Anda di halaman 1dari 14

ANGGOTA KELOMPOK

• Alyssa Monique Novellind (03061281823032)

• Dzakiyah Amelia Putri (03061281823039)

• Erine Palba Febmiani (03061181823080)

• Intania Putri (03061181823081)

• Kurniati Shafira (03061181823013)

• Rexcy kurniawan (03061281823044)

• Shafa Kamila Chairunissa (03061281823046)


Jembatan dibuka untuk umum.
Kritik bermunculan
terkait penggunaan jembatan ini.
Banyak pejalan kaki yang terpeleset
dan terjatuh karena lantai kaca yang
licin saat cuaca. Pemerintah sempat
melapisi dengan karpet karet. Namun,
saat cuaca buruk akibat badai, karpet
tersebut malah membahayakan pejalan
kaki karena sering terangkat oleh
angin kencang.

Pemerintah kota Bilbao


membangun proyek ekstensi jembatan
baru yang dirancang oleh Arata
Isozaki.
Calatrava menuntut pemerintah kota ke
pengadilan atas dasar pelanggaran hak cipta
intelektual dan “perusakan” atas karya arsitekturnya.
Dia menuntut ganti rugi sebesar €250.000 dan
perobohan jembatan
tambahan yang baru. Jika jembatan yang
baru tetap dipertahankan, ia menuntut
€3.000.000 sebagai ganti rugi “kerusakan
moral.”

Hakim menyetujui adanya


“kerusakan moral” seperti yang diajukan Calatrava,
namun tetap memenangkan pemerintah kota;
jembatan baru tidak dibongkar. Calatrava
mengajukan banding.

Pengadilan tinggi memenangkan


Calatrava dan membebankan denda €30.000 pada
pemerintah kota Bilbao, lebih sedikit daripada
tuntutan awalnya.
sebelum

sesudah
SANTIAGO CALATRAVA

+ Memberikan contoh pada pekerja kreatif lain bahwa karya yang telah di buat
patut untuk di hargai dan di perjuangkan

- tidak memperhitungkan dengan cermat faktor keselamatan pengguna pada


perencanganya dan lebih memilih faktor estetika

> bersikap seolah keindahan bentuk rancanganya lebih penting dari pada
keselamatan dan kepentinagn publik pengguna jembatan
PEMERINTAH KOTA BILBAO
+ mengambil inisiatif tindakan dengan mempertimbangkan keselamatan dan
kenyamanan publik / penggunan jembatan (walau telat 10 tahun )

- Menyetujui bahkan membanggun proyek tersebut dari awal ,tanpa dengan cermat
mempertimbangkan resiko oprasional jangka panjang

> Tidak mengkonsultasikan solusi disain kepada disainer awal proyek


Standar Etika 1.3 Standar Keunggulan
Arsitek tidak berupaya secara terus menerus untuk meningkatkan mutu
Kaidah dan Standar yang karyanya.

Dilanggar / yang Standar Etika 2.2 Pelayanan untuk kepentingan masyarakat


umum
Diperhatikan Dari penjabaran yang telah diberikan, diketahui bahwa rancangan yang telah
dibangun membahayakan masyarakat karena lantai kacanya yang licin

Standar Etika 3.1 Kompetensi


Sang arsitek dinilai tidak bertanggung jawab atas karyanya karena tidak
memperhitungkan keamanan serta tidak memberikan solusi terhadap
bangunan yang membahayakan tersebut
Kaidah Dasar 1 Kewajiban Umum
Arsitek tidak bertanggung jawab dan tidak memegang kewajibannya untuk selalu
menjunjung tinggi dan meningkatkan nilai-nilai arsitektur, serta tidak menolak hal-hal
yang tidak profesional.

Kaidah Dasar 4 Kewajiban Kepada Profesi


Arsitek tidak menjaga dan tidak menjunjung tinggi integritas dan martabat profesinya
juga telah tidak menghargai dan tidak menghormati hak serta kepentingan orang lain
Kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kasus lain yang akan datang, bahwa:

• Suatu proyek pembangunan harus diperhitungkan dengan sangat cermat dalam setiap
aspek terkait, termasuk resiko jangka panjang. Dan hal ini melibatkan tidak hanya
arsitek, namun juga pelaksana pembangunan dan klien yang membiayai.

• Arsitek berhak memperjuangkan karya arsitektur yang telah ia buat sebagai hak
intelektualnya, namun kepentingan publik tetap harus menjadi yang utama.

• Permasalahan yang muncul akibat desain hendaknya dikonsultasikan dengan


perancang aslinya terlebih dahulu, sebagai bentuk penghargaan (respek) terhadap
perancang tersebut.
• http://
www.independent.co.uk/news/world/europe/calatrava
-sues-for-violation-of-copyright-over-bridge-changes-
397965.html
• http
://en.wikipedia.org/wiki/Copyright_in_architecture_in_the_Un
ited_States
• http://en.wikipedia.org/wiki/Zubizuri
• http://artforum.com/news/id=19009
• http://
www.archdaily.com/16937/bilbao-city-hall-sentenced-to-pay-c
ompensation-to-calatrava/
THANK YOU

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai