5 12
15 9 11.25 13.5 15.75 18

Ket : 1 ampul dopamin ad 50 mL pengencer

Dopamine
• 1 amp dobutamine = 250 mg diencerkan dengan NaCl
0.9% menjadi 50 mL
• Konsentrasi = (250 mg/50 ml) x 1000 mcg = 5000 mcg
• Rumus Pemberian =
Contoh :
• dosis = 5 mcg/kgBB/menit, BB = 60 kg
• Kecepatan = = 3,6 mL/jam

2. Dobutamine (1 amp = 250 mg)


Dosis Kecepatan mL/Jam

mcg / KgBB / min 40 kg 50 kg 60 kg 70 kg 80 kg


3 1,44 1,8 2,16 2,52 2,88
5 2,4 3 3,6 4,2 4,8
10 4.8 6 7,2 8,4 9,6
15 7,2 9 10,8 12,6 14,4

Ket : 1 ampul dobutamine ad 50 mL pengencer

Dobutamine
• 1 amp norepinefrin = 4 mg diencerkan dengan NaCl
0.9% menjadi 50 mL
• Konsentrasi = (4 mg/50 ml) x 1000 mcg = 80 mcg
• Rumus Pemberian =
Contoh :
• dosis = 0,05 mcg/kgBB/menit, BB = 60 kg
• Kecepatan = = 2,25 mL/jam

3. Norepinefrin
(1 amp = 4 mg / 4 mL)
Dosis Kecepatan mL/Jam

mcg / KgBB / min 40 kg 50 kg 60 kg 70 kg 80 kg


0,05 1,5 1,875 2,25 2,625 3
0,1 3 3,75 4,5 5,25 6
0,15 4.5 5,625 6,75 7,875 9
0,2 6 7,5 9 10,5 12

Ket : 1 ampul norepinefrin ad 50 mL pengencer

Norepinefrin
• 1 amp nicardipin = 10 mg diencerkan dengan NaCl 0.9%
menjadi 50 mL
• Konsentrasi = (10 mg/50 ml) x 1000 mcg = 200 mcg
• Rumus Pemberian =
Contoh :
• dosis = 0,5 mcg/kgBB/menit, BB = 60 kg
• Kecepatan = = 9 mL/jam

4. Nicardipin
(1 amp = 10 mg/10 mL )
Jika dokter menggunakan satuan mg/jam

• 1 amp nicardipin (10 mL = 10 mg) diencerkan dengan


NaCl 0,9 % menjadi 50 mL
• Konsentrasi =
Contoh :
• dosis = 1 mg/jam
• Kecepatan = = 5 mL/jam
Dosis Kecepatan mL/Jam

mcg / KgBB / min 40 kg 50 kg 60 kg 70 kg 80 kg


0,3 3,6 4,5 5,4 6,3 7,2
0,5 6 7,5 9 10,5 12
0,8 9,6 12 14,4 16,8 19,2
1 12 15 18 21 24

Ket : 1 ampul nicardipine ad 50 mL pengencer

Nicardipine
• Supraventricular Tachycardia (SVT) : 150 mg bolus dalam 10
menit selanjutnya 1mg/min dalam 6 jam lanjut 0,5 mg / min dalam
18 jam
Rekonstitusi :
• Compatibility larutan dalam D5% dan NaCl
• Untuk resiko terbentuknya buih yang rendah dapat menggunakan
pelarut D5%
1. 1 ampul (150 mg) dilarutkan D5% ad 10 mL  kec.syringe
pump setting 60 mL/jam (habis dalam 10 menit)
2. Lanjut 1 mg/min = 60 mg / jam
• 6 amp (900 mg) dilarutkan D5% ad 45 mL  konsentrasi 1 mL = 20
mg  kecepatan 3 mL/jam (60mg/jam) selama 6 jam atau limit
syringe pump 18 ml
3. Lanjut 0,5 mg / min = 30 mg / jam  kecepatan 1,5 mL/jam
sampai 18 jam (sampai habis)

5. Amiodarone (1 amp = 150 mg/3 mL)


• Pasien dengan Berat Badan > 67 kg : infus 15mg IV bolus 1-2 menit,
selanjutnya 50 mg dalam 30 menit, selanjutnya 35 mg dalam 1 jam
• Pasien dengan berat bedan ≤ 67 kg : infus 15 mg IV bolus 1 – 2 menit,
selanjutnya 0,75 mg / KgBB (maksimal 50 mg) dalam 30 menit,
selanjutnya 0,5 mg/KgBB (maksimal 35 mg) dalam 1 jam
• Total dosis maksimal 100 mg

Contoh Rekonstitusi BB = 70 kg
• 2 vial alteplase @50 mg dilarutkan ad 50 mL diperoleh konsentrasi 1 mL
= 1 mg (Spuit 1 dan Spuit 2)
• Spuit 1 bolus 15 mL selama 1-2 menit obat diSTOP (sisa 35mL)
• Lanjut Spuit 2 (50 mg dalam 50mL) diberikan dengan kecepatan 100
mL/jam (habis dalalm 30 menit)
• Lanjutkan dengan sisa obat spuit 1 (35 mL) diberikan dengan kecepatan
35 mL/jam

6. Alteplase pada kasus STEMI


STEMI
• IV : 1.500.000 unit dalam waktu 30 – 60 menit
• Larutkan 1 vial dengan 5 mL WFI, setelah larut encerkan dengan NaCl
0.9% ad 50 mL  berikan dengan kecepatan 50 mL/jam
Deep Vein Thrombosis (DVT)
• IV : 250.000 unit dalam 30 menit dilanjutkan IV continous 100.000
unit/72 jam
• Compatibility dalam NaCl 24 jam
• Rekonstitusi :
• 1 vial dilarutkan dalam WFI atau NaCl 0.9% ad 5 mL (1 mL = 300.000
unit)
• Ambil 0.8 mL (250.000 unit) larutkan dalam NaCl 0.9% ad 10 mL 
berikan dengan kecepatan 20 mL/jam (10 mL habis dalam 30 menit)
• Sisa 4,2 mL (1.250.000 unit) larutkan dalam NaCl ad 25 mL 
konsentrasi 2 mL = 100.000 unit  kecepatan 2 mL/jam
• Lanjut : 1 vial dilarutkan dalam NaCl ad 30 mL  konsentrasi 2 mL =
100.000 unit  kecepatan 2 mL/jam lanjut sampai 72 jam

7. Streptokinase 1 vial = 1.500.000 unit


8. NTG
9. Furosemide
1. HIPOKALEMIA
2. HIPERKALEMIA
3. HIPONATREMIA
4. ALBUMIN
5. INSULIN
6. HEPARIN

RUMUS PRAKTIS KOREKSI


• Rumus Kalium (mEq) = (4,5 – n) x KgBB x 0.3 + (1-
3mEq/KgBB/24 jam)
• Warna merah jika dokter menghendaki dosis rumatan
(kondisi tertentu)
• n = kadar Kalium laboratorium pasien
• Konsentrasi maksimal dalam pemberian perifer adalah 10
mEq/100mL, konsentrasi diatas itu disarankan pemberian
secara sentral
• Kecepatan maksimal perifer 10 mEq/jam

1. Hipokalemia
1. 2 mL/kgBB D40% + 0.1 unit/KgBB insulin rapid
2. D10% 500 ml + 15 unit insulin rapid

2. Hiperkalemia
• Natrium (mEq) = (140 – N) x KgBB x 0,6/0,5
Keterangan :
• Laki – laki 0,6
• Perempuan 0,5
• N merupakan kadar natrium laboratorium
• Natrium normal dalam darah adalah 135 – 145 mEq/Liter
• Penggunaan NaCl 3% beresiko phlebitis, saran
pemberian dalam 12 – 24 jam tetes lambat
• Penggunaan NaCl >3% saran menggunakan vena sentral

3. Hiponatremia
• Albumin (gram) = (3,5 – n) x KgBB x 0,8

Keterangan :
• Kecepatan pemberian albumin adalah 1 mL/min
• Kestabilan setelah digunakan adalah 4 jam

4. Albumin
• Rumus Regulasi Cepat Insulin
• Kecepatan IU/jam =
• N n merupakan angka terdepan dari GDS pasien.
• Contoh GDS pasien 300 mg/dL, maka kecepatan =
IU/jam
• Pengenceran insulin sebaiknya dirancang untuk mendapat
konsentrasi 1 mL = 1 IU, contoh 50 IU larutkan dalam
RL/NaCl ad 50 mL

5. Insulin
Kecepatan / Dosis Insulin GDS
IU / jam (mg/dL)
5 >350
4 ≥300
3 ≥250
2 ≥200
1 ≥180
0,5 ≥150

Insulin Sliding Scale


Thromboemboli ACS
Loading Dose 80 IU/KgBB bolus 60 IU/KgBB bolus (maks
4000 IU)
Maintenance 18 IU/KgBB/jam 12 IU/KgBB/jam (maks
1000 IU/jam)
Penyesuaian Dosis Sesuai Kadar APTT

6. Heparin
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai