Anda di halaman 1dari 34

HIV

dan
AIDS
Pelatihan IPP - Paket 1

Pelatihan IPP > Paket 1


TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM :
Setelah mempelajari materi:
Peserta mampu memahami hal-hal yang
terkait dengan HIV dan AIDS

Pelatihan IPP - Paket 1


TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

 Setelah mempelajari materi HIV dan AIDS, peserta mampu


 Menjelaskan pengertian HIV dan AIDS
 Menyebutkan cara penularan HIV dan AIDS
 Menjelaskan cara pencegahan HIV dan AIDS
 Menjelaskan situasi epidemi HIV dan AIDS terkini di wilayah
kerja masing-masing
 Menjelaskan jenis-jenis pelayanan HIV yang tersedia
 Menjelaskan pentingnya tes HIV
 Menjelaskan stigma dan diskriminasi ODHA
 Menjelaskan peran ODHA dalam pencegahan HIV
 Menjelaskan tugas petugas lapangan dalam pencegahan HIV

Pelatihan IPP - Paket 1


CITRA USADHA INDONESIA
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
PENJELASAN KOMIK

 Komik kekebalan tubuh menggambarkan tentang fungsi darah putih dalam


tubuh seseorang sebagai sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi
serangan kuman, virus, dan lainnya
 HIV adalah kuman namun tidak seperti kuman lainnya (diare, influenza
dan lain-lain) yang mudah dilumpuhkan oleh sel darah putih. Bila HIV
masuk ke dalam tubuh justru akan melumpuhkan sel darah putih
  Jumlah sel darah putih yang sehat 400-1500 menunjukkan bahwa
seseorang masih memiliki kekebalan tubuh cukup baik
 Jika di bawah 350 berpotensi menunjukkan sistem kekebalan tubuh telah
melemah sehingga orang yang telah HIV positif
 HIV mengurangi jumlah sel darah putih (CD4) yang pada akhirnya
membuat tubuh seseorang rentan terkena penyakit

Pelatihan IPP - Paket 1


Pelatihan IPP - Paket 1
HIV + penicilliosis marneffeia

Pelatihan IPP - Paket 1


HIV + Candidiasis

Pelatihan IPP - Paket 1


HIV + Herpes Simpleks

Pelatihan IPP - Paket 1


HIV + Sifilis

Pelatihan IPP - Paket 1


HIV + tumor

Pelatihan IPP - Paket 1


HIV + Kaposi’s Sarcoma

Pelatihan IPP - Paket 1


Mengapa Odha masih tampak sehat…….
Karena perjalanan penyakit HIV dalam tubuh seseorang tergolong unik, memiliki masa
inkubasi yang sangat panjang

STADIUM 1 STADIUM 2 STADIUM 3 STADIUM 4

Window HIV+ dengan


AIDS
period gejala
HIV +
penyakit CD4 < 200
1 – 3, bahkan Asimptomatik
6 bulan 5 – 10 tahun > 1 bulan 1 – 2 th.
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
PRINSIP PENULARAN HIV

 Dikenal dengan ESSE :


 EXIT: keluar.
 SUFFICIENT: cukup
 SURVIVE: virusnya hidup
 ENTER: masuk.

 HIV keluar dari tubuh dalam jumlah cukup dan dalam


keadaan hidup masuk ke dalam tubuh lain.

Pelatihan IPP - Paket 1


Pelatihan IPP - Paket 1
CEGAH HIV DENGAN

D
B C
A A: Abstinence
B: Be Faithfull
E C: Condom
D: No Drugs
E: Education

Pelatihan IPP - Paket 1


JENIS PELAYANAN HIV DAN AIDS

 Konseling dan testing secara sukarela adalah tes individu


dengan sukarela untuk mengetahui status HIV seseorang. Tes
ini merupakan pengambilan darah dan pemeriksaan
laboratorium secara sukarela yang harus disertai konseling

 Prevention of Parent to Child Transmission (PPTCT)


merupakan pelayanan yang dikhususkan terhadap orangtua
yang terinfeksi HIV. Setiap orangtua, terutama ibu hamil,
yang berstatus HIV positif, menjadi perhatian dari pelayanan
ini

Pelatihan IPP - Paket 1


JENIS PELAYANAN HIV DAN AIDS

 Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) merupakan


layanan pemeriksaan darah untuk mengetahui status HIV
seseorang berdasarkan pada inisiatif atau rekomendasi dari
petugas kesehatan dan pasien menerima saran tersebut. Hal ini
biasanya terjadi dalam setting medis.

 Care Support and Treatment (CST) merupakan layanan terkait


dengan pemberian dukungan kepada orang yang telah
berstatus HIV. Pelayanan ini akan terjadi setelah seseorang
melalui proses tes darah atau ketika seseorang yang telah
menerima status HIV.

Pelatihan IPP - Paket 1


Kapan test HIV dilakukan?

 Tes untuk mendeteksi keberadaan virus HIV atau antibodi


terhadap virus di dalam darah, air liur atau air kencing

 Penapisan darah dan organ  Biasanya dilakukan sebelum


ditransfusikan atau ditransplantasikan

 Mendiagnosa infeksi HIV pada individu  KTS

 Melaksanakan surveilans  tes terhadap kelompok masyarakat


tertentu untuk mengetahui insidens HIV (jumlah kasus HIV)
atau untuk memperkirakan prevalensi (persentase dari populasi
yang terinfeksi HIV)

Pelatihan IPP - Paket 1


TES YANG MENGIDENTIFIKASI

 ANTIBODI
 ELISA
 Western Blot
 Dipstick

 VIRUS HIV  PCR

Pelatihan IPP - Paket 1


SELALU TEPATKAH HASIL TES…?
TIDAK
Karena:
 Periode jendela
 Kerusakan sampel darah
 Reagen rusak
 Kesalahan pada prosedur
pelaksanaan tes darah

Pelatihan IPP - Paket 1


BAGAIMANA DENGAN YANG HASIL TES
NEGATIF?

 Mempertahankan perilaku yang aman


 Mengubah perilaku dari yang berisiko ke
perilaku aman
 Mempertahankan hasil tes yang negatif
 Menjadi elemen aktif kegiatan pencegahan
dan penanggulangan AIDS bagi kelompoknya,
masyarakat dan lingkungannya

Pelatihan IPP - Paket 1


Pertimbangan “Apakah perlu tes darah?”

 Sekedar cemas atau…


 Pernah melakukan perilaku berisiko baik seksual atau non-
seksual?

Pelatihan IPP - Paket 1


MENGAPA KTS PENTING ?

 Mengetahui status lebih dini akan memudahkan


perencanaan penanganan
 Meningkatkan kualitas hidup sehingga mengurangi
angka kesakitan dan kematian (walaupun tidak dapat
disembuhkan, penyakit dapat dikendalikan dengan
baik)
 Memutus mata rantai penularan HIV yang meluas

Pelatihan IPP - Paket 1


STIGMA ODHA

 Sikap negatif yang diberikan pada ODHA(“Cap Buruk”)

 Mendorong keterpinggiran ODHA dan mereka yang rentan


terhadap infeksi HIV. Mengingat HIV dan AIDS sering
dikaitkan dengan seks, penggunaan narkoba dan kematian,
banyak orang yang tidak peduli, tidak menerima dan takut
terhadap penyakit ini.

 Menyebabkan beberapa ODHA dan orang yang rentan


terhadap HIV dan AIDS menjadi kurang dihargai dan merasa
malu. Sedangkan kelompok lainnya merasa superior.

Pelatihan IPP - Paket 1


DISKRIMINASI ODHA

 Diskriminasi terjadi ketika pandangan-pandangan negatif


mendorong orang atau lembaga untuk memperlakukan
seseorang secara tidak adil yang didasarkan pada prasangka
mereka akan status HIV seseorang.

 Contoh diskriminasi: para staf rumah sakit atau penjara


menolak memberikan pelayanan kesehatan pada ODHA;
atasan yang memberhentikan pegawainya berdasarkan status
atau prasangka status HIV mereka; atau keluarga atau
masyarakat yang menolak mereka yang hidup atau dipercaya
hidup dengan HIV dan AIDS.

Pelatihan IPP - Paket 1


PERAN ODHA DALAM
PENCEGAHAN
 Memberikan motivasi pada teman-teman dan pasangannya untuk melakukan
tes

 Saling memberikan dukungan antara sesama ODHA untuk menjalankan


hidup sehat

 Melakukan diseminasi informasi dan advokasi untuk menghapus diskrimasi


dan stigmatisasi terhadap ODHA

 Memperluas jaringan layanan dalam rangka memudahkan dukungan layanan


terkait dengan kebutuhan ODHA

 Pemutusan mata rantai penularan terhadap pasangan melalui pencegahan dan


perilaku aman

Pelatihan IPP - Paket 1


TUGAS PETUGAS LAPANGAN

 Menyebarkan informasi tentang


pengetahuan dasar HIV dan AIDS

 Promosi pencegahan

 Promosi layanan-layanan yang


terkait dengan HIV dan AIDS

 Merujuk KD melakukan KTS

 Tindak lanjut hasil rujukan KTS

Pelatihan IPP - Paket 1

Anda mungkin juga menyukai