PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DANA DESA

DALAM RANGKA KORDINASI PELAKSANAAN

PROGRAM PEMBANGUNAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
(P3MD)
KORBINMAS BAHARKAM POLRI
KOMBES POL DRS RICKY F WAKANNO
 PROSES PERADILAN OKNUM KADES DAN KRONINYA

KEPOLISIAN KEJAKSAAN PENGADILAN

LAPORAN
MASYARAKAT
+
OTT PRILAKU
KADES
DAN
KRONINYA

RUTAN TERPIDANA DEMI KEADILAN

KEMBALI KE
MASY DGN
NAMA NAPI
TDK ADA
JABATAN
KADES

TUHAN TIDAK PERNAH MENGARAHKAN KITA BERBUAT JAHAT

TAPI IMAN KITA TIDAK KUAT KARENA SETAN MAMPU MENGARAHKAN KITA
BEBERAPA KASUS KADES TERLIBAT DELIK / TINDAK PIDANA
 PENYIDIKAN KASUS TP KORUPSI KASUS PENYIMPANGAN DANA DESA

NO KEWILAYAHAN TAHUN 2017 TAHUN 2018 JML KSS TREND

1 ACEH 12 7 19 -5
2 SUMATERA UTARA
3 SUMATERA BARAT
0 4 4 4 PENANGANAN GAKKUM
0 0 0 0
4 RIAU 11 2 13 -9 PENYIMPANGAN DANA DESA
5 JAMBI 3 1 4 -2
6 BENGKULU 9 6 15 -3
7 SUMATERA SELATAN
8 LAMPUNG
14
11
6
2
20
13
-8
-9
1. KECENDERUNGAN POLDA
9 METRO JAYA 0 0 0 0 TELAH
10 JAWA BARAT 19 11 30 -8
11 JAWA TENGAH 55 18 73 -48 MENGIMPLEMENTASIKAN MOU
12 DIY 0 0 0 0 PENDAMPINGAN PENGELOLAAN
13 JAWA TIMUR 52 5 57 -47
14 BALI 9 0 9 -9 DANA DESA. (INDIKASINYA
15 NTB
16 NTT
1
5
3
10
4
15
2
5
CENDERUNG MENURUN
17 KALIMANTAN BARAT 2 2 4 0 PENANGANAN KASUS TP
18 KALIMANTAN SELATAN
19 KALIMANTAN TENGAH
6
12
4
0
10
12
-2
-12
KORUPSI DANA DESA)
20 KALIMANTAN TIMUR 21 5 26 -16
21 SULAWESI UTARA 0 1 1 1 2. TERDAPAT BEBERAPA POLDA YG
22 SULAWESI TENGAH
23 SULAWESI TENGGARA
8
14
4
2
12
16
-4
-12
JUSTRU, PENANGANAN TP
24 SULAWESI SELATAN 9 7 16 -2 KORUPSI DANA
25 MALUKU 15 11 0 0
26 PAPUA 2 0 2 -2
DESA MENINGKAT. TERHADA
SOSIALISASI
27 GORONTALO 0 0 0 0 (INDIKASINYA
PENDAMPINGAN P DANA
28 BANGKA BELITUNG 2 0 2 -2
29 BANTEN 2 1 3 -1 KURANG DESA
30 MALUKU UTARA
31 KEPULAUAN RIAU
4
1
1
0
5
1
-3
-1
OPTIMAL)
32 PAPUA BARAT 0 0 0 0 a. POLDA NTT
33 SULAWESI BARAT
34 KALIMANTAN UTARA 0
0
0
3
0
-3
0
b. POLDA SUMUT
JUMLAH 294 97 319
 IDENTIFIKASI KEBIJAKAN PEMERINTAH

1. SESUAI DIATUR DLM UU DESA, BAHWA DANA DESA DIGUNAKAN UNTUK MEMBIAYAI PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR FISIK (SEPERTI JALAN), SARANA EKONOMI (SEPERTI PASAR), SARANA SOSIAL (SEPERTI
KLINIK), SERTA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERUSAHA MASYARAKAT DESA.
2. TUJUAN AKHIRNYA ADALAH MENGURANGI JUMLAH PENDUDUK MISKIN, MENGURANGI KESENJANGAN KOTA-DESA
DAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PEDESAAN.
3. JUMLAH DANA DESA YANG DIKELOLA PEMERINTAH DESA SETIAP TAHUNNYA MENGALAMI PENINGKATAN, SEMULA
DI BAWAH RP 200 JUTA, KINI RP 800 JUTA - RP 1 MILIAR.
4. DALAM PENGELOLAAN DANA DESA BERPOTENSI TERJADI PENYIMPANGAN YANG MENGARAH TERHADAP
PERBUATAN TP KORUPSI
5. POLRI (UU NO 2 THN 2002) TUPOK HARKAMTIBMAS, GAKUM DAN LINYOMYAN;
6. PERLU KEGIATAN PENDAMPINGAN DENGAN POLRI DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENYIMPANGAN DALAM
PENGELOLAAN DANA DESA

5
 KERMA PENDAMPINGAN PENGELOLAAN DANA DESA

MOU ANTARA KEMENDES PDTT, KEMENDAGRI DAN POLRI

NOMOR : 05/M-DPDTT/KB/2017, NOMOR : 193/7621/SJ, NOMOR : B/82/X/2017
TENTANG PENCEGAHAN, PENGAWASAN DAN PENANGANAN PERMASALAHAN DANA DESA.

KEMENDES, PDT & TRANS

PENCEGAHAN, PENGAWASAN & PENANGANAN 01
MASALAH

KEMENDAGRI
POLR 02
PENCEGAHAN, PENANGANAN
I 03 PENCEGAHAN, PENGAWASAN &
PENANGANAN MASALAH
MASALAH DANA DESA

PEMANFAATAN, KERAHASIAAN DAT

04 DAN INFORMASI A

6
SEMANGAT MEMBANGUN DESA ZAMAN NOW
 PERLUNYA SINERGITAS PENGAWASAN DANA DESA

”PRESIDEN RI MEMINTA AGAR PENGGUNAAN

DANA DESA DIOPTIMALKAN UTK CIPTAKAN
LAPANGAN KERJA & MENYERAP TENAGA
KERJA SEBANYAK – BANYAKNYA”

1. POLRI MoU DGN STAKEHOLDER

MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN
PELAKSANAAN PENGELOLAAN
DANA DESA
2. PENDAMPINGAN DILAKSANAKAN
OLEH “BHABINKAMTIBMAS”

8
 MoUTGL20OKT2017& PKSTGL31JAN2018 DANA DESA

1. MENTERI DESA PDTT SBG PIHAK PERTAMA, MENTERI DALAM NEGERI SBG PIHAK KEDUA DAN
KAPOLRI SBG PIHAK KETIGA;

2. TUJUAN DR MOU TSB, UTK TERWUJUDNYA PENGELOLAAN DANA DESA YG EFEKTIF,

EFISIEN DAN AKUNTABEL MELALUI KERMA YG SINERGIK DIANTARA PARA PIHAK DI
BID
PENCEGAHAN, PENGAWASAN DAN PENANGANAN PERMASALAHAN DANA DESA;

3. RUANG LINGKUP MOU TERSEBUT, MELIPUTI :

 PEMBINAAN DAN PENGUATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAH, DAERAH, DESA DAN
MASY DLM PENGELOLAAN DANA DESA.

 SOSIALIASI TENTANG PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN DANA DESA.

 PENGUATAN PENGAWASAN PENGELOLAAN DANA DESA.
 FASILITASI BANTUAN PAM DLM PENGELOLAAN DANA DESA.
 FASILITASI PENANGANANMASALAH DAN GAKKUM THD PENGELOLAAN DANADESA.
 PERTUKARAN DATA DAN ATAU INFORMASI DESA.

4. PEDOMAN KERJA ANTARA KEMENDES PDTT, KEMENDAGRI DAN POLRI (BAHARKAM)

9
PERNYATAAN KAPOLRI SAAT RDP DENGAN
KOMISI III DPR RI PADA TGL 16 OKT 2017
 STRATEGI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DD

PENGERTIAN STRATEGI
1. DEFINISI ADALAH CARA UNTUK MENCAPAI
STRATEGI JANGKA TUJUAN
PANJANG.;

2. STRATEGI PEMBANGUNAN DESA BISA BERUPA PERLUASAN

GEOGRAFIS, DIVERSIFIKASI, AKUSISI, PENGEMBANGAN PRODUK,
PENETRASI SDA, RASIONALISASI MASYARAKAT LOKAL, DIVESTASI,
LIKUIDASI DAN JOINT VENTURE (DAVID, P.15, 2004);

3. PENGERTIAN STRATEGI ADALAH RENCANA YANG DISATUKAN, LUAS

DAN BERINTEGRASI YANG MENGHUBUNGKAN KEUNGGULAN
STRATEGIS PEMBANGUNAN DESA DENGAN TANTANGAN
LINGKUNGAN, YANG DIRANCANG UNTUK MEMASTIKAN BAHWA
TUJUAN UTAMA DARI PEMBANGUNAN DESA DAPAT DICAPAI
MELALUI PELAKSANAAN YANG TEPAT OLEH ORGANISASI (GLUECK
DAN JAUCH, P.9, 1989).
 STRATEGI PERAN POLRI DALAM PENDAMPINGAN

1.
A. PEMBINAAN & PENGUATAN KAPASITAS APARATUR PEMDA, DESA
& MASY DLM KELOLA DANA DESA.
 PERKUAT SINERGI 3 PILAR KAMTIBMAS “KADES,
BHABINKAMTIBMAS & BABINSA” DG MASY;
 HIMBAU KADES UTK PUBLIKASIKAN REN & REALISASI DANA
DESA SCR TRANSPARAN;
 LAKUKAN GIAT SAMBANG/KUNJUNGAN (DDS) UTK
KUMPULKAN DATA DANA DESA.
B. PEMANTAPAN PELAKS REGULASI TERKAIT PENGELOLAAN DANA
DESA LAKS GIAT PENYULUHAN ANTI KORUPSI & INGATKAN MASY
TTG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA AGAR TDK TERJADI
PENYIMPANGAN.
C. FASILITASI BANTUAN PAM DLM PENGELOLAAN DANA DESA.

2.
 TERIMA LAP MASY TERKAIT DUGAAN LAHGUN DANA DESA &
KOORD DG APIP UTK LANGKAH LANJUT
 JIKA ADA INDIKASI TERJADINYA PIDANA DILAKS GAKKUM
ATAS REKOMENDASI APIP, KECUALI TERTANGKAP
TANGAN
13
 PERAN BHABINKAMTIBMAS DLM PENDAMPINGAN DANA
DESA

1.
MELAKS SOSIALISASI BERSAMA 3 PILAR : TATAP MUKA SAMBANG/KUNJUNGAN, CERAMAH DAN
FGD

2.
 TAHAP MUSYAWARAH (MENDAMPINGI, TURUT BERPARTISIPASI PD PELAKS MUSYAWARAH DESA DLM MENYUSUN
KEBUTUHAN DANA DESA (APBDESA) DAN SARAN PENDAPAT APABILA DIMINTA YG BERKAITAN HARKAMTIBMAS;
 TAHAP PENGGUNAAN DANA DESA (MENDAMPINGI, MENGAWAL PROSES PENCAIRAN & PENYALURAN DANA DESA,
PROSES SUSUN RENBUT AGAR TDK ADA PELUANG PENYIMPANGAN/MARKUP, MEMONITOR PEMBANGUNAN AGAR TDK
TERJADI GARKUM/GUAN KAMTIBMAS, BERSAMA MASY DUKUNG PEMBANGUNAN DESA;
 TAHAP PELAPORAN ANGGARAN (MENGINGATKAN PERANGKAT DESA UTK BUAT LAP SETELAH GIAT SELESAI DAN
MENGINFOKAN KPD MASY.

3.
 MENERIMA LAP MASY BILA TERJADI PENYALAHGUNAAN DANA DESA KAPOLSEK KAPOLRES UTK DIKORD DG
APIP
UTK LANGKAH SELANJUTNYA (LAHGUN/ADMINISTRASI);
 JIKA TERJADI INDIKASI & BUKTI PERMULAAN TERJADI DELIK/TP MAKA DI LAKUKAN GAKKUM (REKOM APIP SETEMPAT)
KECUALI TANGKAP TANGAN
14
 BHABINKAMTIBMAS DGN
APLIKASI BINMAS ONLINE SISTEM
(BOS)
1. PEMBINAAN THD MASYARAKAT
2. PENDEKATAN DAN MEMBANGUN KEPERCAYAAN MASYARAKAT
TUPOKSI 3. MENCEGAH TIMBUL PENYAKIT MASYARAKAT
BHABINKAMTIBMAS 4. MENINGKATKAN DAYA TANGKAL MASY. THD GANGGUAN
KAMTIBMAS
5. MENUMBUHKAN KESADARAN DAN KETAATAN THD
HUKUM
6. MEMBANTU PENYELESESAIAN PERSELISIHAN WARGA
TUGAS TAMBAHAN 7. MELATIH MASY. DLM RANGKA PENGAMANAN
SUKSESKAN PROGRAM LNGKUNGAN
PEMERINTAH 8. MEMBERIKAN PELAYANAN THD KEPENTINGAN MSY.
1. PENDAMPINGAN DANA DESA 9. MENGHIMPUN INFORMASI DAN PENDAPAT MASY.
2. PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PEMASUNGAN BAGI 10. KERJASAMA DGN APARAT DESA, TOKOH MASYARAKAT, TOKOH
PENYANDANG DISABILITAS MENTAL / ORANG AGAMA,TOKOH PEMUDA, TOKOH ADAT DAN PARA SEPUH YANG
DENGAN GANGGUAN JIWA ADA DI DESA ATAU KELURAHAN DAN KELOMPOK ATAU FORUM
3. SOSIALISASI VAKSIN MR
KAMTIBMAS
4. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SAPI BETINA OUTPUT
1. PENGENDALIAN KINERJA BHABINKAMTIBMAS SECARA MANUAL
PRODUKTIF MENJADI ONLINE BERBASIS ANDROID.
5. RENCANA AKSI PENANGGULANGAN NARKOBA 2. STANDAR PENILAIAN KINERJA BHABINKAMTIBMAS BELUM
6. PENCEGAHAN KEJAHATAN SIBER OBYEKTIF, PENILAIAN KINERJA
T
OUTPU

BHABINKAMTIBMAS SECARA KOMPREHENSHIP DARI SEMUA

OPERASI KEPOLISIAN : ASPEK.
1. OPS MANTAP BRATA 2019 3. PENGEMBANGAN
SCR MANUAL BHABINKAMTIBMAS DLM BENTUK
DIBANGUN APLIKASI E-LEARNING
2. OPS BINA KARUNA, WASPADA & KUSUMA PELATIHAN
BHABINKAMTIBMAS (BELAJAR MANDIRI)
3. OPS LILIN & KETUPAT 4. SELURUH KEGIATAN BINMAS AKAN TERMONITOR SECARA ONLINE
MULAI DARI TK POLSEK, POLRES, POLDA DAN MABES POLRI
4. OPS KONTIJENSI AMAN NUSA 1, 2 & 3
 KEJADIAN PENGELOLAAN DANA
DESAKECENDERUNGAN KEJADIAN PENYIMPANGAN
PENGELOLAAN DANA DESA

1. DUPLIKASI ANGGARAN
2. PENGGUNAAN DANA TDK SESUAI PERUNTUKAN
3. PEMOTONGAN DANA DESA
4. PENGURANGAN VOLUME
5. KEPENTINGAN PRIBADI

TIDAK MURNI KESALAHAN MURNI KESALAHAN

KEPALA DESA KEPALA DESA

UNSUR KEALPAAN UNSUR SENGAJA

1. KESALAHAN PENGGUNAAN DANA DESA TIDAK SELALU 1. MELAKUKAN PENYIMPANGAN DALAM
BERARTI ADA NIAT BURUK APARAT PEMERINTAH DESA PROSES PENGADAAN BARANG.
UNTUK MENYALAHGUNAKAN KESEMPATAN 2. KKN DENGAN PELAKSANA
2. KESALAHAN BISA TERJADI KARENA KELEMAHAN DALAM SWAKELOLA
ADMINISTRASI KEUANGAN, 3. DLL
3. PERJANJIAN ATAU KONTRAK DENGAN PELAKSANA
PROYEK,
4. PENYUSUNAN SPESIFIKASI PEKERJAAN
5. KESALAHAN ESTIMASI BIAYA
BERPOTENSI TERJADI TINDAK PIDANA
GUNA MENCEGAH KEPALA DESA TERLIBAT KASUS KARUPSI
DANA DESA PERLU DILAKS KERMA DGN POLRI 16
 JENIS TINDAK PIDANA YG TERJADI PADA PENGELOLAAN DANA DESA

1
a. PENCURIAN DAN PERAMPOKAN PD SAAT PENGAMBILAN DANA DARI BANK YG AKAN DIBAWA KE KANTOR DESA;
b. PENGGELAPAN OLEH OKNUM YG DG SENGAJA.

2
a. TERJADINYA KKN PD SAAT PENUNJUKAN PELAKS GIAT SWAKELOLA YG TDK KOMPETEN DG TUJUAN UTK DPT
IMBALAN/KEUNTUNGAN.
b. PENYIMPANGAN PENGGUNAAN DANA DESA YG TDK SESUAI DG KEBUTUHAN YG TELAH DIRENCANAKAN.
c. TERJADINYA DELIK/TP PENGGELAPAN PD SAAT PENYALURAN DANA DESA & BARANG-BARANG YG TDK SESUAI
DG SASARAN ATAU TUJUAN;
d. TERJADI DELIK/TP PEMALSUAN SURAT & TANDA TANGAN DG GUNAKAN GIAT FIKTIF.

3
a. PENCURIAN BAHAN-BAHAN BANGUNAN & ALAT-ALAT PEMBANGUNAN SELAMA PROSES PEMBANGUNAN SEDANG
BERJALAN.
b. PUNGLI (PEMERESAN) SELAMA PROSES PEMBANGUNAN.
c. GUAN KAM DR WARGA YG TDK SETUJU THD PROSES PEMBANGUNAN ATAU SENGAJA MENGGANGGU DG TUJUAN
KEPENTINGAN PRIBADI.

3 PROSES PEMANFATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. TERJADI DELIK/TP PENGGELAPAN PADA SAAT PENYALURAN DD DAN BARANG-BARANG YG TDK SESUAI DGN
SASARAN ATAU TUJUAN.
2. TERJADI DELIK/TP PEMALSUAN SURAT DAN TANDA TANGAN DGN GUNAKAN KEGIATAN FIKTIF.

17
 ALUR PENANGANAN PENYIMPANGAN DANA DESA

LAPORAN MASY PENYIMPANGAN

POLRI TIDAK LANGSUNG DANA DESA KE POLRI
SIDIK KASUS (BHABINKAMTIBMAS, POLSEK, OTT
POLRES & POLDA)

KLARIFIKASI DGN
LAKS PEMERIKSAAN &
INSPEKTORAT BILA DIKETEMUKAN
KAB/KOTA (APIP) PENYIMPANGAN

TIDAK MAMPU
MAMPU GANTI
PROSES PIDANA SANKSI
GANTI KERUGIA
N KE
ADM
RUGI KE
NEGARA NEGARA DEMOSI
PENYIDIK POLRI UTK
PROSES SIDIK

CATATAN :
KONDISI TSB DIATAS TDK DAPAT DIGUNAKAN INSPEKTORAT KAB/KOTA
PADA KASUS TERTANGKAP TANGAN 18
 PEMBENTUKAN SEKRETARIAT BERSAMA

1. SEKRETARIAT BERSAMA DIBENTUK MULAI DARI TK KAB/

KOTA, PROPINSI DAN PUSAT.
2. MEMFASILITASI PELAKS GIAT KERJA SAMA, DALAM
PENCEGAHAN, PENGAWASA DAN PENANGANAN
N DESA.
PERMASALAHAN DANA
3. MENGHIMPUN DATA DAN INFORMASIHASIL KERJASAMA GIA
PENCEGAHAN, PENGAWASAN DAN PENANGANAN
T
PERMASALAHAN DANA DESA.
4. MENYUSUN LAPORAN HASIL KERJASAMA GIAT PENCEGAHAN,
PENGAWASAN DAN PENANGANAN PERMASALAHAN DANA DESA.
5. MELAKS PERTEMUAN PERIODIK PALINGSEDIKIT 1
(SATU) KALI DALAM SETIAP BULAN DLM RANGKA
PERTUKARAN DATA
INFORMASI TERKAIT DANGIAT KERJASAMA
PENCEGAHAN, PENGAWASAN DAN PENANGANAN
PERMASALAHAN DANA DESA.
6. MELAKS SOSIALISASI KE 3 (TIGA) INSTANSI YG TERKAIT.
 PERAN MASYARAKAT DALAM PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN

1. MEMBERIKAN MASUKAN KEPADA BPD DAN PEMERINTAH DESA.

2. MEMBUAT DAN MENGUSULKAN RENCANA ANGGARAN ALTERNATIF (TANDINGAN)
TERHADAP RANCANGAN ANGGARAN DESA YANG DIAJUKAN OLEH KEPALA DESA DAN
ATAU BPD.
3. TERLIBAT AKTIF DALAM RAPAT DENGAR PENDAPAT ATAU RAPAT PARIPURNA
PEMBAHASAN DAN PENETAPAN ANGGARAN DESA.
4. MEMBERIKAN DUKUNGAN RANCANGAN ANGGARAN DESA YANG
TERHADAP PARTISIPATIF, AKUNTABEL, MEMIHAK KEPENTINGAN DAN
TRANSPARAN,
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.

PERAN MASYARAKAT DALAM PROSES PELAKSANAAN ANGGARAN

1. MELAKUKAN PENGAWASAN PELAKSANAAN ANGGARAN DESA.

2. MENYAMPAIKAN FAKTA ATAU BUKTI PENYIMPANAN PENGELOLAAN
ANGGARAN
DESA KEPADA PIHAK-PIHAK TERKAIT.
3. BERSEDIA MENJADI SAKSI ATAS PENYIMPANGAN PENGELOLAAN ANGGARAN DESA.
4. MEMBERIKAN PENILAIAN PELAKSANAAN ANGGARAN DESA.
5. MENYAMPAIKAN USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DESA.
6. MENDORONG PIHAK-PIHAK TERKAIT UNTUK MELAKSANAKAN ANGGARAN DESA
SECARA DISIPLIN.
7. MEMBERIKAN PENGHARGAAN ATAS KEBERHASILAN PEMERINTAH DESA DALAM
PENGELOLAAN ANGGARAN DESA.
8. MEMBERIKAN PENGHARGAAN ATAS KEBERHASILAN BPD DALAM PENGAWASAN
(KONTROL) PELAKSANAA ANGGARAN DESA.
 PERINGATAN UNTUK KITA PENYELENGGARA DANA
DESA

BERHARAP DI TAHUN 2019 TDK ADA LAGI KADES BESERTA

PERANGKATNYA DI JEBLOSKAN KE PENJARA / DIPERMALUKAN OLEH
ATURAN
JUGA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DI PEMDA DAN MASYARAKAT
SIAPA KITA = INDONESIA
NKRI = HARGA MATI