GANGGUAN SIRKULASI

SYOK

Wacker & Winters, 2014

syok adalah kegagalan perfusi dan pengiriman oksigen
menuju jaringan
Stephenson, 2020
Syok adalah kegagalan sirkulasi yang menyebabkan
perfusi jaringan tidak adekuat sehingga sel mengalami
kekurangan oksigen dan peningkatan bahan – bahan
sisa metabolism

Kesimpulan
syok adalah ganggun perfusi jaringan yang
menyebabkan sel mengalami gangguan fungsi akibat
kekurangan oksigen
Anatomi & Fisiologi
 Pembulu Darah Sel Darah Merah
Jantung

Jantung adalah jaringan Pembulu darah adalah sebuah Salah satu komponen
otot yang bertugas pipa elastis yang dinamis yang darah yang berfungsi
memompakan darah dapat melebar dan sebagai alat transportasi
keseluruh tubuh menyempit bahkan dapat bertugas mengangkut
(Amerman, 2016) oksigen dari paru – paru
bertumbuh dan bertambah
banyak (E. Marieb & Hoehn, ke sel
2016).
Jantung Pembulu Darah Sel Darah Merah
 PATOFISIOLOGI SYOK

Meskipun perfusi jaringan sangat

kompleks dan dipengauhi oleh bayak
variable. Namun pemahaman terhadap
kebutuhan perfusi ini dapat
disederhanakan menjadi tiga komponen
utama, yaitu pompa jantung, volume
darah dan pembulu darah. Syok dapat
terjadi sebagai akibat dari gangguan
fungsi pada salah satu atau beberapa
kompenen tersebut
 JANTUNG

70 ml

70 ml

a. Putusnya contuinitas pembulu darah

 Cardiac Tamponade

70 ml
70 ml

a. Putusnya contuinitas pembulu darah

 Heart Attack

70 ml

70 ml

a. Putusnya contuinitas pembulu darah

 Suddne Cardiac Arrest

70 ml

70 ml

a. Putusnya contuinitas pembulu darah

 DARAH & PEMBULU DARAH
Diameter Pembulu Darah

IMUNISASI

Penelitian Rahayu et al.,

2021 mengatakan bahwa
kelajuan fluida (cairan)
pada pipa diameter ½ in
lebih cepat dibandingkan
dengan pada pipa
diameter 1 in
 Permiabilitas Pembulu Darah

IMUNISASI

Permiabilitas pembulu darah adalah kemampuan pembuluh darah untuk menahan partikel-

partikel pengisinya (E. M. Marieb & Keller, 2018). Pada dasarnya pembuludarah terdiri dari
kumpulan sel epitel pipih selapis yang bergabung berikatan satu sama lain membentuk
suatu pipa. Pada kondisi tertentu ikatan antara satu sel dengan sel lainya dapat
merenggang. Misalnya sebagai respon terhadap mediator inflamasi yang di sekresikan
saat proses peradangan. Mediator – mediator inflamasi yang dapat peningkatan
permiabilitas pembulu darah adalah histamin, interleukin, cytokinin dan lain - lain.
Apabila viskositas darah
meningkat maka aliran darah
akan melambat. Beberapa
factor yang dapat
mempengaruhi viskositas
darah antara lain hematokrit
dan kadar gula darah.
Semakin tinggi hematokrit
dan kadar guka darah
semakin kental darah(Shier
et al., 2016).
TAHAPAN SYOK KOMPENSASI

Pada tahap awal syok, terjadi perubahan fisiologi tubuh

untuk memastikan beberapa organ penting seperti otak,
jantung dan paru tidak kekurangan oksigen (Waltzman,
2015)  kegagalan kompensasi terjadi bila kehilangan
cairan intravascular mendekati 50%

UNCOMPENSATION

Pada tahap ini metabolisme didalam tubuh akan berlangsung

secara anairobik karena tubuh kekurangan oksigen. Kondisi ini
akan meningkatkan produksi asam laktat dan menyebabkan PH
darah turun, sehingga terjadi asidosis metabolic.
 JENIS SYOK

a. Putusnya contuinitas pembulu darah

SYOK HIPOVOLEMIA

Haemoragic Dehidrasi
 Tanda & Gejala

Akral dingin
TD menurun

CRT >3’
Takikardia
Penurunan tingkat kesadaran
Takpneu

Oliguri – anuria
 DRAJAT DEHIDRASI

a. Putusnya contuinitas pembulu darah

 GIESECKE TRAUMA SCORE

a. Putusnya contuinitas pembulu darah

 Resusitasi Cairan Pada Dehidrasi

a. Putusnya contuinitas pembulu darah

 Resusitasi Cairan Pada Perdarahan

a. Putusnya contuinitas pembulu darah

 Direkt Presure
Mengentikan perdarahan

Undirect Presure

Torniket

Bebat tekan
a. Putusnya contuinitas pembulu darah