Pengangkutan Orang Luka (Pol)
Pengangkutan Orang Luka (Pol)
( POL )
TUJUAN
2. Pengangkutan Darurat
Yaitu pengangkutan yg dilakukan
jika sikon tempat kejadian tidak
memungkinkan utk dilakukan
longmalap / longdarlap.
MEDICAL
C. Ketentuan Dasar untuk Pengangkut
1. Gunakan gerakan yg alami dari sistem tubuh,
saat mengangkat korban / berpindah tempat.
MENYERET
• MENYERET DGNTARIKAN BAJU
• MENYERET DGN TARIKAN TANGAN
• MENYERET DGN KOPEL
• MENYERET DGN CARA BERGANTUNG
MEMAPAH
a) Penolong mengambil posisi jongkok
diatas kepala korban.
b) Penolong memegang kerah baju
korban.
c) Dudukkan korban dengan ditopang
oleh kaki penolong.
d) Pegang korban melalui kedua bawah
ketiak korban dengan posisi tangan
penolong dianyam didepan dada korban.
e) Penolong mendirikan korban dgn
kekuatan otot lengan.
f) Penolong bergeser melalui salah satu
bawah ketiak korban sehingga posisi
penolong berada disamping kanan / kiri
bagian kaki yang sakit.
g) Penolong merangkul tubuh korban
dengan memegang pinggang korban.
h) Letakkan kaki kanan / kiri penolong
dibelakang kaki korban yang sakit.
i) Penolong membawa korban berjalan
menuju tempat yang aman.
MEMBOPONG
a) Penolong mengambil posisi
jongkok diatas kepala korban.
b) Penolong memegang kerah baju
korban.
c) Dudukkan korban dengan ditopang
oleh kaki penolong.
d) Penolong bergeser kesamping
kanan / kiri anggota badan yang
sehat dengan posisi lutut menopang
punggung korban.
e) Bagian kaki yang sehat dilipat
selanjutnya korban diperintahkan
merangkul penolong.
f) Tangan kanan / kiri penolong
dimasukkan dibawah kedua lutut
korban.
g) Korban didudukkan diatas paha
penolong, selanjutnya penolong
membawa korban ketempat yang
aman.
MENGGENDONG a) Penolong mengambil posisi
jongkok diatas kepala korban.
b) Penolong memegang kerah baju
korban.
c) Dudukkan korban dengan
ditopang oleh kaki penolong.
d) Pegang korban melalui kedua
bawah ketiak korban dengan posisi
tangan penolong dianyam didepan
dada korban.
e) Penolong mendirikan korban
dengan kekuatan otot lengan.
f) Penolong bergeser kedepan badan
korban sambil memegang kedua
belah tangan korban.
g) Penolong jongkok dgn
menggunakan tumpuan kaki yang
kokoh, korban diperintahkan
merangkul penolong.
h) Kedua tangan penolong
memegang paha korban selanjutnya
dibawa ketempat yang aman
a) Penolong mengambil posisi jongkok MENJULANG
diatas kepala korban.
b) Penolong memegang kerah baju
korban.
c) Dudukkan korban dengan ditopang
oleh kaki penolong.
d) Pegang korban melalui kedua bawah
ketiak korban dengan posisi tangan
penolong dianyam didepan dada
korban.
e) Penolong mendirikan korban dengan
kekuatan otot lengan.
f) Penolong berputar melalui ketiak
korban sehingga badan penolong dan
korban berhadapan buka salah satu
kaki korban, penolong jongkok dengan
menggunalan tumpuan kaki yang
kokoh.
g) Pegang salah satu tangan korban
melalui kedua belah kaki korban dan
letakkan korban dipundak kanan / kiri
penolong.
h) Penolong berdiri membawa korban
ketempat yang aman.
MENYERET DENGAN
TARIKAN BAJU
MEMAPAH
CARA DUDUK
a. Pengangkutan Berbaring
b. Pengangkutan Duduk
POL OLEH TIGA ORANG DENGAN CARA BERBARING
KORBAN SADAR
6). Setelah semua berdiri aba aba selanjutnya maju atau bergeser
dan setelah sampai di tempat tandu : “BERHENTI“ Dengan
diusahakan sebelum-nya korban lurus (sejajar dengan tandu).