(AgNPs) Oleh : Dr. Shohifah Annur, S.Si, M.Sc Prinsip sintesis nano perak
• Sintesis nano perak (AgNPs) dilakukan dengan metode
reduksi kimia yang melibatkan proses redoks, dengan mereduksi Ag+ menjadi Ag0. • Senyawa yang terlibat : 1. Senyawa prekusor : AgNO3, AgCl4.H2O 2. Reduktor : asam sitrat, trisodium sitrat, NaBH4, bahan alam dan berbagai asam amino. 3. Capping agent : berbagai asam amino Prinsip sintesis nano perak
• Sintesis AgNPs dengan pereduksi senyawa organik telah
banyak dilakukan, baik senyawa organik yang berasal dari alam maupun senyawa organik hasil sintesis • Setelah berhasil mengembangkan metode sintesis nano emas (AuNPs), Metode Turkevich, diadopsi oleh Lee dan Meisel (1982) untuk mesintesis nano perak menggunakan reduktor trisodium sitrat. • Nano perak akan memunculkan SPR nya pada panjang gelombang 400-450 nm Mekanisme Sintesis Nano Perak
• Mekanisme sintesis AgNPs dengan agen pereduksi
asam fulvat (Adegboyega et al., 2013). Mekanisme Sintesis Nano Perak Mekanisme Sintesis Nano Perak Sintesis Nano perak dengan bahan alam • 1. Ekstrak daun Eucaliptus hybrid • 2. Ekstrak daun Vitek negundo • 3. Ekstrak daun Ananas comosus/nanas Mengapa?
• Karena di dalam tanaman dan buah-buahan
terkandung senyawa alkaloid, fenolat, terpenoid dan flavonoid. Senyawa ini biasa diebut senyawa antioksidan. • Zat aktifnya berperan dalam reduksi nano perak. terpenoid flavonoid
alkaloid Parameter dalam Sintesis Nano Perak
1. Pengaruh konsentrasi AgNO3
2. Pengaruh konsentrasi reduktor 3. Pengaruh pH reduktor 4. Variasi waktu reaksi Pengaruh pH reduktor pada sintesis AgNPs menggunakan asam p-aminobenzoat (PABA) sebagai agen pereduksi Pengaruh waktu reaksi pada sintesis AgNPs menggunakan asam p-aminobenzoat (PABA) sebagai agen pereduksi Nano perak (AgNPs) sebagai sensor logam berat Co2+ Nano perak (AgNPs) sebagai sensor logam berat Cr (VI) Nano perak (AgNPs) sebagai sensor logam berat Cr (VI) Potensial zetta/Muatan permukaan AgNPs AgNPs sebagai anti bakteri
• AgNPs mempunyai kemampuan untuk merusak
dinding sel bakteri dan secara terus menerus memasukinya, sehingga menyebabkan perubahan struktur pada membran sel, seperti permeabilitas membran sel. Adanya pembentukan lubang dan akumulasi AgNPs di permukaan sel akan berujung pada kematian sel. Interaksi AgNPs dengan sel bakteri